Anda di halaman 1dari 1

Selamat siang

1. Pada modul 6 kb1 ada 2 macam risiko yaitu risiko internal dan eksternal.
Contoh salah satu kasus risiko yang saya ambil adalah risiko eksternal. Risiko eksternal
merupakan risiko yang datang dari lingkungan luar rantai pasokan dan berada diluar kontrol
dari manajemen. Dalam menyikapi risiko eksternal ini, manajer tidak dapat mengubah risiko,
namun manajer dapat mendesain suatu kondisi yang dapat meminimalkan dampak dari
risiko tersebut. Contohnya, Di Indonesia setiap tahun selalu terdapat risiko terjadinya gempa
bumi. Manajer tidak dapat menghilangkan resiko tersebut, namun manajer dapat
meminimalisir risiko yang terjadi dengan membangun gedung yang kokoh terhadap gempa,
memindahkan lokasi usaha ke tempat yang lebih aman serta memilih asuransi yang tepat
untuk melindungi aset yang memang berharga bagi perusahaan.

2. Pada Modul 7 point A terdapat beberapa strategi operasional dalam mengatasi supply chain
disruption. Salah satunya strategi berkolaborasi dan bekerja sama dengan partner dalam
supply chain. Contoh perusahaan yang memiliki jaringan supply chain adalah Toyota. Toyota
memulai integrasi supply chain dengan menguasai saham mayoritas di perusahaan-
perusahaan supplier utamanya, contohnya supplier produksi komponen,
perusahaan stamping (proses pembentukan baja), perusahaan baja (Nippon Steel),
dan supplier cat body mobil. Secara total ada 234 perusahaan supplier utama
(supplier tingkat 1 dan tingkat 2) dan 77 perusahaan pembuat peralatan produksi dalam
struktur Toyota. Kebanyakan supplier tingkat 1 dan tingkat 2 di berbagai negara merupakan
perusahaan yang dimiliki Toyota sendiri dengan kepemilikan saham mayoritas. Sehingga,
Toyota dapat menjamin pasokan dan distribusi bahan mentah dan barang jadi,
mengintegrasikan dan menyinkronkan strategi produksi, serta meraih keuntungan lebih
besar.

Anda mungkin juga menyukai