Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Widya Ningrum

Nim : B1032171020

Makul : Pancasila
Ujian Tengah Semester

1. Apa yang menyebabkan Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia sampai
sekarang masih tetap dipertahankan bangsa Indonesia dan mengapa tiap tanggal 1
Oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila.
Jawab : Karena Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang berperan
sebagai dasar kehidupan serta pedoman hidup bersama bagi seluruh warga
Indonesia dan Pancasila merupakan perwujudan cita-cita luhur serta tujuan
utama bangsa Indonesia. Dasar kehidupan sangat berperan penting demi
membuat keberlangsungan hidup manusia menjadi teratur dan terarah dengan
baik. Apalagi dengan zaman yang semakin canggih dan globalisasi yang
semakin berkembang pesat mengundang banyak godaan dalam hidup manusia
yang dapat dengan mudahnya mengubah prinsip dan tata kehidupan yang
dimiliki. Oleh karena itu, diperlukanlah suatu dasar kehidupan yang dapat
memandu kehidupan-kehidupan manusia agar memiliki tujuan dan dapat
berlangsung dengan baik. Pada 1 Oktober, operasi penumpasan G30S/PKI
dimulai, operasi ini diawali dengan keberhasilan satuan RPKAD di bawah
pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo dalam merebut Gedung RRI Pusat dan
Kantor Pusat Telekomunikasi. Setelah G30S/PKI berakhir dari peristiwa itulah
tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal tersebut
menjadi hari perkabungan dari peristiwa malam berdarah atau G30S/PKI.

2. Apakah yang dimaksud dengan pengertian Pancsaila sebagai sumber segala hukum dan
apakah tujuan dari anda mempelajari Pendidikan Pancasila itu? Coba saudara jelaskan
secara singkat.
Jawab : Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana yang termuat dalam
Pasal 2 UU No.10 tahun 2004 yang menyatakan bahwa Penempatan Pancasila
sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi
negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilainilai yang terkandung dalam Pancasila”. Tujuan mempelajari Pancasila
supaya lebih memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap nilai-nilai ketuhanan,
memiliki sikap kemanusiaan yang adil dan beradap kepada orang lain dengan
selalu memiliki sikap tenggang rasa. Bisa menciptakan sikap kerakyatan yang
mendahulukan kepentingan umum dan mengutamakan musyawarah untuk
mencapai keadaan yang mufakat.

3. Bahwasannya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu bersifat objektif dan
bersifat subjektif. Coba saudara jelaskan secara singkat salah satu sifat saja dari nilai-nila
Pancasila itu, yakni apakah yang dimaksud nilai-nilai Pancasila yang bersifat subjektif?
Jawab : Bersifat subjektif artinya nilai-nilai digali oleh para pendiri bangsa dari bumi
Indonesia untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar negara dan pandangan hidup sehari-
hari, baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. Pancasila merupakan nilai-
nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia dan melekat pada pendukung nilai
Pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat Indonesia. Pancasila dikatakan bersifat subjektif
karena:
a. Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut
merupakan hasil pemikiran, penilaian kritis, serta hasil refleksi filosofis bangsa
Indonesia.
b. Nilai-nilai Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga
menjadi jati diri bangsa yang diyakini sebagai sumber nilai kebenaran.
c. Menurut Darmodihardjo, nilai-nilai Pancasila mengandung tujuh nilai
kerohanian, yakni nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis,
estetis, dan nilai religius yang manifestasinya sesuai dengan budi nurani bangsa
Indonesia.
4. Cita-cita bangsa Indonesia adalah untuk mewujudkan “MASYARAKAT ADIL DAN
MAKMUR”. Coba saudara jelaskan apakah yang dimaksud dengan cita-cita tersebut?
Dan apakah cita-cita tersebut sudah tercapai.
Jawab : Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia tertuang dalam alinea
keempat, yaitu: "..melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial..." Dari alinea tersebut,
dapat disimpulkan bahwa tujuan nasional berdasarkan Pancasila, sebagai
berikut:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Dengan tujuan tersebut, kemerdekaan yang sudah didapat bukanlah akhir dari
perjuangan. Sejarah kehidupan bangsa Indonesia masih panjang, yaitu mengisi
kemerdekaan dengan dasar Negara. Sedikit demi sedikit cita-cita tersebut
tercapai.

5. Coba saudara sebutkan dan jelaskan empat pokok pikiran nilai-nilai Pancasila yang
terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 tersebut, dan Pancasila sebagai ideologi terbuka
terdiri dari tiga tatanan nilai. Coba saudara sebutkan dan jelaskan ketiga tatanan nilai
tersebut.
Jawab : Pada dasarnya, hakikat pokok pikiran pembukaan UUD 1945 dibagi menjadi 4
yaitu :
1. Pokok Pikiran Persatuan
Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “ Negara melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan”.
Pokok pikiran tersebut jelas menyatakan bahwa negara siap melindungi
bangsanya serta seluruh wilayah Indonesia dari paham-paham individualistic
ataupun golongan.
2. Pokok Pikiran Keadilan Sosial
Pokok pikiran yang kedua berbunyi “Negara ingin mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini merupakan pancaran sila kelima Pancasila
yang dimaksudkan supaya masyarakat memiliki pengertian dan kesadaran akan
hak-hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap individu. Pokok pikiran
pembukaan UUD 1945 ini dibuat dengan berpedoman kepada pasal 27 – 34 UUD
1945.
3. Pokok Pikiran Kedaulatan Rakyat
Pokok pikiran ketiga, merupakan pancaran dari sila keempat Pancasila yang
terfokus pada kedaulatan rakyat. Sebagai negara yang menerapkan system
demokrasi dan musyawarah mufakat, maka diharapkan kedaulatan rakyat dan
permusyawaratan/ perwakilan dapat berjalan di Indonesia dengan lancar sesuai
dengan kaidah kedaulatan rakyat yaitu kedaulatan dipegang oleh rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-undang. Pokok pikiran ini di ciptakan atas dasar
pada pasal 1 ayat 2-3 dan pasal 27 UUD 1945.
4. Pokok Pikiran Ketuhanan
Pokok pikiran yang keempat, merupakan pancaran dari sila pertama sekaligus
kedua dari Pancasila. Pokok pikiran ini berbunyi bahwa “Negara berdasarkan
atas
Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Secara tersirat pokok pikiran ini menegaskan kepada pemerintah dan perangkat
hukum lainnya untuk tetap menerapkan budi pekerti kemanusiaan yang baik dan
ketaqwaan terhadap Tuhan.
Sebagai ideology terbuka, Pancasila meimiliki 3 tatanan nilai yaitu :
1. Nilai Dasar
Pada nilai dasar tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang
bersifat universal. Sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita,
tujuan serta nilai yang baik dan benar. Pada nilai dasar tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945. Karena Pembukaan UUD 1945 berkedudukan
sebagai suatu norma dasar yang merupakan tertib hukum tertinggi.
Kemudian sebagai sumber hukum positif dan memiliki kedudukan sebagai
pokok kaidah negara yang fundamental.
2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental memberikan arahan, kebijakan, strategi, sasaran dan
lembaga pelaksanaannya. Nilai instrumental merupakan jabaran lebih lanjur
dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila. Di mana penjabarannya disesuaikan
dengan perkembangan zaman
3. Nilai Praktis
Realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengamalan bersifat nyata
dalam bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Pada nilai praktis inilah
penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat
dilakukan perubahan dan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai