INDOFOOD
SUKSES MAKMUR, TBK
Makalah
Diajukan sebagai Tugas Individu pada Mata Kuliah
Sistem Informasi Pemasaran
Disusun Oleh:
IIN WULANDARI MUSLIMAT
NIM. 2013054352
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGGERANG
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
1994
Initial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000 nilai nominal per
saham, listing di Bursa Efek Indonesia.
1995
1996
1997
2000
Diimplementasikan
tahap
pertama
ESOP,
melibatkan
228.9
juta
saham
2004
2005
2006
ANALISIS SWOT
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
A. Strenght (Kekuatan)
Berikut ini adalah kekuatan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia (rasa yang enak dan lezat)
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Memiliki satu group yang menangani pendistribusian produk-produknya (PT. Group
Distribusi Indofood)
5. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
6. Kondisi keuangan atau financial yang kuat
7. Kondisi keuangan yang membaik dengan indikasi naiknya net income, total asset, cash
on hand
8. Memiliki banyak anak perusahaan
9. Brand yang sudah terkenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk Mie.
10. Kepemilikan Direksi dan Komisaris yang matang
11. Memliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu produksi yang besar pula
12. Memiliki staff yang handal dengan didukung melalui inovasi-inovasi yang terus
dilakukan dengan mengadakan kinerja tim
13. Produk yang diproduksi Indomie adalah mie yang berkualitas tinggi dengan berbagai
macam varian
14. Terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai dengan
konsumen
15. Telah merambah pasar Luar Negeri
16. Target pasar mencapai semua kalangan
17. Agresif dalam iklan di media massa
18. Banyak stock point yang berada di kawasan strategis
19. Memiliki divisi R&D internal sehingga tidak membutuhkan R&D eksternal (Riset dan
Pengembangan atau Research and Development)
20. Karyawan standarisasi pendidikan latar belakang dengan penglaman kerja yang baik
B. Weakness (Kelemahan)
Berikut ini adalah kelemahan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
4. Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap penjualan
produk yang menurun
5. Produk memakai MSG (Monosodium Glutamate)
6. Besarnya biaya pemasaran yang digunakan
7. Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi di Luar Negeri
C. Opportunities (Peluang)
Berikut ini adalah peluang dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu sebagai
berikut:
1.
2.
Segemntasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus
menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda
3.
4. Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup pendistribusian
produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat mungkin
5. Melakukan ekspansi ke luar negeri
6. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
7. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
8. Pasar domestik maupun luar negeri masih terbuka lebar
9. Naiknya harga makanan pokok
10. Pola hidup masyarakat akan mie instant yang cukup tinggi
D. Threats (Ancaman)
Berikut ini adalah ancaman dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
3. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
4. Adanya kompetitor sejenis yang cukup banyak
5. Kemungkinan adanya anti MSG dan zar bahaya lainnya
6. Adanya substitusi untuk makanan instant
BAB III
PLC dan BCG
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
A. PLC (Product Life Cycle) Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
Pada umumnya siklus hidup produk atau product life cycle memiliki 4 tahapan
yaitu: Perkenalan (Introduction), Perkembangan (Growth), kedewasaan (Maturity),
penurunan (Decline).
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai ke empat tahapan siklus hidup
produk yang di gunakan produsen PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk dalam
memasarkan produknya berdasarkan fase atau tahap siklusnya.
1. Perkenalan (Introduction)
Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, produk di tahap perkenalan ini adalh
Indomie Mie Noodlez, Indomie Laksa, dll. Tahap perkenalan adalah tahapan pertama
dalam siklus hidup produk dimana produsen memperkenalkan produk barunya kepada
pasar atau masyarakat umum. Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan yang lambat.
Pertumbuhan yang lambat karena di sebabkan oleh:
a. Kelambatan dalam perluasan kapasitas produksi
b. Masalah teknis
c. Kelambatan dalam penyediaan produk tersebut untuk konsumen, terutama di bidang
distribusi.
d. Keseganan konsumen untuk mengubah pola kebiasaan yang sudah berjalan.
2. Perkembangan (Growth)
Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, produk di tahap perkembangan ini
adalah Kecap Indofood, Bumbu Kaldu Indofood. Tahap perkembangan (Growth)
adalah tahap di mana produk yang di perkenalkan tersebut dikenal dan diterima oleh
konsumen. Ditinjau lebih jauh kurva volume penjualan pada periode pertumbuhan ini
dapat di pisahkan kedalam dua tahap, yaitu:
a. Penjualan meningkat dengan tingkat kenaikan yang semakin besar
b. Dalam periode pertumbuhan ini ditunjukkan dengan penjualan yang meningkat, tetapi
tingkat kenaikannya semakin kecil.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, produk di tahap kedewasaan ini
adalah Indomie Goreng, Indomilk, dll. Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie
saat ini berada pada posisi mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat
sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan.
Peningkatan omset penjualan yang mulai melambat, bersaing dengan ketat dan
berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan para pesaingpesaingnya. Ditinjau lebih
jauh tahap pendewasaan ini dapat di bagi menjadi 3 tahap, yaitu:
a.
Tahap pendewasaan yang meningkat adalah penjualan total meningkat dengan lambat
yang di sebabkan karena sebagian permintaan berasal dari langganan (pembeli lama),
memindahkan uang dari sapi perah menuju bintang dan tanda tanya yang
memiliki tingkat pertumbuhan pasar yang lebih tinggi potensial. Bagan itu popular
selama dua dekade dan digunakan sebagai primer dalam prinsip-prinsip pengelolaan
portofolio, sebagai kata BCG.
Market Growth
1. Dog
Pada posisi ini tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market
share-nya juga masih rendah. posisi ini harus segera mengambil tindakan kalau tidak
secepatnya mengambil tindakan suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah Indomie
Mie Noodle, Indomie Laksa, dll
2. Question
Pada quadrant ini, product yang ditawarkan walau masih mempunyai market share
rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak. sehingga market growth-nya tinggi.
Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah
Indoeskirim, Supermi.
3. Star
Kalau sudah sampai di posisi star dimana market share sudah dominan, tapi growth
masih banyak, advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa
dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiatkan lagi dalam promosi. Pada PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah Kecap Indofood,
Bumbu Kaldu Indofood.
4. Cash Cow
Pada posisi ini perusahaan sudah mempunyai market share yang tinggi dan growth yang
cukup baik ,untuk mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga stabilitas dari
tingkat pemasaran produk dan harga. Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang
berada pada posisi ini adalah Indomie goreng, Indomilk, dll.