Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS BUSINESS MODEL CANVAS

PT. MAYORAN INDAH Tbk

(Dosen Pengampu : Rahmah Farahdita Soeyatno, M. Si)

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4 :

Fuziyah Rahmah 11160920000019

Utari Rahayu Ningsih 11160920000050

Aditya Arif Pangestu 11160920000087

Rizky Maulana 11160920000008

Dede Hidayatulloh 11160920000141

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua
faktor produksi.Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang
tidak.Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha
untuk perusahaannya.Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi. Di Indonesia terdapat banyak jenis perusahaan,
antara lain perusahaan agraris, industri, jasa, ekstraktif, dan perdagangan. Produk dan
 jasa yang kita nikmati sehari-hari sebagian besar berasal dari perusahaan.Namun
perusahaan.Namun kita
tidak menyadari hal tersebut, seperti penggunaan sarana komunikasi, penggunaan
sarana transaksi yang disediakan di berbagai bank, dan menikmati berbagai olahan
produk dari perusahaan industri. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan besar
seperti, Bank Central Asia,Tbk , PT Astra International,Tbk, PT Agung Podomoro
Land,Tbk, PT Uniliver Indonesia,Tbk, PT Gudang Garam,Tbk, PT Mayora Indah,Tbk, dan
lain-lain. PT Mayora Indah,Tbk adalah kegiatan usaha perseroan di bidang industri yang
menghasilkan berbagai produk inovasi olahan makanan dan minuman. Hasil poduksi
dari perusahaan ini banyak dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Aspek manajerial
dalam perusahaan ini perlu untuk dianalisis, sebab PT Mayora Indah,Tbk dikenal sebagai
market leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada
kategorinya masing-masing.
Begitu banyaknya perusahaan manufaktur yang berkembang di Indonesia.Salah
satunya adalah perusahaan yang bergerak pada industri makanan dan
minuman.Bahkan, sekarang ini, banyak perusahaan yang tidak hanya bergerak pada
satu bidangsaja, tapi perusahaan- perusahaan yang ada pada saat ini menawarkan
produk yang beraneka ragam untuk memenuhi berbagai jenis selera dan kebutuhan
konsumen.Melihat dari perkembangan perindustrian yang ada di Indonesia, maka
kamimencoba untuk menganalisis PT Mayora Indah, Tbk. Sebagai salah satu
perusahaanmanufaktur yang bergerak pada industry makanan dan minuman terbesar
diIndonesia. Disisi lain PT Mayora Indah, merupakan salah satu prusahaan yang
tetapdapat bersaing dan bertahan selama bertahun-tahun dalam pasar makanan
danminuman serta dapat melewati masa-masa krisis ekonomi. Manajemem
Perusahaanini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu memecahkan
masalahyang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan jasa yang
diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan bisa
memperluas pasar di dunia.
Bisnis Model Kanvas atau yang lebih dikenal dengan BMC merupakan konsep model
bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur.BMC
mendeskripsikan dasar pemikiran bagaimana organisasi diciptakan, disampaikan dan
ditangkap nilainya.Konsep BMC berhasil mengubah konsep model bisnis yang rumit
menjadi sederhana.Karena kesederhanaanya, metode kanvas dapat mendorong
sebanyak mungkin karyawan terlibat dalam pengembangan model bisnis organisasinya.
2
BMC memberikan step-step yang memfasilitasikan tentang membuat bisnis secara
detail yang ditampikan dalam satu lembar kanvas, berisi sembilan elemen (kotak).
Sembilan elemen dalam BMC tersebut mencakup Customer Segment, Value
Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resourcess, Key
Activities, Key Partnership dan Cost Structure.

2. Tujuan
a. Skema/model bisnis awal yang diterapkan pada PT. Mayoya Indah Tbk
b. Analisis swot Business Model Cavas (BMC) PT. Mayora Indah Tbk
c. Analisis biaya yang terdapat pada PT. Mayora Indah Tbk dengan pendekatan bisnis
modal cavas
d. Skema/modal bisnis yang direkomendasikan pada PT. Mayora Indah Tbk dengan
pendekatan modal bisnis canvas

3. Profil PT. Mayora Indah Tbk

Perseroan ini dinamakan PT. Mayora Indah Tbk didirikan pada 17 Ferbruari 1977
dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tanggerang dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990. Kantor pusat
Mayora berlokasi di gedung Mayora Jl. Tomang Raya 21-23 Jakarta. Kegiatan usaha dan
produk yang di hasilkan adalah sesuai dengan anggaran dasarnya, karena PT.Mayora
Indah Tbk adalah perusahaan perseroan,yang di produksi adalah bidang industri.Dan
saat ini PT.Mayora Indah Tbk memproduksi dan memiliki 6 divisi yang masing-masing
menghasilkan produk berbeda namun terintegrasiyaitu biskuit,wafer,kembang
biskuit,wafer,kembang
gula,coklat,kopi dan makanan kesehatan.Perusahaan ini telah tercatat di bursa efek
Indonesia sejak tanggal 4 juli 1990.

PT. Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977 dari
notaris Poppy Savitri Parmanto SH. Sebagai pengganti dari notaris Ridwan Suselo SH.
Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 januari 1978 dan telah
didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978
tanggal 10 januari 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan yang terakhir dengan akta notaris Adam Kasdarmadji SH. No. 448 tanggal 27
Juni 1997, antara lain mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No.C2-620.HT.01.04.TH98
No.C2-620.HT.01.04.TH98 tanggal 6 Pebruari 1998.

Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi di tangerang dan


Bekasi kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-
23, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan ruang lingkup kegiatan

3
perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen
atau perwakilan.Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei
1978.jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan hingga saat ini sebanyak 5300
karyawan.

Didukung oleh jaring distribusi yang kuat, produk PT Mayora Indah Tbk tidak hanya
ada di Indonesia namun juga dapat kita jumpai di Negara seberang lautan seperti
Malaysia, Thailand, philiphines, Vietnam, Singapore, Hong Kong, Saudi Arabia, Australia,
Africa, America dan Italy. PT Mayora Indah Tbk di memiliki 9 lini produk :

• Biskuit : Roma, Better, Slai O Lai, dan Danisa


• Permen : Kopiko, Kis, Tamarin, dan Plonk
• Wafer : Beng Beng, Astor, danRoma
• Coklat : Choki Choki dan Danisa
• Health Food : Energen
• Kopi : Torabika
• Bubur : Super Bubur
• Mi instan: Mi Gelas
• Minuman: Vitazone

Berikut ini adalah sejarah perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun : 1978 :
Tahun 1978 PT Mayota Indah Tbk didirikan dan mulai mengkomersialkan produknya
dengan produksi utama biskuit yang berlokasi di Tangerang.
1990 : PT Mayora Indah Tbk mulai menjual saham kepada masyarakat atau sering
dikenal dengan go public melalui pasar perdana (IPO) sebagai berhasil dengan
berdirinya beberapa pabrik di Tangerang,Bekasi dan Surabaya.
1995 : Dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat dan luas. Produk PT Mayora
Indah Tbk sudah dapat diperoleh diseluruh Indonesia dan belahan Negara seperti
Malaysia, Philipina, Arab Saudi, Amerika, Thailand, Vietnam, Singapore, Hongkong,
Australia hingga Afrika.
1997 : Perusahaan terakhir kali merubah Anggaran dasar Perubahan berupa Maksud
dan Tujuan perusahaan untuk lebih memperjelas kinerja perusahaan dan menarik
investor.
2003 : Memperoleh penghargaan peringkat pertama dalam produk makanan dan
minuman (food and beverages) sebagai jajaran manajemen terbaik di Indonesia “top
five managed companies in Indonesia” oleh Asia Money.
2004 : PT Mayora Indah Tbk kembali diberi penghargaan sebagai Produsen produk halal
terbaik oleh Majelis Ulama Islam (MUI).
2007 : Untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan maka PT Mayora Indah Tbk
mengikat akad kredit selama 5 tahun untuk pembelian mesin-mesin baru. 2010 :
Setelah melalui krisis yang terjadi di Indonesia, PT Mayora Indah Tbk tetap menaikan
4
pangsa pasar. Perseroan berencana memperkuat kapasitasnya sebesar 20% per tahun
dalam 4 tahun ke depan. Target tersebut berpotensi menumbuhkan rata-rata laba
perseroan sebesar 28% per tahun. Rencana itu memperkuat profil pendapatan
perseroan yang telah tumbuh 24% dalam 1 dekade terakhir.Satu-satunya risiko mayor
yang harus diantisipasi hanyalah persoalan biaya produksi, terutama naiknya harga
bahan mentah, seperti gula dan minyak sawit. Kedua bahan baku ini menyumbang 55%
terhadap beban pokok penjualan (cost of good sold/COGS)

4. Visi dan Misi PT. Mayora


Visi
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.

Misi

1. Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan
memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
2. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana
Perseroan berada

5. Nilai Perusahaan

1. Konsumen Prioritas pada kepuasan konsumen.


2. Orang Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berani mengambil resiko,
menghargai karya dan komitmen orang lain.
3. Kerja Tim Membangun kepercayaan satu dengan yang lain, serta beker jasama
menjaditim pemenang.
4. Keunggulan Biasakan menjadi yang terbaik sebagai gaya hidup. Selalu berusaha untuk
menjadi yang terbaik. Terus meningkatkan proses dan cara kerja untuk memuaskan
pelanggan.

5
BAB II

Pembahasan

A. Skema/ Model Bisnis dan Kemitraan PT. Mayora Indah Tbk

Kemitraan Usaha adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara
pengusaha kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan
pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan,
menguntungkan dan memperkuat.Kemitraan usaha akan menghasilkan efisiensi dan sinergi
sumber daya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra dan karenanya menguntungkan semua
pihak yang bermitra.Kemitraan juga memperkuat mekanisme pasar dan persaingan usaha yang
efisien dan produktif. Bagi usaha kecil kemitraan jelas menguntungkan karena dapat turut
mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen, dan kewirausahaan yang dikuasai
oleh usaha besar.Usaha besar juga dapat mengambil keuntungan dari keluwesan dan kelincahan
usaha kecil.

PT. Mayora Indah Tbk memulai bermitra pada tahun 1990, anggaran Dasar Perusahaan
diubah dengan akta No. 421 tertanggal 30 Desember 1989 dan diubah kembali dengan akta No.
155 tertanggal 16 Januari 1990, keduanya dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di
Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-
1696.HT.01.04.TH.90 tertanggal 26 Maret 1990. Anggaran Dasar Perusahaan juga diubah secara
menyeluruh dengan akta No. 49 tertanggal 4 April 1990 dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H.,
notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-2609.HT.01.04.TH.90 tertanggal 7 Mei 1990.

Adapun tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya kepada


masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia antara lain untuk memperkuat struktur permodalan
Perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang, meningkatkan kegiatan usaha
dengan ekspansi atau perluasan di bidang makanan ringan dan memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas baik perorangan maupun lembaga/badan usaha untuk memiliki saham
Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan
Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas kepada pemegang saham sebanyak
63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 30
Desember 1992. Pada tanggal 7 Februari 1994.

Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-
219/PM/1994 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas
penawaran umum terbatas II kepada para pemegang saham sebanyak 24.570.000 saham, yang
mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 1 Maret 1994.
Pada tanggal 26 Mei 1997, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal No. 001/MI/V/97 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan
atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,- pada tingkat
6
bunga tetap sebesar 14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan
dicatat di Bursa Efek Surabaya.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan
perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003, 2004 dan 2005 masing-masing
adalah 4.310 karyawan, 4.650 karyawan dan 5.317 karyawan. Perusahaan tergabung dalam
kelompok usaha (group) Mayora. Perusahaan juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki,
baik secara langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:

1. PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya industri makanan
dan olahan, mulai beroperasi sejak tahun 1991.
2. PT Inbisco Niaga Tama yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya, distribusi mulai
beroperasi sejak tahun 1992.
3. PT Torabika Eka Semesta (TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri
pengolahan kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi sejak tahun 1990.
4. PT Kakao Mas Gemilang (KMG), dimiliki TES dengan kepemilikan 96%, berdomisili di
Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji kakao, mulai beroperasi sejak tahun
1985.

7
Dalam konsep pola kemitraan diatas yaitu pola kerjasama dalam pemilik usaha, dimana pihak I
selalu yaitu dari PT. Mayora dan pihak II yaitu PT. Inbisco, PT. Inbisco menyediakan jasa distribusi.
Kerjasama usaha melalui kemitraan ini, jalinan kerjasama yang dilakukan antara usaha besar yaitu
PT. Mayora Indah Tbk, didasarkan pada kesejajaran kedudukan atau mempunyai derajat yang sama
terhadap kedua belah pihak yang bermitra. Ini berarti bahwa hubungan kerjasama yang dilakukan
antara pengusaha PT. Mayora Indah Tbk dengan PT. Inbisco Niaga Tama mempunyai kedudukan
yang setara dengan hak dan kewajiban timbal balik sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, tidak
ada yang saling mengekspoitasi satu sama lain dan tumbuh berkembangnya rasa saling percaya di
antara para pihak dalam mengembangkan usahanya.

Adapun bentuk kerjasama usaha yang lakukan, ada beberapa rambu-rambu yang perlu Di
perhatikan dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain. Diantaranya sebagai berikut :

a. Perjanjian Tertulis

Penting sekali bagi siapa pun untuk melakukan perjanjian tertulis atas kerjasama usaha yang
dilakukan, sehingga menghindari perselisihan dan kerugian di belakang hari. Semakin detail isi
perjanjian, maka semakin memperjelas konsep kerjasama yang dibangun. Pastikan perjanjian ini
memiliki kekuatan hukum, dengan tdi tangan pihak-pihak yang terkait di atas materai.PT. Mayora
dengan PT. Inbisco telah melakukan perjanjian tertulis yang berisikan kewajiban dan hak- hak yang
tidak boleh dilanggar antar dua belah pihak.

b. Berdasarkan Asas Manfaat

Ketika melakukan kerjasama usaha, PT. Mayora Indah Tbk, dengan PT. Inbisco Niaga Tama,
telah mendapatkan keuntungan.Perusahaan keduanya telah merasa tidak terugikan, maka
kerjasama ini bisa diteruskan. PT. Mayora memberi tahu terhadap PT. Inbisco berapa bagi hasil
yang akan di dapatkan, selama berapa lama, dan apa resiko yang akan di hadapi. Uang tidak bisa
didapatkan begitu saja, tanpa mengetahui dengan pasti imbal balik yang akan di dapatkan.

c. Berdasarkan Asas Adil

Apapun yang tercantum dalam perjanjian, hendaknya disepakati.Tidak boleh ada yang berbuat
curang, dengan tidak menjalankan kewajibannya.Karenanya, perlu dibuat rincian hak dan tanggung
 jawab, maupun job description secara mendetail, sehingga masing-masing memahami dan
menjalankannya dengan baik.Jika ada yang berbuat curang, maka semuanya bisa diproses melalui
 jalur hukum, atau kerjasama usaha tidak bisa dilanjutkan.

d. Tidak Ada Unsur Paksaan

Kerjasama usaha harus berdasarkan keinginan pribadi, tanpa adanya paksaan dari pihak lain.
Jika Di merasa tidak cocok untuk bekerjasama dengan orang lain, Di tidak perlu memaksakannya.
Di bisa memilih kerja sendiri sesuai kemampuan.

9
Kemitraan dengan PT. Sinar Pangan Barat

PT. Mayora Indah TBK PT. Sinar Pangan Barat

Jasa yang diberikan pihak I


Jasa yang diberikan pihak I
1. Memberikan
1. Membayar sewa penyewaan kator
gudang dan kantor dan gudang untuk
dengan tepat waktu PT. Mayora Indah
dan sesuai harga yang TBK
telah disepakati 2. Memberikan
fasilitas kantor dan
gudang yang
lengkap

Kewajiban
Memberikan penyewan
Kewajiban gedung dan kantor yang
Membayar sewa dan sesuai degan
sesuai harga yang standarisasi dari PT.
disepakati MayoraIndah TBK

Perjanjian disepakati

10
Skema kemitraan diatas yaitu Pola inti plasma karena pada pihak I yaitu PT. Mayora dan pihak
kedua yaitu PT. Sinar Pangan Barat, yang memberikan jasa penyediaan sarana produksi yaitu
berupa gudang, dan kantor yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha.
Dalam hal ini, Usaha Besar mempunyai tanggung jawab sosial (corporate social responsibility)
untuk membina dan sebagai mitra usaha untuk jangka panjang.Dalam Hak dan Kewajiban dalam
kemitraan tidak boleh ada yang dilanggar.

Kewajiban yang akan diterima oleh pihak I yaitu :

1. Kewajiban Memberikan penyewan gedung dan kantor yang sesuai degan standarisasi dari
PT. MayoraIndah TBK.

Kewajiban yang akan diterima oleh pihak II yaitu :

1. Membayar sewa dan sesuai harga yang disepakati .

Kewajiban dan kesepekatan yang tertulis telah disepakati antara PT. Mayora Indah Tbk dengan PT.
Sinar Pangan Barat.

11
Skema diatas pada pihak I yaitu PT. Mayora Indah Tbk, dan pihak II yaitu PT. Torabika Eka Semesta
yang berpola dagang umum adalah hubungan kemitraan antara PT. Mayora dengan PT. Torabika
memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar mitranya. PT.
Torabika Memasok kepada PT. Mayora berupa biji kopi dan sereal, yang untuk memproduksi
produk kopi dan produk energen, yaitu produk dari PT. Mayora.
Kewajiban yang diterima oleh pihak I yaitu :
1. Mendapatkan biji kopi yang bersih
2. Mendapatkan biji kopi yang sudah di gradding sesuai ukuran
3. Mendapatkan sereal yang berkualitas baik

Kewajiban yang diterima oleh pihak II yaitu :


1. Mendapat bayaran yang sudah disesuaikan oleh perjanjian
2. Membayar dengan tepat waktu

Larangan yang tidak boleh dilanggar oleh Pihak ke II

1. Apabila ditemukan biji kopi dan sereal tidak sesuai dengan standarisasi maka dikenakan
sanksi dengan mengganti rugi senilai Rp. 200.000/ kg
2. Dilarang Mengganti mutu kualitas biji kopi dan sereal
Jadi, apabila perusahaan PT. Torabika memasok tidak berdasarkan standarisasi maka akan
dikenakan sanksi dengan mengganti rugi senilai Rp. 200.000/kg, dan apabila PT. Mayora tidak
membayar dengan tepat waktu maka akan membayar denda sebesar Rp. 10.000.000.

13
Kemitraan PT. Kakao Mas Gemilang

cv
PT. Mayora Indah Tbk PT. Kako Mas Gemilang

Jasa yang diterima oleh


pihak I Jasa yang diterima oleh
pihak II
1. Mendapatkan
cokelat yang 1. Mendapatkan
berkualitas baik bayaran dengan
2. Mendapatkan harga yang sesuai
bubuk cokelat yang Produk Cokelat
2. Bayaran dilakukan
telah dilakukan dengan teapat
Counching waktu
3. Mendapatkan
kemasan yang rapih

Larangan
Larangan
1. Tidak boleh
1. Tidak boleh memasok cokelat
melakukan yang tidak sesuai
pembayaran lewat dengan ketentuan
dari batasan 2. Tidak boleh
tanggal yang telah menggunakan
di sepakati. kemasan yang
tidak rapih

Perjanjian telah disepakati

14
Skema diatas pada pihak I yaitu PT. Mayora Indah Tbk, dan pihak II yaitu PT. Kako Mas Gemilang
yang berpola dagang umum adalah hubungan kemitraan antara PT. Mayora dengan Kakao
memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar mitranya. PT. Kakao
memasok kepada PT. Mayora berupa bubuk cokelat yang untuk memproduksi untuk bahan baku
yang menggunakan bubuk cokelat.

Kewajiban yang dilakukan oleh pihak I :

1. Mendapatkan bayaran dengan harga yang sesuai


2. Bayaran dilakukan dengan teapat waktu

Kewajiban yang dilakukan oleh pihak II :


1. Mendapatkan cokelat yang berkualitas baik
2. Mendapatkan bubuk cokelat yang telah dilakukan Counching
3. Mendapatkan kemasan yang rapih

Larangan pihak I
1. Tidak boleh melakukan pembayaran lewat dari batasan tanggal yang telah di sepakati

Larangan Pihak II
1. Tidak boleh memasok cokelat yang tidak sesuai dengan ketentuan
2. Tidak boleh menggunakan kemasan yang tidak rapih

15
1. Value Propotion
• Kekuatan

PT.mayora selalu berinovasi untuk mengemas produk-prduknya dengan warna yang


cerah dan juga memakai kata-kata motivasi, lucu, dan romantis agar konsumen tertarik
untuk membeli produk dari Mayora.Produk-produk dari PT. Mayora ini memiliki harga yang
terjangkau dan untuk semua kalangan bisa membeli produk ini.PT. Mayora didirikan pada
tahun 1977 dan menjadi perusahaan public pada tahun 1990. Di Indonesia, perusahaan ini
tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan,
tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk-produk yang
menjadi pelopor pada kategorinya masing-masing.

• Peluang
PT. Mayora selalu menciptakan kemasan yang menarik dan inovatif untuk mengikat para
konsumennya agar konsumen tetap membeli produk ini. Tidak hanya kemasan yang
menarik dan inofatif PT. Mayora juga menjaga citra perusahaan sebagai perusahaan yang
memiliki harga terjangkau disemua produknya dengan itu memudahkan PT. Mayora lebih
unggul dibandingkan dengan perusahaan lain. Karna perusahaan yang sudah berdiri cukup
lama membuat konsumen tau dan percaya dengan produk-produk dari PT. Mayora.

• Ancaman
Diera yang modrn ini persaingan lebih ketat karna perusahaan lain bisa meniru
kemasan produk PT. Mayora. Perusahaan pesaing bisa membuat produk yang sama dengan
harga yang lebih terjangkau dan bisa menggambil konsumen PT. Mayora karna masyarakat
sekarang bisa lebih memilih produk yang sama dan harganya lebih murah.

2. Customer Segments
• Kekuatan
Semua kalangan bisa menitkatiproduk PT. Mayora karna mudah didapat oleh masyarakat,
produk Mayora tersedia di toko-toko kecil terdekat dan supermarket jadi mempermudah
konsumen untuk membeli produk Mayora. Produk dari PT. Mayora ini dibuat dengan
kemasan yang praktis dan itu mempermudah konsumen yang memiliki gaya hidup praktis.
Karna di zaman ini konsumen lebih menyukai semua yang praktis untuk mempersingkat
waktu dengan waktu yang semakin cepat dan semakin sibuk.

• Kelemahan
Kurang adanya varian rasa di setiap produk Mayora.PT. Mayora juga kurang memperluas
persebaran produk yang ada di luar negri. Dan Mayora hanya memfokuskan gaya hidup
masyarakat yang praktis.

• Peluang
PT. Mayora menciptakan aneka varian rasa di setiap produknya untuk menghilangkan rasa
bosan dengan varian rasa yang sering di konsumsi oleh masyarakat.Karna masyarakat
memiliki selera yang berbeda.Mayora dapat menguasai pasar domestik dan internasional

30
karna produk mayora praktis mudah dibawa kemana saja, itu memudahkan masyarakat
yang membeli produk Mayora jika dia ke luar negri atau berada di luar negri. Dengan gaya
hidup masyarakat yang praktis memudahkan Mayora untuk memajukan produknya.

• Ancaman
Selera masyarakat yang berubah karna semakin canggih dan semakin berubahnya zaman
konsumen pasti memiliki selera yang berbeda dengan adanya varian rasa yang di mili ki oleh
perusahaan pesaing.Adanya perusahaan pesaing yang menguasai pasar domestik dan
internasional mendahului PT. Mayora.Perusahaan pesaing sudah menyebarluaskan produk-
produknya yang lebih praktis itu juga sebagai ancaman yang berat untuk PT. Mayora.
3. Customer Reletionship
• Kekuatan
PT. Mayora menawarkan membership untuk yang ingin menjadi distributor atau untuk
outlet yang membeli produk yang banyak.Promosi yang dilakukan dengan secara online
menaruh iklan-iklan dari produk Mayora di beberapa web atau aplikasi online (youtube).
Sedangkan promosi offline dengan cara menawarkan produk-produk mayora disebuah
acara, tempat atau mendirikan stand keci. Dan promosi diskon dengan produk merk lain,
contohnya beli beng beng 2 yang ukuran max bisa dapat susu ultra ukuran keci. Atau bisa
 juga beli beng beng ukuran max 2 dapat 1 air mineral produk dari Mayora .Mayora juga
memiliki website www.mayoraindah.co.id yang bersifat informatif dan cukup lengkap
mengenai profil perusahaan varian produk, hubungan bisnis, hubungan investor, dan juga
berita & kegiatan mengenai PT. Mayora Indah Tbk. Website tersebut juga bisa untuk
menyampaikan saran dan keluhan yang dapat memperbaiki kinerja perusahaan.

• Kelemahan
PT. Mayora hanya menawarkan membership kepada outlet dan distributor saja
dimana konsumen lain seharusnya mendapatkan membeship. Promosi online yang kurang
diminati oleh masyarakat jadi membuat masyarakat tidak mengetahui iklan atau promosi
produk Mayora. Dan keberadaan website yang tidak diketahui oleh masyarakat atau
konsumen.

• Peluang
PT. Mayora membuat membership untuk semua konsumen agar memudahkan
konsumen yang ingin membeli produk atau konsumen bisa mendapatkan harga potongan
dan memudahkan PT. Mayora untuk mengetahui produk apa saja yang paling banyak
diminati oleh konsumen. Membuat akun sosial media yang menarik agar konsumen tertarik
untuk mengikuti atau melihat apa saja produk-produk Mayora untuk yang belum tahu, dan
mempertahankan promosi yang menarik untuk menarik konsumen.

• Ancaman
Perusahaan pesaing yang membuat membership untuk semua konsumen bukan
hanya untuk outlet dan distributor saja, perusahaaan pesaing membuat akun sosial media
yang lebih menarik dari mayora agar konsumen bisa lebih tertarik dengan produk yang ada
31
di perusahaan pesaing, dan perusahaan pesaing melakukan promosi yang membuat
konsumen tertarik dengan produknya.

4. Channel
• Kekuatan
PT. Mayora sudah mendistribusikan produknya di seluruh Indonesia dan Asia ini
yang menyebabkan produk Mayora dikenal oleh masyarkat Indonesia. PT. Mayora juga
sangat rajin melakukan promosi agar produknya lebih dikenal oleh konsumen khususnya
masyarakat Indonesia. Produk dari Mayora sudah dipasok ke supermarket yang ada di
wiliyah Indonesia.

• Kelemahan
PT. Mayora tidak membuat outlet khusus untuk produk mayora itu sendiri.
Walaupun promosi yang dilakukan sangat menarik tetapi masyarakat masih belum
mengetahui promosi yang dilakukan oleh Mayora. Dan Mayora hanya memasok ke
supermarket saja.

• Peluang
PT. Mayora bisa membuka outlet khusus untuk produk Mayora agar masyarakat bisa
mengetahui produk apa saja yang dari PT. Mayora, mempertahankan promosi yang lebih
manirik masyarakat agar masyarakat sadar atau mengetahui promosi tersebut. Dan
memasok produk-produk mayora kekafe-kafe.

• Ancaman
Perusahaan lain bisa meniru produk dari mayora dan mereka memaso produknya ke
supermarket sacara luas, perusahaan pesaing membuat dan melakukan promosi produknya
yang lebih menarik dengan promoosi yang diakukan oleh PT. Mayora. Perusahaan pesaing
memiliki outlet khusu produknya dan lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat.

5. Key Partners
• Kekuatan
Perusahaan Inbisco Niagatama menjadi pemasok bahan baku untuk produk dan
menjadi satu-satunya distributor untuk pasar domestik. Yang menjadi pemasok bahan
utama produk Mayora adalah PT. Sinar Pangan Barat dan PT. Sinar Pangan Timur. PT.
Torabika Eka Semesta menjadi pemasok bahan baku.

• Ancaman
PT. Inbisco Niagatama bisa dikuasai oleh perusahaan pesaing. PT. Sinar Pangan Barat
dan PT. Sinar Pangan Timur bisa dibeli oleh perusahaan pesaing. PT. Torabika dapat
dikuasai oleh perusahaan pesaing.

6. Key activities

32
Aset konsolidasian perseroan tahun 2017 adalh sebesar 14,91 triliun, meningkat sebesar
1,9 triliundari tahun 2016 yang sebesar 12,92 triliun. Kenaikan ini terutama berasal dari
penambahan aset lancar sebesar 1,93 triliun yang terutama dikontribusikan dari kas dan setara
kas yang meningkat sebesar 658 miliyar. Sementara itu aset tidak lancar meningkat sebesar 59
miliar.

41
BAB III

PENUTUP

Dengan adanya pola kemitraan KOA ini membantu PT. Mayora Indah Tbk dalam
memproduksi produk PT. Mayora Indah Tbk, dengan kualitas bahan baku yang baik dan bermutu
tinggi, serta saran produksi yang baik dan berjalan dengan lancar dengan waktu yang tepat,
keuntungan yang didapat oleh PT. Mayora I ndah Tbk, mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Analisis Business Model Canvas (BMC), ternyata terdapat value Propotions dapat diketahui
bahwa PT. Mayora sudah menggunakan kemasan yang menarik, Brand yang terkenal sudah lama,
dan standarisasi mutu dan jaminan halal. Key Activities sudah melakukan Quality Control yang
menggunakan SSOP dan GMP.Key Resource bahwa PT. Mayora Indah Tbk memiliki karyawan yang
memiliki pengetahuan yang luas tentang berproduksi serta tekhnisi yang handal.Segmentasi PT.
Mayora sudah menjangkau semua kalangan, baik kalangan bawah hingga kalangan menengah. PT.
Mayora memiliki channel yang banyak, sudah memasuki banyak supermarket. PT Mayora didukung
oleh SDM yang berkualitas serta dengan bahan baku yang bermutu dan Teknologi yang modern,
Cost Structure yg dimiliki PT Mayora sangatlah kompleks mulai dari pajak dan tanggungan-
tanggungan yang harus dipenuhi oleh perusahan.

Penjualan Bersih di PT. Mayora tercatat pada tahun 2017 sebesar Rp.20.816.673.946.473,
Penjualan bersih meningkat dari tahun 2016, tahun 2016 sebesar RP. 18.349.959. 898.358.
Bebanpokok yang terjadi pada tahun 2017 sebesar Rp. 15.841.619.191.077, mengalami penurunan
yang sangat jauh dibandingkan pada tahun 2016.Pada tahun 2017, perseroa membukukan
penghasilan komprehensif sebesar 1,6 triliun, sementara pada tahun 2016 perseroan membukukan
penghasilan komprehensif sebesar 1,3 triliun.

42
Daftar Pustaka

Haryadi, Bambang. 2016. Analisis Manajemen Strategi PT. Mayora Indah Tbk. Universitas Brawijaya.
(Diakses pada tanggal 20/10/2018)
Jesica, Nita.2017. Analisis Business Canvas Pada Tirotti Bakery. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
(Diakses pada tanggal 21/10/2016)
Profil Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. www. mayoraindah.co.id
(Diakses pada tanggal 22/10/2018)
Saptana, Kurna. 2016. Analisis Kelembagaan Kemitraan Usaha Di Sentra Produksi Sayuran. Bogor
(Diakses pada tanggal 21/10/2018)
Vitayala, Aida. 2017. Analisis Model Bisnis Pada KNM Fish Farm Dengan Business Canvas. Insitut
Pertanian Bogor. (Diakses pada tanggal 23/10/2016)

43

Anda mungkin juga menyukai