Diskusi.

Silahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan pedoman BMP modul 1.

Dan dalam menjawab pertanyaan diskusi TIDAK DIPERKENANKAN COPY PASTE jawaban via internet
maupun diambil dari mahasiswa lain, serta setiap jawaban disertai dengan sumbernya.

Creative accounting adalah suatu perilaku dalam upaya untuk mengatur laporan keuangan. Creative
accounting dikenal dengan manajemen laba bisa saja dibolehkan atau dianggap perilaku etis namun bisa
juga dianggap tidak etis. Jelaskan mengenai hal ini!

Selamat mengerjakan

JAWABAN

Creative accounting atau manajemen laba adalah praktik mengelola atau mengubah laporan keuangan
untuk menunjukkan kinerja perusahaan yang lebih baik atau untuk menyembunyikan kelemahan dalam
kinerja perusahaan. Creative accounting dapat dilakukan dengan cara mengubah jumlah pendapatan,
menunda pengakuan biaya, mengalihkan beban ke akun lain, atau menggunakan metode akuntansi yang
berbeda untuk menghasilkan laporan keuangan yang lebih menguntungkan.

Beberapa praktik creative accounting dapat dianggap etis, seperti melakukan perhitungan ulang atas
nilai aset dan liabilitas dengan tujuan mencerminkan kondisi keuangan yang lebih akurat. Namun, dalam
beberapa kasus, creative accounting dapat dianggap tidak etis dan melanggar prinsip akuntansi yang
berlaku, seperti mengubah angka-angka dalam laporan keuangan atau mengabaikan prinsip pengakuan
pendapatan dan biaya yang relevan.

Penting untuk dicatat bahwa, meskipun tujuan dari creative accounting mungkin dapat dibenarkan
dalam beberapa situasi, tindakan ini dapat mempengaruhi keputusan investor, kreditor, dan pihak lain
yang memerlukan informasi keuangan yang akurat untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Oleh
karena itu, praktik creative accounting yang tidak etis dapat merugikan kepentingan pihak lain dan dapat
berdampak negatif pada reputasi perusahaan.

Sumber:

Buku teks "Akuntansi Keuangan Menengah 1" oleh Drs. H. Syamsul Hadi, M.Si., Ak., CA. dan Dr. Ir. Ardi
Gunardi, M.Si.

Artikel "Creative Accounting: Definition, Examples, and More" oleh Joshua Kennon di The Balance.