Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 MANAJEMEN PERUBAHAN

Nama : Fribianto Dwi Cahya Adiptra


NIM : 030710889
UPBJJ : Serang

1. Jelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab kegagalan dalam perubahan


organisasi !
Peter Ferdinand Drucker seorang penulis dan konsultan manajemen mengatakan bahwa
orang-orang sebenarnya tidak menolak perubahan. Namun, cara organisasi
memperkenalkan perubahanlah yang sering sulit diterima oleh orang-orang di dalamnya.
Berikut faktor – faktor yang menjadi penyebab kegagalan dalam perubahan organisasi
menurut Dr. Robert Swaim, seorang expert di bidang Lean Six Sigma :
 Tidak membangun ‘sense of urgency’ yang tinggi
Peluang untuk sukses memulai inisiatif perubahan akan hilang karena organisasi
gagal membangun rasa urgensi kepada seluruh orang di dalam organisasi
mengapa perubahan itu diperlukan.
 Tidak menciptakan “koalisi” yang kuat antar manajemen
Organisasi memiliki peluang gagal, jika tidak berhasil membuat kelompok inti
(pihak manajemen) yang solid dan mampu menularkan antusiasme akan
perubahan. Karena disinilah pentingnya peran mereka untuk mendapat dukungan
dari seluruh orang di dalam organisasi.
 Tidak memiliki visi untuk masa mendatang
Organisasi gagal melakukan perubahan karena gagal membangun visi di masa
depan yang sebenarnya dapat membantu mengarahkan upaya perubahan. Orang-
orang ingin mengetahui, apa yang akan berbeda setelah perubahan ini dilakukan,
serta apa saja nilai-nilai lama yang akan dipertahankan, dan strategi apa yang
digunakan untuk mencapai visi tersebut.
 Kurangnya mengomunikasikan visi perusahaan
Visi adalah sebuah pernyataan berharga yang akan menjadi acuan sebuah
organisasi mencapai tujuanya. Namun, sering kali organisasi gagal
mengomunikasikan visi nya kepada seluruh orang-orang di dalamnya. Sehingga,
mereka tidak memiliki gambaran luas untuk apa perubahan dilakukan.
 Kendala yang ada di masa lalu tidak segera dihilangkan
Kendala ini meliputi sistem, kebijakan, atau struktur yang sangat merusak visi
tidak segera dihilangkan.
 Kurangnya penghargaan akan upaya perubahan dari individu
Salah satu penyebab inisiatif perubahan gagal adalah kerena perusahaan tidak
menghargai peningkatan kinerja individu sebagai hasil dari upaya perubahan yang
mereka lakukan.
 Mendeklarasikan kesuksesan terlalu cepat
Hal ini berkaitan dengan upaya organisasi yang gagal menilai dan mengukur
upaya perubahan dan mengevaluasi hasilnya. Justru, sering kali mereka telah
menyatakan bahwa mereka telah berhasil melakukan perubahan.
 Tidak menjembatani perubahan budaya dalam organisasi
Kebanyakan organisasi gagal mendapat dukungan dari karyawan yang menolak
untuk meninggalkan cara-cara lama dan menggantinya dengan cara yang baru.
Hal ini karena organisasi tidak melakukan upaya pendekatan yang bertahap agar
karyawan terbiasa untuk menggunakan cara baru dalam melakukan pekerjaan
mereka.

2. Gambarkan dan analisis Tipologi Perubahan Organisasi !

Tipologi perubahan menurut Kritner dan Kinicki (2001) mengelompokkan perubahan ke


dalam tiga tipologi, yaitu: adaptive change, innovative change, dan radically innovative
change.
 Adaptive change (perubahan adaptif) merupakan perubahan yang paling rendah
tingkat kompleksitasnya, dan ketidak pastiannya. Perubahan ini menyangkut
pelaksanaan perubahan yang sifatnya berulang atau meniru perubahan dari unit
kerja yang berbeda, dan karyawan tidak merasakan kekhawatiran atas perubahan.
 Innovative change (perubahan inovatif) memperkenalkan praktik baru dalam
organisasi. Perubahan ini berada di tengah kontinum diukur dari kompleksitas,
biaya dan ketidakpastiannya. Ketidakbiasaan dalam mengerjakan sesuatu yang
baru dan ketidak pastian yang lebih besar akan hasilnya dapat membuat ketakutan
terhadap tipe perubahan ini.
 Radically Innovative change (perubahan inovasi radikal) merupakan jenis
perubahan yang paling sulit dilaksanakan, cenderung paling menakutkan bagi
manajer untuk melaksanakan, karena memberikan dampak kuat pada keamanan
kerja karyawan.
Perubahan inovasi radikal merupakan perubahan yang bersifat mendasar/fundamental
dengan dampak dan resiko yang luas. Resistensi perubahan cenderung meningkat bila
perubahan begerak dari perubahan adaptif, inovatif, dan radikal.

Anda mungkin juga menyukai