TUGAS INDIVIDU
TRANSFER PRICING
OLEH
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRISAKTI
Jakarta
08 April 2017
BAB 1
PENDAHULUAN
sektor lokal mulai berkembang dengan melakukan kegiatan usaha antar negara
transfer jasa dalam suatu grup atau unit bisnis, yang akan menimbulkan penentuan
merupakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan ketika menjual dan membeli
berbagai sumber daya dengan pihak-pihak yang ada dalam satu grup atau unit
bisnis. Akan tetapi dalam praktiknya, transfer pricing antar grup atau unit bisnis
sering kali dianggap negatif karena dianggap sebagai penghindaran pajak (tax
avoidance). Hal ini terjadi karena setiap negara memiliki tarif pajak berbeda,
(profit shifting) dari grup atau unit bisnis yang memiliki tarif pajak lebih rendah,
secara keseluruhan atas grup perusahaan tersebut. Pembebanan harga yang tidak
wajar atas transaksi diantara perusahaan-perusahaan yang berada dalam satu grup
atau unit bisnis mengakibatkan pembagian laba antara perusahaan multinasional
yang beroperasi di banyak negara menjadi tidak wajar. Praktik transfer pricing
negara bertarif pajak rendah atau ke negara yang tarif pajaknya 0% (tax haven).
berkembang.
perusahaan multinasional yang melakukan kegiatan usaha antara negara. Dari sisi
perpajakannya dari negara yang tarif pajaknya lebih tinggi yang nantinya menuju
biaya termasuk meminimalisasi pembayaran pajak perusahaan jika dilihat dari sisi
bisnis. Transfer pricing dipercaya menjadi salah satu strategi yang efektif untuk
masalahnya adalah :
1. Bagaimana
PEMBAHASAN
penetapan harga dari suatu transaksi bisnis antara pihak yang berasosiasi. Dalam
sebagai manipulasi artifisial atas harga transfer internal di dalam suatu grup
penghasilan yang lebih tinggi ke negara yang menerapkan tarif pajak rendah atau
dikenakan oleh satu departemen atau divisi untuk barang atau jasa yang
disediakan kepada departemen atau divisi lain dalam satu perusahaan yang sama.
Barang atau jasa yang ditransfer antar divisi dalam sebuah organisasi disebut
intermediate product. Produk yang mungkin dikerjakan lebih lanjut oleh
departemen atau divisi penerima, atau transfer dari divisi produksi ke divisi
perusahaan. Oleh sebab itu, ada empat kriteria untuk mengevaluasi transfer
divisi perusahaan,
Harga pada transfer priicing adalah ketika manajer departemen atau divisi
membuat keputusan, hanya perlu fokus pada bagaimana keputusan mereka akan
Dalam hal ini, harga yang ditransfer memudahkan proses informasi dan
optimalisasi kinerja pada divisi mereka sendiri, sehingga kinerja entitas secara
pihak berelasi.
transfer, yaitu :
menetapkan harga transfer atas biaya variabel dan tetap yang bisa dibagi
dalam tiga pemilihan bentuk, yaitu biaya penuh (full cost), biaya penuh
ditambah mark-up (full cost plus mark-up), dan gabungan antara biaya
biaya produk yang ditransfer. Biaya penuh yang dipakai sebagai dasar
penentuan harga transfer dapat dipilih dari dua macam biaya, yaitu biaya
karena itu, biaya penuh sesungguhnya tidak baik jika digunakan sebagai
Jika biaya penuh standar yang dipakai sebagai dasar penentuan harga
transfer akan turun dan sebagai akibatnya harga transfer akan turun.
Pricing)
Metode harga transfer atas dasar harga pasar dalam suatu pasar yang
pasar. Metode harga transfer atas dasar harga pasar adalah metode
penentuan harga transfer barang atau jasa antar pusat laba didasarkan
atas harga pasar dikurangi penghematan biaya karena produk tersebut
2.3
BAB 3
SIMPULAN