Anda di halaman 1dari 7

DIREKSI

1. Kebijakan Umum

PERTAMINA ELNUSA Tbk


Direksi adalah organ Perseroan yang Direksi merupakan organ Perusahaan yang
bertanggung jawab penuh atas pengurusan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan
Perseroan serta mewakili Perseroan baik di serta sesuai maksud dan tujuan Perusahaan.
dalam maupun di luar pengadilan sesuai Direksi juga mewakili Perusahaan baik di
ketentuan Anggaran Dasar. dalam maupun di luar pengadilan sesuai
ketentuan Anggaran Dasar.

Apabila kita bandingkan dari kebijakan umum terkait Direksi pada PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk,
tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kedua perusahaan tersebut, Direksi memiliki tanggung
jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.

2. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotan dan Masa Jabatan


Didalam board manual Perusahaan juga dijelaskan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi
untuk menjadi Dewan Direksi, keanggotan dan masa jabatan Dewan Direksi.

1. PERSYARATAN ANGGOTA DIREKSI

PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk


a. Persyaratan Formal a. Persyaratan Umum
Yang dapat diangkat menjadi Anggota Direksi Persyaratan umum merupakan persyaratan
adalah orang perseorangan yang cakap dasar yang ditetapkan oleh peraturan
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam perundang undangan yang berlaku,
waktu 5 (lima) tahun sebelum meliputi:
pengangkatannya pernah: 1. Orang perseorangan;
1. Dinyatakan pailit 2. Memiliki akhlak,moraldan integritas yang
2. Menjadi Anggota Direksi atau baik;
Anggota Dewan Komisaris dan 3. Mampu melaksanakan perbuatan
Dewan Pengawas yang dinyatakan hukum;
bersalah menyebabkan dan/atau 4. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh
Perseroan dinyatakan pailit. Pengadilan dalam waktu 5 (lima)
3. Dihukum karena melakukan tindak tahun sebelum pencalonan;
pidana yang merugikan keuangan 5. Tidak pernah menjadi Direktur atau
negara, BUMN, Perseroan, dan/atau Anggota Dewan Komisaris yang
yang berkaitan dengan sektor dinyatakan bersalah menyebabkan
keuangan. suatu perusahaan dinyatakan pailit
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum
b. Persyaratan lain sebagaimana ditentukan pencalonan;
oleh Anggaran Dasar dan peraturan 6. Tidak pernah dihukum karena
perundangan-undangan. melakukan perbuatan melawan hukum
dan pidana yang merugikan keuangan
negara dalam waktu 5 (lima) tahun
sebelum pencalonan untuk calon
Direktur;
PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk
7. Tidak pernah menjadi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
selama menjabat:
a. Pernah tidak menyelenggarakan
RUPS Tahunan
b. Pertanggungjawaban sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris pernah tidak
memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada
RUPS;
c. Pernah menyebabkan perusahaan
yang memperoleh izin, persetujuan,
atau pendaftaran dari Otoritas Jasa
Keuangan tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan
tahuan dan/atau laporan keuangan
kepada Otoritas Jasa Keuangan.
8. Tidak boleh ada hubungan keluarga
sedarah sampai dengan derajat ketiga,
baik menurut garis lurus maupun garis
ke samping atau hubungan semenda
(menantu atau ipar) dengan Direktur
lain dan/atau Anggota Dewan Komisaris;
9. Tidak boleh merangkap jabatan lain
yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan secara langsung atau tidak
langsung dengan Perusahaan dan atau
yang bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang
berlaku;
10. Memiliki integritas dan moral.
11. Berwatak baik dan mempunyai
kemampuan untu mengembangkan
usaha guna kemajua Perusahaan;
12. Memiliki kompetensi, yaitu
kemampuan da pengalaman dalam
bidangbidang yan menunjang
pelaksanaan tugas dan kewajiba
Direksi;
13. Memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundangundangan yang
berlaku;
14. Bukan pengurus partai politik dan/atau
calon anggota legislatif.

b. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus merupakan
persyaratan yan disesuaikan dengan
PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk
kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan yang
bergerak di jasa energi dan juga sebagai
perusahaan terbuka. Disamping Anggota
Direksi harus memiliki kompetensi
teknis/keahlian terkait hal tersebut, yang
bersangkutan juga harus:
1. Memiliki pengalaman menangani
korporasi sebagai senior
management dan dapat memberikan
rekomendasi dan solusi yang
diperlukan.
2. Memahami ketentuanketentuan terkait
dengan perusahaan terbuka dan pasar
modal.
3. Berani dan cepat (less bureaucracy) di
dalam pengambilan keputusan.
4. Mempunyai rekam jejak yang bersih
dari aspek integritas.
5. Memiliki leadership, sense of
enterpreneurship dan pengalaman.
6. Networking yang memadai dan
interpersonal skill.

Apabila dilihat dari persayaratan dewan komisaris, PT PERTAMINA DAN PT ELNUSA Tbk memiliki
persyaratan umum dan persyaratan lain yang harus dimiliki oleh Dewan Direksi. Secara umum,
persyaratan yang diminta dari kedua perusahaan relatif sama, Dewan Direksi haruslah seseorang
yang cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan memiliki moral dan integritas tinggi. Menurut
PT ELNUSA Tbk, Dewan Direksi juga harus seseorang yang sudah memiliki pengalaman atau sudah
berkompetensi keahlian terkait dengan bidang perusahaan, sehingga Dewan Direksi pada akhirnya
dapat memberikan rekomendasi dan solusi yang diperlukan karena sudah mengetahui kondisi
perusahaan dengan baik.

2. KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN DIREKSI

PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk


Komposisi dan keanggotaan Direksi Perseroan, Keanggotaan Direksi, sebagai berikut :
sebagai berikut: 1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh
1. Jumlah Direksi paling sedikit 1 (satu) suatu Direksi yang terdiri dari
orang dan disesuaikan dengan sekurangnya 2 (dua) anggota Direksi,
kebutuhan, tingkat kompleksitas, dan seorang diantaranya diangkat sebagai
rencana strategis Perseroan. Direktur Utama.
2. Dalam hal Direksi terdiri lebih dari 1 2. Kedudukan masingmasing anggota
(satu) orang anggota, maka salah Direksi, termasuk Direktur Utama
seorang Anggota Direksi diangkat adalah setara. Tugas Direktur Utama
sebagai Direktur Utama. sebagai primus inter pares adalah
3. Komposisi dan pembagian tugas serta mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
wewenang Direksi berdasarkan struktur
organisasi Perseroan ditetapkan oleh
RUPS. Apabila pembagian tugas Direksi
tidak ditetapkan oleh RUPS maka
pembagian tugas dan wewenang di
antara Anggota Direksi ditetapkan
berdasarkan keputusan Direksi.
4. Anggota Direksi diangkat dan
diberhentikan oleh RUPS.

Ketentuan terhadap keanggotaan atau komposisi Dewan Direksi PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk ,
bahwa Direksi paling sedikit terdiri dari 1 (satu) anggota. Apabila lebih dari 1 (satu), maka
diantaranya salah satu harus ada yang diangkat menjadi Direktur Utama.

3. MASA JABATAN ANGGOTA DIREKSI

PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk


1. Masa jabatan Anggota Direksi ditetapkan 1. Masa jabatan Anggota Direksi terhitung
5 (lima) tahun dan sesudahnya dapat sejak tanggal RUPS yang
diangkat kembali untuk 1 (satu) kali mengangkatnya dan berakhir pada
masa jabatan penutupan RUPS Tahunan yang ke3
2. Jabatan Anggota Direksi berakhir (tiga) setelah tanggal pengangkatannya,
apabila: dengan tidak mengurangi hak RUPS
a. Meninggal dunia. untuk memberhentikannya sewaktu-
b. Masa jabatannya berakhir. waktu sebelum masa jabatannya
c. Diberhentikan berdasarkan berakhir dengan menyebutkan
keputusan Rapat Umum Pemegang alasannya.
Saham. 2. Masa jabatan Anggota Direksi berakhir
d. Tidak lagi memenuhi persyaratan apabila:
sebagai anggota Direksi berdasarkan a. Masa jabatannya berakhir.
ketentuan Anggaran Dasar dan b. Mengundurkan diri.
peraturan perundang-undangan c. Tidak lagi memenuhi persyaratan
yang berlaku. perundangundangan.
e. Mengundurkan diri. d. Diberhentikan berdasarkan
keputusan RUPS.
e. Meninggal dunia.
3. RUPS dapat mengangkat orang lain
untuk mengisi jabatan seorang Anggota
Direksi yang diberhentikan dari
jabatannya atau untuk mengisi
lowongan. Masa jabatan seseorang yang
diangkat untuk menggantikan Anggota
Direksi yang diberhentikan atau untuk
mengis lowongan tersebut adalah sisa
masa jabatan Anggota Direksi yang
diberhentikan atau yang lowong.

Masa jabatan Direksi di PT Pertamina adalah 5 (lima) tahun, sedangkan Direksi di PT Elnusa Tbk
menjabat selama 3 (tiga) tahun. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Direksi dapat ditentukan
oleh RUPS. Masa jabatan Direksi juga dapat berakhir, jika anggota Direksi mengundurkan diri,
diperhentikan oleh RUPS, tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Direksi, dan meninggal dunia.
3. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas

Program pengenalan merupakan program yang memberikan informasi kondisi Perusahaan secara
umum. Sedangkan, peningkatan kapabilitas bertujuan agar Direksi dapat selalu memperbaharui
informasi tentang perkembangan terkini dari core business Perseroan.

PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk


PROGRAM PENGENALAN
Program pengenalan meliputi hal-hal sebagai Program Pengenalan Ketentuan tentang
berikut : program pengenalan meliputi hal-hal sebagai
a. Bagi Anggota Direksi yang baru berikut :
diangkat, wajib diberikan Program a. Untuk Anggota Direksi yang baru
Pengenalan mengenai kondisi diangkat, wajib diberikan Program
Perseroan secara umum. Pengenalan mengenai kondisi
b. Penanggung jawab program Perusahaan secara umum.
pengenalan adalah Sekretaris b. Tanggung jawab untuk mengadakan
Perseroan atau siapapun yang program pengenalan berada pada
menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Corporate Secretary.
Perseroan. c. Program pengenalan meliputi:
c. Program pengenalan meliputi : 1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Perusahaan.
Corporate Governance di 2. Gambaran mengenai Perusahaan
Perseroan. berkaitan dengan tujuan, sifat, dan
2. Gambaran mengenai Perseroan lingkup kegiatan, kinerja keuangan
berkaitan dengan tujuan, sifat, dan dan operasional, strategi, rencana
lingkup kegiatan, kinerja keuangan usaha jangka pendek dan jangka
dan operasi, strategi, rencana panjang, posisi kompetitif, risiko,
usaha jangka pendek dan jangka pengedalian internal dan masalah-
panjang, posisi kompetitif, risiko, masalah strategis lainnya.
pengedalian Internal dan masalah- 3. Keterangan berkaitan dengan
masalah strategis lainnya. kewenangan yang didelegasikan,
3. Keterangan mengenai kewajiban, audit internal dan eksternal, sistem
tugas, tanggung jawab dan hak-hak dan kebijakan pengendalian
Direksi dan Dewan Komisaris. internal di Perusahaan.
d. Program pengenalan dapat berupa 4. Keterangan mengenai kewajiban,
presentasi, pertemuan, kunjungan ke tugas, tanggung jawab dan hak-hak
kantor cabang/ unit operasi/unit bisnis, Direksi dan Dewan Komisaris.
ke fasilitas Perseroan, pengkajian 5. Pemahaman terkait dengan prinsip
dokumen Perseroan atau program etika dan norma yang berlaku di
lainnya yang dianggap sesuai dengan lingkungan Perusahaan serta
kebutuhan. masyarakat setempat.
d. Program pengenalan dapat berupa
presentasi, pertemuan, kunjungan ke
kantor cabang, ke fasilitas Perusahaan,
pengkajian dokumen Perusahaan atau
program lainnya yang dianggap sesuai
dengan kebutuhan.
e. Program pengenalan ini dilaksanakan
selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan
setelah pengangkatan Anggota Direksi
PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk
baru.

PENINGKATAN KAPABILITAS
Ketentuan-ketentuan tentang program Program Peningkatan Kapabilitas dapat
peningkatan kapabilitas bagi Direksi adalah berupa:
sebagai berikut: a. Pengetahuan terkait dengan prinsip-
a. Program peningkatan kapabilitas prinsip hukum korporasi dan updating
dilaksanakan dalam rangka peraturan perundang-undangan yang
meningkatkan efektivitas kerja Direksi. berhubungan dengan kegiatan usaha
b. Rencana untuk melaksanakan program Perusahaan, serta teknologi informasi.
peningkatan kapabilitas harus b. Pengetahuan berkaitan dengan
dimasukkan dalam rencana kerja dan manajemen strategis dan formulasinya
anggaran Perseroan. yang dapat membawa Perusahaan
c. Setiap Anggota Direksi yang mengikuti menuju visi dan misi yang hendak
program peningkatan kapabilitas diwujudkan.
seperti seminar dan/atau pelatihan c. Pengembangan dalam membangun
diminta untuk mempresentasikan hubungan yang harmonis dengan
kepada Anggota Direksi lainnya dalam seluruh pemangku kepentingan untuk
rangka berbagi informasi dan menimbulkan sense of supporting
pengetahuan para pemangku kepentingan terhadap
d. Anggota Direksi yang bersangkutan eksistensi Perusahaan dalam jangka
harus membuat laporan tentang panjang.
pelaksanaan Program Peningkatan d. Pengembangan terkait dengan
Kapabilitas dan disampaikan kepada kepemimpinan yang efektif dalam
Direksi. mengelola dan mengembangkan
sumber daya manusia untuk
mengantisipasi tantangan
pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) di masa yang akan datang.
e. Pengetahuan terkait dengan tanggung
jawab sosial Perusahaan.
f. Pengetahuan terkait dengan pelaporan
keuangan yang berkualitas.
g. Pengetahuan Lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha
Perusahaan.

PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk, melakukan program pengenalan dan peningkatan kapabilitas bagi
Direksi yang baru terpilih. Hal ini menandakan bahwa Perusahaan menganggap Dewan Direksi dapat
mengetahui terlebih dahulu terkait tata kelola perusahaan, informasi perusahaan secara umum, dan
juga tugas, kewajiban serta hak-hak Direksi. Sehingga Perusahaan dapat berjalan secara efektif.

Peningkatan kapabilitas juga penting bagi Direksi agar Direksi dapat mengetahui informasi dan
pengetahuan terbaru terkait Perusahaan, sehingga Direksi dapat memantau aktivitas Perusahaan
apa sudah berjalan secara efektif apa belum.

4. Independensi Direksi
Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan,
maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga
independensi, maka perlu ditetapkan ketentuan sebagai berikut:

PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk


Ketentuan Perusahaan : Ketentuan Perusahaan :
a. Selain Direksi, pihak lain manapun a. Selain Direksi, pihak lain manapun
dilarang melakukan atau campur tangan dilarang melakukan atau campur
dalam pengurusan Perseroan. tangan dalam kepengurusan
b. Setiap Anggota Direksi dilarang Perusahaan.
melakukan aktivitas yang dapat b. Direksi harus dapat mengambil
mengganggu independensinya dalam keputusan secara obyektif, tanpa
mengurus Perseroan. benturan kepentingan dan bebas dari
segala tekanan dari pihak manapun.
c. Direksi dilarang melakukan aktivitas
yang dapat mengganggu
independensinya dalam mengurus
Perusahaan.

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan


juga harus memiliki Direktur Independen
sekurangkurangnya 1 (satu) orang dari
jajaran anggota Direksi, dimana yang
bersangkutan:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan Pemegang Saham Pengendali
Perusahaan Tercatat yang
bersangkutan sekurangkurangnya
selama 6 (enam) bulan sebelum
penunjukan sebagai Direktur
Independen.
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan Komisaris atau anggota
Direksi lainnya dari
PerusahaanTercatat.
3. Tidak bekerja rangkap sebagai anggota
Direksi pada perusahaan lain;
4. Tidak menjadi Orang Dalam pada
lembaga atau profesi penunjang pasar
modal yang jasanya digunakan oleh
Perusahaan Tercatat selama 6
(enam) bulan sebelum penunjukan
sebagai Direktur.

Secara umum, independensi kedua Perusahaan tersebut sama. Direksi dalam suatu Perusahaan
harus memiliki sikap independen, sehingga tidak dapat diintervensi oleh pihak lain yang akan
mempengaruhi keputusan Direksi. Selain itu, apabila seorang Direksi bersikap independen maka
akan terwujud sistem pengendalian internal yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai