1. Kebijakan Umum
Apabila kita bandingkan dari kebijakan umum terkait Direksi pada PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk,
tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kedua perusahaan tersebut, Direksi memiliki tanggung
jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.
b. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus merupakan
persyaratan yan disesuaikan dengan
PT PERTAMINA PT ELNUSA Tbk
kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan yang
bergerak di jasa energi dan juga sebagai
perusahaan terbuka. Disamping Anggota
Direksi harus memiliki kompetensi
teknis/keahlian terkait hal tersebut, yang
bersangkutan juga harus:
1. Memiliki pengalaman menangani
korporasi sebagai senior
management dan dapat memberikan
rekomendasi dan solusi yang
diperlukan.
2. Memahami ketentuanketentuan terkait
dengan perusahaan terbuka dan pasar
modal.
3. Berani dan cepat (less bureaucracy) di
dalam pengambilan keputusan.
4. Mempunyai rekam jejak yang bersih
dari aspek integritas.
5. Memiliki leadership, sense of
enterpreneurship dan pengalaman.
6. Networking yang memadai dan
interpersonal skill.
Apabila dilihat dari persayaratan dewan komisaris, PT PERTAMINA DAN PT ELNUSA Tbk memiliki
persyaratan umum dan persyaratan lain yang harus dimiliki oleh Dewan Direksi. Secara umum,
persyaratan yang diminta dari kedua perusahaan relatif sama, Dewan Direksi haruslah seseorang
yang cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan memiliki moral dan integritas tinggi. Menurut
PT ELNUSA Tbk, Dewan Direksi juga harus seseorang yang sudah memiliki pengalaman atau sudah
berkompetensi keahlian terkait dengan bidang perusahaan, sehingga Dewan Direksi pada akhirnya
dapat memberikan rekomendasi dan solusi yang diperlukan karena sudah mengetahui kondisi
perusahaan dengan baik.
Ketentuan terhadap keanggotaan atau komposisi Dewan Direksi PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk ,
bahwa Direksi paling sedikit terdiri dari 1 (satu) anggota. Apabila lebih dari 1 (satu), maka
diantaranya salah satu harus ada yang diangkat menjadi Direktur Utama.
Masa jabatan Direksi di PT Pertamina adalah 5 (lima) tahun, sedangkan Direksi di PT Elnusa Tbk
menjabat selama 3 (tiga) tahun. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Direksi dapat ditentukan
oleh RUPS. Masa jabatan Direksi juga dapat berakhir, jika anggota Direksi mengundurkan diri,
diperhentikan oleh RUPS, tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Direksi, dan meninggal dunia.
3. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas
Program pengenalan merupakan program yang memberikan informasi kondisi Perusahaan secara
umum. Sedangkan, peningkatan kapabilitas bertujuan agar Direksi dapat selalu memperbaharui
informasi tentang perkembangan terkini dari core business Perseroan.
PENINGKATAN KAPABILITAS
Ketentuan-ketentuan tentang program Program Peningkatan Kapabilitas dapat
peningkatan kapabilitas bagi Direksi adalah berupa:
sebagai berikut: a. Pengetahuan terkait dengan prinsip-
a. Program peningkatan kapabilitas prinsip hukum korporasi dan updating
dilaksanakan dalam rangka peraturan perundang-undangan yang
meningkatkan efektivitas kerja Direksi. berhubungan dengan kegiatan usaha
b. Rencana untuk melaksanakan program Perusahaan, serta teknologi informasi.
peningkatan kapabilitas harus b. Pengetahuan berkaitan dengan
dimasukkan dalam rencana kerja dan manajemen strategis dan formulasinya
anggaran Perseroan. yang dapat membawa Perusahaan
c. Setiap Anggota Direksi yang mengikuti menuju visi dan misi yang hendak
program peningkatan kapabilitas diwujudkan.
seperti seminar dan/atau pelatihan c. Pengembangan dalam membangun
diminta untuk mempresentasikan hubungan yang harmonis dengan
kepada Anggota Direksi lainnya dalam seluruh pemangku kepentingan untuk
rangka berbagi informasi dan menimbulkan sense of supporting
pengetahuan para pemangku kepentingan terhadap
d. Anggota Direksi yang bersangkutan eksistensi Perusahaan dalam jangka
harus membuat laporan tentang panjang.
pelaksanaan Program Peningkatan d. Pengembangan terkait dengan
Kapabilitas dan disampaikan kepada kepemimpinan yang efektif dalam
Direksi. mengelola dan mengembangkan
sumber daya manusia untuk
mengantisipasi tantangan
pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) di masa yang akan datang.
e. Pengetahuan terkait dengan tanggung
jawab sosial Perusahaan.
f. Pengetahuan terkait dengan pelaporan
keuangan yang berkualitas.
g. Pengetahuan Lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha
Perusahaan.
PT Pertamina dan PT Elnusa Tbk, melakukan program pengenalan dan peningkatan kapabilitas bagi
Direksi yang baru terpilih. Hal ini menandakan bahwa Perusahaan menganggap Dewan Direksi dapat
mengetahui terlebih dahulu terkait tata kelola perusahaan, informasi perusahaan secara umum, dan
juga tugas, kewajiban serta hak-hak Direksi. Sehingga Perusahaan dapat berjalan secara efektif.
Peningkatan kapabilitas juga penting bagi Direksi agar Direksi dapat mengetahui informasi dan
pengetahuan terbaru terkait Perusahaan, sehingga Direksi dapat memantau aktivitas Perusahaan
apa sudah berjalan secara efektif apa belum.
4. Independensi Direksi
Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan,
maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga
independensi, maka perlu ditetapkan ketentuan sebagai berikut:
Secara umum, independensi kedua Perusahaan tersebut sama. Direksi dalam suatu Perusahaan
harus memiliki sikap independen, sehingga tidak dapat diintervensi oleh pihak lain yang akan
mempengaruhi keputusan Direksi. Selain itu, apabila seorang Direksi bersikap independen maka
akan terwujud sistem pengendalian internal yang efektif.