Fiksasi fungsional diawali sebagai satu konsep dalam
psikologi, yang berasal dari investigasi mengenai dampak
dari pengalaman masa lalu pada perilaku manusia. Danker memperkenalkan konsep fiksasi fungsional ini untuk menggambarkan peran negatif dari pengalaman masa lalu. Ijri, Jaedicke, dan Knight melihat proses pengambilan keputusan ditandai oleh tiga faktor: input keputusan, output keputusan, dan aturan-aturan keputusan. Terdapat dua bentuk dari hipotesis fiksasi fungsional: Berfokus pada fungsi dan Berfokus pada output atau data. Hipotesis pengondisian: satu bentuk fiksasi fungsional, karena subjek tidak lagi dapat melakukan pembedaan.
Teori prosepek dan hipotesis penyusunan: Penyusunan
terjadi karena kata-kata dari suatu pertanyaan memiliki potensi untuk mengubah respons subjek. Induksi Informasi berasal dari kecenderungan pengirimnya dalam mengantisipasi kemungkinan penggunaan dari informasi, konsekuensi dari penggunaan tadi, dan reaksi individu terhadap konsekuensi.
Perilaku seorang individu akan dipengaruhi oleh informasi
dalam dua cara:
1) Melalui penggunaan informasi ketika bertindak sebagai
seorang penerima, 2) Melalui induksi informasi ketika bertindak sebagai seorang pengirim. Faktor waktu sangatlah mengatur induksi. Komunikasi dari informasi yang pada kenyataannya merupakan penggambaran dari perilaku pengirimnya, atau dianggap seperti itu oleh pengirim informasi/ berkaitan dengan suatu hal yang pengirim informasi memiliki ketakutan akan terjadi dan bahwa penerima informasi pun akan menganggapnya demikian, akan menjadi sangat kondusif bagi induksi informasi. Konsekuensi-konsekuensi yang mencerminkan kemungkinan efek- efek timbal balik pada pengirim informasi akan sangat kondusif bagi induksi informasi. Evaluasi eksternal atas kinerja Regulasi dan pengendalian atas operasi Interaksi dengan keputusan-keputusan dari unit-unit keperilakuan yang lain Pengubahan-pengubahan yang terjadi pada seperangkat pilihan yang terbuka bagi pengirim informasi. Perhatian akan pendekatan pemprosesan informasi manusia tumbuh dari adanya suatu keinginan untuk meningkatkan baik perangkat informasi yang disajikan kepada pengguna dari data keuangan maupun kemampuan dari pengguna untuk menggunakan informasi tersebut. Tiga komponen utama dari model pemprosesan: informasi- input, proses dan output. Komponen input Komponen proses variabel-variabel: variabel-variabel: Karekteristik skala dari Karakteristik dari masing-masing isyarat pertimbangan (pribadi, Sifat-sifat statistikal dari berhubungan dengan perangkat informasi pekerjaan, manusia, jumlah Muatan informasional atau pertimbangan) signifikansi prediktif Karakteristik dari aturan Metode penyajian aturan keputusan (bentuk, penggunaan isyarat, stabilitas) Konteks Komponen output variabel-variabel: Mutu dari pertimbangan (keakuratan, kecepatan, dan keandalan) Wawasan diri (pengguna usyarat subjektif, kualitas keputusan yang diterima, dan persepsi dari karakteristik) PENDEKATAN MODEL LENSA PERTIMBANGAN PROBABILISTIK
Digunakan untuk menilai Berfokus pada suatu
situasi pertimbangan perbandingan antara manusia dimana seseorang pertimbangan-pertimbangan membuat pertimbangan probabilitas intuitif dengan manusia dimana seseorang model normatif. Hasil mebuat pertimbangan penemuan menunjukan berdasarkan atas bahwa hal ini terjadi dengan seperangkat isyarat yang tingkatan yang lebih rendah eksplisit dari lingkungan. daripada yang diusulkan.