Anda di halaman 1dari 3

Analisis lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Proses
yang dilakukan secara berkelanjutan untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan
melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan
penelitian (assessing).

Analisis lingkungan eksternal pada perusahaan PT. Indofood sukses Makmur tbk
 Analisis lingkungan umum
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang
menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan factor-faktor tersebut pada
dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki
sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Namun tetap mampu
mempengaruhi kebijakan strategi dan organisasi perusahaan.

1. d) Chanel of distribution
2. Setiap perusahaanbarangdanjasa tidakakan lepasdari masalah
3. penyaluran barangyang dihasilkan atau barangyangakan dijual ke konsumen.
4. Paraprodusen berhak menentukankebijakan distribusi yang akan dipilih dan
5. disesuaikan dengan jenis barang serta luasnya armadapenjualan yang akan
6. digunakan. Jika perusahaan berada dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan
7. harus segera mengadakan penelitian terhadap pasarnya. Penelitian tersebut untuk
8. mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin menstimulir
9. permintaan serta menciptakan langganan (Kotler, 2006).
10. Jenis Saluran Distribusi Mie Instant Indomie Produsen, Wholesaler, Retailer,
11. Konsumen. karena, produk mie instant tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga
12. produk Indomie tidak ada masalah jika menggunakan saluran distribusi yang panjang.
13. Jadi dari produsen menyalurkan ke wholesaler (pedagang besar) lalu disalurkan
14. kembali (biasanya dibeli) retailer (pedagang pengecer) seperti warung- warung dan
15. akhirnya sampai ke tangan konsumen.
16. e) Sumber Daya Manusia
17. Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan
18. adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam
19. keberhasilan terus. Perseroanpercaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas
20. untuk berprestasi dan memberikan kontribusibagi keberhasilan tidak hanya
21. perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuangsepanjang tahun
22. untuk lebih lanjut membinahubungan baikdi semua tingkatstafdan manajemen
23. untuk saling menguntungkan.
24. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan
25. efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa
26. pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan
27. akandisajikan dalam setahun, sementaraProgram Pengembangan Manajerial akan
28. diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses
29. di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
30. 3.3.Lingkungan Eksternal
31. a) Ekonomi
32. Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil
33. menguasai 90% pasarmie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,
34. Indofood dengan kategori mie instantberhasil menguasai hingga 70%. Oleh karena
35. itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 65 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-.
36. Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek miinstan lainnya, seperti
37. Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan
38. dari divisi mi instan Indofood. Pada 2019 lalu, totalnilai penjualan mi instan
39. meningkatmenjadiRp22,13 triliun dariRp21,07 triliundi 2018. Kenaikan ini
40. disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2018
41. dan 2019.
42. Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia bahkan begitu
43. digemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun, tetap berada di puncaknya
44. bahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri maupun negara luar lainnya.
45. Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi dibandingkan diIndonesia,
46. perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak usaha dari keuntungan
47. yangdiperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia terhadap produk PT.
a) Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994 PT. Indofood berhasil menguasai 90%
pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,indofood dengan kategori
mie instantberhasil menguasai hingga 70%. Oleh karenaitu, harga Indomie di Australia
sendiri senilai 65 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-. Selain Indomie, Indofood
memproduksi sejumlah merek miinstan lainnya, sepertiSarimi dan Supermi. Namun,
Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatandari divisi mi instan Indofood.
Pada 2019 lalu, totalnilai penjualan mi instanmeningkatmenjadiRp22,13 triliun
dariRp21,07 triliundi 2018. Kenaikan inidisebabkan oleh naiknya volume penjualan dan
kenaikan harga pada 2018dan 2019. Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di
pasar Australia bahkan begitudigemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun,
tetap berada di puncaknyabahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri
maupun negara luar lainnya.Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi
dibandingkan diIndonesia,perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak usaha dari
keuntunganyangdiperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia terhadap
produk PT Indofood tetapmeningkat daritahun ketahun. Ituyang
membuatperusahaaninibertahan di pasar Australia hingga sekarang.

b) Sosial dan Budaya


Faktorsocial danbudaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikapdarimasyarakat.
PT.Indofoodmelihatdanmenyesuaikanterlebihdahuluproduknya sebelumakhirnya
mampumenguasai pasar Australia. Tata nilai dansikap masyarakat ini akan
mempengaruhi gaya hidupmasyarakatyangpadagilirannya akan mempengaruhi pada
permintaan produk terhadap perusahaan. Dilihat dari budaya Australia yang tidak
berbeda jauh dengan Indonesia, sertacitarasa yang telah tertanam di lidah masyarakat
Australia dengan lidah Indonesiayang hampirsama, membuatIndofood tidakperlu repot-
repot mengubah kemasanatau komposisi
pembuatanproduknyakarenatelahsesuaidenganmasyarakatIndonesia. Dilihat dari sisi
aktifitasmasyarakatAustralia,mayoritasadalahorang-
orangyangsibukyangterlalufokuspadapekerjaanhinggamelupakankepentingan sendiri.
Sehingga hal ini menjadipeluang bagi Indofood untukmemasuki pasar Australia.

c) Teknologi
PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor
teknologiterhadapkegiatanoperasionalperusahaansertapemahamantentangkemampuan
perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain dengan
menunjang tercapainya tujuanperusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi
merosotnya produktifitas perusahaan.Perusahaan Indofood yangdibentuk diAustralia,
pastinya memiliki mesin-mesincanggih untuk memenuhi permintaanmasyarakat
Australiaterhadap Indomie.Teknologi lain seperti internet dan social-network lainjuga
ditempuh PT. Indofooduntuk memasarkan produknya.

d) Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur inimenargetkan
kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Produk Indomiememliki rasa
rempah yang kuat sehingga tidak cocok untuk balita. Usia remaja 15-24tahun
merupakan konsumenterbanyakyangmengonsumsi produkmiinstan.jikadilihat dari usia
konsumen, tingkat konsumsi mi instan terbesar adalah kalanganremaja berusia 15-24
tahunPemasaran produk Indomie tidak difokuskan untuk laki-laki maupunperempuan
saja.Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin,yakni laki-laki dan
perempuan.Harga mi instant Indomie tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh
siapasaja yangmengiginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai
darikalangan bawah hingga kalangan atas. Mahasiswa sangat menggemari
produkIndomie.Hal ini dikarenakan produk Indomiemudah didapat, harganyamurah,
danrasanya yang enak. Produk Indomie sangat sesuai dengan kebutuhan rumah
tanggamaupun yang belum berumah tangga.Hadirnya produk mi instan Indomie
tentunya disambut antusias olehmasyarakat. Produk Indomie cocok untuk dikonsumsi
oleh semua karakteristik masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup
cenderung konsumtifdan praktis.

e) Geografi
Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebihdari sekedar
dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk mieinstant
dariIndofoodmenuju keAustralia.Darisegibiayapenyimpanangudang,biaya transport,
bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengirimanproduk ke negara
lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar konsumen diAustralia semakin
meningkat.

f) Politik dan Hukum


Pengaruh politik dan hukum terhadap industry dapat dinilai dari berbagai peraturan
maupun kesepakatan berbagai pihak yang terkait, misalnya kesepakatan WTO dan AFTA
yang berskala internasional, atau Peraturan Daerah (Perda) yang lingkupnya lebih
sempit.
Hukum dagang PT. Indofood, yang pada awalnya didirikan dengan nama PT. Panganjaya
Intikusuma berdasarkan akta pendirian no.228 yang kemudian diubah dengan akta no.
249, dan akta no.171 tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT.
Indofood adalah memproduksi makanan olahan (khususnya mie instant), pengolahan
gandum menjadi tepung terigu, industri makanan terpadu, distribusi, perkebunan, dan
pengolahan kelapa sawit.

Anda mungkin juga menyukai