Anda di halaman 1dari 24

Mergers, LBOs, Divestitures, and

Holding Companies
Rahmawati Setyo W (S431808010)
Wiwik Supianingsih (S431808015)
MERGER
• Merger:
dua perusahaan bergabung membentuk satu perusahaan

Penerbit Erlangga
Motif utama melakukan merger adalah:

sinergi

pertimbangan pajak

pembelian aktiva di bawah nilai penggantiannya

Diversifikasi

Managers’ personal incentives (insentif manager)

Breakup value (penghentian nilai)


TYPES OF MERGERS

• Merger Horisontal:
Dua perusahaan dalam bidang usaha yang sama bergabung.
Contoh: Trans TV merger dengan Trans 7

• Merger Vertikal:
Penggabungan satu perusahaan dengan salah satu
pelanggan atau pemasoknya. Contoh: Perusahaan Otomotif
merger dengan perusahaan pembuat ban mobil.
• Merger kongenerik:
Perusahaan-perusahaan dari industri yang saling terkait,
tetapi tidak ada hubungan pelanggan-pemasok di antara
mereka. Contoh: Bank Danamon merger dengan PT Adira
Finance

• Merger konglomerat:
Perusahaan-perusahaan dari industri yang sama sekali
berbeda bergabung. Contoh: Bakrei Telkon merger dengan
Holland Bakrie
• Merger sukarela adalah merger dengan syarat-syarat
yang dapat diterima oleh manajemen kedua
perusahaan, sebagai contoh Sprint-Nextel.
• Merger secara paksa adalah suatu merger di mana
manajemen perusahaan sasaran menolak untuk
diakuisisi.
• Dalam hostile merger perusahaan akan membuat
penawaran tender, dan akan mengatakan pemegang
saham sebagai target perusahaan untuk pembagian
tender dalam merubah penawaran harga.
OVERVIEW OF MERGER ANALYSIS

• Ada empat metode yang digunakan untuk menilai


perusahaan yaitu:
• Beberapa analisis pasar
• Model penilaian perusahaan
• Model residual equity
• Model nilai sekarang disesuaikan.
THE ADJUSTED PRESENT VALUE (APV)
APPROACH

• Teknik APV secara eksplisit membagi nilai operasi


menjadi dua komponen:
(1) nilai operasi perusahaan seolah-olah tanpa
leverange, dan
(2) nilai penghematan pajak bunga, juga dikenal sebagai
interest tax shield:
THE FREE CASH FLOW TO EQUITY (FCFE)
APPROACH

• FCFE dapat digunakan untuk membayar dividen


umum, pembelian kembali saham, membeli aset
keuangan, atau beberapa kombinasi dari metode ini.
Dengan kata lain, salah satu cara untuk menghitung
FCFE adalah dengan cara:
ANALYSIS WHEN THERE IS A PERMANENT
CHANGE IN CAPITAL STRUCTURE
• Tutwiler saat ini memiliki ekuitas senilai $ 62,5 juta dan hutang $ 27
juta, memberikannya struktur modal yang dibiayai dengan sekitar
30 persen utang: $ 27,0 / (62,5 27,0)= 0,302= 30,2%. Misalkan
Caldwell telah memutuskan untuk meningkatkan utang Tutwiler
dari 30 persen hingga 50 persen selama lima tahun ke depan dan
mempertahankan struktur modal pada tingkat itu dari 2011 pada.
Bagaimana ini akan mempengaruhi penilaian Tutwiler? Bebasarus
kas tidak akan berubah, tetapi perisai pajak bunga, WACC, dan
harga penawaransemua akan berubah. Pada tingkat utang 30
persen, tingkat bunga utang Tutwiler adalah 9 persen. Namun, pada
tingkat utang 50 persen, Tutwiler lebih berisiko, dan bunganya
Tingkat akan naik menjadi 9,5 persen untuk mencerminkan risiko
tambahan ini. Karena modalnya struktur berubah, kami hanya akan
menggunakan APV untuk analisis ini.
• The Effect on the Tax Shield
• The Effect on the Bid Price
TAXES AND
THE
STRUCTURE
OF THE
TAKEOVER
BID
FINANCIAL REPORTING FOR MERGERS
• Purchase Accounting
Income Statement Efeects

• Merger dapat memiliki efek signifikan pada laba yang


dilaporkan. Jika nilai aset dinaikkan, karena sering
kali dibeli, ini harus tercermin dalam biaya
penyusutan yang lebih tinggi (dan juga dalam harga
pokok penjualan yang lebih tinggi jika persediaan
dituliskan). Ini, pada gilirannya, selanjutnya akan
mengurangi laba yang dilaporkan.
ANALYSIS FOR A “TRUE CONSOLIDATION”

• Langkah pertama adalah memperkirakan nilai


perusahaan gabungan, yang mencerminkan setiap
sinergi, efek pajak, atau perubahan struktur modal.
• Langkah kedua adalah memutuskan bagaimana
mengalokasikan saham perusahaan baru di antara
dua set pemegang saham lama.
PERANAN BANK INVESTASI

1. Menyiapkan merger
2. Mengembangkan taktik defensive
3. Menetapkan nilai wajar
4. Membiayai merger
5. Operasi arbitrasi
ALIANSI PERUSAHAAN

• Merger adalah salah satu cara penggabungan dua


perusahaan, tetapi banyak perusahaan adalah menunjukkan
kesepakatan kooperatif yang disebut aliansi perusahaan, atau
strategis, yang jauh dari penggabungan. Sedangkan merger
menggabungkan semua aset perusahaan yang terlibat, serta
kepemilikan dan keahlian manajerial, aliansi memungkinkan
perusahaan untuk menciptakan kombinasi yang berfokus pada
usaha tertentu yang menawarkan sinergi yang paling
potensial.

• Salah satu bentuk aliansi perusahaan adalah joint venture, di


mana bagian-bagian perusahaan yang bergabung untuk
mencapai spesifik, tujuan terbatas. Joint venture dikendalikan
oleh tim manajemen yang terdiri dari wakil-wakil dari dua
(atau lebih) perusahaan induk.
LBO

• Leveraged buyout (LBO):


transaksi di mana saham perusahaan yang
dimiliki oleh masyarakat luas (terbuka) dibeli
dengan menggunakan dana yang sebagian
besar berasal dari utang,
dan sebagai hasilnya terdapat perusahaan
milik perorangan dengan leverage yang sangat
tinggi

• Seringkali manajemen perusahaan itu


sendirilah yang melakukan LBO
DIVESTITUR

• Divestitur adalah penjualan sebagian aktiva


operasi perusahaan

• Divestitur bisa mencakup:


– penjualan satu unit operasi kepada
perusahaan lain
– "spinning-off” suatu unit menjadi
perusahaan terpisah
– likuidasi langsung aktiva suatu unit
perusahaan
DIVESTITUR:
Alasan

• Alasan melakukan divestitur adalah:


– untuk menyelesaikan tuntutan anti-trust
– untuk menjernihkan apa sebenarnya yang ditekuni
perusahaan
– untuk memungkinkan perusahaan memusatkan diri pada
jenis kegiatan tertentu
– untuk menambah modal yang diperlukan guna
memperkuat bisnis inti perusahaan
HOLDING COMPANY

• Holding company:
suatu korporasi yang memiliki saham
perusahaan lain yang cukup sehingga dapat
mengendalikan perusahaan tersebut. Contoh:
PT Pupuk Indonesia menjadi Holding
• Company dari PT Pusri, PT Pupuk Kaltim

• Holding company juga dikenal sebagai


perusahaan induk, perusahaan yang
dikendalikannya disebut anak perusahaan
atau perusahaan operasi
HOLDING COMPANY:
Keunggulan dan Kelemahan

• Keunggulan operasi holding company meliputi:


– pengendalian dapat dicapai hanya dengan
pengeluaran tunai yang kecil
– risiko dapat dibagi-bagi
– perusahaan yang diatur pemerintah dapat
mengoperasikan anak perusahaan yang terpisah
untuk usaha yang diatur dan yang tidak diatur
• Kelemahan operasi holding company meliputi:
– fakta bahwa kepemilikan yang tidak penuh dapat
menimbulkan masalah pengendalian
– kerugian pajak

Anda mungkin juga menyukai