Oleh :
PEMBAHASAN
Pada ekstrem yang lain, ada perusahaan, seperti tekstron, yang beroperasi
dalam sejumlah industri yang berbeda. Tingkat keterkaitan mengacu pada hakikat
hubungan sinergi operasi lintas unit bisnis.Di sini hal tersebut mengacu pada
sinergi operasi lintas bisnis yang didasarkan pada kompetensi inti dan pada
pembagian sumber daya yang umum.Contoh : PepsoCo (bisnisnya makanan kecil
(pritolay), minuman (pepsi, diet pepsi), restoran (Pizza hut, KFC), dll.
Sinergi operasi terdiri dari dua jenis hubungan lintas unit bisnis:
Strategi direksional
Analisis portofolio
Analisis ini merupakan Salah satu alat bantu untuk mengembangkan strategi
korporasi pada perusahaan dengan multi bisnis.
Corporate Parenting
Corporate Parenting yang biasa disebut juga dengan Strategi parenting merupakan
strategi yang memandang perusahaan sebagai sumber daya dan kapabilitas yang
dapat digunakan untuk membangun nilai bagi unit bisnis sekaligus menghasilkan
sinergi di antara berbagai unit bisnis tersebut.
Setiap produk atau unit bisnis harus menetapkan strategi bisnis untuk
menempatkan diri pada posisi yang komptetitif dibanding pesaingnya dengan
mempertimbangkan :
1. Apakah kita harus melakukan ekspansi atau berhenti produksi atau terus
beroperasi tanpa melakukan perubahan?
2. Apakah kita hanya akan fokus pada aktifitas bisnis saat ini saja atau kita
melakukan diversifikasi ke industri lain?
3. Jika kita ingin tumbuh dan ekspansi di tingkat nasional atau global, apakah
kita harus melakukannya dengan cara akuisisi, merger, atau alliansi
strategi?
Strategi ini dibuat untuk mencapai pertumbuhan yang baik pada sales,
asset, profit, maupun kombinasinya. Perusahaan yang berbisnis di pasar yang
terus berkembang , harus melakukan strategi untuk bertahan.
Merger
Merupakan penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain. Dalam
hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan nama dan identitasnya.
Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset maupun kewajiban
perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang dibeli akan
kehilangan/berhenti beroperasi
Akuisisi
Adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham
atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada.Contohnya P&G’s
mengakuisisi Gillate.
2. Perusahaan yang memiliki kesempatan maju, promosi dan pekerjaan yang menarik
cenderung meningkatkan investasi ataupun pertumbuhan
Sebuah pendekatan strategis yang bisnis berfokus pada pasar tunggal atau
produk . Hal ini memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak
sumber daya dalam produksi dan pemasaran dalam satu area , tapi membawa
risiko kerugian yang signifikan dalam hal penurunan permintaan atau peningkatan
tingkat persaingan . Terdiri dari :
Integrasi vertikal perlu, asal dilakukan dengan benar. Alasan mengapa dilakukan
integrasi vertical:
A. Membangun hambatan untuk masuk ke pasar dengan menguasai pengadaan input
atau distribusi output sehingga dapat mengurangi persaingan di dalam industri,
dan mampu menjual dengan harga yang lebih tinggi atau membuat produk
dengan harga lebih murah. Contoh : Pertamina, Alcoa dan Alcan di Jamaica.
B. Memungkinkan investasi dalam asset yang spesifik. Asset spesifik ialah asset
yang didesain untuk tujuan tertentu, misalnya jika nilainya akan menurun drastis
bila dipakai untuk maksud lain. Investor pada asset spesifik sangat sulit karena
alasan ketergantungan pada pembeli produknya. Karena itu perusahaan lebih baik
(dan aman) untuk investasi sendiri, dalam hal ini integrasi vertical. Misalnya
Ford melakukan integrasi vertical untuk produksi karburator. Dikenal istilah risk
of isnis inti (core business). Contoh: General Foods yang menguasai tanaman
pisang.
Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait
dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang
sama. (contoh:Kelompok usaha Kompas Gramedia masuk ke bisnis
penerbitan (Elexmedia Komputindo), toko buku (Gramedia) dan penyiaran
Strategi yang dijalankan dengan menambahan produk baru dan dipasarkan pada
pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama
pertimbangan profit (Contoh: PT. Bank Lippo, Tbk sebagai cikal bakal
Group Lippo memutuskan untuk bergerak disektor properti seperti Lippo
karawaci, Lippo cikarang, dan Lippo Develovment.
2.3.2 STRATEGI STABILITAS
Strategi tidak ada perubahan adalah sebuah keputusan untuk tidak melakukan
suatu hal yang baru - suatu pilihan untuk melanjutkan operasi dan kebijakan saat
ini sampai waktu tertentu di masa yang akan datang. (contoh: warung kecil atau
toko kelontongan di dalam perumahan).
Strategi laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru
dalam suatu situasi yang buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan
hanya bersifat sementara. (contoh: perusahaan yg akan melakukan go-public).
Strategi putar haluan menekankan perbaikan efisiensi operasional dan sangat tepat
digunakan ketika masalah yang dihadapi perusahaan sudah menjalar, tetapi belum
kritis. (contoh: melakukan konsolidasi)
2. Strategi Perusahaan Tawanan (captive company strategy)
Strategi menjual dapat dipahami jika manajemen masih dapat memperoleh harga
yang baik bagi para pemegang sahamnya dan karyawan dapat bertahan pada
pekerjaannya, dengan cara menjual seluruh perusahaan kepada perusahaan lain.
(contoh: Ford melakukan strategi divestasi dengan menjual unit bisnis Jaguar dan
Land Rover kepada Tata Motors pada tahun 2008 untuk membantu meningkatkan
laba perusahaan pada tahun 2009)
Unit tekstil pada tahun 2003 karena perusahaan ingin menghilangkan produk
margin rendah dan lebih fokus pada bisnis biotek tumbuh. Hal yang sama juga
berlaku dari IBM ketika menjual bisnis PC-nya ke China Lenovo Group dalam
rangka untuk menekankan layanan tumbuh bisnisnya.
BCG Growth - Share Matrix adalah konsep portofolio yang sangat terkenal
dengan beberapa advantages.Itu jelas terukur dan mudah digunakan . Sapi kas ,
anjing , tanda tanya , dan bintang yang mudah diingat istilah untuk merujuk ke
unit bisnis perusahaan atau produk . Sayangnya, BCG Growth - Share Matrix juga
memiliki beberapa keterbatasan yang serius :
Kekuatan bisnis atau posisi kompetitif meliputi pangsa pasar serta posisi
teknologi , profitabilitas , dan ukuran , antara kekuatan dan kelemahan yang
mungkin lainnya.
Lini produk individu atau unit bisnis diidentifikasi oleh surat dan diplot
sebagai lingkaran pada layar GE Bisnis . Daerah masing-masing lingkaran adalah
sebanding dengan ukuran industri dalam hal penjualan .Irisan kue dalam lingkaran
menggambarkan pangsa pasar dari lini produk atau unit bisnis.
Plot lini produk atau unit bisnis di Layar GE Bisnis , ikuti empat langkah :
1. Pilih kriteria untuk menilai industri untuk setiap lini produk atau unit bisnis .
Menilai daya tarik industri secara keseluruhan untuk setiap lini produk atau unit
bisnis pada skala dari 1 ( sangat tidak menarik ) untuk 5 ( sangat menarik ) .
2. Pilih faktor kunci yang diperlukan untuk sukses dalam setiap lini produk atau unit
bisnis . Menilai kekuatan bisnis / posisi kompetitif untuk setiap lini produk atau
unit bisnis pada skala 1 ( sangat lemah ) sampai 5 ( sangat kuat ) .
3. Plot setiap lini produk atau posisi saat unit bisnis pada matriks sebagai yang
digambarkan dalam Gambar 7-4 .
Sama seperti lini produk / unit bisnis membentuk portofolio investasi yang
manajemen puncak harus terus-menerus menyulap untuk memastikan keuntungan
terbaik korporasi menginvestasikan uang,aliansi strategis juga dapat dilihat
sebagai portofolio investasi-investasi uang, waktu, dan energi. Cara perusahaan
mengelola hubungan yang terjalin dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
daya saing perusahaan.
Tapi itu tidak bisa diterima jika mereka mengatakan kepada kita bahwa
kita kehilangan sesuatu yang aresult dari aliansi dan sekarang kita harus membuat
perbedaan di salah satu bisnis kami yang lain. "Dalam hal ini panggung diatur
untuk negosiasi seluruh unit bisnis di tingkat perusahaan untuk mencapai sistem
manajemen jaringan aliansi luas didukung.
1. Mengembangkan dan menerapkan strategi portofolio untuk setiap unit bisnis dan
kebijakan perusahaan untuk mengelola semua aliansi dari seluruh perusahaan:
Aliansi terutama ditentukan oleh unit bisnis. Tingkat perusahaan mengembangkan
aturan umum mengenai kapan, bagaimana, dan dengan siapa untuk bekerja sama.
Tugas kebijakan aliansi strategis adalah untuk menyelaraskan semua kegiatan
aliansi korporasi dengan strategi perusahaan dan nilai-nilai perusahaan.Setiap
aliansi baru dengan demikian diperiksa terhadap kebijakan perusahaan sebelum
disetujui.
2. Pemantauan portofolio aliansi dalam hal menerapkan strategi unit bisnis dan
strategi perusahaan dan kebijakan: Setiap aliansi diukur dari segi pencapaian
tujuan (misalnya, pangsa pasar), ukuran keuangan (misalnya, keuntungan dan arus
kas), kontribusi kualitas sumber daya dan kuantitas, dan hubungan keseluruhan.
Semakin sebuah perusahaan diversifikasi, kurang perlunya pemantauan di tingkat
perusahaan.
Strategi perusahaan yang dapat memotong melintasi batas-batas unit bisnis untuk
membangun sinergi antara unit bisnis dan meningkatkan posisi kompetitif dari
satu atau lebih unit bisnis.Perusahaan multibisnis besar bersaing perusahaan
multibisnis besar lainnya di sejumlah pasar.
The Walt Disney Company: Its Diversification Strategy in 2012
Latar Belakang
The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah
perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia.
Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver
Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank,
California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat.
Perusahaan The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain sebagai
berikut:
1. Studio Entertainment (Studio Hiburan)
Studio Hiburan ini dikenal juga sebagai Walt Disney Studio, bagian ini dikepalai oleh Dick
Cook. Studio Hiburan ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain: Studio Film, Sudio
Musik, Distribusi, dan Buena Vista Theatrical Productions.
Hasil yang paling sukses adalah Walt Disney Feature Animation dengan berbagai film
kartunnya yang kebanyakan masih animasi tradisional. Namun pada kenyataannya, Pixar
lebih sukses dengan kartun yang dibuat dengan animasi computer dan itu membuat Disney
merubah haluannya dengan membuat film animasi computer dan fil animasi yang pertama
adalah Chicken Little sedangkan animasi tradisional yang terakhir adalah Home on The
Range.
2. Parks and Resort (Taman tema dan Resor)
Taman Tema dan Resor (Parks and Resort) ini adalah yang mengoperasikan berbagai
taman bermain Disney di seluruh dunia. Lokasi-lokasi taman bermain antara lain di
Anaheim, California; Lake Buena Vista, Florida; Paris, Perancis (Disneyland Resort Paris);
dan yang terakhir adalah di Hongkong yang dibuka pada 12 September 2005 dengan nama
Hongkong Disneyland Resort. Tokyo Disney Resort di Jepang dikelola oleh Oriental Land
Company dengan lisensi dari Disney. Bagian yang merancang taman bermain tersebut
adalah Walt Disney Imagineering.
Pada tahun 1952, dia mulai survey ke Amerika dan Eropa dan mulai merancang taman
hiburan yang bernama “DISNEYLAND”dan tanggal 17 juli 1955 Disneyland dibuka
untuk umum dalam waktu 7 minggu sudah lebih dari satu juta orang yang berkunjung. Dan
menjadikan Disneyland menjadi tempat wisata nomor satu di Amerika. Akhirnya Walt
Disney meninggal tanggal 15 desember 1966, namun apa yang jadi impiannya tetap ada dan
telah terwujud impian terbesarnya
Sekarang perusahaan Walt Disney diantaranya memiliki 5 tempat liburan mewah, 11 taman
hiburan, 2 taman hiburan bertemakan air, 39 hotel, 8 studio animasi, 6 label rekaman, 11
jaringan tv kabel, dan 1 jaringan televise internasional. Dan perusahaan pada tahun 2007
mendapatkan pemasukan sebesar U.S. $ 35 Milyar. Dan orang mengenal Walt Disney
adalah sebagai seorang Warkaholic. Dan kerjak bukan berdasarkan kekhawatiran tapi
berdasarkan mimpi-mimpinya yang harus jadi kenyataan.
Sebagai ko-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi
salah satu produser film paling terkenal di dunia. Seorang penerbit film tersohor di dunia.
Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini
memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 milyar. The Walt Disney Company memiliki
120.000 karyawan di seluruh dunia dan $ 37.000.000 di penjualan pada tahun fiscal 2008.
Pesaing Disney Studios ada di berbagai industry. Disney Studio atas pesaing termasuk
Dream Works, Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros Studios.
WDC juga memiliki sekelompok produksi lainnya untuk TV kabel yang mendatangkan
penghasilan melalui iklan. Baik waralaba film dan TV yang kemudian digunkan untuk
menciptkan produk-produk lain seperti mainan dan pakaian, serta mungkin daya tarik di
taman tema mereka, yang meningkatkan pendapatan untuk Disney serta meningkatkan
budaya WDC kepada konsumen.
3. Media Networks (Jaringan Media)
4. Consumer Products (Produk Konsumen)
Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya,
Disney mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika,
seperti Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada
ekspansi pada wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya,
dengan akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar
5.000 karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk.
Akuisisi ini memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master
untuk membangun sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise,
yang menghasilkan profit yang besar.
Mengatasi Kesenjangan perencanaan strategis
Pertumbuhan Intensif
Dilakukan dengan cara meninjau peluang meningkatkn bisnis yang ada melalui:
1. Strategi penetrasi pasar, strategi untuk mendapatkan lebih banyak pangsa pasar dengan
produk lamanya yang ada di pasar.
2. Strategi pengembangan pasar, strategi untuk menemukan atau mengembangkan pasar
baru bagi produk lamanya
3. Strategi pengembangan produk, strategi untuk mengembangkan produk baru yang
diminati untuk pasar yang sudah ada.
4. Strategi diversifikasi, strategi mengembangkan produk baru pada pasar baru.
Pertumbuhan diversifikasi
Pertumbuhan diversifikasi dapat ditempuh oleh perusahaan bila terdapat peluang bisnis yang
menarik serta perusahaan memiliki bauran kekuatan bisnis yang memadai untuk berhasil.
Misalnya : “Walt Disney Companies”, semula sebagai produser film animasi, kemudian
mengembangkan bisnisnya dengan memasuki industri penyiaran dengan bendera “Disk
Channel”
Disini dapat dilihat dengan melakukan strategi segmentasi pasar ini dapat memiliki
beberapa manfaat diantaranya:
Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-
kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen
yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-
periode dimana reaksi pasar cukup besar
Pada 2011, Disney menduduki posisi ketujuh di 100 Terkemuka laporan Pengiklan
Nasional Ad Age, dengan anggaran lebih dari US $2 miliar untuk iklan.Pengukuran diambil
dan dirasakan oleh The Walt Disney Company dengan regional penjualan tiket, barang dan
jasa, akses website, dan juga oleh survei yang dilakukan tahunan tentang kesadaran
konsumen merek. Langkah-langkah ini membantu Disney untuk menganalisis strategi
pemasaran bekerja yang terbaik dan yang tidak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan