Dosen Pengampu :
Abdul Halim .SE,M.SI
Disusun Oleh
Sahmuddin 1801100184
Puji syukut penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi
Pemasaran PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.” Dan sebagai syarat untuk melengkapi
tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Selama proses penulisan makalah ini, pemulis memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dari hati yang paling
dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini.
Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam rangka penulisan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan, baik dari segi isi maupun dari segi
penulisannya. Segala kritikan dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan
dampak dari berbagai aktifitas atau program pemasaran terhadap produk di pasar. Program pemasaran
meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk,
diantaranya mengubah harga, memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan
saluran distribusi dan sebagainya. Perusahaan dapat menggunakan dua atau lebih program pemasaran
secara bersamaan, sebab tiap jeniprogram (periklanan, promosi penjualan, personal selling, layanan
pelanggan, atau pengembangan produk) memiliki pengaruh yang berbeda beda terhadap permintaan.
Oleh sebab itu dibutuhkan mekanisme yang dapat mengoordinasikan program-program pemasaran
agar konsisten, sejalan, dan terintegrasi secara tepat.
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan maka perusahaan dapat menggunakan strategi
pemasaran sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan program-program pemasaran perusahaan
supaya dapat memberikan “value added” bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, untuk
mewujudkannya diperlukan program pemasaran yang konsisten dan di dasarkan pada strategi
marketing. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran didalam suatu perusahaan sangat
penting dan dibutuhkan untuk produktivitas perusahaan.
1.3 TUJUAN
2.2 Visi dan Misi PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk.
Visi dan misi yan di tunjukan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik,
spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah, dan tujuan untuk masa
depan perusahaan.
Visi : “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk
bermutu, berkualitas, aman untuk di konsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi : “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama indonesia di bidang
industri makanan”.
2.3 Tujuan didirikannya PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung
Memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun
pengembangan usaha strategis.
Mengurangi biaya transportasi
Selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan
Mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang
Berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Kultur perusahaan ini dikenal dengan nama “CONSISTENT” (Consumer, Innovation,
Staff, Excellence, and Team Work). Sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan ini bisa
dilihat darisisi konsumen, inovasi, karyawan, keunggulan, produk, dan kerjasama tim.
Maksud dari akronim “CONSISTENT” adalah keberhasilan perusahaan tergantung pada
kepuasan pelanggan, inovasi merupakan kunci pertumbuhan di masa depan, staff yang handal
merupakan aset terbesar perusahaan, kesempurnaan adalah pandangan hidup perusahaan, dan
kerjasama tim mnjadikan perusahaan sebagai pemenang.
2.5 Strategi Pemasaran
PT. Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk. Memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang
dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha
memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu,
perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera
konsumen.
Srategi pemasaran dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaotu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu demografi atau ekonomi, politik atau hukum, teknologi atau fisik dan sosial
atau budaya.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :
1. Sudut pandang penjual
- Tempat yang strategis (place)
- Produk yang bermutu (product)
- Harga yang kompetitif (price)
- Promosi yang gencar (promotion)
2. Sudut pandang konsumen
- Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer need and want’s)
- Biaya konsumen (cost to the customer)
- Kenyamanan (convenience)
- Komunikasi (communication)
Karakterisik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT. Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. Yakni bersifat mass production, yaitu jenis barang yang diproduksi
relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar, permintaan produk tetap/stabil,
demikian juga desain produk jarang sekali berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau
menengah.
Disamping produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pun turut memperhatikan
pemasaran produk sehingga memungkinkan perusahaan untuk semakin berkembang. Berbagai cara
kegiatan promosi dilakukan, seperti advertising (periklanan) baik itu di media cetak maupun media
elektronik dan papan-papan reklame. Sedangkan kegiatan sales promotion meliputi pembagian hadia
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui undian-undian berhadiah.
Produk Indofood banyak di promosikan melalui :
- Media elektronik dan cetak yang menarik
- Papan billboard di jalan-jalan besar
- Mangadakan ajang lomba membuat jingle untuk Indomie
Salah satu produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang melakukan promosi besar-
besaran dan berhasil terkenal luas hingga mancanegara adalah Indomie. Rasanya yang enak
merupakan salah satu daya tarik utama mengapa produk ini dapat dikenal luas. Indomie memiliki tad
line yang sangat sederhana namun sangat pas dan ringan untuk didengar dan diingat oleh masyarakat
yaitu, “Indomie Seleraku” sedangkan nama atau merk indomie menjad salah satu keberhasilan dari
memilih nama produk sehingga produk tersebut banyak dikenal khususnya oleh masyarakat
Indonesia. Nama yang singkat, sederhana namun unik, mudah diingat, menjadi beberapa faktor dari
keberhasilan tersebut. Masyarakat Indonesia sendiri beranggapan bahwa nama atau merk Indomie
berasal dari kepanjangan Indonesia Me sehingga menimbulkan asumsi bahwa indomie membawa jati
diri bangsa.
Salah satu promosi Indommie yang cukup unik adalah dengan mengajak konsumen untuk
bercerita seputar pengalamannya bersama Indomie. Cara ini juga tergolong cukup sukses dilihat dari
antusiasme masyarakat dalam mengirim cerita-ceritanya tersebut dan dimuat dalam media elektronik
yaitu iklan televisi.
Mengapa Indomie dapat terkenal hingga mancanegara? Indomie secara tidak langsung
terpromosikan karena sering menjadi salah satu bantuan makanan untuk korban bencana alam baik
didalam negeri maupun diluar negeri. Banyak warga Negara Indonesia di negara lain yang sering
membawa prodik Indomie ke negara mereka tinggal sebagai salah satu makanan instant favorit.
Indomie kini bukan hanya dapat dijumpai di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, Australia,
berbagai negara di Asia Afrika bahkan di Eropa.
Pemasaran mi instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung dibagi kedalam
dua wilayah pemasaran. Wilayah pemasaran I meliputi Bandung, Purwakarta, dan Sukabumi.
Sedangkan untuk wilayah pemasaran II meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Jatibarang.
Akhir tahun 1980, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.mulai bergerak di pasar
Internasionaldengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong,
Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.
Divisi Kecap bango merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota,
diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang,
Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa
pabrik yaitu Solo, Bali, dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup
didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh
konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja
BAB III
SASARAN, RENCANA STRATEGI & PEMASARAN PT.INDOFOOD INDONESIA
1. Sasaran Jangka Panjang
Pembuatan sasaran jangka panjang ini mengacu kepada strategi induk yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sasaran Jangka Panjang Unilever adalah memiliki standar perilaku
yang tinggi pada perusahaan dalam bekerja sama dengan semua orang, masyarakat dapat
tersentuh dan produk yang diciptakan dapat berdampak di lingkungan sekitar
Strategi Fungsional
Sasaran jangka pendek mengacu pada strategi fungsional yang sifatnya operasional.
Strategi fungsional yang sifatnya lebih operasional ini mengarah kepada berbagai bidang
fungsional dalam perusahaan untuk memperjelas hubungan makna strategi utama dengan
identifikasi rincian yang sifatnya spesifik. Strategi fungsional ini menjadi penuntun dalam
melakukan berbagai aktivitas agar konsisten bukan hanya dengan strategi utamanya saja,
melainkan juga dengan strategi dibidang fungsional lainnya. Didalam dunia binis, perusahaan
harus mempunyai bidang-bidang fungsional yang utama agar dapat bersaing dengan pesaing
bisnisnya, antara lain :
Strategi Manajemen Keuangan
Strategi ini harus mampu menentukan arah penggunaan dana baik untuk jangka panjang
maupun jangka pendek. Strategi ini umumnya berkisar pada tiga hal, yaitu bagaimana
perusahaan memperoleh modal, alokasi kapital, dan manajemen modal kerja termasuk dalam
hal pembagian keuntungan.
Unilever saat ini memang fokus melakukan pertumbuhan organik seperti peningkatan omset
penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur biaya. Namun tidak menutup kemungkinan
melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang kiprahnya di Indonesia, Unilever telah empat
kali mengakuisisi merek. Akuisisi teh celup Sari Wangi dilakukan tahun 1990, Yoohan
(dengan berbagai merek seperti Molto, Trisol, Whipol) tahun 1998, kecap Bango tahun 2000
Taro tahun 2003. Dalam melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan dana
keuangan internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi hanya akan
dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever yang telah ada. Unilever tidak akan
keluar dari bisnis utamanya, memproduksi dan memasarkan barang-barang konsumer.
Strategi manajemen keuangan Unilever dilakukan melalui pendirian kantor pemasaran
Unilever Indonesia ke berbagai negara seperti Singapura, Jepang dan Australia. Sabun Lux
buatan Rungkut, ice cream Wall’s dan teh Sari Wangi buatan made in Cikarang bisa
ditemukan di ketiga negara ini. Total ekspor produk Unilever Indonesia mencapai 6% dari
omset penjualan.
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar
perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara
kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu
diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi,
penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada
tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja.
Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara
rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan sistem
produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi
ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan
pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah
3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap
berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga
maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang.
2. Mengembangkan SDM untuk Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan topik yang umum dibicarakan dan menjadi perhatian utama di
Unilever Indonesia. Pandangan kami terhadap karyawan terwujud dalam visi kami:
‘mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan’. Agar perusahaan dapat terus
tumbuh, karyawanpun perlu terus dibina dan dikembangkan secara berkesinambungan. Harus
diupayakan terciptanya sinergi antara strategi perusahaan dan perkembangan karyawan. Agar
dapat mencapai hasil terbaik, strategi kami harus berdasarkan pada dinamika antara
organisasi dan manusianya. Energi inilah yang membangkitkan keunggulan kami dalam
menghadapi persaingan.
Bagi kami, mengembangkan karyawan tidak cukup dengan mengasah intelektualitas dan
keahlian, melainkan juga mendekati secara emosional dengan menyentuh hati mereka. Kami
menginginkan tim yang beranggotakan orang-orang penuh energi yang berjuang untuk
melampaui target bisnis dan melakukannya semata-mata karena mereka mau sambil sekaligus
menikmati proses dalam mencapainya.
3. Keragaman
Unilever bangga dengan keragaman dalam organisasi kami, bukan saja dari segi jender,
melainkan juga aspek lain seperti suku, latar belakang sosioekonomi, pendidikan, usia, agama
dan jabatan sewaktu bergabung. Kami sadar akan perlunya keragaman pikiran dan hati yang
mandiri dan berbakat untuk membuka potensi peluang bisnis. Hanya dengan cara inilah kami
dapat menciptakan sinergi sejati dalam perusahaan untuk mencapai titik puncak. Melangkah
ke depan, kami akan terus merekrut, mempekerjakan, mengembangkan dan mempromosikan
karyawan berdasarkan kemampuan, kualifi kasi, hasil kerja dan potensi mereka.
4. Memupuk Kepemimpinan
Unilever sadar, bahwa aset kami yang paling penting adalah sumber daya manusia yang
tepat. Itulah sebabnya kami menginvestasikan banyak waktu dan tenaga untuk
pengembangan karyawan. Pendekatan ini secara penuh mencakup kebutuhan individu,
tanggung jawab dan kinerja. Kami mengidentifi kasi individu-individu dengan potensi dan
hasil kerja terbaik, kemudian mengembangkan mereka melalui penempatan di berbagai
bidang kerja serta pelatihan. Ada penekanan khusus bagi para manajer muda yang
membutuhkan program pembinaan yang sesuai. Melalui Leadership Growth Profi le kami
menyusun rencana bagi program pengembangan mereka masing-masing.Untuk mencapai
tujuan, perusahaan terus meningkatkan standar untuk menghapus kinerja yang buruk dan
mendorong orang keluar dari “zona kemapanan”, agar mereka tertantang dan berjuang untuk
mencapai yang terbaik.
Melalui Senior Executive Development Programme, para manajer mendapat pelatihan
tentang cara-cara mengenali diri sendiri, motivasi, kepribadian, minat kerja, serta cara belajar
dan pembinaan yang sesuai untuk mereka. Melalui masukan-masukan dari rekan lain, mereka
juga belajar tentang kekuatan mereka serta segi apa yang harus dikembangkan. Dengan
mengenali diri secara lebih baik, mereka akan terbantu dalam meraih sukses baik dari segi
profesi maupun pribadi.Kami yakin bahwa investasi yang kami tanamkan untuk
mengembangkan pemimpin masa depan telah membuahkan hasil, sebagaimana tercermin dari
proses suksesi yang mulus pada beberapa anggota direksi. Adanya persamaan keyakinan
yang diwariskan dari satu anggota direksi ke anggota lain telah memastikan bahwa aspirasi
perusahaan akan senantiasa diteruskan oleh generasi yang lebih muda.
PROFIL
Indomilk adalah perusahaan minuman susu yang bertempat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan
yang bernama lengkap PT. Australia Indonesian Milk Industries didirikan pada tahun 1967
sebagai perwujudan penanaman modal asing dan pelopor dalam pembuatan susu yaitu susu
kental manis yang diolah secara modern di Indonesia. Indomilk awalnya hanya memiliki 200
karyawan yang terus mengusahakan perkembangan produk-produk perusahaan. Indomilk
memproduksi susu pasteurisasi merk INDOMILK pada tahun 1970 , produk mentega dengan
merk ORCHID BUTTER dan untuk merk GOLDEN CHURN pada tahun 1971. Produk ice
cream untuk merk PETER ICE CREAM pada tahun 1972, serta susu bubuk INDOMILK
yang diproduksi dengan sistem toll manufacturing pada tahun 1985. Kemuidian pada tahun
1986, indomilk meluncurkan susu kental manis CAP ENAAK setelah terjadi perubahan
status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Lalu pada tahun 1988 susu kental manis
produksi INDOMILK telah diimpor oleh berbagai negara seperti Malaysia, Singapura,
Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Taiwan, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin.
Dengan perjalanan sejarah lebih dari 85 tahun di Indonesia , PT INDOMILK
Indonesia adalah pemimpin pasar di industri susu Indonesia yang berkomitmen untuk
memproduksi produk susu berkualitas terbaik dan bernutrisi tinggi dan memberikan
pelayanan terbaik bagi konsumen dan mitra usaha kami. Semua ini dimulai di tahun 1922
dengan merek susu ”indomilk” atau yang lebih dikenal sebagai Susu indomilk diimpor dari
Cooperative Condensfabriek Friesland di Belanda – sekarang Royal FrieslandCampina.
Komitmen Kami untuk Kualitas
Sebagai ahli nutrisi susu bertaraf internasional,INDOMILK INDONESIA memproduksi dan
memasarkan berbagai jenis produk termasuk susu bubuk, susu cair siap minum dan susu
kental manis. Perusahaan kami mengoperasikan dua fasilitas produksi yang canggih di Pasar
Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Pabrik di Pasar Rebo memproduksi susu bubuk dan pabrik
di Ciracas memproduksi susu cair serta susu kental manis.
Proses produksi susu di menggunakan teknologi mutakhir dan praktek sterilisasi terbaik dari
awal hingga akhir untuk menghindari kontaminasi dalam proses produksinya – praktek ini
yang dikenal sebagai ‘Good Manufacturing Practices’ (GMP).
Visi
Visi dari perusahaan susu ini adalah menjadi pemimpin pasar susu di Indonesia dan
membangun citra terkemuka di negara lain melalui produk-produk berkualitas. Maka untuk
memperkuat sinergi dalam badan perusahaan,pada bulan April 2008 dilakukan merger
terhadap PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK), PT. Indomurni Dairy
Industries, PT. Ultrindo, PT. INDOLAKTO dan PT. Indoeskrim ke dalam satu payung usaha,
yaitu PT. INDOLAKTO.Indomilk percaya bahwa langkah ini akan menciptakan nilai tambah
perusahaan yang berkelanjutan dengan menghadirkan produk PT. INDOLAKTO yang
berkualitas di seluruh dunia melalui manajemen usaha yang baik dan pemanfaatan peluang
kerjasama dengan pihak asing maupun dalam negeri dengan sebaik-baiknya.
Misi
Menciptakan nilai tambah perusahaan yang berkelanjutan dengan menghadirkan produk PT.
INDOLAKTO yang berkualitas di seluruh dunia melalui manajemen usaha yang baik dan
pemanfaatan peluang kerjasama dengan pihak asing maupun dalam negeri dengan sebaik-
baiknya.
TUJUAN
Susu kotak Ultra High Temperature (UHT) adalah hasil teknologi pengolahan susu dengan proses
sterilisasi metode HTST (High Temperature Short Time). Pada proses ini produk disterilisasikan dengan
pemanasan hingga mencapai suhu 140 - 145 ˚C selama 4 detik.
Proses ini membunuh mikro organisme dalam susu sehingga aman untuk dikonsumsi. Produk pun
menjadi awet dan tahan lama disimpan di suhu ruang, meskipun tanpa bahan pengawet. Menurut
Departemen Kesehatan, Dirjen Pengawasan Obat dan makanan tahun 1998, susu kotak UHT plain harus
memiliki kadar lemak minimal 3% dan padatan susu bukan lemak minimal 8%. Sedangkan produk susu
UHT beraroma selayaknya memiliki kandungan lemak minimal 2% dan padatan susu tanpa lemak
minimal 8%.
Kemasan:
Tetra paper 200 ml / 30 pack per karton, juga tersedia dalam kemasan multipack isi 3 pack.
Pilihan rasa: vanilla, coklat dan strawberry.
Vitamin A
Membangun sel-sel kulit, melindungi mata, menjaga tubuh dari infeksi, sekaligus untuk pertahanan dan
perbaikan sel-sel tubuh maupun untuk pertumbuhan gigi dan tulang
Vitamin B1 (Tiamin)
Mendorong nafsu makan, berperan dalam sistem saraf dan otot, selain mejaga tingkat kesehatan dan
memproduksi energi
Vitamin B6 (Piridoksin)
Membantu metabolisme protein, membantu pembentukan antibodi dan saraf, mengatur penggunaan
protein, lemak, karbohidrat, di samping berperan dalam regenerasi/pembaharuan sel darah merah
Vitamin D
Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor untuk kekuatan tulang dan gigi, mengatur kadar kalsium
dalam darah, dan mengatur produksi hormon
Prebiotik
Untuk membantu menjaga sistem saluran pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kolin
Baik untuk membantu pengembangan fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan menambah
kecerdasan.
Kalsium
Berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
Protein
Antioksidan (karoten)
Untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh serta mencegah proses penuaan dini.
. KEGIATAN
KUNJUNGAN PABRIK
Sejalan dengan visinya, perusahaan memberikan edukasi secara langsung tentang pentingnya susu dan
manfaatnya kepada anak-anak, pelajar, mahasiswa/mahasiswi, ibu-ibu serta bapak-bapak dari instansi
atau kelompok masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke lokasi produksi PT. INDOLAKTO. Di
samping itu, para pengunjung dapat melihat dari dekat bagaimana proses produksi susu dan es krim
secara higienis dan praktis. Selain edukatif, program ini juga sangat menyenangkan, terbukti dengan
disediakannya sejumlah hadiah yang bisa didapat dengan menjawab pertanyaan kuis.
Lokasi pabrik yang dapat dikunjungi oleh umum adalah pabrik PT. INDOLAKTO di Cicurug, Sukabumi.
Akses kunjungan bisa didapat dengan mengirimkan surat terlebih dulu yang ditujukan kepada Marketing
Services Department atau menghubungi Layanan Konsumen PT. INDOLAKTO di nomor berikut :
Telepon : (021) 877 08 888
Faks : (021) 870 83 93
E-mail : marketing@indomilk.com
Hari kunjungan Senin sampai Kamis (disesuaikan dengan jadwal produksi).
Dapatkan snack / minum susu atau es krim gratis.
E. MANFAAT
Sapi perah bisa dibilang sebagai ternak penghasil susu yang dominan dibandingkan ternak menyusui
lainnya. Sapi perah sangat efisien dalam mengubah makanan ternak berupa konsentrat dan tumbuhan
menjadi susu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di negara-negara maju, populasi sapi perah
sebagai hewan ternak berada di urutan teratas dan merupakan salah satu sumber kekuatan ekonomi
bangsa. Sapi perah menghasilkan susu dengan keseimbangan nutrisi sempurna yang tidak dapat
digantikan
Secara umum definisi susu adalah susu sapi yang meliputi susu segar, susu murni, susu pasteurisasi,
dan susu sterilisasi. Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan. Susu
murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat. Susu murni diperoleh dengan cara pemerahan
yang benar, tanpa mengurangi atau menambah sesuatu komponen atau bahan lain. Susu pasteurisasi
adalah susu yang sudah dipanaskan pada suhu tertentu untuk menonaktifkan bakteri yang merugikan
dan memperlambat proses fermentasi sehingga lebih tahan lama tanpa perlu bahan pengawet. Susu
sterilisasi adalah susu yang yang disterilkan dengan memanaskannya pada suhu tertentu selama
beberapa detik saja sehingga kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga.
Secara biologis, susu merupakan sekresi fisiologis kelenjar ambing sebagai makanan dan proteksi
imunologis (
Sejarah manusia mengonsumsi susu sapi telah dimulai sejak ribuan tahun sebelum masehi, ketika
manusia mulai mendomestikasi ternak penghasil susu untuk dikonsumsi hasilnya. Daerah yang memiliki
peradaban tinggi seperti Mesopotamia, Mesir, India, dan Yunani diduga sebagai daerah asal manusia
Hal tersebut ditunjukkan dari berbagai bukti berupa sisa-sisa pahatan gambar sapi dan adanya
kepercayaan masyarakat setempat yang menganggap sapi sebagai ternak suci. Pada saat itu pula susu
telah diolah menjadi berbagai produk seperti mentega dan keju. Ketersediaan susu di zaman modern ini
merupakan hasil perpaduan antara pengetahuan tentang susu yang telah berusia ribuan tahun dengan
aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan modern. Prof. Douglas Goff, seorang dairy scientist dari
University of Guelph, Kanada menyatakan, komposisi susu terdiri atas air (water), lemak susu (milk fat),
dan bahan kering tanpa lemak (solids nonfat). Kemudian, bahan kering tanpa lemak terbagi lagi menjadi
protein, laktosa, mineral, asam (sitrat, format, asetat, laktat, oksalat), enzim (peroksidase, katalase,
pospatase, lipase), gas (oksigen, nitrogen), dan vitamin (vit. A, vit. C, vit. D, tiamin, riboflavin).
Persentase atau jumlah dari masing-masing komponen tersebut sangat bervariasi karena dipengaruhi
berbagai faktor seperti faktor bangsa (breed) dari sapi. Susu merupakan bahan pangan yang memiliki
komponen spesifik seperti lemak susu, kasein (protein susu), dan laktosa (karbohidrat susu).
Lemak susu
Lemak susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang sanggup mencegah kanker (anticancer
potential), termasuk asam linoleat konjugasi (conjugated linoleic acid), sphingomyelin, asam butirat,
lipid eter (ether lipids), b-karoten, vitamin A, dan vitamin D. Meskipun susu mengandung asam lemak
jenuh (saturated fatty acids) dan trans fatty acids yang dihubungkan dengan atherosklerosis dan
penyakit jantung, namun susu juga mengandung asam oleat (oleic acid) yang memiliki korelasi negatif
dengan penyakit tersebut. Lemak susu mengandung asam lemak esensial, asam linoleat (linoleic acid)
dan linolenat (linolenic acid) yang memiliki bermacam-macam fungsi dalam metabolisme dan
mengontrol berbagai proses fisiologis dan biokimia pada manusia (D. Mc Donagh dkk., 1999).
Protein susu
Protein dalam susu mencapai 3,25%. Struktur primer protein terdiri atas rantai polipeptida dari asam-
asam amino yang disatukan ikatan-ikatan peptida (peptide linkages). Beberapa protein spesifik
menyusun protein susu. Kasein merupakan komponen protein yang terbesar dalam susu dan sisanya
berupa whey protein. Kadar kasein pada protein susu mencapai 80%. Kasein terdiri atas beberapa fraksi
seperti alpha-casein, betha-casein, dan kappa-casein. Kasein merupakan salah satu komponen organik.
Kasein penting dikonsumsi karena mengandung komposisi asam amino yang dibutuhkan tubuh. Dalam
kondisi asam (pH rendah), kasein akan mengendap karena memiliki kelarutan (solubility) rendah pada
kondisi asam. Susu adalah bahan makanan penting, karena mengandung kasein yang merupakan
Kasein asam (acid casein) sangat ideal digunakan untuk kepentingan medis, nutrisi, dan produk-produk
farmasi. Selain sebagai makanan, acid casein digunakan pula dalam industri pelapisan kertas (paper
coating),.
Pemanasan, pemberian enzim proteolitik (rennin), dan pengasaman dapat memisahkan kasein dengan
whey protein. Selain itu, sentrifugasi pada susu dapat pula digunakan untuk memisahkan kasein.
Setelah kasein dikeluarkan, maka protein lain yang tersisa dalam susu disebut whey protein.
Laktosa dapat memengaruhi tekanan osmosa susu, titik beku, dan titik didih. Keberadaan laktosa dalam
susu merupakan salah satu keunikan dari susu itu sendiri, karena laktosa tidak terdapat di alam kecuali
sebagai produk dari kelenjar susu. Laktosa merupakan zat makanan yang menyediakan energi bagi
tubuh. Namun, laktosa ini harus dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim bernama laktase
Enzim laktase merupakan enzim usus yang digunakan untuk menyerap dan mencerna laktosa dalam
susu. Enzim adalah suatu zat yang bekerja sebagai katalis untuk melakukan perubahan kimiawi,
tanpa diikuti perubahan enzim itu sendiri. Jika kekurangan enzim laktase dalam tubuhnya, manusia
akan mengalami gangguan pencernaan pada saat mengonsumsi susu. Laktosa yang tidak tercerna akan
terakumulasi dalam usus besar dan akan memengaruhi keseimbangan osmotis di dalamnya, sehingga
air dapat memasuki usus. Peristiwa tersebut lazim dinamakan intoleransi laktosa.
Pada saat bayi, manusia memproduksi sejumlah banyak enzim laktase untuk mencerna susu. Namun,
enzim laktase ini biasanya berkurang pada saat dewasa yang pada akhirnya menyebabkan manusia
tersebut tidak mampu mencerna laktosa. Kejadian ini biasanya terjadi pada seseorang yang tidak
terbiasa mengonsumsi susu segar sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari. Akibatnya pada saat
dewasa tidak memiliki kekebalan terhadap laktosa, sehingga orang tersebut akan takut mengonsumsi
susu segar. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengubah susu menjadi produk lain seperti yoghurt.
Pada yoghurt, laktosa dipecah menjadi lebih sederhana dengan bantuan bakteri. Intoleransi laktosa
disebabkan pula pengaruh genetik.
BAB III
SASARAN, RENCANA STRATEGI & PEMASARAN PT.INDOFOOD INDONESIA
Taro tahun 2003. Dalam melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan dana
keuangan internal, tidak perlu injeksi dana kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi hanya akan
dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever yang telah ada. Unilever tidak akan
keluar dari bisnis utamanya, memproduksi dan memasarkan barang-barang konsumer.
Strategi manajemen keuangan Unilever dilakukan melalui pendirian kantor pemasaran
Unilever Indonesia ke berbagai negara seperti Singapura, Jepang dan Australia. Sabun Lux
buatan Rungkut, ice cream Wall’s dan teh Sari Wangi buatan made in Cikarang bisa
ditemukan di ketiga negara ini. Total ekspor produk Unilever Indonesia mencapai 6% dari
omset penjualan.
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar
perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM,
rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara
kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu
diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi,
penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada
tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja.
Salah satu kekuatan indofood ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara
rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan sistem
produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi
ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan
pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah
3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap
berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga
maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang.
10. Mengembangkan SDM untuk Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan topik yang umum dibicarakan dan menjadi perhatian utama di
Unilever Indonesia. Pandangan kami terhadap karyawan terwujud dalam visi kami:
‘mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan’. Agar perusahaan dapat terus
tumbuh, karyawanpun perlu terus dibina dan dikembangkan secara berkesinambungan. Harus
diupayakan terciptanya sinergi antara strategi perusahaan dan perkembangan karyawan. Agar
dapat mencapai hasil terbaik, strategi kami harus berdasarkan pada dinamika antara
organisasi dan manusianya. Energi inilah yang membangkitkan keunggulan kami dalam
menghadapi persaingan.
Bagi kami, mengembangkan karyawan tidak cukup dengan mengasah intelektualitas dan
keahlian, melainkan juga mendekati secara emosional dengan menyentuh hati mereka. Kami
menginginkan tim yang beranggotakan orang-orang penuh energi yang berjuang untuk
melampaui target bisnis dan melakukannya semata-mata karena mereka mau sambil sekaligus
menikmati proses dalam mencapainya.
11. Keragaman
indofood bangga dengan keragaman dalam organisasi kami, bukan saja dari segi jender,
melainkan juga aspek lain seperti suku, latar belakang sosioekonomi, pendidikan, usia, agama
dan jabatan sewaktu bergabung. Kami sadar akan perlunya keragaman pikiran dan hati yang
mandiri dan berbakat untuk membuka potensi peluang bisnis. Hanya dengan cara inilah kami
dapat menciptakan sinergi sejati dalam perusahaan untuk mencapai titik puncak. Melangkah
ke depan, kami akan terus merekrut, mempekerjakan, mengembangkan dan mempromosikan
karyawan berdasarkan kemampuan, kualifi kasi, hasil kerja dan potensi mereka.
Swastha & Handoko (1997) : Segmentasi pasar adalah sebagai kegiatan membagi–
bagi pasar yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat
homogen.
Hermawan Kertajaya : Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana cara
memandang podusen pada pasar secara kreatif. produsen perlu secara kreatif
mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul dipasar.
Pride & Ferrel (1995) : segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke
dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Menurut Porter (1991) : Mengapa harus membuat segmentasi pasar karena banyak
perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu.
Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa
secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat penjualan mereka dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka
panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif.
Segmentasi telah menjadi bagian utama dan paling vital dari strategi marketing, agar manajer
pemasaran bisa membuat keputusan berkenaan dengan pasar yang diinginkan. Segmentasi
atau membagi pasar menjadi beberapa segmen adalah dasar atau fondasi dari kinerja bisnis
yang superior. Penting sekali untuk mengerti apa saja kebutuhan dan keinginan konsumen
supaya produsen mampu merancang strategi pemasaran yang efektif. Setiap perusahaan kini
dituntut untuk dapat semakin mengerti kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang
dapat memuaskan kebutuhan mereka karena kebutuhan menjadi semakin berbeda/unik dan
juga karena faktor teknologi yang semakin
Ada Tiga dasar umum untuk mengsegmentaskan pasar
1. Segmentasi Geografik
Segmentasi geografik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik
seperti negara, regional, propinsi, kota, wilayah kecamatan, wilayah kelurahan dan
kompleks perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi
dalam satu atau beberapa wilayah geografik ini atau beroperasi di semua wilayah
tetapi tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan psikologis konsumen. Banyak
perusahaan dewasa ini merigionalkan program pemasaran produknya, dengan
melokalkan produk, iklan, promosi dan usaha penjualan agar sesuai dengan kebutuhan
masingmasing regional, kota, bahkan kompleks perumahan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi pasar demografik adalah membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
pada variabel seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga, umur
anak, pendapatan, jabatan, lokasi geografi, mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan,
agama, ras atau kebangsaan. Faktor-faktor demografik ini merupakan dasar paling
populer untuk membuat segmen kelompok konsumen. Alasannya utamanya, yakni
kebutuhan konsumen, keinginan, dan mudah diukur. Bahkan, kalau segmen pasar
mula-mula ditentukan menggunakan dasar lain, maka karakteristik demografik pasti
diketahui agar mengetahui besar pasar sasaran dan untuk menjangkau secara efisien.
3. Segmentasi Psikografik
Segmentasi psikografik adalah membagi pembeli menjadi kelompok berbeda
berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup atau kepribadian. Dalam
kelompok domografik, orang yang berbeda dapat mempunyai ciri psikografik yang
berbeda.
KRITERIA PRODUSEN DALAM MEMBIDIK SEGMENTASI PADA PT INDOFOOD SEPERTI PRODAK
SUSU INDOMILK
Terukur
Segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli
konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya.
Banyak
Dapat diakses
Segmen tersebut harus mudah dijangkau para konsumen untuk menghasilkan kepuasan
konsumen dan mempengaruhi profit dari produsen tersebut.
Dapat Dibedakan
Segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas, maksudnya adalah setiap produk yang
dihasilkan harus dapat dibedakan dengan produk lain atau produk kompetitif lain untuk
memberi ciri khas pada produk tersebut
Dapat dilayani
Segmen tersebut dapat dijangkau dengan sumber daya yang dimiliki produsen tersebut,
dengan berbasis pada efisiensi produsen tersebut untuk menghasilkan profit yang sebesar-
besarnya dari modal yang sekecil-kecilnya.
SEGMENTASI
Kecap Bango memiliki berbagai macam kemasan mulai dari kemasan botol kaca sampai
kemasan botol plastik yang bervariasi ukurannya. Jadi kita bisa memilih ukuran apa saja yang
sesuai dengan kebutuhan, suasana dan tentunya budget kita
Demografis
Usia 2 tahun seperti anak anak , anak sangat suka sekali jika olahan ini dicamprkan ke jenis
makanan atau lauk yang sedan meraka lahap .usia 15 sampai 35 tahun yakni Remaja dan
Dewasa
Harga Mulai dari Rp1.500 - 3000, saja sudah bisa mengonsumsi produk ini karena harga
susu kental manis sangat terjangkau.
Geografis
Baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan. Dan dapat di beli di warung- warung
kecil di perdesaaan.
Psikografis
Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya
bisa mengonsumsi produk ini.
Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas bisa
mengonsumsi minuman ini.
Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Kecap Bango di tengah-
tengah kompetitor yang mulai bermunculan :
1. Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endors terhadap tokoh terkemuka
yang kompeten terhadap produk minuman ini
2. Menekankan positioning bahwa susu Indomilk bukan semata-mata makanan untuk
tertentu, tapi bias saja di campurkan dalam memenuci cita rasa yang lezat di adukkan
ke dalam makann baik ringan dan yang mengandungg kuah dan bisa dipakai kapan
saja dan dalam kondisi apa saja.
3. Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan
meluncurkan kemasan botol plastik isi 200 ml yang berharga hanya Rp. 2.500,-.
Dengan demikian, hal ini dapat memperluas susu Indomilk ke segmen-segmen
konsumen yang lebih rendah
TARGET MARKET
Target pasar yang dituju oleh Susu Indomilk terbagi dalam dua segmen inti yaitu:
Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung ingin
menikmati penambah adukan cita rasa makanan bersama-sama diruang keluarga. Ini terlihat
dari kemasan produk family ukuran 1L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik
untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari bahwa menambahkan susu Indomilk
dapat meningkatkan mood untuk makan.
POSITIONING
Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi
produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja
keunggulannya.
Kecap Bango melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa
aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada
awal kemunculan produk, masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang
disajikan panas. Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan susu indomilk membuahkan
hasil baik, sehingga susu indomilk dikenal sebagai penambah adukan makanan dalam
kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam perkembangannya, untuk bersaing
dengan competitor susu indomilk mulai melakukan kampanye bahwa dengan mengkonsumsi
teh akan membuat tubuh menjadi sehat, karena teh mengandung anti oksidan. Hal ini
menambah keunggulan kompetitif dari susu indomilk.
Pengukuran terhadap kekuatan merek atau Top Brand Index (TBI) tersebut berdasarkan hasil
survei dari Frontier Consulting Group. Pengukuran ini menggunakan tiga parameter, yaitu
mind share, market share, dan commitment share. Mind share mengindikasikan kekuatan
merek di dalam benak konsumen kategori produk bersangkutan. Market share menunjukkan
kekuatan merek di dalam pasar tertentu dalam hal perilaku pembelian aktual dari konsumen.
Commitment share menjelaskan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk
membeli merek terkait di masa depan.
2.4 Struktur Organisasi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung
Kedudukan tertinggi di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah seorang Manajer
Umun (General Manager) dan dalam melakukan tugasnya dibantu oleh Sekretaris Manajer. Manajer
Umum ini membawahi :
Manajer Pabrik (Fatory Manager)
BPDQC (Broanch Process Development and Quality Control)
Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
Manajer Pemasaran ( Area Sales and Promotion Manager)
Manajer Personalia ( Branch Personal Manager)
Puchasing Officer
Manajer Pabrik membawahi :
Supervisor Produksi (Production Supervisor)
Manajer Teknik (Technical Manager)
Manajemen Gudang (Warehouse Manager)
Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control)
Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Broanch Process
Development and Quality Control) membawahi :
Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Supervisor)
Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quatlty Raw Material/Finished Gd
Supervisor)
Manajer Personalia (Branch Personnel Manager) membawahi :
Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relation Supervisor)
Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor)
Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor)
Supervisor Keamanan (Security Supervisor)
Supervisor Hubungan Publik (Public Relations Supervisor)
Manajer Pemasaran (Area Sales Promotion Manager) terbagi kedalam 2 wilayah yang membawahi
ASPS (Area Sales Promotion)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa
pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi focus kegiatan
operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya
koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya dibagian pemasaran saja), sehingga
dapat menciptakansinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
3.2 Saran
1. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. khususnya produk indomie, harus dapat
mempertahankan ciri khas produknya.
2. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi
mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen mengingat keinginan konsumen yang
berubah-ubah sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Itu
dilakukan agar kegiatan produksi sesuai dengan target yang diinginkan.
3. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dapat melakukan pemanfaatan dan pengalokasian
modal dengan tepat yang digunakan untuk pengembangan teknologi seoptimal mungkin.
4. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dapat lebih bijak dalam pemilihan bahan baku dan
bahan pembantu agar tetap menjaga kualitas produk, sehingga tidak banyak mengandung bahan kimia
yang dapat merugikan para penikmat produk Indofood.
DAFTAR PUSTAKA
nurseptiyani2.blogspot.com/2014/04/
tryakhuntry.blogspot.co.id/2016/06/manajemen-strategi-pada-pt-indofood.html
https://plus.google.com/110326656993909549057/posts/BtovuSqTsuqSUSUKENTALMANIS
David, F. R. 2006. Manajemen Strategis, Konsep. Edisi 10 (terjemahan). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Iswono Andi. 2010. “Pemilihan Strategi”. http://www.slideshare.net/andiazka/man-strat-bisnis-2.