Indeks berikut ini membantu dalam Menyusun bibliografi komprehensif mengenai topik-yopik bisnis
diteliti, karena kerangka teoritis melibatkan tidak lain kegiatan mengidentifikasi jaringan hubungan
antar variable yang di anggap penting bagi studi terhadap situasi masalah apapun.
VARIABEL
Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada
berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau
orang yang berbeda. Contoh variabel adalah produksi, absensi, dan motivasi. Empat jenis variabel
utama :
Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti, tujuannya adalah
untuk memahami dan mendeskripsikan variabel terikat, atau menjelaskan variabilitasnya atau
memprediksinya. Variabel terikat merupakan variabel utama yang sesuai dalam investigasi.
Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif atau
negative. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir dan dengan setiap unit
kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat.
Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan (contingent effect)
yang kuat pada hubungan variabel terkait dan variable bebas, yaitu kehadiran variabel ketiga
mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat.
Dalam kasus pertama, program pelatihan dan kekuatan keinginan untuk meningkat merupakan
variabel bebas yang mempengaruhi kesediaan karyawan untuk belajar yang merupakan variabel
terikat. Kasus kedua, kualitas program pelatihan merupakan variabel bebas, dan meskipun variabel
terkait tetap sama, kekuatan keinginan untuk meningkan menjadi variabel moderator.
Variabel Perantara
Variabel perantara adalah variabel yang muncul antara saat variabel bebas mulai memengaruhi
variabel terikat, dan saat pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. Variabel perantara
muncul sebagai vungsi dari variabel bebas yang berpengaruh dalam situasi apa pun, serta membantu
untuk mongonsepkan dan memnjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
KERANGKA TEORITIS
Kerangka teoritis merupakan fondasi dimana seluruh proyek penelitian didasarkan. Kerangka teoritis
adalah jaringan asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan di elaborasi secara logis antar variabel yang di
anggap relevan dengan situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti wawancara,
Pengamatan, dan tinjauan literatur.
1. Variable yang di anggap relevan dengan studi harus ditentukan dengan jelas.
2. Model konseptual yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel dalam model
tersebut harus diberikan.
3. Harus ada penjelasan yang jelas mengapa kita memperkirakan bahwa hubungan tersebut
ada.
PENYUSUNAN HIPOTESIS
Hipotesis merupakan sebagai pernyataan sementara, namun dapat diuji, yang memprediksi apa
yang ingin di temukan dalam data empiris. Hipotesis di definisikan sebagai hubungan yang
diperkirakan secara logis antara dua variabel atau lebih yang ditunjukan dalam bentuk pernyataan
yang dapat diuji
Untuk menguji apakah hubungan atau perbedaan yang diperkirakan tersebut ada atau tidak,
hipotesis dapat disusun sebagai proposisi atau dalam bentuk pernyataan jika-maka (if-then
statement). Contoh :
Karyawan yang lebih sehat akan lebih jarang mengambil cuti sakit
Jika karyawan lebih lebih sehat, maka mereka akan lebih jarang mengambil cuti sakit.
Hipotesis Direksional dan Nondireksional
Jika dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok
digunakan isntilah seperti positif, negative, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya maka hal itu
disebut Hipotesis Direksional karena arah hubungan antar variabel ditunjukan. Contoh :
Semakin berat tekanan yang dialami dalam pekerjaan, semakin rendah kepuasan kerja karyawan.
Wanita lebih termotivasi dibandingkan pria.
Hipotesis nondireksional adalah hipotesis yang menyatakan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak
memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut.
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis :
1. Menyatakan hipotesis nol dan alternatif
2. Memilih uji statistic yang tepat berdasarkan apakah data yang dikumpulkan adalh
parametrik atau nonparametric.
3. Menentukan tingkat signifikansi yang diinginkan ( p = 0,05, atau lebih, atau kurang).
4. Memastikan jika hasil dari analisis computer menunjukan bawa tingkat signifikansi
terpenuhi.
Ringkasan
Penelitian deduktif berdasarkan pada dasar kerangka teoritis. Kerangka teoritis menunjukan
keyakinan anda pada bagaimana variabel tertentu terkait satu sama lain dan penjelasan mengapa
anda yakin bawa variabel-variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain. Dalam bab ini kita
menelaah 4 jenis variabel bebas,terikat, moderator atau perantara, bergantung pada situasinya. Kita
juga membahas penyusunan hipotesis . hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan semnetara,
namun dapat diuji, yang memprediksi apa yang ingin anda temukan dalam data empiris anda.