3.

Oligopolistic Competition

Ada beberapa industry yang merupakan industry monopoli. Sebagian besar pasar industri tidak
didominasi oleh satu perusahaan, namun biasanya empat, delapan atau lebih perusahaan, tergantung
pasar. Pasar semacam ini terletak pada spektrum antara dua ujung pasar kompetitif sempurna dengan
banyak penjual dan pasar monopoli sempurna dengan hanya satu penjual. Struktur pasar yang “tidak
murni” secara kolektif dinamakan pasar kompetitif tidak sempurna, dan salah satu karakterisik
pentingnya adalah oligopoli.

Dalam suatu oligipoli, dua dari tujuh karakteristik pasar kompetitif sempurna tidak terpenuhi. Pertama,
tidak banyak penjual, yang hanya ada beberapa penjual besar. Dengan kata lain, sebagian besar pangsa
pasar dimiliki oleh beberapa perusahaan besar yang secara bersama-sama memiliki kemungkinan untuk
menetapkan harga. Perusahaan-perusahaan yang menguasai pangsa pasar ini bisa berjumlah 2 samapai
50, jergantung industry. Kedua, penjual lain tidak bisa memasuki pasar. Mungkin karena biaya awal yang
sangat tinggi, mungkin karena akibat kontrak jangka panjang yang mengikat pembeli dengan
perusahaan-perusahaan yang telah ada dalam industry yang bersangkutan, atau mungkin karena
loyalitas yang diciptakan melalui iklan merek.

Bagaimana pasar oligopoli mempengaruhi konsumen? Karena oligopoli yang sangat terkonsentrasi
memiliki jumlah perusahaan yang relatif kecil, relatif mudah bagi para manajer perusahaan-perusahaan
ini untuk bergabung dan bertindak sebagai sebuah unit. Dengan secara eksplisit atau diam-diam
menyetujui untuk menetapkan harga mereka pada tingkat yang sama dan untuk membatasi output
mereka, oligopolis dapat berfungsi seperti perusahaan raksasa tunggal. Penyatuan kekuatan ini,
bersama dengan hambatan masuk yang merupakan karakteristik industri oligopoli, dapat menghasilkan
harga tinggi yang sama dan tingkat pasokan yang rendah yang merupakan karakteristik pasar monopoli.
Sebagai akibatnya, pasar oligopoli, seperti monopoli, dapat gagal menunjukkan harga yang wajar, dapat
menghasilkan penurunan dalam utilitas sosial, dan dapat gagal untuk menghormati kebebasan ekonomi
dasar. Telah ditunjukkan, misalnya, itu secara umum Semakin tinggi konsentrasi industri oligopoli,
semakin tinggi keuntungan yang dapat diperoleh dari para pelanggannya