Muhammad Syafie1)
Efrizal Zaida2)
1)
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
2)
Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran untuk meningkatkan
penjualan Es Kelapa Muda Bos Gendut UKM di Kabupaten OKI. Mengetahui
strategi pemasaran yang efektif untuk usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut yang
tepat agar konsumen mau membeli produk yang dijual. Metode deskriptif
digunakan dalam penelitian ini. Sugiyono (2014:21). Menyatakan bahwa Metode
analisis deskriptif yaitu statistik yang digunakan dalam menganalisis,
dikumpulkan tanpa tujuan untuk menarik kesimpulan yang dapat diterapkan
generalisasi. Dari hasil penelitian berdasarkan metode deskriptif diketahui bahwa
Es Kelapa Muda Boss Gendut menjual dengan strategi harga yang sangat
menguntungkan mulai dari Rp. 5.000 - Rp. 10.000/buah. Es Kelapa Muda Bos
Gendut pula memberikan varian rasa seperti rasa original, kelapa jeruk, kelapa
duren, kelapa alpukat, kelapa buah naga serta varian mix (campur) dengan
memilih tempat yang strategis yang berlokasi ditaman kota dan dipasar yang
mana banyak pengunjung tiba. Promosi penjualan dilakukan melalui iklan
spanduk serta media sosial (Facebook serta Instagram) yang membagikan
gambaran tiap produk ataupun varian rasa buat menarik konsumen. Es Kelapa
Muda Bos Gendut memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, membagikan
mutu produk yang dijanjikan, sehingga meningkatkan pembelian pelanggan.
Kata Kunci: Strategi, Penjualan, UKM
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Metode deskriptif digunakan dalam karya ini, karena dalam karya ini
penulis memaparkan atau menggambarkan keadaan perusahaan hanya melalui
hasil analisis. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan dan
menggambarkan sesuatu, seperti kondisi, pembentukan pendapat, proses, atau
efek yang sedang berlangsung atau kecenderungan yang sedang berlangsung
(Sugiyono, 2008, hlm. 18). Tujuan penelitian deskriptif adalah memberikan
gambaran umum, atau melalui gambaran yang sistematis, realistis dan akurat
tentang fenomena yang diteliti. Pengumpulan data menggunakan teknik, yaitu :
1. Wawancara (Pendekatan)
Mengumpulkan informasi melalui survei mesin penjawab dan informatif.
2. Observasi langsung
Turun langsung ke lapangan dan mengevaluasi barang yang akan dijual
dan melihat prilaku konsumen.
Strategi adalah tindakan individu dan industri untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, Redaputri dan Barusman (2018). Penjualan adalah bagian dari
periklanan, dan periklanan adalah bagian dari sistem pemasaran total (Thamrin
dan Tantri, 2016).
STRATEGI PENJUALAN
1. Product (Produk)
Produk yaitu sesuatu yang dapat digunakan maupun dikonsumsi. Produk
yang ditawarkan ialah berbahan kelapa muda dengan membagikan varian rasa
semacam rasa original, kelapa jeruk, kelapa duren, kelapa alpukat, kelapa
buah naga serta varian mix (campur) rasa varian mix disesuaikan apa yang
disukai pelanggan. Produk dikemas mengunakan gelas plastik dengan
kemasan yang menarik. Tidak hanya itu, produk yang ditawarkan bisa
disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Menurut Kotler dan Keller (2012) Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, agar produk yang dijual
mau dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan
atau kebutuhan dari konsumen. Strategi produk yang dilakukan usaha Es
Kelapa Muda Bos Gendut untuk menarik konsumen yaitu:
2) Kemasan Produk
Usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut memakai kemasan gelas plastik serta
motif kemasan yang menarik minat pelanggan.
2. Price (Harga)
Menentukan harga yang Kompetitif dengan memberikan harga Es Kelapa
Muda dengan harga yang murah tidak sangat mahal dibanding dengan
pesaing. Melaksanakan survei pasar serta memandang harga yang dijual oleh
pesaing. Menurut Suparyanto (2015) mengatakan bahwa “harga adalah
jumlah sesuatu yang memiliki nilai pada umumnya berupa uang yang harus
dikorbankan untuk mendapatkan suatu produk.”
Pemilik Es Kelapa Muda Bos Gendut menjual produk mulai dari Rp. 5000
- Rp. 10.000/buah. Harga es kelapa original dijual dengan harga Rp. 5. 000,
kelapa jeruk Rp. 6. 000, kelapa alpukat Rp. 8. 000, kelapa durian Rp. 8. 000
serta varian mix Rp. 10. 000. Harga yang ditetapkan disesuaikan dengan
penghasilan warga sekitar sehingga harga terjangkau serta penjualan akan
terus menjadi mudah menggapai sasaran penjualan. Semakin rendah harga
akan mempengaruhi permintaan pelanggan serta kebalikannya bila harga
sangat mahal akan mempengaruhi minat beli konsumen.
3. Place (Tempat)
Tempat merupakan suatu lokasi dimana konsumen dapat membeli atau
menggunakan produk yang diinginkan. Usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut
ini memilih lokasi di taman kota dan pasar yang ada di Kayuagung
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mana banyak pengunjung tiba ke
lokasi tersebut. Lokasi ini mudah diakses para pelanggan untuk membeli Es
Kelapa tersebut.
4. Promotion (Promosi)
Menurut Tjiptono (2015) mendefinisikan promosi adalah elemen bauran
pemasaran yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk dan
mengingat kembali konsumen akan merek dan produk perusahaan.
Membuat spanduk yang tertera gambar produk dan harga dari berbagai
rasa yang ditawarkan agar dapat dilihat oleh pelanggan yang melintas dan
juga Es Kelapa Muda Bos Gendut melaukan promosi dengan memasang
spanduk di lokasi penjualan dengan mendesain foto 3D yang menarik
konsumen. Periklanan adalah cara memasarkan produk untuk menjangkau
target pasar guna mencapai tujuan penjualan. Iklan dilakukan dengan bantuan
media iklan seperti spanduk, poster dan lain-lain. Teknik periklanan digital
yaitu media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram juga dapat
digunakan untuk beriklan.
Strategi penjualan yang efisien untuk usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut
haruslah menuju pada peningkatan kepuasan pelanggan, serta peningkatan
penjualan. Berikut ini merupakan strategi penjualan yang diterapkan oleh usaha
Es Kelapa Muda Bos Gendut untuk meningkatkan penjualan :
1. Siap Saji
Sesudah pelanggan melakukan pemesanan maka penjual memproses
pesanan dengan menggabungkan bahan minuman Es Kelapa Muda Bos
Gendut tersebut sesuai dengan pesanan. Pelanggan tidak butuh menunggu
lama untuk memperoleh Es kelapa tersebut.
KESIMPULAN
Teknik penjualan yang digunakan usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut untuk
mencapai target penjualan yaitu : Memberikan variasi rasa produk dengan
menawarkan berbagai pilihan rasa untuk menarik minat pelanggan. Persiapan dan
Penyajian, usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut menyiapkan bahan-bahan dengan
baik dan menyajikan produk dengan cepat dan efisien agar memberikan kepuasan
pelanggan. Kemasan Produk, usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut menggunakan
kemasan yang menarik dan praktis untuk memudahkan pelanggan desain motif
produk yang unik dan menarik. Harga yang Kompetitif, usaha Es Kelapa Muda
Bos Gendut menentukan harga yang sesuai dengan pasar dan kompetitif
dibandingkan pesaing. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, usaha Es
Kelapa Muda Bos Gendut memberikan pelayanan yang ramah dan baik serta
menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Penjualan Melalui Media Sosial,
usaha Es Kelapa Muda Bos Gendut memanfaatkan media sosial untuk
memperluas jangkauan penjualan dan mempromosikan produknya untuk
meningkatkan penjualan.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Anjas Saputra, F. (2022). Analisis strategi pemasaran pada kamsia boba cabang
Teluk betung selatan bandar lampung dalam menghadapi pandemi covid-
19. Jurnal ilmiah bidang sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan
pendidikan, 1(7), 1019-1028.
Devi Ariani, A., Aida Vitria, H., Hasanah, N., Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjari, U., & Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, I.
(2021). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Omzet
Penjualan Pada UMKM Minuman Cappucino Cincau Abude Di
Banjarmasin.
Musyawarah, I. Y., & Idayanti, D. (2022). ISSN (cetak) 2621-7406 ISSN (online).
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 1(1), 2656–6265.
Okta, K., Nasution, W., & Sanusi, A. (2022). Strategi Pengembangan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah Pada Usaha Es Kelapa Muda Pendawa di
Deli Serdang.
Saputra, A., dkk. (2022). Strategi pemasaran pengembangan minuman susu murni
“Mimilk” menjadi minuman modern. Mentega. 3, No. 3 Desember 2022
hal. 161-164.
Wijayanti, R., & Ariyanti, S. (2022). Implementasi Strategi Marketing Mix Dalam
Mempertahankan Usaha (Studi Kasus Pada Es Kelapa Muda Pak Ambon
Dr. Cipto Semarang). 20(1), 93–103.
Yulia. (2021). Strategi Pemasaran Produk Minuman Di Pt. Boleh.Id Kota Pangkal
Pinang. Journal of Agriculture and Animal Science (Agrimals), Volume 1,
Nomor 2.