Anda di halaman 1dari 9

NAMA KELOMPOK :

1. FITRI MANDAYA (B1032171005)


2. DWI NATHA SISTIKA (B1032171021)
3. NATALIA SANJAYA (B1032171022)

KELAS : AKUNTANSI A SORE

MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEJIK

ANALISA VISI DAN MISI PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING


COMPANY Tbk

PENDAHULUAN

A. VISI

Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi
tersebut memberikan gambaran jelas di masa mendatang yang bisa dilihat oleh para
stakeholders dan karyawan. Sehingga semua unit perusahaan dapat menjalankan tugasnya
untuk mencapai visi tersebut.

KARAKTERISTIK PERNYATAAN VISI

Berikut pernyataan dari sebagian praktisi dan akademisi manajemen strategis (Fred R
David, 2015) bahwa suatu pernyataan visi yang efektif memiliki lim komponen seperti
berikut:

1. Succinct, yaitu pernyataan visi harus singkai sehingga tidak lebih dari 3 – 4 kalimat
2. Appealing, yaitu visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang
akan memberikan semangat kepada customer, stakeholder, dan karyawan
3. Feasible, yaitu visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, dan waktu.
Visi haruslah menyertakan tujuan dan objektif yang stretch bagi karyawan
4. Meaningful, yaitu pernyataan visi harus bisa mengunggah emosi positif karyawan
namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi
5. Measurable, yaitu pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk
melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap karyawan bisa mengetahui apakah visi
sudah dicapai atau belum

Karakteristik pernyataan visi yang efektif yaitu:

1. Sederhana dan Idealis: menarik bagi nilai-nilai inti. Ini dapat menjadi nilai-nilai inti
pribadi atau nilai-nilai inti perusahaan.
2. Menantang tetapi juga realistis: Sebuah visi biasanya dinyatakan dengan cara seperti
muncul ketika jauh dalam mencapai, tetapi orang-orang harus merasa bisa seperti itu,
entah bagaimana dicapainya.
3. Memberikan fokus: melayani sebagai panduan ketika keputusan harus dibuat.
4. Memberikan manfaat yang jelas: Jika Anda ingin orang-orang untuk mengikuti visi
Anda, Anda harus menyediakan satu di mana mereka dapat berinvestasi (emosional
pada awalnya dan aktif di kemudian hari).

B. MISI

Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan


perusahaan. Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap grup kecil
dalam organisasi yang dapat membuat karyawan lebih memahami apa tujuan yang akan
dicapainya.

KARATERISTIK PERNYATAAN MISI

Sebagian besar praktisi dan akademisi manajemen strategis (Fred R David, 2015) merasa
bahwa suatu pernyataan misi yang efektif menampilkan sembilan komponen yaitu:

1. Konsumen: Siapa konsumen perusahaan?

2. Produk/jasa: Apa produk/jasa utama perusahaan?

3. Pasar: Secara geografis dimana perusahaan bersaing?

4. Teknologi: Apakah perusahaan canggih secara teknologi?

5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas: Apakah perusahaan


komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?

6. Filosofi: Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?
7. Konsep diri: Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama
perusahaan?

8. Fokus pada citra publik: Apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial,
komunitas, dan lingkungan hidup?

9. Fokus pada karyawan: Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang
berharga?

Karakteristik pernyataan misi yang efektif yaitu:

1. Luas dalam cangkupan

2. Tidak terlalu panjang, panjang kalimat yang disarankan adalah di bawah 250 kata.

3. Membangkitkan perasaan dan emosi positif mengenai organisasi, memberi inspirasi,


dan memotivasi pembaca pernyataan misi untuk melakukan aksi

4. Mengidentifikasi kegunaan produk perusahaan

5. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial

6. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara lingkungan

7. Memasukkan sembilan komponen pernyataan misi: konsumen, produk/jasa, pasar,


teknologi, fokus pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profitabilitas, filosofi, konsep
diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan

8. Tidak lekang oleh waktu

9. Menciptakan kesan bahwa suatu perusahaan berhasil, memiliki arah, serta layak untuk
diberi perhatian, dukungan, dan investasi.

King dan Cleland merekomendasikan agar organisasi secara cermat dan hati-hati
mengembangkan sebuah pernyataan misi tertulis untuk mendapatkan manfaat sebagai
berikut:

1. Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi

2. Menyediakan landasan/standar untuk mengalokasikan sumber daya organisasi

3. Membangun iklim organisasi yang terpadu


4. Menjadi titik fokus bagi individu agar sejalan dengan tujuan organisasi (maksud dan
arah organisasi, serta menghambat mereka yang tidak sejalan untuk berpartisipasi lebih
jauh dalm aktivitas organisasi

5. Memfasilitasi transaksi dari tujuan organisasi menjadi struktur kerja dengan pembagian
tugas ke unit-unit terkait

6. Menjelaskan tujuan organisasi sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat
dinilai dan dikontrol.

C. VISI DAN MISI PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY


Tbk

 Riwayat Singkat PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, selanjutnya disebut


“Perseroan”, didirikan dengan Akta Notaris No. 8 tanggal 2 November 1971 juncto
Akta Perubahan No. 71 tanggal 29 Desember 1971 yang dibuat di hadapan Komar
Andasasmita, S.H., Notaris di Bandung. Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/34/21 tanggal
20 Januari 1973, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
34 tanggal 27 April 1973, Tambahan No. 313. Perusahaan mulai beroperasi secara
komersial pada awal tahun 1974. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dilakukan untuk disesuai dengan hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 1 tanggal 22 Juni 2017
dibuat oleh Ari Hambawan S.H., M.Kn., Notaris di Bandung, yang disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-0083504.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 07 Juli 2017. Perusahaan memiliki
kantor pusat dan pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Cimareme 131 Padalarang
Kabupaten Bandung 40552.

Bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960-an oleh Bapak Achmad
Prawirawidjaja (alm), PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
(“Perseroan”) dari tahun ke tahun terus berkembang, dan saat ini telah menjadi salah
satu perusahaan yang terkemuka di bidang industri makanan dan minuman di Indonesia.
Pada periode awal pendirian, Perseroan hanya memproduksi produk susu yang
pengolahannya dilakukan secara sederhana. Pada pertengahan tahun 1970-an Perseroan
mulai memperkenalkan teknologi pengolahan secara UHT (Ultra High Temperature)
dan teknologi pengemasan dengan kemasan karton aspetik (Aseptic Packaging
Material). Pada tahun 1975 Perseroan mulai memproduksi secara komersial produk
minuman susu cair UHT dengan merk dagang “Ultra Milk”, tahun 1978 memproduksi
minuman sari buah UHT dengan merk dagang “Buavita”, dan tahun 1981 memproduksi
minuman teh UHT dengan merk dagang “Teh Kotak”. Sampai saat ini Perseroan telah
memproduksi lebih dari 60 macam jenis produk minuman UHT dan terus berusaha
untuk senantiasa memenuhi kebutuhan dan selera konsumennya.

Pada tahun 1981 Perseroan menandatangani perjanjian lisensi dengan Kraft


General Food Ltd, USA, untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk keju
dengan merk dagang “Kraft”. Pada tahun 1994 kerjasama ini ditingkatkan dengan
mendirikan perusahaan patungan: PT Kraft Ultrajaya Indonesia, yang 30% sahamnya
dimiliki oleh Perseroan. Perseroan juga ditunjuk sebagai exclusive distributor untuk
memasarkan produk yang dihasilkan oleh PT Kraft Ultrajaya Indonesia. Pada bulan Juli
1990 Perseroan melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada masyarakat
(Initial Public Offering = IPO). Pada tahun 1994 Perseroan melakukan ekspansi usaha
dengan memasuki bidang industri Susu Kental Manis (Sweetened Condensed Milk), dan
di tahun 1995 mulai memproduksi susu bubuk (Powder Milk).

Sejak tahun 2000 Perseroan melakukan kerjasama produksi (toll packing) dengan
PT Sanghiang Perkasa yang menerima lisensi dari Morinaga Milk Industry Co. Ltd.,
untuk memproduksi dan mengemas produk-produk susu bubuk untuk bayi. Pada tahun
2008 Perseroan telah menjual merk dagang “Buavita” dan “Go-Go” kepada PT
Unilever Indonesia, dan mengadakan Perjanjian Produksi (Manufacturing Agreement)
untuk memproduksi dan mengemas minuman UHT dengan merk dagang Buavita dan
Go-Go. Perseroan telah 3 kali melakukan penawaran umum dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue, yaitu pada tahun 1994, tahun 1999, dan
tahun 2004. Perseroan juga telah 2 kali melakukan pemecahan nilai nominal saham
(stock split) yaitu pada tahun 2000 dengan rasio 1:5, dan tahun 2017 dengan rasio 1:4.

 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Perusahaan ialah berusaha dalam bidang perindustrian dan
perdagangan.
VISI

- Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di
Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, serta menjunjung
tinggi kepercayaan para pemegang saham dan mitra kerja perusahaan.

MISI

- Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk senantiasa


berorientasi kepada pasar/konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa
memperhatikan lingkungan, yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan
nilai tambah sebagai wujud pertanggung-jawaban kepada para pemegang saham.

NILAI

- Perusahaan memiliki standar tata nilai yang berlaku sebagai aspirasi bagi seluruh
kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh seluruh organ perusahaan. nilai-nilai seperti
kepuasan pelanggan, kualitas produk, dan etika dalam berusaha, membentuk satu
pedoman dasar dan filosofi gotong royong di perusahaan.
RINGKASAN VISI DAN MISI “PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &
TRADING COMPANY Tbk”
Ket : √ : sesuai dengan kriteria
× : tidak sesuai dengan kriteria
KOMPONEN VISI
NO VISI HASIL ANALISIS
1 2 3 4 5
1. Menjadi perusahaan industri Untuk visi pada perusahaan PT
makanan dan minuman yang Ultrajaya ini sudah mencakup
terbaik dan terbesar di semua komponen hanya saja
Indonesia, dengan senantiasa perlu menambah sebuah
mengutamakan kepuasan gambaran yang berisikan
konsumen, serta menjunjung berapa banyak atau kapan
√ √ √ √ √
tinggi kepercayaan para sebuah sasaran tersebut
pemegang saham dan mitra diketahui telah tercapai,
kerja perusahaan namun dapat dilihat dari
pencapaian dan kerjasama
yang dilakukan oleh PT
Ultrajaya yang telah meluas.

Komponen Visi meliputi :


1. Succinct, yaitu pernyataan visi harus singkai sehingga tidak lebih dari 3 – 4 kalimat
2. Appealing, yaitu visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan
yang akan memberikan semangat kepada customer, stakeholder, dan karyawan
3. Feasible, yaitu visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, dan
waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objektif yang stretch bagi karyawan
4. Meaningful, yaitu pernyataan visi harus bisa mengunggah emosi positif karyawan
namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi
5. Measurable, yaitu pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk
melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap karyawan bisa mengetahui apakah
visi sudah dicapai atau belum
Ket : √ : sesuai dengan kriteria
× : tidak sesuai dengan kriteria
KOMPONEN MISI HASIL
NO MISI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ANALISIS
1. Menjalankan usaha dengan Sudah sesuai
dilandasi kepekaan yang dengan
tinggi untuk senantiasa komponen
berorientasi kepada customer,
pasar/konsumen, dan product,
kepekaan serta kepedulian market,
untuk senantiasa technology,
memperhatikan lingkungan, √ √ √ √ √ √ √ √ × concern for
yang dilakukan secara survival,
optimal agar dapat growth, and
memberikan nilai tambah profitability,
sebagai wujud philosophy, self
pertanggungjawaban kepada concept, dan
para pemegang saham Concern for
Public Image.

Komponen Misi meliputi :

1. Konsumen (Customer) yaitu siapakah konsumen perusahaan


2. Prouduk dan jasa (Product and Service) yaitu apakah produk atau jasa utama
perusahaan
3. Pasar (Market) yaitu secara geografis dimanakah perusahaan bersaing
4. Teknologi (Technology) yaitu apakah perusahaan canggih secara teknologi ?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (Concern for
survival, growth, and profitability) yaitu apakah perusahaan dapat berkomitmen
terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat ?
6. Filosofi (Philosophy) yaitu apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis
perusahaan ?
7. Konsep diri (Self Concept) yaitu apakah kompetensi khusus atau keunggulan
kompetitif utama perusahaan ?
8. Fokus pada citra publik (Concern for Public Image) yaitu apakah perusahaan
responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup ?
9. Fokus pada karyawan (Concern for Employees) yaitu apakah karyawan dipandang
sebagai asset perusahaan yang berharga ?

Kesimpulan :

a. Visi
Secara keseluruhan, visi perusahaan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
Tbk sudah memenuhi komponen dalam pernyataan visi. Tetapi masih belum ada
mencantumkan mengenai gambaran measurable (pengukuran) terhadap sasaran
perusahaan yang harus dicapai. Namun, PT Ultra dalam pencapaiannya sudah banyak
dilakukan yaitu adanya kerjasama dengan pihak luar negeri terkait lisensi produk-
produk dan melakukan ekspansi perusahaan.
b. Misi
Untuk pernyataan misi perusahaan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
Tbk, masih belum mencapai semua komponen dalam pernyataan misi tersebut,
sehingga masih banyak kekurangan dalam pernyataan misi tersebut. Maka perusahaan
haruslah merincikan mengenai misi perusahaan yaitu pasar persaingan, juga bagi
karyawan, stakeholder, dan lingkungan agar dapat bekerjasama dalam mencapai goals
perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada seperti sumber daya alam dan
tenaga kerja, juga memperhatikan mitra kerja atau karyawan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai