DAFTAR ISI
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini dengan judul ‘‘Analisis Bisnis PT Indofood Sukses Makmur Tbk”.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan dalam makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
2. Untuk mengetahui Etika dan Tanggungjawab Sosial Organisasi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
3. Untuk mengetahui Perencanaan dan Implementasi Strategi PT Indofood Sukses
Makmur Tbk.
4. Untuk mengetahui Penetapan Tujuan Organisasi dan Pengambilan Keputusan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
5. Untuk mengetahui Pengorganisasian dan Struktur Organisasi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsumen
2. Pesaing
Salah satu pesaing indomie adalah mie gurih, mie lezat masuk pasar dengan
harga lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh indomie. Jadi
konsumen yang terpengaruh oleh harga akan lebih memilih mie lezat. Pesaing
Indomie di Australia adalah makanan pasta. Tapi tetap saja Indomie bisa lebih
unggul karena Indomie memiliki rasa khusus dan harga lebih murah untuk 1 dolar
per 3 bungkus, dan penyajiannya juga mudah dan cepat.
Metode promosi yang digunakan terutama melalui iklan di media elektronik dan
cetak, mensponsori berbagai acara, dan memasang iklan billboard secara luas.
Indomie terkenal dengan tagline-nya, "Indomie Seleraku". Pada tahun 2008 Indomie
berinovasi dalam promosinya dengan mengadakan acara Indomie Jingle Dare,
sebuah kompetisi bagi siswa sekolah menengah untuk membuat jingle untuk iklan
Indomie.
3. Pemasok
4. Saluran distribusi
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan bebas dari distribusi barang yang
diproduksi atau barang yang akan dijual kepada konsumen. Para produsen memiliki
hak untuk menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan
dengan jenis barang dan sejauh mana armada penjualan yang akan digunakan. Jika
perusahaan berada dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus segera
melakukan penelitian di pasarnya. Studi ini untuk menentukan kebutuhan dan selera
konsumen dan jika mungkin merangsang permintaan dan membuat langganan
(Kotler, 2006). Ada beberapa alternatif yang mungkin dipilih penjual dalam
mendistribusikan produk mereka kepada konsumen, yaitu:
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan
adalah salah satu kelompok pemangku kepentingan yang paling penting dan elemen
penting dalam kesuksesan yang berkelanjutan. Perusahaan percaya bahwa setiap
karyawan memiliki kapasitas untuk unggul dan berkontribusi pada keberhasilan
tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang
sepanjang tahun untuk terus membina hubungan baik di semua tingkat staf dan
manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk membantu semua divisi dalam
mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif.
Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam waktu satu tahun, sedangkan
Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke divisi lain perusahaan setelah
peluncuran yang sukses di Divisi Minyak Goreng & Lemak dan Bumbu Makanan.
Faktor sosial dan budaya, menekankan nilai-nilai dan sikap masyarakat. PT.
Indofood pertama kali melihat dan menyesuaikan produknya sebelum akhirnya
dapat mendominasi pasar Australia. Nilai dan sikap komunitas ini akan
memengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya akan memengaruhi
permintaan produk kepada perusahaan. Dilihat dari budaya Australia yang tidak
jauh berbeda dengan Indonesia, serta rasa yang telah tertanam di lidah orang
Australia dengan lidah orang Indonesia yang hampir sama, membuat Indofood tidak
perlu repot mengganti kemasan atau komposisi pembuatan produknya karena sesuai
dengan masyarakat Indonesia. Dalam hal aktivitas orang-orang Australia, mayoritas
adalah orang-orang yang sibuk. Seseorang yang terlalu fokus pada pekerjaan untuk
melupakan kepentingannya sendiri. Jadi ini adalah kesempatan bagi Indofood untuk
memasuki pasar Australia.
2. Teknologi
3. Demografi
4. Geografi
Australia berbagi lautan dengan tetangga terdekatnya, yaitu Indonesia dan Papua
Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia. Pada titik batas
terdekatnya, Australia dan Indonesia hanya berjarak beberapa kilometer. Pada
gambar di atas, Anda dapat melihat ibukota negara dan ibukota provinsi di
Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian Australia.
Dengan lokasi geografis Australia dan Indonesia yang lebih dari sekadar dekat,
ia memfasilitasi pengiriman (proses ekspor-impor) produk mie instan dari Indofood
ke Australia. Dalam hal biaya penyimpanan gudang, biaya transportasi, dan bahkan
waktu pengiriman akan lebih cepat daripada pengiriman produk ke negara lain.
Inilah yang membuat permintaan pasar konsumen di Australia meningkat.
Pengaruh politik dan hukum terhadap industri sapi potong dapat dinilai dari
berbagai peraturan dan perjanjian dari berbagai pihak terkait, misalnya perjanjian
WTO dan AFTA skala internasional, atau Peraturan Daerah yang cakupannya lebih
sempit. Hukum komersial PT. Indofood, yang awalnya didirikan dengan nama PT.
Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta pendirian no.228 yang kemudian diubah
dengan akta no. 249, dan akta no. 171 tanggal 15 November 1994. Tujuan utama
pendirian PT. Indofood memproduksi makanan olahan (terutama mie instan),
mengolah gandum menjadi tepung terigu, industri makanan terintegrasi, distribusi,
perkebunan, dan pengolahan minyak kelapa sawit.
Upaya PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dapat dilihat dari kebijakan dan
operasi perusahaan. Jumlah waktu istirahat di PT. Indofood Sukses Makmur sesuai
dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 pasal 77 ayat 2 yang menyatakan
bahwa: "Beristirahat di antara jam kerja, setidaknya setengah jam setelah bekerja
selama 4 jam terus menerus dan waktu istirahat tidak termasuk jam kerja, dan
mingguan istirahat 1 hari hingga 6 hari kerja dalam 1 minggu atau 2 hari selama 5
hari kerja dalam 1 minggu.
PT. Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, di mana
produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar.
Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik secara kuantitas
maupun kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan
inovasi untuk memenuhi kepuasan pelanggan, terutama selera konsumen.
Salah satu produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yang melakukan
promosi skala besar dan dikenal secara internasional, adalah Indomie. Rasanya yang
lezat adalah salah satu daya tarik utama. Indomie memiliki anak laki-laki yang
sangat sederhana namun sangat pas dan ringan. terutama oleh masyarakat Indonesia.
Nama pendek, sederhana namun unik, mudah diingat adalah sejumlah faktor untuk
kesuksesan ini. Orang Indonesia yang berasal dari Indonesia Me, menimbulkan
anggapan bahwa mereka membawa identitas nasional. Salah satu promosi Indomie
yang cukup unik adalah dengan mengundang konsumen untuk bercerita tentang
pengalaman mereka dengan Indomie. Metode ini juga cukup berhasil jika dilihat
dari antusiasme masyarakat dalam mengirimkan cerita dan dipublikasikan di media
elektronik, yaitu iklan televisi. Indomie secara tidak langsung dipromosikan karena
sering menjadi salah satu bantuan makanan bagi para korban bencana alam baik di
dalam negeri maupun di luar negeri. Banyak warga negara Indonesia di negara lain
yang sering membawa prodom Indomie ke negara mereka hidup sebagai salah satu
makanan instan favorit. Indomie kini tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi
juga di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara di Asia Afrika dan bahkan di
Eropa. Akhir 1980, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Mulai bergerak di
pasar internasional dengan mengekspor mie instan ke beberapa negara ASEAN,
Timur Tengah, Hong Kong, Taiwan, Cina, Belanda, Inggris, Jerman, Australia dan
negara-negara di Afrika. Divisi mie instan adalah divisi terbesar di Indofood dan
pabriknya tersebar di 15 kota, termasuk Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang,
Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar,
Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo,
Bali dan Kendari. Hal ini dimaksudkan agar produk yang dihasilkan cukup
didistribusikan ke daerah di sekitar kota tempat pabrik berada, sehingga produk
tersebut dapat diterima oleh konsumen dalam kondisi segar dan membantu program
pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja.
Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah menjadi Perusahaan Total Solusi
Makanan. Sedangkan Misi PT. Indofood Sukses Makmur adalah:
Pabrik lantai terbesar di dunia Bogasari, Saat ini Indofood adalah produsen mie
instan terbesar di dunia dengan kapasitas tahunan terpasang lebih dari 13 miliar
paket olahan dan 23 pabrik di seluruh Indonesia. Merek Indofood, didistribusikan di
Indonesia melalui salah satu divisi mereka sendiri dan subsidi internasional
Indofood oleh agen distribusi pihak ketiga. Khusus untuk produk mie instan, merek
Indofood yang terkenal dan tepercaya mencakup nama-nama rumah tangga seperti
Indomie.
PENUTUP
Afriani, E., Fury R. D., & Mulyati. (2014). Strategic Management Implementation Fred
R. David Concept at PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. International Journal
of Science and Research (IJSR), 3(5), 608-611
Marbun, P., & Isnaniah L. K. S. (2018). Marketing Strategy Done By Pt. Indofood
Sukses Makmur Tbk, Branch Of Medan, Indonesia. IOSR Journal of Economics
and Finance (IOSR-JEF), 9(5), 30-35