Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE 1

Kode/Nama Matakuliah : EKMA4565/Manajemen Perubahan


Nama Pengembang :
Rulyanti Susi Wardhani
Masa Tutorial :
2018.2
Nomor Soal :
1-8
Skor Maks :
100

Kompetensi Khusus Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan: pengertian


perubahan, perubahan secara makro, perubahan secara mikro,
pengalaman-pengalaman perubasahaan besar yang mengalami
perubahan, keberhasilan dalam perubahan organisasi
Pokok Bahasan/Sub  Konsep Dasar Perubahan dan Perubahan Organisasi
Pokok Bahasan o Konsep Dasar Perubahan
o Keberhasilan dan Kegagalan dalam perubahan
 Faktor Pendorong dan Tipologi Perubahan Organisasi
o Faktor pendorong perubahan organisasi
o Tipologi Perubahan Organisasi
Uraian Tugas

Soal :
1. Jelaskan pengertian dari perubahan dan perubahan Organisasi! 5
2. Jelaskan jalan keluar (strategi) menurut Farouk (2005) 15
3. Bagaimana Karateristik pada masing masing era dalam perubahan berskala makro
(Masyarakat) 15
4. Bagaimana para manajemen dan investor mengartikan keberhasilan perubahan? 12
5. Jelaskan Perubahan yang bersifat Berlebihan dan berikan contoh ! 15
6. Jelaskan apa yang dimaksud organisasi dengan delapan metafora 18
7. Mengapa Organisasi mengalami perubahan temuan Levy (1986)? 10
8. Jelaskan Tujuan Memahami Siklus Hidup Organisasi (SHO) 10

100

Total poin
--- Selamat Mengerjakan ---
NAMA : M. BUDI UTOMO YUSUF PUTRA
NIM : 031240697

1. Perubahan adalah suatu keadaan yang berbeda dari sebelumnya yang menghasilkan suatu
kondisi yang cenderung lebih baik atau sebaliknya. Perubahan Organisasi adalah suatu proses
dimana organisasi tersebut berpindah dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan
yang diinginkan untuk meningkatkan efektifitas organisasinya. Tujuannya adalah untuk mencari
cara baru atau memperbaiki dalam menggunakan resources dan capabilities dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dan meningkatkan hasil yang
diinginkan kepada stakeholders.

2. Jalan keluar atau stategi guna menghadapi ketidakpastian dan ketidaktahuan menurut Farouk
(2005) antara lain adalah negatif strategy (strategi negatif), hedonist strategy (strategi hedonis),
fatalistic strategy (strategi fatalistik), pragmatist strategy (strategi pragmatis) serta reflective
strategy (strategi reflectif). Adapun rincian kelima jalan keluar (strategi) di atas adalah sebagai
berikut:
- Negatif strategy (strategi negatif) merupakan strategi dengan menutup diri serta menolak
perubahan.
- Hedonist strategy (strategi hedonis) merupakan strategi dengan terbawa arus perubahan,
apatis terhadap kemapanan serta menikmati apa saja yang menguntungkan.
- Fatalistic strategy (strategi fatalistik) merupakan strategi dengan bertahan dalam perubahan,
namun dengan sikap traumatik tanpa harapan dan hanya bertahan pada batas survival
dimasa kini.
- Pragmatist strategy (strategi pragmatis) merupakan strategi dengan bertahan dalam
perubahan tetapi dengan membuat pegangan baru yang bersifat sementara untuk menyiasati
dan siap dimodifikasi sesuai perubahan yang berjalan cepat.
- Reflective strategy (strategi reflectif) merupakan strategi dengan menerima perubahan
dengan sikap kritis dan selektif dengan menggunakan program jangka panjang sebagai tolok
ukur.

3. Perbedaan karakteristik pada masing-masing era berdasarkan table berikut ini:

Era Agrikultur Industri Informasi


Komoditas kunci Tanah Modal Data
4. Sumber energi Manusia dan hewan Fossil Bioteknologi
Teknologi Widgets Elekro mekanikal Digital/Genetik
Produksi Kerajinan/ untuk Massa/ pertukaran Prosumptive
digunakan sendiri
Distribusi Terbatas Massa Spesialisasi
Pemasaran Barter Poduct centric Consumer centric
Informasi Interpersonal Massa Interaktif
Hubungan Spiritual Kontraktual Mutual
kemasyarakatan
Bisnis Individual/ partnership Korporasi/birokrasi Konglomerat/Ad hoc
Keluarga Perpanjangan Keluarga inti Keluarga diperluas
keluarga
Pendidikan Elitist Masa/standarisasi Spesialisasi/life-long
Otoritas kekuasaan Melekat Dipilih Setengah langsung
Para manajer dan investor mengartikan keberhasilan sebagai berikut:
- Kinerja bisnis meningkat sesuai dengan target pasar yang dipilih.
- Kinerja Keuangan positif dan tumbuh kelanjutan.
- Pelayanan kepada konsumen meningkat.
- Konsumen bukan sekedar puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan tetapi kepuasan
tersebut mengarah pada loyalitas konsumen.
- Perusahaan mendapat keuntungan dari inovasi berkelanjutan dan peningkatan pada modal pengetahuan.
- Perusahaan memperoleh citra baik di mata konsumen dan memperoleh posisi pasar yang baik.
5. Perubahan yang berlebihan dapat terjadi pada perubahan social budaya, misalnya perubahan
berlebihan atas cara berkomunikasi, berpakaian, gaya hidup, serta ekonomi.

6. Organisation as Machine
Sebagai birokrasi dalam organisasi. Organisasi berjalan sesuai birokrasi yang ada. Tujuan
dari birokrasi adalah tercapainya tujuan organisasi yang berjalan teratur.
Organisation as Organism
Organisasi dipandang sebagai sesuatu yang hidup dan berkembang dalam pengaruh
lingkungan sekitar.
Organisation as Brain
Sebagai sistem informasi, sistem komunikasi dan juga pengambilan keputusan seperti
kinerja otak.
Organisation as Culture
Sesuatu kebiasaan yang diharapkan memiliki sistem nilai sendiri. Kebiasaan disetiap
organisasi berbeda-beda sehingga nilai yang dipegang antara mana yang boleh dan mana
yang tidak pun berbeda. Oleh sebab itu ketika karyawan baru direkrut pada suatu
perusahaan maka perlu training untuk mengenal segala tugas dan budaya yang tergandung
didalamnya.
Organisation as Political System
Organisasi memiliki tujuan, sedangkan individu dan kelompok memiliki tujuan, dengan
demikian di dalam organisasi sarat dengan kepentingan-kepentingan. Kepentingan tersebut
dikontrol melalui adanya kekuasaan.
Organisation as Psychic Prisons
Penjara spiritual atau apa yang harus dilakukan. Organisasi dengan berbagai atributnya
terjadang bisa menjadi penghambat kreativitas atau imajinasi para anggotanya. Hal tersebut,
sebagai akibat dari adanya arahan baik secara sadar maupuntidak sadar bahwa anggota
organisasi harus mengikuti aturan main daan kebiasaan (budaya) dalam organisasi.
Organisation as Flux and Transformation
Organisasi sebagai sesuatu yang mengalami perubahan terus menerus dan melakukan
transformasi. Dengan demikian organisasi selalu memerlukan perpektif yang baru dalam
sistem organisasi dan harus menangani masalah manejemen dengan cepat.
Organisation as Instrument of Domination
Dalam menjalankan roda organisasi diperlukan kekuasaan yang bersifat mendominasi
sehingga dengan kekuasaan itu fungsi perintah (command) bisa berjalan dengan baik.

7. Kondisi internal, kondisi eksternal, kondisi yang belum terpikirkan, dan kejadian luar biasa.

8. Seperti layaknya mahluk hidup, organisasi pun memiliki siklus hidup. Perbedaannya terletak pada
unsur-unsur pembentukan tahapan hidup. Kalau pada manusia maka unsur yang sangat
menentukan adalah mekanisme biologi atau fisiologinya. Hal demikian akan terlihat pada rentang
tahapan usia tertentu yang kemudian akan menentukan usia harapan hidup seseorang. Hal ini
tidak terjadi pada organisasi. Siklus hidup organisasi (SHO) bisa berusia sangat panjang namun
bisa seusia jagung. Panjang pendeknya usia organisasi sangat ditentukan mutu dari proses
manajemen termasuk kemampuan organisasi berhadapan dengan turbulensi eksternal dan
internal. Misalnya, seberapa jauh organisasi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan
strategis. Kemampuan tersebut antara lain sangat bergantung pada seberapa jauh kemampuan
perusahaan menerapkan manajemen sumberdaya manusia (MSDM) strategisnya. Hal ini
beralasan karena sering turbulensi eksternal membuat tekanan-tekanan pada performa
organisasi. Kalau berhasil menerapkan MSDM strategis yang intinya berfokus jangka panjang dan
terintegrasi dengan strategi perusahaan maka usia harapan hidup organisasi akan lebih lama.
Dengan kata lain perusahaan pada setiap tahap SHO memiliki daya saing tinggi. Untuk itu peran
potensi individu manajemen dan karyawan termasuk kepemimpinan harus terintegrasi dalam
menghadapi setiap persoalan bisnis dengan optimal.

TERIMA KASIH
***

Anda mungkin juga menyukai