PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berikut adalah tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain.
1. Mengetahui strategi pemasaran Samsung dalam bisnis internasionalnya.
2. Mengetahui strategi Samsung untuk menjadi pemimpin pasar (market leader)
dalam bisnis internasionalnya.
3. Manfaat
1. Kepada pembaca
Makalah ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada
para pembaca agar dapat mempelajari strategi bisnis internasional yang saat
ini menjadi tujuan utama setiap pebisnis.
2. Kepada penulis
Makalah ini memberikan wawasan lebih kepada penulis yang sedang
mempelajari bisnis internasional. Dengan adanya makalah ini, penulis jadi
lebih mengerti penerapan strategi internasional dalam perusahaan nyata.
3. Kepada perusahaan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran perusahaan yang
telah sukses menjalankan strategi bisnis internasionalnya. Perusahaan lain
yang ingin mencoba mengembangkan bisnisnya di skala internasional dapat
mempelajari strategi Samsung.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebagian besar perusahaan ingin memiliki bisnis yang dapat berjalan secara
internasional. Namun, tentu saja bisnis tersebut tidak dapat langsung menjadi besar
melainkan harus dimulai perlahan-lahan mulai dari tahap yang paling mendasar. Bisnis
internasional harus dimulai dari tahap perencanaan. Tahap perencanaan merupakan
proses mengidentifikasi dan memilih tujuan organisasi kemudian menentukan cara
untuk mencapai tujuan tersebut. Setelah melakukan perencanaan, rencana yang sudah
disusun tersebut kemudian dijadikan dasar dalam pembuatan strategi. Strategi adalah
serangkaian tindakan yang sudah direncanakan yang diambil manajer untuk membantu
perusahaan mencapai tujuannya.
Strategi dalam bisnis internasional sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
stratedi binis dalam negeri. Namun, terdapat perbedaan yang paling mencolok, yaitu di
kerumitan bisnis itu sendiri. Perusahaan yang ingin bergerak ke pasar internasional
harus memiliki pangsa pasar yang lebih besar. Perusahaan juga harus memperhatikan
budaya, politik, hukum, dan tradisi ekonomi di Negara yang ingin dituju. Pertama-tama
yang harus dilakukan perusahaan adalah merumuskan strategi yang ingin digunakan.
Berikut adalah proses dari formulasi strategi.
TAHAP 1: mengidentifikasi misi dan tujuan perusahaan
Dalam tahap ini, manajer harus mengidentifikasi bisnis dan tujuan utama
dari perusahaan. Manajer sebaiknya membuat pernyataan misi, yaitu
pernyataan tertulis mengapa perusahaan ada dan rencana apa yang ingin
dicapai. Dengan adanya pernyataan tersebut maka tujuan perusahaan yang
ingin dicapai akan semakin jelas dan manajemen akan memiliki tindakan
yang terarah.
TAHAP 2: mengidentifikasi kempetensi utama dan tindakan yang
menghasilkan nilai perusahaan.
Perusahaan perlu menentukan
kompetensi utama yang merupakan
kemampuan special perusahaan yang
akan sulit disamai oleh perusahaan lain.
Tidak hanya kemampuan saja,
melainkan kemampuan proses
individual. Selain itu, perusahaan juga
perlu melakukan analisis rantai nilai.
Analisis ini berisikan tentang pembagian aktivitas perusahaan menjadi aktivitas
utama dan aktivitas pendukung. Analisis ini bertujuan agar manajer mengetahui
kelebihan perusahaan sendiri dan kondisi pasar yang akan dihadapi perusahaan. Setelah
mengetahui kelebihan perusahaan, manajer perlu memperhatikan perbedaan antara
lingkungan bisni internasional dan lingkungan bisnis nasional. Dengan memasuki pasar
internasional, tentu akan menambah biaya yang tidak kecil. Hal ini perlu
dipertimbangan dalam pembuatan strategi agar perusahaan tetap dapat beroperasi secara
efektif dan efisien.
TAHAP 3: formulasikan strategi.
Dalam memformulasi strategi, terdapat beberapa kelompok.
o Dua strategi internasional: terdapat 2 macam strategi internasional, yaitu
multinasional strategi dan global strategi. Multinasional strategi adalah produk
dan strategi pemasaran perusahaan di setiap pasar nasional disesuaikan dengan
kondisi lokal. Sedangkan global strategi adalah sebaliknya, perusahaan
menawarkan produk yang sama dan strategi pemasaran yang sama di setiap pasar
nasional.
o Strategi level korporasi: ada 4 macam strategi dalam level korporasi, yaitu
strategi pertumbuhan, strategi pengurangan atau penghematan, dan strategi
stabilitas, serta strategi kombinasi. Strategi pertumbuhan merupakan strategi
yang didesain untuk meningkatkan ukuran aktivitas atau jenis aktivitas dari
operasi perusahaan. strategi pengurangan atau penghematan adalah strategi untuk
mengurangi skala bisnis perusahaan. Strategi stabilitas adalah strategi untuk
melindungi perusahaan dalam menghadapi perubahan dan digunakan perusahaan
untuk menghindari strategi pertumbuhan ataupun penghematan. Strategi
stabilitas digunakan agar perkembangan perusahaan stabil. Strategi kombinasi
adalah strategi yang menggunakan ketiga strategi sebelumnya untuk menghadapi
bisnis internasional.
Strategi level bisnis: strategi ini diperlukan untuk setiap unit bisnis dalam perusahaan.
terdapat 3 macam strategi lebel bisnis, yaitu strategi low-cost leadership, strategi
diferensiasi, dan strategi fokus. Strategi low-cost leadership adalah strategi di mana
perusahaan mengurangi skala ekonominya agar memiliki struktur biaya yang rendah
dibandingkan pesaing-pesaingnya. Strategi diferensiasi adalah strategi di mana
perusahaan mendesain produk untuk diketahui pasar secara unik dalam industrinya.
Strategi fokus adalah strategi di mana perusahaan fokus dalam memberikan pelayanan
kepada segmen pasar yang terbatas dengan menjadi pemimpin dalam biaya yang rendah,
diferensiasi produk, atau keduanya.
Strategi dalam bisnis internasional juga harus disesuaikan dengan struktur
organisasi internasional. Struktur organisasi merupakan cara perusahaan membagi
aktivitasnya berdasarkan unit yang terpisah dan aktivitas kerjasama antar unit
tersebut. Struktur organisasi internasional dibagi menjadi 2, yaitu sentralisasi dan
desentralisasi serta koordinasi dan fleksibelitas.
Dalam menentukan strategi, perusahaan juga perlu mengamati pasar yang
potensial dan sesuai dengan bisnisnya. Untuk mencapai tujuan tersebut,
perusahaan perlu melakukan 4 tahap proses.
1. Samsung mempertahankan
basis riset yang didasarkan
pada kebutuhan konsumen.
Samsung akan mencari hal
apa saja uang dibutuhkan
konsumen, kemudian
mengembangkan produk
tersebut.
2. Samsung menjaga dan mengembangkan ekosistem bisnis lain yang terkait,
seperti penyedia layanan operator dan juga pengembang konten dan
aplikasi.
3. Samsung terus menjalin kerja sama dengan retail partner untuk
mendistribusikan produk ke penjuru Indonesia, termasuk bekerja sama
dengan PT Erafone Artha Retailindo yang telah mengoperasikan 29 outlet
Samsung Experiental Store.
4. Samsung tidak pernah menutup mata terhadap perkembangan teknologi,
meskipun saat ini Android tengah merajai OS smartphone.
Sesuai dengan teori yang telah dipaparkan di bab II, Samsung juga
melakukan tahapan dalam membentuk strategi internasional. Berikut adalah
tahapan yang dilakukan Samsung.
TAHAP 2: Identify core competency and value creating activities
Unique abilities of companies
Menjelaskan mengenai kemampuan perusahaan dalam menemukan
kesulitan yang ada ataupun kemampuan perusahaan menjadi sebanding dengan
competitor. Hal ini terbukti dengan awalnya samsung pada tahun 2010, samsung
menyadari bahwa kebutuhan akan smartphone sangat tinggi, khususnya
kompetitor yang sebanding itu adalah apple yang memproduksi iPnone dengan
software iOS nya sedangkan Blackberry yang mengunggulkan smartphone dengan
fitur blackberry messenger. Sehingga samsung melakukannya dengan
meluncurkan beberapa seri smartphone Galaxy dengan Android OS yang bekerja
sama dengan google. Hasilnya pada tahun 2013, Samsung mendapatkan respon
yang sangat positif dipasar sehingga samsung selalu memberikan fitur-fitur yang
terbaru untuk setiap jenis samsung galaxy S dengan terus melakukan inovasi.
Terbukti pada tahun
2013, samsung berhasil
meluncurkan Galaxy S4
dipasar global. Selain itu,
samsung juga selalu
meperbaiki, pada saat tahun
2014 penjualan samsung
menurun, dikarenakan
munculnya kompetitor lain
yaitu xiaomi yang
mengeluarkan smartphone dengan harga yang terjangkau, juga disisi lain
penjualan iPhone 6 yang juga lebih dahulu dibandingkan dengan penjualan untuk
galaxy S6. Tentunya, samsung terus berusaha melakukan inovasi dengan
meluncurkan smartphone yangmenggunakan body metal serta smartphone yang
dilengkapi layar edge serta charger yang menggunakan wifi. Dan seperti
kompetitor yang lain dengan menerapkan fast charging, samsung memberikan
fitur tersebut dengan fast charging yang lebih cepat . Membuat samsung menjadi
salah satu perusahaan yang pertama kali meluncurkan produk tersebut.
Value Chain Analysis
Primary Chain Analysis, ketika melakukan analisa dari kegiatan yang
utama, manajer akan melihat area mana perusahaan dapat meningkatkan nilai
yang dapat diberikan ke customer. Karena samsung bergerak dalam bidang
elektronik, samsung pun melihat bahwa kesadaran banyak orang mengenai bidang
kesehatan, sehingga mulai tahun 2010 samsung pun juga melakukan akuisisi
perusahaan peralatan medison karena samsung inngin mencapai visi misinya pada
tahun 2020 dengan mengembangkan bisnis dibidang teknologi dan kesehatan
yang sesuai dengan tantangan yang ada. terdapat perkembangan yang cukup pesat
untuk LCD, dimana banyak alat elektronik seperti tab,smartphone, dan TV yang
menggunakan LCD sehingga samsung pun pada tahun 2011, melakukan
pembangunan pabrik untuk pembuatan LCD, sehingga samsung memrpduksi
LCD khususnya layar OLED.
Support Activities
Aktivitas yang dapat mendukung perusahaan dalam menghasilkan
kegiatan utamanya. Dengan mendirikan samsung tech di Eropa untuk
pengembangan produk-produk elektronik milik samsung. Selain itu adanya
pendirian pabrik untuk LCD dan perangkat-perangkat elektronik juga tentunya
merupakan salah satu aktivitas pendukung dimana samsung dapat membuat
komponen-komponen elektroniknya sendiri sehingga produk yang dihasilkan juga
lebih berkualitas serta biaya produksi yang dikeluarkan pun juga lebih rendah.
Dan untukm tahun 2015 ini, samsung juga mengikuti kebijakan dari kementrian
industri bahwa semua perusahaan elektronik yang ada di Indonesia wajib
membangun pabrik di Indonesia, hal ini justru membuat samsung juga
menguntungkan dengan adanya produksi di Indonesia, samsung dapat
memproduksi smartphone dengan biaya produksi lebih rendah. Selain itu pangsa
pasar Indonesia untuk smartphone juga cukup tinggi, dan produk yang dihasilkan
oleh samsung sesuai dengan preferensi masyarakat Indonesia. Juga samsung
menghadirkan pusat pelatihan untuk alat kesahatan yang hal tersebut merupakan
salah satu strategi samsung dalam memberikan fasilitas dirumah sakit agar produk
alat keshatan masyarakat dapt memberikan value.
TAHAP 3: Formulate Strategies
Multinasional Strategy, dimana strategy yang dilakukan dengan cara
produk yang dihasilkan disesuaikan dengan dengan preferensi orang lokal.
Sehinga produk tersebut dapat mudah diterima dimasyarakat. Dari hal ini
terlihat jelas bahwa Samsung, melakukan produksi ditiap tiap negara
berbeda, khususnya India. Samsung memproduksi samrtphone Tizen Zi.
Dan juga samsung memasarkan produknya untuk S6 dengan desain iron
man, hal tersebut menandakan bahwa samsung memahami apa yang
diinginkan oleh konsumen. Ketika pada bulan Mei booming film iron man,
dan samsung pun menggunakan kesempatan tersebut ungtuk memasarkan
produknya dengan desain iron man. Juga di Arab, ketika mumcul iphone
5s untuk edisi gold, samsung juga berusaha mengukti keinginan pasar
dengan memberikan desain untuk smartphone S4 edisi gold.
Focus Strategy, dimana perusahaan samsung memproduksi barangnya
tidak hanya melakukan diferensiasi produk selain elektronik, Samsung
juga memiliki beberapa badan usaha seperti hotel, pabrik biokimia, pabrik
permbauatan ram, dan lcd serta masih banyak lagi. Juga selain dalam
emdefinisikannya untuk diferensiasi produk. Samsung juga melakukan
segmentasi pasar, dimana segmen Samsung tidak hanya kalangan atas
tetapi semua kalangan. Samsung di Indonesia sendiri memproduksi
smartphone dengan harga mulai dari 1 juta hingga sampai 10 juta keatas.
Selain itu samsung juga memberikan promo cashback, ataupun trade in itu
mempermudah melakuka penjualan.
http://nationalmirroronline.net/new/samsung-assures-on-product-suitability/
http://tekno.liputan6.com/read/2223333/samsung-galaxy-s6-sudah-made-in-
indonesia-lho
http://gopego.com/news/a/2013/03/dominasi-smartphone-android-samsung-di-
eropa-sulit-dihentikan
http://print.kompas.com/baca/2015/04/14/Galaxy-S6-Edge%2c-Samsung-
Membayar-Kesalahan
http://www.beritasatu.com/kesehatan/191310-samsung-hadirkan-pusat-pelatihan-
alat-ultrasonografi-di-rscm.html
Wild, John J., Kenneth L. Wild, Jerry C.Y. Han. 2008. International Business:
The Challenges of Globalization: Fourth Edition. Pearson: New Jersey
https://www.academia.edu/13435361/STRATEGI_BISNIS_INTERNASIONAL_PT_S
amsung_Electronics
.