Komunikator pemasaran harus mengukur dampak dari promosi. Kegiatan ini meliputi
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada audience tentang pengenalan dan ingatan akan pesan
yang disampaikan, berapa kali dilihat, apa yang diingat, bagaimana perasaannya tentang pesan
tersebut, dan sikapnya terhadap produk tersebut dan perusahaan. Selain itu komunikator
pemasaran juga melakukan pengukuran tentang perilaku dan respon dari audience, seperti berapa
orang yang membeli, yang menyukai dan yang memberi tahu kepada yang lain akan pesan
tersebut.
a. Mengkoordinasi Media
Koordinasi media dapat terjadi sepanjang dan dalam jenis-jenis media. Saluran komunikasi
pribadi dan antarpribadi harus digabungkan untuk mencapai dampak maksimum. Multi media
yang disebarkan dalam satu kerangka waktu yang ditentukan secara ketat dapat meningkatkan
jangkauan pesan dan dampaknya. Riset juga menunjukkan bahwa promosi dapat menjadi lebih
efektif bila di gabungkan dengan iklan. Kesadaran dan sikap yang diciptakan oleh kampanye
iklan dapat mingkatkan keberhasilan dari tawaran penjualan yang lebih langsung. Banyak
perusahaan mengkoordinasi kegiatan komunikasi online dan offine.
b. Mengimplementasikan IMC
Manfaatnya antara lain:
Menghasilkan konsistensi pesan lebih kuat
Membantu membangun ekuitas merk dan menciptakan dampak penjualan lebih besar
Memaksa manajemen memikirkan semua cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan
Contoh: IBM mengalihkan semua iklan ke Ogilvy untuk menetapkan merek yang
seragam,sehingga menghasilkan komunikasi pemasaran terintegrasi efektif berbiaya rendah