Anda di halaman 1dari 7

SOAL 4

KERANGKA TEORITIS

1.Sebut dan jelaskan secara singkat hal-hal pokok yang terdapat dalam definisi teori !
 Elemen terdiri atas konstruk, konsep, definisi dan proposisi
 Elemen-elemen teori memberikan gambaran sistimatis mengenai fenomena
melalui penentuan hubungan antar variabel
 Tujuan teori adalah untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena alam

2. Apa yang dimaksud degnan konsep dan construct ? Jelaskan perbedan dan berikut
contohnya !
A. Konsep adalah generaliasasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat
dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena dengan ciri atau kekhasan yang
sama
Contoh
Kepuasan pegawai akan lebih mudah diukur dibanding dengan konsep
kesejahteraan pegawai.
B. Konstruk (construct) adalah suatu konsep yang diciptakan dan digunakan
dengan kesengajaan dan kesadaran untuk tujuan-tujuan ilmiah tertentu.
Contoh
Ketinggian, panjang dan jarak
4. Sebutkan tipe-tipe variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan :
a. Fungsi variable
 Variabel Independen dan Variabel Dependen
 Variabel Moderating
 Variabel Intervening
 Variabel Kontrol
b. Skala nilai variable
 Varibel Kontinu
 Varibel Kategoris
c. Perlakuan terhadap variable
 Variabel Aktif
 Variabel Atribut
5. Jelasakan dan berikan contoh :
a. Peran variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen

Variabel moderating, yaitu tipe variabel-variabel yang memperkuat atau


memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel
dependen. Variabelmoderating merupakan tipe variabel yang mempunyai
pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel. Sifat atau arah
hubungan antar variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen
kemungkinan positif atau negatif dalam hal ini tergantung pada variabel
moderating. Oleh karena itu, variable moderating dinamakan pula dengan
variabel contingency.
Contoh
Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen
dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan
semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar.
b. Peran variabel intervening terhadapa perubahan hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen

Variabel lintervening adalah tipe variabel-variabel yang mempengaruhi hubungan


aantara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen menjadi
hubungan yang tidak langsung. Variabel intervening merupakan variabel yang
terletak diantara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel dependen,
sehingga variabel independen tidak langsung menjelaskan atau mempengaruhi
variabel dependen.
Contoh
Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap
umur harapan hidup. Di sini ada varaibel antaranya yaitu yang berupa Gaya Hidup
seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat variabel
moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal
6. Uraikan secara singkat apa yang dimaksud dengan definisi operasional dan manfaatnya
dalam pengukuran contrsuct.
Definisi operasional adalah semacam petunjuk kepada kita tentang bagimana caranya
mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang
sangat membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan
variabel yang sama. Karena berdasarkan informasi itu, ia akan mengetahui bagaimana
caranya melakukan pengukuran terhadap variabel yang dibangun berdasarkan konsep
yang sama. Dengan demikian ia dapat menentukan apakah tetap menggunakan
prosedur pengukuran yang sama atau diperlukan pengukuran yang baru.Definisi
operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variable yang dapat diukur.
Definisi operasional mempunyai manfaat tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam
mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain
untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan
cara pengukuran construct yang lebih baik.
7. Berikan penjelasan mengenai posisi dan peran teori dalam penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif !

 Posisi teori dalam kuantitatif adalah menjadi faktor yang sangat penting dalam
proses penelitian itu sendiri, teori digunakan untuk menuntun peneliti
menemukan masalah, menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep,
menemukan metodologi dan menemukan alat analisis data. Selain itu, teori
juga digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel.
 Posisi teori dalam kualitatif adalah mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai
alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada
umumnya digunakan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha
penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu
fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu
secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan karena merupakan teori
yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh
para peneliti. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang
dikumpulkan. Fungsi lain dari teori dalam penelitian kualitatif adalah untuk
menjelaskan dan meramalkan perilaku, menemukan teori lainnya, digunakan
untuk aplikasi praktis, memberikan perspektif bagi usaha penjaringan data,
membimbing dan menyajikan gaya penelitian.
8. Apakah perbedaan antara proposisi dengan hipotesis ?
Proposisi dan hipotesis
a) Proporsi
 Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau
diuji kebenarannya, mengenai konsep atau yg menjelaskan atau memprediksi
fenomena
 Proposisi yg dirumuskan dgn maksud untuk diuji secara empiris disebut dgn hipotesis
b) Hipotesis
 bersifat lebih operasional
 Konsep-konsep dalam hipotesis sudah dioperasionalisasikan menjadi variabel
 Hipotesis sudah dapat diuji secara empiris
9. Apakah tujuan telaah literatur ? dan uraikan model yang menjadi parameter untuk
menelaah literatur ?
Tujuan telaah literature :
 Memperoleh perspektif ilmiah yg jadi landasan pengembangan hipotesis
 Menghindari kemungkinan duplikasi dlm penggunaan metode pengumpulan &
analisis data
 Mengindentifikasi kemungkinan masalah penelitian-penelitian terdahulu yg belum
terjawab
model sebagai parameter dalam menelaah literaturyg terdiri atas 5 komponen :
 Bagian pendahuluan
 Telah Literatur mengenai variabel2 independen
 Telah literatur berkaitan dgn variabel2 dependen
 Telah literatur berkaitan dgn hubungan antar variabel
 Bagian akhir dr telaah literatur berupa rangkuman yg memberikan penjelasan
mengenai pokok bahasan yg penting dlm telaah literatur
10. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan peneliti dalam penyusunan kerangka
teoritis ?
 Variabel yang relevan harus dapat dijelaskan dan disebutkan dalam diskusi.
 Diskusi haruslah dapat mewujudkan bagaimana dua atau lebih variabel itu
berhubungan satu sama lain.
 Jika jenis dan arah hubungan tadi dapat diterima secara teori berdasarkan atas
penelitian sbelumnya, maka harus ada indikasi pada diskusi apakah hubungan tadi
bersifat positip atau negative.
 Harus ada penjelasan secara jelas kenapa kita akan mengharapkan hubungan tersebut
terus bertahan.
 Skema diagram yang menjelaskan kerangka teoritis harus dapat diperlihatkan
sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah dan memahami bagaimana hubungan
antar variabel secara teoritis.
11. Sebut dan jelaskan kriteria rumusan hipotesis yang baik !
 Hipotesis harus mempunyai daya penjelas
Suatu hipotesis harus merupakan penjelasan yang mungkin mengenai apa yang
seharusnya diterangkan. Ini adalah ktriteria yang sudah jelas dan penting. Sebagi
contoh, misalkan anda mencoba menstater mesin mobil anda, ternyata mesin tidak
mau hidup. Hipotesis yang menyatakan bahwa mesin tidak mau hidup karena anda
membiarkan air dikamar madi mengalir keselokan, bukan merupakan penjelasan
tepat. Hipotesis yang mengatakan bahwa akinya mati adalah penjelasan yang tepat
dan perlu diuji.
 Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada diantara variabel-variabel
Suatu hipotesis harus menerka atau menduga hubungan antara dua atau lebih variabel.
Dalam contoh kita diatas, tidak ada gunanya kita menyatakan bahwa “mesin mobil
tersebut tidak akan hidup dan mesin mobil itu mempiunyai jaring-jaring kabel”.
Karena sama sekali tidak ada hubungan antara variabel-variabel yang disebutkan itu.
Sehingga tidak ada hubungan yang akan diajukan untuk diuji.
 Hipotesis harus dapat diuji
Dikatakan bahwa sifat terpenting dari hiotesis yang baik adalah kemampuannya untuk
diuji. Suatu hipotesis yang dapat diuji berarti daatditahkikan (verifiable) artinya,
deduksi, kesimpulan, dan prakiraan dapat ditarik dari hipotesis tersebut sedemikian
rupa, sehingga dapat dilakukan pengamatan empiris yang akan mendukung atau tidak
mendukung hipotesis tersebut. Kalau hipotesis ini benar, maka beberapa akibat
tertentu yang dpaat diramalkan harus tampak nyata. Hipotesis yang dapat diuji
memungkinkan peneliti menetapkan, berdasarkan pengamatan, apakah akibat yang
tersirat secara deduktif itu benar-benar terjadi atau tidak. Kalau tidak demikian tidak
mungkin kita akan dapat mengukuhkan atau tidak mengkuhakan hipotesis tersebut.
 Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada
Hipotesis yang dikemukakan hendaknya tidak bertentangan dengan hipotesis, teori,
dan hukum-hukum yang sebelumnya sudah mapan. Hipotesis “mobil saya tidak mau
hidup karena air akinya berubah menjadi emas“, pernytaan ini memenuhi tiga kriteria
yang pertama, tetapi bertentangan dengan apa yang diketahui orang tentang sifat-sifat
benda, sehingga orang tidak akan menyelidiki hipotesis tersebut.
 Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin
Menyatakan hipotesis secara sederhana bukan saja memudahkan pengujian hipotesis
tersebut, melainkan juga dapat menjadi dasar bagi enyusunan laporan yang jelas dan
mudah dimengerti pada akhir penyelidikan. Seringkali kita perlu memecah hipotesis
yang sangat umum menjadi beberapa hipotesis khusus, agar menjadi jelas dan dapat
diuji.
12. Berikan contoh-contoh hipotesis yang dirumuskan dengan menggunakan format :
a. Proposisi
tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang mempunyai kaitan yang erat
dengan sikap seseorang terhadap demokrasi
b. Pernyataan “jika-maka”
Jika Dosen mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka
akan memperoleh kepuasan kerja yang lebih baik
c. Hipotesis nol
 Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi X
dengan perguruan tinggi Y; atau terdapat persamaan prestasi belajar antara
mahasiswa perguruan tinggi X dan Y
 H0 : Prestasi belajar mahasiswa Perguruan tinggi X lebih besar atau sama
dengan (≥) perguruan tinggi Y (“lebih besar atau sama dengan” = paling
sedikit)
 H0 : Prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi X lebih kecil atau sama
dengan (≤) perguruan tinggi Y (“lebih kecil atau sama dengan” = paling besar)
.Hipotesis alternatif
 Ha : Prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi x lebih besar (atau lebih
kecil ) dari perguruan Y
 Ha : Prestasi belajar mahasiswa perguruan tinggi X lebih kecil daripada
(<)perguruan tinggi Y.
 Ha : Prestasi belajar mahasiswa Perguruan tinggi X lebih besar daripada (>)
perguruan tinggi X lebih besar dari pada (>) perguruan tinggi Y.

Anda mungkin juga menyukai