Disusun oleh:
JURUSAN S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Satu titik awal dalam mendefinisikan kerangka referensi yang kompetitif untuk suatu
positioning merek adalah menentukan keanggotaan kategori produk atau sekumpulan
produk dengan mana suatu merek bersaing dan berfungsi sebagai pengganti dekat. Untuk
menentukan kerangka referensi kompetitif yang tepat, pemasar harus memahaimi
perilaku konsumen dan pertimbangan yang digunakan sekelompok konsumen dalam
membuat pilihan merek.
TITIK PERBEDAAN, titik perbedaan adalah atribut atau manfaat yang secara kuat
diasosiasikan konsumen dengan suatu merek, dinilai positif, dan diyakini tidak dapat
ditemukan kesamaannya pada merek pesaing. Asosiasi-asosiasi yang membentuk titik
perbedaan bisa didasarkan hampir pada semua jenis atribut atau manfaat.
Salah satu kesulitan umum dalam menciptakan positioning merek yang kuat dan
kompetitif adalah bahwa banyak atribut atau manfaat yang membentuk titik paritas dan
titik perbedaan berkorelasi negative.misalnya,mungkin sulit untuk memposisikan merek
sebagai merek yang ‘’murah’’ dan pada saat yang sama menyatakan bahwa merek itu
mempunyai kualitas tertinggi .atribut dan manfaat individual sering mempunyai aspek
positif dan negatif .tradisi merek dapat menyiratkan pengalaman,kebijaksanaan,dan
keahlian. Di pihak lain tradisi merek juga dapat mengimplikasikan gaya yang kuno dan
ketinggalan zaman.
B. STRATEGI DIFERNSIASI
Strategi diferensiasi adalah suatu strategi yang dapat memelihara royalitas pelanggan
dimana dengan menggunakan strategi diferensiasi, pelanggan mendapat nilai lebih di
bandingkan dengan produk lainnya.( kotler : 2007) Untuk menghindari jebakan
komoditas pemasar harus mulai dengan keyakinan bahwa anda dapat mendiferensiasikan
segala sesuatu keunggulan kompotitif adalah kemampuan perusahaan untuk bekerja
dalam satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan di samai oleh pesaing.
Michael porter mendorong perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif yang
tahan lama ,tetapi hanya sedikit keunggulan kompetitif yang bertahan lama ,paling baik
kelebihan itu dapat meningkatkan kelebihan yang dapat mengangkat adalah kelebihan
yang dapat di gunakan perusahaan sebagai papan lontar untuk keunggulan baru,seperti
Microsoft yang mengangkat system oprasinya ke Microsoft office dan kemudian ke
aplikasi jaringan.secara umum perusahaan yang berharap untuk bertahan harus terus
berada dalam bisnis yang terus menciptakan keunggulan baru.
Positioning dan strategi diferensi perusahaan haeus berubah seiring dengan berubahnya
produk,pasar,dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk(product life
cycle,PLC).Dengan mengatakan bahwa sebuah produk mempunyai siklus hidup,kita
berarti mengatakan tantangan empat hal berikut:
1. Produk mempunyai usia yang terbatas
2. Penjualan produk melalui tahap-tahap berbeda,setiap tahap mempunyai
tantangan,peluang,dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3. laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk
4. Produk memperlakukan strategi pemasaran,keuangan,manufaktur,pembelian,dan
sumber daya manusia yang berbeda dalam setiap tahap siklus hidup.
Sebagian besar kurva siklus hidup produk digambarkan berbentuk bel,kurva ini dibagi
empat tahap:
Apa sumber keunggulan pelopor?pengadosi awal akan mengingat nama pelopor jika
produk itu memuaskan mereka.merk pelopor juga menetapkan atribut yang harus
dimiliki kelas produk.
Perusahaan memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur produk baru serta
memperbaiki gaya
Perusahaan menambah model baru dan produk petarung/flanker (misalnya, produk
dengan ukuran, rasa, dan hal lain yang berbeda yang melindungi produk utama).
Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
Perusahaan beralih dari iklan kesadaran produk ke iklan preferensi produk.
Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan pembeli berikutnya yang sensitif
terhadap harga.
Strategi ekspansi pasar ini memperkuat posisi kompetitif perusahaan. Perusahaan dalam
tahap pertumbuhan menghadapi trade-off antara pangsa pasar yang tinggi dan laba saat
ini yang tinggi. Dengan membelanjakan uang untuk perbaikan produk, promosi, dan
distribusi, perusahaan dapat menangkap posisi dominan. Perusahaan melewatkan laba
saat ini maksimum dengan harapan menghasilkan laba yang jauh lebih besar pada tahap
berikutnya.
Tahap kedewasaan dibagi menjadi tiga fase: pertumbuhan, kestabilan, dan kedewasaan
yang terkikis. Dalam fase pertama tingkat pertumbuhan penjualan mulai menurun. Tidak
ada saluran distribusi baru yang harus diisi. Kekuatan persaingan baru juga muncul. Pada
fase kedua, penjualan mendatar pada basis per kapita karena kejenuhan pasar. Dalam
fase ketiga, kedewasaan yang terkikis, tingkat penjualan absolut mulai menurun, dan
pelanggan mulai beralih ke produk lain. Fase ketiga kedewasaan memberikan tantangan
terbesar. Perlambatan penjualan menciptakan kelebihan kapasitas dalam industri, yang
menyebabkan persaingan yang lebih kuat. Pesaing bergerak cepat untuk menemukan
ceruk. Mereka sering melakukan penurunan harga, meningkatkan iklan serta promosi
yang pada akhirnya industi akan terdiri dari pesaing yang mapan dengan penggerak
dasarnya adalah mendapatkan atau mempertahakan pangsa pasar.
Perusahaan yang mendominasi industri adalah segelintir perusahaan raksasa mungkin
pemimpin kualitas, pemimpin layanan, dan pemimpin biaya yang melayani keseluruhan
pasar dan menghasilkan laba terutama melalui volume yang tinggi dan biaya rendah.
Yang mengelilingi perusahaan-perusahaan dominan ini adalah sejumlah besar penceruk
pasar, termasuk spesialis pasar, spesialis produk, dan perusahaan pemyesuaian. Masalah
yang dihadapi perusahaan dalam pasar yang dewasa adalah apakah perusahaan itu akan
berjuang agar menjadi salah satu dari "tiga besar" dan meraih laba melalu volume tinggi
dan biaya rendah.
Beberapa perusahaan meninggalkan produk yang lebih lemah untuk berkonsentrasi pada
produk baru yang lebih menguntungkan. Tetapi mereka mungkin mengabaikan potensi
tinggi yang masih dimiliki oleh banyak pasar yang dewasa dan produk lama.
Tiga cara bermanfaat yang berpotensi mengubah arah jalannya merek adalah modifikasi
pasar, modofikasi produk, dan modifikasi peogram pemasaran.
Perbaikan fitur bertujuan menambahkan fitur-fitur baru seperti ukuran, berat, bahan,
aditif, dan aksesoris yang memperluas kinerja produk, fleksibilitas, keamanan, atau
kenyamanan. Fitur-fitur baru membangun citra perusahaan sebagai inovator dan
memenangkan loyalitas segmen pasar yang menghargau fitur-fitur ini. Kelemahan utama
adalah bahwa perbaikan fitur mudah ditiru.
Penjualan turun karena sejumlah alasan, meliputi kemajuan teknologi, perubahan selera
konsumen, dan peningkatan persaingan domestic dan luar negri. Semuanya dapat
menyebabkan kelebihan kapasitas, peningkatan pemotongan harga, dan pengikisan laba.
Penurunan bisa lambat, seperti dalam kasus mesin jahit. Atau cepat, seperti dalam kasus
flopyy disk 5.25. penjualan bisa jatuh sampai nol, atau penjualan bisa stagnan pada
tingkat rendah.
Teori PLC juga mendapatkan kritik, mereka mengklaim bahwa bentuk dan durasi pola
siklus hidup terlalu beragam untuk digeneralisasikan, dan bahwa pemasar jarang dapat
mengatakan pada tahap apa produk mereka berada.
Evolusi pasar
Karena PLC memfokuskan diri pada apa yang terjadi dengan produk atau merek tertentu
dan bukan pada apa yang terjadi pada pasar, PLC menghasilkan gambaran yang
berorientasi pada produk dan bukan gambaran yang berorientasi pada pasar.
KEMUNCULANSebelum sebuah pasar terwujud, pasar itu ada sebagai pasar laten.
Misalnya selama berabad-abad orang menginginkan alat penghitung yang lebih cepat.
Pasar memuaskan kebutuhan ini dengan abakus, penggaris geser, dan mesin penambahan
besar.
Masalah sang pengusaha adalah merancang produk yang optimal bagi psar ini. Ada tiga
pilihan :
1. Merancang produk baru untuk memenuhi preferensi salah satu sudut pasar-strategi
ceruk tunggal.
2. Meluncurkan dua atau lebih produk sekaligus untuk menangkap dua atau lebih bagian
pasar-strategi banyak ceruk.
3. Merancang produk baru untuk pertengahan pasar-strategi pasar massal.
PENURUNANPada akhirnya, permintaan untuk produk lama akan mulai menurun, dan
pasar memasuki tahap penurunan. Total tingkat kebutuhan masyarakat juga menurun,
atau teknologi baru menggantikan teknologi lama.
BAB II
PEMBAHASAN
VS
Dari gambar di atas terdapat kesamaan dalam ke dua produk lipcream tersebut yaitu
1. Dengan teksturnya yang cair mudah diaplikasikan ke bibir
2. Tidak membuat bibir mudah kering karena ada kandunga vitamin E dan coconatoil.
3. Tidak mudah berbekas ( transfer proof)
4. Serta terlihat lebih glowssy /mengkilap.
Namun dari semua kesamaan produk diatas, keduan produk tersebut memiliki
perbandingan harga yang tidak jauh berbeda. Dari harga Wardahexclusivemattelipcream
berkisar Rp 47.450,- sampai Rp 55.000,- danY.O.UmakeupRougeVelvetMatteLipCream
berkisar Rp 73.550 - 79.000,-. Dapat disimpulkan bahwa dengan kualitas dan harga yang
tidak jauh berbeda inilah yang membuat konsumen tertarik dan lebih memilih produk
wardah yang memiliki kualitas yang sama dengan harga yang lebih terjangkau. Serta
ketertarikan konsumen pada label halal yang sudah melekat pada produk wardah sejak
awal peluncurannya.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang kami lakukan, setelah 29 tahun Wadah memasuki pasar di
Indonesia, Wardah baru mulai menunjukan eksistensi nya di delapan tahun terakhir. Hal
ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang mereka lakukan untuk meningkatkan profit
dan menyebarkan perilaku konsumen agar lebih memilih produk yang aman dan halal.
Indonesia yang berlabel halal dan pastinya aman sehingga target pasar yang merupakan
http://puputfatimahmateriperkuliahan.blogspot.com/2016/12/analisis-perusahaan-pt-
paragaon.html?m=1
https://lifestyle.okezone.com/read/2019/04/15/194/2043864/serunya-berkunjung-ke-pabrik-
kosmetik-wardah-sudah-halal-dari-awal
https://www.koranmu.com/2017/12/wardah-dan-strategi-pemasarannya.html?m=1
http://dwiistiyana.blogspot.com/2017/09/wardah-dan-strategi-pemasarannya.html?m=1
https://gintong.me/2014/06/20/keller-dalam-points-of-parity-dan-points-of-difference/
https://artikelkeunggulanbersaing.wordpress.com/2018/07/01/18/