Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

“ STRATEGI POSITIONING PRODUK WARDAH


TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN ”
Dosen Pengampu: Totok Wibisono, SE. MM

Disusun oleh:

1. ARDINA RISKA B.131.18.0075


2. PUTRI NURANI B.131.18 0193
3. DINDA PUTRI MELATI B.131.18.0201
4. REBECA WIDIANTI B.131.18.0202
5. EVA NUR RAHMAWATI B.131.18.0218

JURUSAN S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kosmetik saat ini telah menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa di anggap sebelah
mata lagi. Jika disadari bahwa wanita maupun pria, sejak lahir sampai dewasa semua
membutuhkan kosmetik. Bermacam-macam produk kosmetik mulai bermunculan.
Dimana perusahaan-perusahaan kosmetik saling bersaing untuk mendapatkan persepsi
yang baik dari konsumen terhadap merek dari produk mereka.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang,
tempat, properti, organisasi, informasi dan ide (Kotler dan Keller, 2009: 4). Produk yang
diharapkan konsumen adalah produk yang memenuhi kebutuhan mereka, memberikan
manfaat dan menciptakan kepuasan tertinggi bagi tiap orang yang berbeda-beda.
Pendiri Wardah Cosmetics adalah Nurhayati Subakat yaitu seorang pengusaha
kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah
berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek
kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri. Wardah Cosmetic’s adalah
produk kecantikan wanita Indonesia yang aman dan berkualitas tinggi dengan
memproduksi ragam kosmetika untuk bermacam jenis kulit. Wardah Cosmetic’s aman
bagi kulit karena terbuat dari bahan-bahan alami terpercaya. Selain itu merek ini juga
merupakan kosmetik yang halal.
Citra merek adalah sebagai persepsi atau kesan tentang suatu merek yang di
refleksikan oleh sekumpulan asosiasi yang menghubungkan konsumen dengan merek
dalam ingatannya ( Kotler dan Keller, 2003 : 286 ). Perusahaan dapat membangun
kepercayaan emosional pelanggan jika mereka dapat membuktikan bahwa merek dari
produk yang mereka produksi mampu memenuhi harapan pelanggan. Sejauh ini telah
banyak pengguna yang melalukan pembelian ulang produk Wardah Cosmetic’s, sehingga
dapat disimpulkan bahwa sudah banyak konsumen yang percaya pada produk kecantikan
tersebut dan memilih untuk selalu menggunakannya.
Dari ulasan latar belakang di atas maka kelompok kami tertarik membuat makalah ini
dengan judul : “ STRATEGI POSITIONING PRODUK WARDAH TERHADAP
PERSEPSI KONSUMEN ”
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana strategi positioning produk wardah terhadap presepsi konsumen?
2. Bagaimana strategi pemasaran produk wardah ?
1.3LANDASAN TEORI
MEMBENTUK POSITIONING MEREK (PHILIP KOTLER DAN KEVIN
LANE KELLER EDISI 13 JILID 1, 2018 : 292 )

A. MENGEMBANGKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN STRATEGI


POSITIONING ( PEMOSISIAN )
(Semua stategi pemasaran dibuat berdasarkan STP ( segmentasi, penentuan sasaran
(targeting), dan positioning). Perusahaan menemukan beragam kebutuhan dan kelompok
di pasar, membidik mana yang dapat dipenuhi oleh perusahaan secara superior,dan
kemudian memposisikan penawarannya agar pasar sasaran mengenali kelebihan dari
penawaran dan citra perusahaan. Jika perusahaan melakukan positioning dengan buruk,
pasar akan bingung.

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar


mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran. ( kotler dan keller 2009 : 262)
Tujuannya adalah menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan
manfaat potensial bagi perusahaan. Positioning merek yang baik membantu memandu
strategi pemasaran dengan cara memperjelas esensi merek, tujua apa yang dapat diraih
pelanggan dengan bantuan merek, dan bagaimana menjalankannya secara unik. Semua
orang dalam organisasi harus memahami positioning merek dan menggunakannya
sebagai konteks untuk membuat keputusan.
Hasil positioning adalah terciptanya dengan sukses suatu proposisi nilai yang terfokus
pada pelanggan, suatu alasan kuat mengapa pasar sasaran harus membeli produk
bersangkutan.

Kerangka referensi kompetitif

Satu titik awal dalam mendefinisikan kerangka referensi yang kompetitif untuk suatu
positioning merek adalah menentukan keanggotaan kategori produk atau sekumpulan
produk dengan mana suatu merek bersaing dan berfungsi sebagai pengganti dekat. Untuk
menentukan kerangka referensi kompetitif yang tepat, pemasar harus memahaimi
perilaku konsumen dan pertimbangan yang digunakan sekelompok konsumen dalam
membuat pilihan merek.

Titik Perbedaan (POD) dan Titik Paritas (POP)

Setelah pemasar menetapkan kerangka referensi kompetitif untuk positioning dengan


mendefinisikan pasar sasaran pelanggan dan sifat persaingan. Mereka dapat
mendefinisikan asosiasi titik perbedaan dan asosiasi titik paritas yang tepat.

TITIK PERBEDAAN, titik perbedaan adalah atribut atau manfaat yang secara kuat
diasosiasikan konsumen dengan suatu merek, dinilai positif, dan diyakini tidak dapat
ditemukan kesamaannya pada merek pesaing. Asosiasi-asosiasi yang membentuk titik
perbedaan bisa didasarkan hampir pada semua jenis atribut atau manfaat.

TITIK PARITASsebaliknya, adalah asosiasi-asosiasi yang tidak mesti unik untuk


merek tetapi dapat dimiliki bersama dengan merek lain. “jenis asosiasi ini mempunyai
dua bentuk dasar yaitu Titik paritas kategory danTitik paritas kompetitif.

PERBANDINGAN TITIK PARITAS DAN TITIK PERBEDAAN Agar penawaran


dapat mencapai titik paritas (POP) pada atribut atau manfaat tertentu, harus ada cukup
banyak konsumen yang meyakini bahwa merek itu “cukup baik” pada dimensi itu. Ada
zona atau kisaran toleransi atau penerimaan dengan titik paritas. Secara harfiah, mereka
tidak harus terlihat sama dengan pesaing, tetapi konsumen harus merasa bahwa merek
cukup berhasil dalam atributatau manfaat tertentu. Jika demikian, mereka mungkin
bersedia mendasarkan evaluasi dan keputusan mereka pada faktor lain secara potensial
lebih menguntungkan untuk merek.

Menetapkan Keanggotaan KategoriKeanggotaan kategori bisa menjadi masalah


khusus untuk produk teknologi tinggi. Ada situasi dimana konsumen mengetahui
keanggotaan kategori merek, tetapi mungkin tidak yakin bahwa merek itu merupakan
anggota sah kategori tersebut. Merek kadang-kadang diafiliasikan dengan kategori
kategori dimana merek itu tidak menjadi anggotanya. Pendekatan ini merupakan satu
cara untuk menekankan titik perbedaan merek, sehingga konsumen mengetahui
keanggotaan aktual merek.Meskipun demikian dengan pendekatan ini, kita tidak boleh
terjebak diantara kategori. Konsumen harus memahami arti merek, dan bukan hanya apa
yang tidak menjadi arti merek.
Pendekatan umum terhadap positioning adalah memberitahu konsumen tentang
keanggotaan merek sebelum menyatakan titik perbedaan. Diasumsikan sebelumnya,
konsumen harus tahu apakah produk itu dan apa fungsi yang dilayaninya sebelum
memutuskan apakah fungsi itu mendominasi merek terhadap pesaingnya. Untuk produk
baru, iklan awal sering berkonsentrasi pada penciptaan kesadaran merek, dan iklan
selanjutnya berusaha mengukir citra merek.

POSITIONING TUMPANG TINDIH Kadang-kadang, perusahaan akan mencoba


menumpuk dua kerangka referensi. Meskipun positioning tumpang tindih sering kali
menarik sebagai sasaran menyatukan tujuan konsumen yang berpotensi konflik dan
menciptakan solusi “terbaik untuk kedua pihak” positioning ini juga mengandung
masalah ekstra.

MENGOMUNIKASIKAN KEANGGOTAAN KATEGORI ada tiga cara untuk


mengekspresikan keanggotaan kategori dari suatu merek:

1. Mengumumkan manfaat kategori, untuk meyakinkan konsumen kembali bahwa merek


akan menghantarkan alasan dasar bagi penggunaan kategori, pemasar sering kali
menggunakan manfaat untuk mengumumkan keanggotaan kategori.
2. Membandingkan dengan contoh, merek terkenal dan penting dalam sebuah kategori
juga dapat membantu merek mengekspresikan keanggotaan kategorinya. Ketika Tommy
Hilfiger belum dikenal, iklan mengumumkan keanggotaannya sebagai perancang hebat
Amerika dengan mengasosiasikannya dengan Geoffrey Beene, Stanley Blacker, Calvin
Klein, dan Perry Ellis, yang merupakan anggota terkenal dari kategori tersebut.
3. Bergantung pada penggambar produk, penggambar produk yang mengikuti nama
merek sering kali menjadi sarana singkat untuk mengekspresikan asal usul kategori.

Memilih POP dan POD

Titik paritas di gerakan oleh kebutuhan keanggotaan kategori(untuk menciptakan


kategori POP) dan kebutuhan menghilangkan POD pesaing untuk (menciptakan POP
kompetitif) selain perbedaan.dua pertimbangan penting lainnya dalam memilih titik
perbedaan adalah bahwa konsumen menginginkan POD dan bahwa perusahaan
mempunyai kapabilitas untuk menghantarkannya seperti yang di perlihatkan table 10.2.
ada tiga kriteria yang dapat menilai kemampuan untuk diinginkan dan kemampuan untuk
menghantarkan.
Pemasar harus memutuskan pada tingkat apa pemasar akan menetapkan titik
perbedaan merek,pada tingkat terendah,ada nilai merek pada tingkat berikutnya manfaat
merek pada tingkat berikutnya manfaat merek dan pada tingkat atas ada nilai
merek.maka pemasar sabun dove dapat membicarakan atribut bahwa seperempat isinya
merupakan krim pembersih.atau manfaat kulit yang lebih lembut.

Menciptakan POP(titik paritas) dan POD (titik perbedaan)

Salah satu kesulitan umum dalam menciptakan positioning merek yang kuat dan
kompetitif adalah bahwa banyak atribut atau manfaat yang membentuk titik paritas dan
titik perbedaan berkorelasi negative.misalnya,mungkin sulit untuk memposisikan merek
sebagai merek yang ‘’murah’’ dan pada saat yang sama menyatakan bahwa merek itu
mempunyai kualitas tertinggi .atribut dan manfaat individual sering mempunyai aspek
positif dan negatif .tradisi merek dapat menyiratkan pengalaman,kebijaksanaan,dan
keahlian. Di pihak lain tradisi merek juga dapat mengimplikasikan gaya yang kuno dan
ketinggalan zaman.

B. STRATEGI DIFERNSIASI

Strategi diferensiasi adalah suatu strategi yang dapat memelihara royalitas pelanggan
dimana dengan menggunakan strategi diferensiasi, pelanggan mendapat nilai lebih di
bandingkan dengan produk lainnya.( kotler : 2007) Untuk menghindari jebakan
komoditas pemasar harus mulai dengan keyakinan bahwa anda dapat mendiferensiasikan
segala sesuatu keunggulan kompotitif adalah kemampuan perusahaan untuk bekerja
dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan di samai oleh pesaing.
Michael porter mendorong perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif yang
tahan lama ,tetapi hanya sedikit keunggulan kompetitif yang bertahan lama ,paling baik
kelebihan itu dapat meningkatkan kelebihan yang dapat mengangkat adalah kelebihan
yang dapat di gunakan perusahaan sebagai papan lontar untuk keunggulan baru,seperti
Microsoft yang mengangkat system oprasinya ke Microsoft office dan kemudian ke
aplikasi jaringan.secara umum perusahaan yang berharap untuk bertahan harus terus
berada dalam bisnis yang terus menciptakan keunggulan baru.

Pelanggan harus melihat semua keunggulan kompetitif sebagai keunggulan


pelanggan. misalnya, jika perusahaan mengirimkan lebih cepat di bandingkan
pesaingnya.kecepatan itu tidak akan menjadi keunggulan pelanggan jika pelanggan tidak
menghargai kecepatan itu select comfort berhasil mengguncang industry matras dengan
tempat tidur sleep numbernya.yang memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan
penunjang dan menyesuaikan matras guna mendapatkan tingkat kenyamanan optimal
yang dilengkapi indeks penomoran sederhana.sarana diferensiasi yang jelas, dan sering
paling menarik bagi konsumenm,berhubungan dengan aspek produk dan jasa.meskipun
demikian dalam pasar kompetitif perusahaan mungkin harus melangkah lebih jauh dari
itu .perhatikan dimensi lain ini .diantara banyak dimensi yang dapat di gunakan
perusahaan untuk mendiferensiasikan penawaran pasarnya.

Diantara banyak dimensi yang dapat di gunakan perusahaan untuk


mendiferensiasikan penawaran pasarnya :
1. Diferensiasi Personel. Perusahaan bisa mempekerjakan karyawan yang lebih terlatih.
Singapore Airlines sangat dikenal sebagian besar karena para awak pesawatnya.
Wiraniaga dari perusahaan seperti General Electric, Cisco, Frito-Lay, Northwestern
Mutual Life, dan Pfizer menikmati reputasi yang sangat baik.
2. Diferensiasi Saluran. Perusahaan dapat merancang cakupan, keahlian, dan kinerja
saluran distribusi mereka secara lebih efektif dan efisien. Dulu pada tahun 1946,
makanan hewan peliharaan merupakan makanan yang murah, tidak terlalu bergizi,dan
dijual secara eksklusif di supermarket dan toko panganan. Iams yang berpusat di
Dayton,Ohio berhasil menjual makanan hewan peliharaan premium melalui dokter
hewan, peternak, dan toko hewan peliharaan di wilayah itu.
3. Diferensiasi Citra (Image). Perusahaan dapat mengukur citra yang kuat dan menarik.
Penjelasan utama untuk pangsa pasar Marlboro yang luar biasa di seluruh dunia (sekitar
30%) adalah bahwa citra “koboi macho” Marlboro menciptakan harmoni yang responsif
dengan sebagian besar masyarakat perokok. Perusahaan anggur dan minuman keras juga
bekerja keras mengembangkan citra berbeda untuk merek mereka. Bahkan ruang fisik
penjual dapat menjadi generator citra yang kuat. Hotel Regency mengembangkan citra
berbeda melalui lobi atriumnya.

C. STRATEGI PEMASARAN SESUAI SIKLUS HIDUP PRODUK

Positioning dan strategi diferensi perusahaan haeus berubah seiring dengan berubahnya
produk,pasar,dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk(product life
cycle,PLC).Dengan mengatakan bahwa sebuah produk mempunyai siklus hidup,kita
berarti mengatakan tantangan empat hal berikut:
1. Produk mempunyai usia yang terbatas
2. Penjualan produk melalui tahap-tahap berbeda,setiap tahap mempunyai
tantangan,peluang,dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3. laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk
4. Produk memperlakukan strategi pemasaran,keuangan,manufaktur,pembelian,dan
sumber daya manusia yang berbeda dalam setiap tahap siklus hidup.

SIKLUS HIDUP PRODUK

Sebagian besar kurva siklus hidup produk digambarkan berbentuk bel,kurva ini dibagi
empat tahap:

1.PENGENALAN-Periode pertumbuhan penjualan lambat ketika produk diperkenalkan


dipasar.

2.PERTUMBUHAN-Periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang


substansial.

3.KEDEWASAAN-penurunan pertumbuhan penjualan karena produk telah diterima


oleh sebagian besar pembeli [potensial.

4.PENURUNAN-Penjualan memperlihatkan penurunan dan laba terkiks.

SIKLUS HIDUP GAYA,MODE,DAN FAD

Kita harus membedakan tiga kategori khusus siklus hidup produk-gaya,mode,dan


fad.Gaya dapat bertahan selama beberapa generasi dan menjadi tren yang datang dan
pergi.Mode adalah gaya yang popular atau diterima saat ini dalam bidang tertentu.Fad
adalah mode yang cepat dilihat masyarakat,diadopsi dengan antusiasme besar,cepat
mencapai puncak,dan menurun dengan sangat cepat.Siklus penerimaan mereka pendek
,dan cenderung hanya menarik pengikut terbatas yang mencari kesenangan atau ingin
membedakan diri mereka sendiri dari dari orang lain.

STRATEGI PEMASARAN:TAHAP PENGENALAN KEUNGGULAN PELOPOR

Karena diperlukan waktu untuk menghasilkan produk baru,mengatasi masalah


teknis,mengisi saluran penyalur,dan mendapatkan penerimaan konsumen,pertumbuhan
penjualan cenderung lambat dalam tahap pengenalan.Perusahaan yang merancang umtuk
memperkenalkan sebuah produk baru harus memutuskan kapan mereka memasuki
pasar.Menjadi perusahaan pertama yang memasuki pasar dapat memberikan imbalan.
Mempercepat waktu inovasi penting dizaman dimana siklus hidup produk semakin
pendek.Menjadi pelopor terbukti tidak merugikan.Salah satu studi sebelumnya
menemukan bahwa produk yang terlambat muncul enam bulan,tetapi sesuai anggaran
menghasilkan rata-rata 33%laba lebih rendah dalam lima tahun pertama mereka,produk
yang muncul lima waktu tetapi 50%melebihi anggaran hanya memangkas laba mereka
sebesar 4%.

Apa sumber keunggulan pelopor?pengadosi awal akan mengingat nama pelopor jika
produk itu memuaskan mereka.merk pelopor juga menetapkan atribut yang harus
dimiliki kelas produk.

Meskipun demikian,keunggulan pelopor bukanlah hal yang pasti.Steven Schnaars


mempelajari 28 industri dimana peniru mengalahkan sang innovator.Ia menemukan
beberapa kelemahan diantara para pelopor yang gagal,termasuk produk baru yang terlalu
besar.

Golder dan tells menambahkan keraguan tentang keunggulan pelopor.Mereka


membedakan antara penemu,pihak pertama yang mengembangkan hal paten dalam
kategori produk baru,pelopor produk,pihakm pertama yang menjual kategori [produk
baru.Mereka juga memuaskan pelopor yang tidak dapat bertahan dalam contoh
mereka.Contoh-contoh pendatang baru yang mengalahkan pelopor pasar adalah IMB
memgalahkan sperry dalam computer mainframe,matsushita mengalahkan SONY dalam
VCR,dan GE mengalahkan EMI dalam peralatan CAT scan.

Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan

Tahap pertumbuhan ditandai dengan peningkatan pesat dalam penjualan. Pengadopsi


awal menyukai produk, dan konsumen selanjutnya mulai membelinya. Pesaing baru
masuk, tertarik oleh peluang. Mereka memperkenalkan fitur produk baru dan
memperluas distribusi. Harga tetap tak berubah atau turun sedikit, tergantung pada
seberapa cepat permintaan meningkat. Perusahaan mempertahankan pengeluaran
promosi mereka pada tingkat yang sama atau tingkat yang sedikit lebih besar untuk
menyamai pesaing dan terus mendidik pasar. Penjualan meningkat jauh lebih cepat
dibandingkan pengeluaran promosi, menyebabkan membaiknya rasio promosi-penjualan.
Laba meningkat sepanjang tahap ini karena biaya promosi terbagi untuk volume yang
lebih besar dan biaya manufaktur satuan turun lebih cepat dibandingkan penurunan
harga, dikarenakan efek pembelajaran produsen. Perusahaan harus mengamati perubahan
dari tingkat pertumbuhan yang meningkat ke tingkat pertumbuhan yang menurun untuk
menyiapkan strategi baru.

Selama tahap pertumbuhan, perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk


mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat:

 Perusahaan memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur produk baru serta
memperbaiki gaya
 Perusahaan menambah model baru dan produk petarung/flanker (misalnya, produk
dengan ukuran, rasa, dan hal lain yang berbeda yang melindungi produk utama).
 Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
 Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
 Perusahaan beralih dari iklan kesadaran produk ke iklan preferensi produk.
 Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan pembeli berikutnya yang sensitif
terhadap harga.

Strategi ekspansi pasar ini memperkuat posisi kompetitif perusahaan. Perusahaan dalam
tahap pertumbuhan menghadapi trade-off antara pangsa pasar yang tinggi dan laba saat
ini yang tinggi. Dengan membelanjakan uang untuk perbaikan produk, promosi, dan
distribusi, perusahaan dapat menangkap posisi dominan. Perusahaan melewatkan laba
saat ini maksimum dengan harapan menghasilkan laba yang jauh lebih besar pada tahap
berikutnya.

Strategi Pemasaran: Tahap Kedewasaan

Tahap kedewasaan dibagi menjadi tiga fase: pertumbuhan, kestabilan, dan kedewasaan
yang terkikis. Dalam fase pertama tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun. Tidak
ada saluran distribusi baru yang harus diisi. Kekuatan persaingan baru juga muncul. Pada
fase kedua, penjualan mendatar pada basis per kapita karena kejenuhan pasar. Dalam
fase ketiga, kedewasaan yang terkikis, tingkat penjualan absolut mulai menurun, dan
pelanggan mulai beralih ke produk lain. Fase ketiga kedewasaan memberikan tantangan
terbesar. Perlambatan penjualan menciptakan kelebihan kapasitas dalam industri, yang
menyebabkan persaingan yang lebih kuat. Pesaing bergerak cepat untuk menemukan
ceruk. Mereka sering melakukan penurunan harga, meningkatkan iklan serta promosi
yang pada akhirnya industi akan terdiri dari pesaing yang mapan dengan penggerak
dasarnya adalah mendapatkan atau mempertahakan pangsa pasar.
Perusahaan yang mendominasi industri adalah segelintir perusahaan raksasa mungkin
pemimpin kualitas, pemimpin layanan, dan pemimpin biaya yang melayani keseluruhan
pasar dan menghasilkan laba terutama melalui volume yang tinggi dan biaya rendah.
Yang mengelilingi perusahaan-perusahaan dominan ini adalah sejumlah besar penceruk
pasar, termasuk spesialis pasar, spesialis produk, dan perusahaan pemyesuaian. Masalah
yang dihadapi perusahaan dalam pasar yang dewasa adalah apakah perusahaan itu akan
berjuang agar menjadi salah satu dari "tiga besar" dan meraih laba melalu volume tinggi
dan biaya rendah.

Beberapa perusahaan meninggalkan produk yang lebih lemah untuk berkonsentrasi pada
produk baru yang lebih menguntungkan. Tetapi mereka mungkin mengabaikan potensi
tinggi yang masih dimiliki oleh banyak pasar yang dewasa dan produk lama.

Tiga cara bermanfaat yang berpotensi mengubah arah jalannya merek adalah modifikasi
pasar, modofikasi produk, dan modifikasi peogram pemasaran.

MODIFIKASI PASAR Perusahaan dapat berusaha memperluas pasar untuk merek


dewasanya dengan menghitung-hitung dua faktor yang membentuk volume penjualan:
Volume = jumlah pengguna merek x tingkat penggunaan per pengguna.

MODIFIKASI PRODUK Manajer juga berusaha merangsang penjualan dengan


memodifikasi karakteristik produk melalui perbaikan kualitas, perbaikan fitur, atau
perbaikan gaya.

Perbaikan kualitas bertujuan meningkatkan kinerja fungsional produk. Produsen sering


kali dapat mengalahkan pesaingnya dengan meluncurkan produk baru dan lebih baik.

Perbaikan fitur bertujuan menambahkan fitur-fitur baru seperti ukuran, berat, bahan,
aditif, dan aksesoris yang memperluas kinerja produk, fleksibilitas, keamanan, atau
kenyamanan. Fitur-fitur baru membangun citra perusahaan sebagai inovator dan
memenangkan loyalitas segmen pasar yang menghargau fitur-fitur ini. Kelemahan utama
adalah bahwa perbaikan fitur mudah ditiru.

MODIFIKASI PROGRAM PEMASARAN

Manajer produk juga dapat berusaha merangsang penjualan dengan memodifikasi


elemen program pemasar lainnya. Mereka harus mengajukan pertanyaan berikut:
 Harga. Apakah pemotongan harga akan menarik pembeli baru? Jika demikian,
apakah kita harus menurunkan harga resmi atau menurunkan harga melalui harga
khusus, diskon volume atau diskon pembelian awal, penyerapan biaya pengiriman,
atau syarat kredit yang lebih mudah? Ataukah kita sebaliknya menaikkan harga,
untuk menandakan kualitas yang lebih tinggi?
 Distribusi. Apakah perusahaan dapat memperoleh dukungan produk dan pajangan
di gerai yang lebih besar? Dapatkah perusahaan masuk dalam lebih banyak gerai?
Apakah perusahaan dapat memperkenalkan produk ke saluran distribusi baru?
 Iklan. Apakah kita harusn meningkatkan pengeluaran iklan? Mengubah pesan atau
copy iklan? Bauran media? Bagaimana dengan penentuan waktu, frekuensi ,atau
ukuran iklan?
 Promosi penjualan. Apakah perusahaan harus meningkatkan promosi penjualan
kesepakatan dagang, kupon potongan harga, rabat, jaminan, hadiah, dan kontes?
 Penjualan personal. Apakah kita harus mengubah dasar spesialisasi tenaga
penjuakan? Dapatkah kita memperbaiki rencana kunjungan penjualan?
 Layanan. Dapatkah perusahaan mempercepat pengiriman? Dapatkan kita
memberikan lebih banyak bantuan teknis kepada pelanggan? Lebih banyak kredit?

Strategi pemasaran: Tahap Penurunan

Penjualan turun karena sejumlah alasan, meliputi kemajuan teknologi, perubahan selera
konsumen, dan peningkatan persaingan domestic dan luar negri. Semuanya dapat
menyebabkan kelebihan kapasitas, peningkatan pemotongan harga, dan pengikisan laba.
Penurunan bisa lambat, seperti dalam kasus mesin jahit. Atau cepat, seperti dalam kasus
flopyy disk 5.25. penjualan bisa jatuh sampai nol, atau penjualan bisa stagnan pada
tingkat rendah.

Bukti konsep siklus hidup produk

 Ketahanan-ketahanan konsumen baru memperlihatkan kenaikan yang khas, dimana


setelahnya penjualan meningkat sekitar 45% per tahun, tetapi juga memperlihatkan
perlambatan yang khas, ketika penjualan melambat sekitar 15% per tahun.
 Perlambatan terjadi dengan penetrasi rata-rata 34%, jauh sebelum mayoritas rumah
tangga memiliki produk baru.
 Tahap pertumbuhan berlangsung sedikit lebih lama dari delapan tahun dan tidak
tampak memendek sepanjang waktu.
 Ada tangga-tangga informasional, artinya bahwa orang lebih cenderung mengadopsi
seiring berjalannya waktu jika orang lain sudah memiliki, dan tidak melakukan
evaluasi produk yang seksama.

Kritik terhadap konsep siklus hidup produk

Teori PLC juga mendapatkan kritik, mereka mengklaim bahwa bentuk dan durasi pola
siklus hidup terlalu beragam untuk digeneralisasikan, dan bahwa pemasar jarang dapat
mengatakan pada tahap apa produk mereka berada.

Evolusi pasar

Karena PLC memfokuskan diri pada apa yang terjadi dengan produk atau merek tertentu
dan bukan pada apa yang terjadi pada pasar, PLC menghasilkan gambaran yang
berorientasi pada produk dan bukan gambaran yang berorientasi pada pasar.

KEMUNCULANSebelum sebuah pasar terwujud, pasar itu ada sebagai pasar laten.
Misalnya selama berabad-abad orang menginginkan alat penghitung yang lebih cepat.
Pasar memuaskan kebutuhan ini dengan abakus, penggaris geser, dan mesin penambahan
besar.

Masalah sang pengusaha adalah merancang produk yang optimal bagi psar ini. Ada tiga
pilihan :

1. Merancang produk baru untuk memenuhi preferensi salah satu sudut pasar-strategi
ceruk tunggal.
2. Meluncurkan dua atau lebih produk sekaligus untuk menangkap dua atau lebih bagian
pasar-strategi banyak ceruk.
3. Merancang produk baru untuk pertengahan pasar-strategi pasar massal.

Perusahaan kecil biasanya menggunakan strategi pasar ceruk tunggal, sedangkan


perusahaan besar daoar mengejar pasar massal dengan merancang produk menegah
dalam ukuran dan jumlah fungsinya.

PERTUMBUHANJika produk baru terjual dengan baik, perusahaan baru akan


memasuki pasar, masuk dalam tahap pertumbuhan pasar. Dimanakah perusahan kedua
akan memasuki pasar, jika perusahaan pertama telah menempatkan dirinya dipusat? Jika
perusahaan kedua itu perusahaan kecil, perusahaan itu akan menghindari persaingan
langsung dengan perusahaan pelopor dan meluncurkan mereknya disalah satu sudut
pasar.

KEDEWASAANPada akhirnya persaingan mencakup dan melayani semua segmen


utama dan pasar memasuki tahap kedewasaan. Bahkan, pesaing melangkah lebih jauh
dan menyerang segmen perusahaan lain, mengurangi laba semua pihak dalam prosesnya.

PENURUNANPada akhirnya, permintaan untuk produk lama akan mulai menurun, dan
pasar memasuki tahap penurunan. Total tingkat kebutuhan masyarakat juga menurun,
atau teknologi baru menggantikan teknologi lama.
BAB II

PEMBAHASAN

A. STRATEGI MENGEMBANGKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN


STRATEGI POSITIONING PRODUK WARDAH
Di Indonesia bisnis kosmetik semakin berkembang dari masa ke masa. Kosmetik
lokal Indonesia semakin bermunculan. Wanita yang sadar akancantikan pun semakin
leluasa untuk memilih produk sesuai yang mereka inginkan dan mereka butuhkan.
Mengenal produk kecantikan Wardah Paragon Technology and Inovation berhasil
memenangkan penghargaan Top Brand Award 2014 dalam kategori bedak muka dan
kategori lipstik melalui produk unggulan mereka yaitu Wardah yang telah mengalahkan
dua pesaing utama mereka di Indonesia dengan memperoleh nilai sebesar 14,4% untuk
bedak muka dan 12,6% untuk lipstik. Kemenangan kosmetik wardah merupakan
pencapaian yang tidak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap kualitas kosmetik
wardah, serta rahasia dari kesuksesan kosmetik Wardah menjadi produk pilihan
masyarakat dikarenakan dua hal, yaitu positioning dan Wardah store. Dalam positioning,
wardah memiliki predikat yang terkenal di masyarakat akan kehalalan produknya.
Pada tahapan pertama merupakan perumusan perencanaan, menetapkan pada bagian
di awal untuk berbagai hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan. Tim Brand Wardah
Kosmetik merumuskan poin yang akan menjadi kegiatan program promosi sebagai
bagian penting bagi industri kosmetik. Karena apabila dirancang dengan baik dapat
meningkatkan hasil penjualan dan menumbuhkan citra positif bagi perusahaan, sehingga
tujuan dari perusahaan dapat tercapai dengan baik pula. Dengan meningkatnya
persaingan dibidang kosmetik, kualitas, dan bentuk promosi harus ditingkatkan dengan
inovasi yang terus dikembangkan dengan harapan dapat menarik minat konsumen supaya
konsumen dapat membeli produk kami secara berulang – ulang. Namun meningkatnya
persaingan juga memacu produk kosmetik untuk memiliki inovasi sendiri agar tetap
mampu bertahan dan terus berkembang. Wardah Kosmetik sendiri memiliki tiga strategi
nilai perinsip dasar utama yaitu :
1. Pure and safe produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal. untuk
memberikan rasa aman dan nyaman bagi muslimah menggunakan produk kosmetik
yang halal, Wardah Kosmetik berkomitmen mengedepankan kualitas dalam
mendukung wanita tampil cantik sesuai karakter masi-masing dalam dirinya.
2. Beauty expert citra awal Wardah sebagai kosmetik ditujukan untuk wanita muslim
telah berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih
luas karena tak hanya wanita Indonesia saja yang erat dengan Wardah Kosmetik,
harus mampumembangun rasa percaya dalam cakupan yang lebih luas lagi hingga
masyarakat luar Indonesia.
3. inspiring beauty Wardah selalu meyakini kecantikan yang menginspirasi. Wanita
Indonesia bisa jadi telah mengadopsi dinamika kemajuan dunia, namun ia tak pernah
meninggalkan nilai budaya Timur yang santun. Untuk mendorong kreatifitas wanita
Indonesia wardah juga perduli pada kebutuhan lain wanita yaitu fashion, sudah
banyak acara fashion yang wardah dukungpenyelenggaraanya baik dalam lingkup
nasional dan luar negeri. Wardah Kosmetik ingin memunculkan karakter, agar
menimbulkan inspirasi dari karakter Wanita Indonesia. Wardah ingin memberikan
manfaat baik itu bagi berbagai pihak, internal perusahaan berupa karyawan, maupun
pihak luar seperti custemer, client, partner dan lain-lain
Untuk pemcapai tujuan Wardah Kosmetik merumuskan visi misi agar semakin terarah.
Dengan tujuan agar Wardah Kosmetik mampu memenuhi kebutuhan akan kosmetik yang
halal. Melalui tujuan tersebut Wardah Kosmetik terus berinovasi untuk mengembangkan
produk kosmetik halal. Untuk mencapai visi tersebut diperlukan pembuktian kualitas dan
kepercayaan dari pelanggan. Melalui kegiatan kurasi dan quality control Wardah
Kosmetik memberikan sebuah keharusan untuk Wardah mengadakan blind test agar
produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman.
Jadi dapat disimpulkan dalam tahapan perumusan ini Wardah Kosmetik menekankan
pada nilai tiga prinsip utama pure andsafe, beauty expert, and inspiring beauty. Makna
pure and safe merupakan bentuk komitmen untuk menciptakan produk yang aman dan
halal untuk wanita. Beauty expert merupakan bentuk pembuktian bahwa produk Wardah
Kosmetik berkembang menjadi produk yang dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih
luas karena tak hanya wanita Indonesia. And inspiring beauty merupakan peran
perusahaan, inspirasi untuk menjadi bagian penting dari hidup wanita Indonesia.Nilai
pesan tersebut menjadi strategi dalam merumuskan program agar tujuan memenuhi
kebutuhan akan kosmetik yang halal dapat tercapai.
B. MEMILIH POP DAN POD PRODUK WARDAH
POD (Point of Difference) adalah atribut – atribut atau keunggulan yang diasosiasikan
dengan kuat oleh konsumen anda dengan merek yang anda kelola, dievaluasi secara
positif, dan dipercaya para konsumen anda bahwa mereka sulit atau bahkan tidak mampu
menemukan POD yang sama dalam penawaran merek merek competitor. Karenanya,
POD harus bersifat favorit, unik, dan kuat.Dalam hal ini, produk wardah memiliki
pembeda dari kosmetik pada umumnya yaitu pure and safe, beauty expert, and inspiring
beauty.Namun dari semua prinsip produk wardah, hanya ada satu yang membuat
konsumen teringat akan produk wardah yaitu pureandsafe karena wardah adalah
kosmetik yang berlabel halal dan hal tersebut akan terus diingat oleh konsumen terutama
wanita muslimah apalagi pada saat seperti ini banyak sekali produk yang hanya berfokus
pada harga murah dan hasil yang bagus seperti wajah putih, dan halus tetapi hal tersebut
pastinya akan ada campuran zat yang berbahaya dan kemungkinan tidak halal, Maka dari
itu Wardah dari dulu hingga sekarang selalu konsisten dengan bahan - bahan yang halal
dan sesuai dengan syariat Islam, hal tersebut yang menjadikan Wardah selalu menjadi
pilihan di hati para konsumen khususnya wanita. Meskipun awalnya Wardah di
peruntukkan wanita muslimah tetapi kini semua wanita asia dapat memakainya karena
Wardah dibuat sesuai dengan kulit orang Asia yang memiliki dermis tipis, sesuai dengan
tujuan perusahaan yaitu menjadikan perusahaan yang bermanfaat bagi orang lain.
Meskipun dengan bahan baku halal dan berkualitas tidak membuat Wardah memiliki
harga yang mahal Wardah tetap berharga terjangkau dan hampir sama dengan produk
kosmetik lainnya hal tersebut pula yang menambah poin keunggulan bersaing dari
Wardah sehingga semakin berkurang oleh para wanita. Bukan hanya itu dalam
mengembangkan produknya.

POP (PointofPurchase) adalah asosiasi-asosiasi terhadap merek yang tidak bersifat


sangat penting atau unik, namun sama-sama dimiliki oleh merek-merek lain yang
menjadi kompetitor Anda. POP biasanya tidak menjadi alasan konsumen untuk memilih
merek, namun absennya POP dapat menjadi alasan kuat yang menurunkan nilai merek.
Wardah sendiri menduduki posisi terkuat nomor satu di pasar untuk produk kecantikan,
terutama makeup wajah, bibir dan pelembap. Namun hal ini produk wardah sendiri
memiliki pesaing salah satunya produk Y.O.U Makeup. Dalam dua merek tersebut kita
ambil salah satunya produk bibir jenis " lipcream" yang merupakan salah satu jenis
pewarna bibir. Sama halnya seperti lipstik, namun yang dibedakan ialah berdasarkan dari
teksturnya, lipcream memiliki tekstur cair. Berikut gambar lipcream merek wardah
Wardah exclusive matte lip cream dan Y. O. U makeup RougeVelvetMatteLipCream.

VS
Dari gambar di atas terdapat kesamaan dalam ke dua produk lipcream tersebut yaitu
1. Dengan teksturnya yang cair mudah diaplikasikan ke bibir
2. Tidak membuat bibir mudah kering karena ada kandunga vitamin E dan coconatoil.
3. Tidak mudah berbekas ( transfer proof)
4. Serta terlihat lebih glowssy /mengkilap.
Namun dari semua kesamaan produk diatas, keduan produk tersebut memiliki
perbandingan harga yang tidak jauh berbeda. Dari harga Wardahexclusivemattelipcream
berkisar Rp 47.450,- sampai Rp 55.000,- danY.O.UmakeupRougeVelvetMatteLipCream
berkisar Rp 73.550 - 79.000,-. Dapat disimpulkan bahwa dengan kualitas dan harga yang
tidak jauh berbeda inilah yang membuat konsumen tertarik dan lebih memilih produk
wardah yang memiliki kualitas yang sama dengan harga yang lebih terjangkau. Serta
ketertarikan konsumen pada label halal yang sudah melekat pada produk wardah sejak
awal peluncurannya.

C. STRATEGI DISFERENSIASI DAN PEMASARAN YANG DI


TERAPKAN OLEH WARDAH KOSMETIK
Strategi yang dilakukan oleh produk Wardah yaitu dengan menggunakan 4 macam jenis
strategi diantaranya :
 Strategi Penetrasi Pasar
Wardah menggunakan strategi ini dengan memproduksi lebih banyak lagi produk-
produk yang sudah dipasarkan. Tujuan dalam strategi ini yaitu untuk meningkatkan
target penjualan yang akan membawa wardah menjadi brand nomer 1. Selain
memasarkan melalui media pasar, wardah juga menggunakan media iklan dan
promosi lainnya untuk meyakinkan pelanggan ataupun pembeli yang baru
menggunakan produk wardah.
 Strategi Pengembangan Produk
PT.Paragon Technology And Innovation (PTI) adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang produksi kosmetika. Wardah adalah salah satu produk
kosmetiknya. Produk kosmetik Wardah mengantongi sertifikat halal dari MUI yang
memberikan jaminan kebaikan produk. Dan bahan baku yang digunakan untuk produk
kosmetik tentunya halal sesuai dengan syariat Islam. Mengingat kosmetik Wardah
tergolong berkembang, maka dengan adanya pesaingan yang ketat, mengharuskan
pihak perusahaan kosmetik Wardah untuk selalu berorientasi pada konsep pemasaran
dan strategi pemasaran yang tepat agar dapat merebut pasar atau konsumen sebanyak
mungkin. Jumlah pengguna dan penjualan kosmetik wardah semakin tahun semakin
meningkat.
Strategi dalam mengembangkannya yaitu dengan Wardah akan selalu membuat
produk-produk baru yang sesuai dengan trend yang sedang berlangsung untuk
meningkatkan penjualan. Melalui tim Proyek (Tim Interdisipliner), strategi ini dapat
mudah dijalankan oleh perusahaan dengan peluang berinovasi yang besar.
Konsep dari iklan Wardah sendiri lebih memiliki perbedaan yang sangat kontras
dengan iklan produk kosmetik lainnya. Iklan yang disampaikan kosmetik Wardah
mengusung nuansa islami modern yang dipadu dengan nuansa harmonis sehingga
terlihat semakin elegan. Tentu saja hal ini memberikan efek yang signifikan bagi
mereka yang sudah menggunakan maupun yang belum pernah menggunakannya.
Kosmetik Wardah akan menjadi brand kosmetik Islami dan selain itu produk yang
mendapat Top Brand Award 2014 yaitu kategori bedak muka dan lipstik, seiring
dengan pengembangan kualitasya, wardah juga mengembangkan jenis produknya.
Ada sekitar 200 produk, bahkan ada produk khusus untuk umroh dan haji. formulasi
sesuai international dermatologist standard dengan bahan-bahan alami yang
berkualitas serta aman.Wardah mengadakan blind test sebelum product launching
untuk menjamin produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan aman. Dalam
pengembangan produk Wardah mengusung teknologi modern di bawah pengawasan
dokter ahli kulit, dan diproduksi dengan formula :
 Non-Comedogenic, Sehingga tidak menyumbat pori, tidak menimbulkan komedo
dan jerawat.
 Oil Control, mencegah produksi minyak berlebih karena suhu panas.
 UV Protection, mencegah efek buruk sinar UV A dan B pada kulit.
 Non Photosensitisasi, tidak bereaksi terhadap cahaya karena zat pewarna yang
digunakan aman. Dan terdaptar di BPOM dan telah memperoleh sertifikat halal
dari LPPOM MUI.
 Strategi Pengembangan Pasar
Ada banyak cara yang dilakukan Wardah untuk mengaplikasikan strategi ini,
termasuk:
1. Geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru contohnya
dengan jaringan pemasaran kosmetik Wardah Indonesia yang telah menjangkau
Malaysia. Kosmetik Wardah di Malaysia dan di Indonesia memiliki jenis dan
kualitas yang sama, tapi Wardah Indonesia bisa menggunguli Wardah Malaysia
2. Dimensi atau kemasan produk yang baru, Produk kosmetika Wardah demikian
memikat hati konsumen. Dari tampilan luarnya atau kemasannya berwarna indah,
menyejukkan mata sehingga konsumen Ingin secepatnya mencoba dan mendulang
manfaatnya.
3. Saluran distribusinya yang baru dengan pendistribusiannya dikelola sendiri dengan
30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
4. Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau
membuat segmen pasar yang baru.
Strategi ini bertujuan meningkatkan pemasaran produk yang telah ada untuk melewati
pesaing-pesaing pasar baru dengan meluaskan pangsa pasar serta menciptakan produk
baru maupun dengan menambahkan keistimewaan produk yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Ini berkaitan dengan pernyataan bahwa Wardah bukan hanya
untuk wanita beragama islam namun telah berkembang menjadi lebih maju yang
dapat dinikmati oleh universal.Namun dengan Pemasaran produk merupakan proses
sosial dan manajerial yang melibatkan individu-individu atau kelompok yang ingin
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain, seperti:
1. Product
PT Paragon Technology & Innovation bersama wardah kosmetik telah
menempatkan kebijakan dengan target konsumennya adalah konsumen menengah
ke atas khususnya umat islam, hal ini merupakan strategi yang disusun oleh PT
Paragon Technology & Innovation dalam rangka mengembangkan usahanya.
Setiap produk PT Paragon Technology & Innovation mempunyai fungsi yang
berbeda-beda dalam penggunaannya. Semua produk yang dihasilkan merupakan
kosmetik halaldan aman untuk para konsumen umat Islam, karena komitmennya
sebagai produk kosmetika bebas alkohol salah satunya adalah wardah kosmetik.
2. Price
Wardah kosmetik memasang harga yang kompetitif dan relatif terjangkau oleh
konsumen dari golongan sosial menengah ke atas sebagai segmen utama.
3. Place
Untuk pendistribusian produk diperlukan kejelian untuk memilih tempat-tempat
strategis yang memiliki peluang bagus untuk memasrkan produk, Penjualan
kosmetik Wardah dimulai sejak tahun 1995 melalui door to door kemudian telah
berkembang menjadi 22.000 outlet yang tersebar di Departemen Store dan pusat
perbelanjaan di Indonesia dan Malaysia lengkap dengan konsultan kecantikannya.
Itu membuktikan bahwa, kosmetik Wardah akan menjadi brand kosmetik yang
mendapatkan tempat eksklusif di hati para konsumen. Apalagi dengan adanya
celebrity endorser sangat berdampak besar terhadap pertumbuhan minat beli
konsumen.
4. Promotion
Mengingat betapa pentingnya citra produk yang baik dan bermutu di mata
konsumen, kegiatan-kegiatan promosi secara rutin dna cukup gencar, baik berskala
internasional, nasional maupun skala daerah dan kegiatan ini diprogramkan jauh
sebelum waktu pelaksanaanya agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan seain memanfaatkan media masa juga
dnegan menyelenggarakan demo/peragaan dan kegiatan seminar di seluruh pelosok
nusantara. Salah satu konsep iklan yang diusung Wardah adalah dengan
menggunakan celebrity endorser terhadap artis-artis berhijab maupun tidak. Seperti
Dewi Sandra, Inneke Koesherawati, Dian Pelangi, Zaskia Sungkar, Ria Miranda
dan Tajana Saphira sebagainya. Diharapkan konsumen merasa lebih tertarik
dengan adanya konsep celebrity endorser seperti ini, terutama konsumen yang
berhijab. Selain itu, peran beauty consultan dan beauty advisoryang terampil
senantiasa ditingkatkan karena merekalah ujung tombak pemasaran produk yang
langsung berhubungan dengan konsumen.
5. Person
Kegiatan pemasaran tidak akan mencapai sasarannya, apabila tidak ditunjang
petugas pelaksana yang qualified dan profesional. Itu sebabnya searah dengan
semakin ketatnya persaingan di pasara. PT Paragon Technology & Inovation
bersama wardah kosmetik menempatkan petugas-petugas pelaksana pemasaran
yang betul – betul menguasai bidangnya, termasuk juga mendidik beauty consultan
dan beauty advisor.
Standard HRD di PT Paragon Technology and Innovation bersama wardah
kosmetik
 Pria/wanita
 Pendidikan minimal.SMK/SMA
 Tegas dan bertanggung jawab
 Menguasai Ms.Word & Ms.Excel
 Siap diposisikan di Aceh,Bali,Bangka, Banjarmasin, Batam, Gorontalo, Jambi,
Lampung, Lombok, Manado, Makassar, Medan, Palembang, Pekanbaru,
Pontianak, Samarinda, Bandung, Purwokerto, Semarang, Serang, Solo,
Surabaya, Tangerang, Yogyakarta.
 Untuk yang bersedia ditempatkan diluar kota akan diberikan :Mess,Tunjangan,
Fasilitas PP ke kota asal, dll.
 Strategi Disversifikasi
Untuk strategi ini perusahaan menambahkan produk baru khusus untuk para pembeli
yang baru memakai produk Wardah. Ini bertujuan agar bisnis yang dijalankan dapat
menghasilkan perluasan produk dengan memakai teknologi yang terbaru yang sesuai
dengan zaman. Strategi ini dapat membawa keuntungan bagi perusahaan seperti
Wardah membuka salon khusus dan mengajak kerja sama dengan designer Dian
Pelangi untuk menambah credit Wardah sebagai kosmetik yang digunakan Dian,
dengan soft sell seperti kegiatan belajar menggunakan hijab (hijabers beauty class)
dan sampai menjajaki kosmetik mengadakan event peragaan busana muslimah
internasional di Inggris.
Jika dianalisis dengan kekuatan bersaing dari Porter (Porter’s Five Forces), Wardah
merupakan kompetitor yang sangat kuat bagi produk-produk kosmetik lainnya.
Berikut ini merupakan kekuatan bersaing dari Porter :
 Ancaman pesaing baru
Pesaing baru yang akan menjadi kompetitor untuk Wardah bergantung dengan pasar
yang berskala besar, produknya, citra perusahaan yang melekat, biaya masuk, cara
masuk ke bahan baku, standar teknis, serta hambatan budaya. Namun sepertinya
produk kecantikan Wardah yang sudah terjamin akan kehalalannya bahannya akan
sulit untuk tergantikan dengan produk kecantikan lain karena Wardah sudah memiliki
sertifikasi halal dari LPPOM MUI yang dibuktikan dengan serangkaian tahapan test.
 Ancaman produk pengganti
Banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak tetap dalam menentukan pilihan
produk kecantikan. Mereka akan berpindah ke produk kecantikan lain jika dirasa
produk tersebut tidak dapat menghasilkan keinginan yang mereka inginkan. Produk
pengganti tersebut dapat mengakibatkan iritasi pada kulit bahkan dapat menyebabkan
penyakit kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, Wardah sebagai produk kecantikan
yang terkenal akan bahan-bahan alaminya harus lebih mengantisipasi serta selalu
meningkatkan produk-produknya agar dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen.
 Daya tawar pembeli
Daya tawar sangat berpengaruh terhadap profitabilitas pasar dengan cara
menggunakan aturan yang sesuai dari segi harga, pelayanan, kualitas dan lain
sebagainya. Ini sangat tepat dengan konsep yang selalu dipaparkan oleh Wardah yaitu
mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik yang sesuai dengan
karakteristik dari wanita Indonesia. Selain kualitas, Wardah juga harus
memperhatikan aturan lain yaitu harga dan pelayanannya.
 Daya tawar pemasok
Pemasok sangat berkontribusi dalam memasarkan produk sehingga pemasok yang
kuat dapat bertahan dalam hal harga, kualitas serta kuantitas dari produk tersebut.
Selain itu adanya banyak pemasok dapat memberikan pengaruh negatif dalam
penjualan serta pendapatan sehingga perusahaan akan menjadi lebih banyak rugi.
Oleh karena itu perusahaan yang memiliki manajemen yang baik akan menganalisis
jumlah pesanan sesuai kebutuhan pasar, biaya perubahan pemasok dan kehadiran
bahan baku. Begitu pula yang dilakukan oleh Wardah dengan menganalisis
permintaan pasar, biaya pembuatan produk serta faktor lainnya agar memberikan
harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia serta dapat menjadi kompetitor
terkuat dalam produk kecantikan.
 Persaingan kompetitif antar perusahaan satu dengan lainnya
Ini merupakan kekuatan bersaing yang dapat menentukan daya tari sektor sehingga
perusahaan harus mempertahankan citra merk dari produk mereka. Begitu pun yang
dilakukan PT. Paragon Technology and Inovation untuk mampu bertahan dengan
perusahaan-perusahaan lainnya dengan selalu mengembangkan produk buatannya
dengan menggunakan peralatan yang modern, desain produk yang kreatif dan inovatif
serta menjaga kualitasnya demi menjaga persaingan dengan perusahaan-perusahaan
lainnya.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis yang kami lakukan, setelah 29 tahun Wadah memasuki pasar di

Indonesia, Wardah baru mulai menunjukan eksistensi nya di delapan tahun terakhir. Hal

ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang mereka lakukan untuk meningkatkan profit

dan menyebarkan perilaku konsumen agar lebih memilih produk yang aman dan halal.

Strategi pemasaran yang dilakukan Wardah untuk mendongkrak penjualan

berdasarkan strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, strategi

pengembangan pasar dan strategi disverifikasi. Selain itu, kekuatan Wardahterletak di

strategi Diferensiasi Citra di mana Wardah merupakan cosmetic brand pertama di

Indonesia yang berlabel halal dan pastinya aman sehingga target pasar yang merupakan

para muslimah percaya dan yakin dengan produk Wardah.


DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit


Airlangga.”Bab 10 Membentuk Positioning Merek”

http://puputfatimahmateriperkuliahan.blogspot.com/2016/12/analisis-perusahaan-pt-
paragaon.html?m=1

https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/15/194/2043864/serunya-berkunjung-ke-pabrik-
kosmetik-wardah-sudah-halal-dari-awal

https://www.koranmu.com/2017/12/wardah-dan-strategi-pemasarannya.html?m=1

http://dwiistiyana.blogspot.com/2017/09/wardah-dan-strategi-pemasarannya.html?m=1

https://gintong.me/2014/06/20/keller-dalam-points-of-parity-dan-points-of-difference/

https://artikelkeunggulanbersaing.wordpress.com/2018/07/01/18/

Anda mungkin juga menyukai