Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGI

“ANALISA SWOT PT.UNILEVER INDONESIATBK”

Oleh:

Nama Anggota NIM Absen

 Anik Purnama Wati 1802612010299 03


 I Gusti Agung Ayu Ratih Sari Dewi 1802612010304 08
 Ni Putu Bela Febriyanti 1802612010326 30
 Ni Putu Diah Sukerti 1802612010327 31

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya
kelompok kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Analisis SWOT PT. Unilever
Indonesia TBK” pada waktu yang telah ditentukan walaupun masih banyak kekurangan di
dalamnya. Serta kami juga berterima kasih kepada Ibu Pande Ketut Ribek,SE.MM selaku
dosen mata kuliah Manajemen Strategi yang sudah memberikan kepercayaan menyelesaikan
tugas ini. Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan dan wawasan kita menyangkut analisis SWOT pada suatu perusahaan.

Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran dari rekan-rekan
pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat
kesalahan kata-kata maupun penulisan yang kurang berkenan di hati para pembaca. Sekian
dan terima kasih.

Denpasar, 14 Maret 2020

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam persaingan industri yang semakin maju ini perusahaan dituntut
untuk selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh perusahaan
sehingga perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri dengan perencanaan
strategi yang baik. Untuk itulah PT Unilever sebagai perusahaan
multinasional yang memproduksi produk-produk kebutuhan konsumen
perlu untuk mengidentifikasi setiap kekuatan dan kelemahannya, dan selalu
memantau setiap peluang yang mendatangkan keuntungan dan ancaman
yang mendatangkan kerugian. Untuk memenuhi tuntutan ini terciptalah
analisis SWOT yang memiliki peran penting dalam menetapkan suatu
strategi perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis
didalam melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar
dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan dating sehingga dapat
ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat
menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan
kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan,
mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang
ada.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia TBK
1.2.2 Analisis SWOT PT. Unilever Indonesia TBK

1.3 Tujuan
1.3.1 Adapun tujuan penulisan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi
dalam membuat makalah tentang “Analisis SWOT PT. Unilever Indonesia TBK”
1.2.3 Untuk memahami materi mengenai analisis SWOT terhadap suatu perusahaan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia TBK


1. Sejarah Singkat Perusahaan
Unilever Indonesia pertama kali didirikan pada 5 Desember 1933 dengan
nama “Lever’s Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat di daerah Angke, Jakarta
Utara berdasarkan akta No. 23 dari Mr. A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia.
Akta ini disetujui oleh Jenderal Geoual van Nederlandsch-Indie berdasarkan
surat No. 14 pada 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia
dengan No. 302 pada 22 Desember 1933 dan diterbitkan dalam Javasche Courant
pada 9 Januari 1934. Tambahan No 3

Pada 22 Juli 1980, perusahaan berganti nama menjadi “PT Unilever


Indonesia” dengan akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan
nama pun kembali terjadi pada 30 Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia
Tbk” dengan akta No. 92 notaris publik Bp. Mudofir Hadi SH. Akta ini disetujui
oleh Menteri Kehakiman dengan surat keputusan No.C2-1.049HT.01.04 TH.98
tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 2620 tanggal
15 Mei 1998, Tambahan No. 39.

2. Visi dan Misi Perusahaan


a. Visi
Unilever berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka
dan juga bagi orang lain.
Kami akan menginspirasi orang-orang untuk melakukan tindakan kecil
setiap harinya yang dapat memberikan perbedaan besar bagi dunia.
Kami akan mengembangkan cara baru untuk melakukan usaha dengan tujuan
mengembangkan perusahaan kami sambil mengurangi dampak terhadap
lingkungan.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa kami perlu mengembangkan model
baru untuk pertumbuhan usaha. Kami bertujuan melaksanakan program kerja
jangka panjang dengan supplier kami, para pelanggan dan rekan lainnya
dalam mencapai tujuan ini.
Dengan portfolio brand kami yang kuat, kehadiran yang menonjol pasar
dan komitmen yang bertahan lama untuk berbagi nilai kreasi, kami percaya
kami berada di tempat terbaik untuk mencapai tujuan ini.

b. Misi
Kemajuan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh banyak aspek, mulai dari
visi dan misi perusahaan, bisnis plan dan dalam edisi ini Human Capital akan
membahas mengenai succession plan atau rencana suksesi. Untuk menggali
pengalaman mengenai rencana suksesi ini rasanya sangat wajar jika kita coba
berkaca pada perusahaan besar seperti PT. Unilever Indonesia.
Bagi PT. Unilever Indonesia, rencana suksesi dianggap sangat penting
karena berkaitan dengan kelangsungan perusahaan. “Rencana suksesi itu
menurut saya sangat penting karena kami beroperasi jangka panjang bukan
hanya operasi satu atau dua tahun,” tutur Joseph Bataona, Human Resources
Director PT. Unilever Indonesia.
Secara teknis rencana suksesi PT. Unilever ke depan, seperti dijelaskan
Joseph, pertama karena pertumbuhan perusahaan ke depan harus melihat
apakah perusahaan akan punya karyawan yang sama atau mengalami
pertambahan atau pengurangan, kedua apakah perusahaan mempunyai stock
tenaga kerja dan apakah stock ini akan cukup atau perlu ditambah atau
mungkin orangnya tetap sama tetapi perlu dididik lagi untuk memenuhi
requirement di tahun mendatang. Dalam konteks unilever, sejak awal tahun
70-an telah mempunyai program untuk merekrut fresh graduate dari
perguruan tinggi.

3. Tujuan Perusahaan
Tujuan kami di Unilever, memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota
masyarakat di manapun mereka berada, mengantisipasi aspirasi konsumen dan
pelanggan, serta menanggapi secara kreatif dan kompetitif dengan produk-
produk bermerek dan layanan yang meningkatkan kualitas kehidupan.Akar
kami yang kokoh dalam budaya dan pasar lokal di dunia merupakan warisan
yang tak ternilai dan menjadi dasar bagi pertumbuhan kami di masa yang akan
datang. Kami akan menyertakan kekayaan pengetahuan dan kemahiran
internasional kami dalam melayani konsumen lokal, sehingga menjadikan
kami Perseroan multinasional yang benar-benar multi-lokal. Keberhasilan
jangka panjang kami menuntut komitmen yang menyeluruh terhadap standar
kinerja dan produktivitas yang sangat tinggi, terhadap kerja sama yang efektif,
dan kesediaan untuk menyerap gagasan baru serta keinginan untuk belajar
secara terus-menerus.Kami percaya bahwa keberhasilan memerlukan perilaku
korporasi yang berstandar tinggi terhadap karyawan, konsumen dan
masyarakat, serta dunia tempat kita tinggal. Inilah jalan yang ditempuh
Unilever untuk mencapai pertumbuhan yang langgeng dan menguntungkan
bagi usaha serta tercapainya nilai jangka panjang yang berharga bagi para
pemegang saham serta seluruh karyawan Unilever.

2.2. Analisis SWOT PT. Unilever Indonesia TBK


ANALISA SWOT
INTERNAL PERUSAHAAN
A. Kekuatan (Strengths)
1) Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan
model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga
memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut
agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan
tersebut.
2) PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen
dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang
telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif. PT
Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan
terbesar menurut majalah marketing (top Brand Survey, edisi khusus 2007)
3) Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia.Memiliki tim yang terdiri dari
orang-orang berdedikasi, terampil, dan termotivasi di segenap jajaran.
4) Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti face
care, savoury, dan ice cream.
5) Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan
distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-tempat
penjualan
6) PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi
produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.
7) PT Unilever mempunyai moto “operational excellent with no compromise on
quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik
tanpa mengabaikan kualitas produk
B. Kelemahan (Weaknesses)
1) PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa tantangan
yang mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya koordinasi kegiatan
antar departemen yang mempunyai agenda dan jadwal sendiri-sendiri. Kedua,
komunikasi pada karyawan yang bisa menerima pesan yang berbeda-beda.
Dan ketiga, resolusi konflik antara inisiatif dari dukungan departemen (SDM,
keuangan, dan lain-lain) dengan departemen lini produk yang biasanya sangat
berorientasi komersial.
2) Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
3) Jumlah karyawan yang tambun.
4) Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan
unilever indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu
5) Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan.
6) Ketidak jelasan sertifikat halal untuk produk tertentu
7) Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.
8) Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.

EKSTERNAL PERUSAHAAN
A. Kesempatan (Opportunities)
1) Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan pertumbuhan yang
menggembirakan bagi ekonomi Indonesia sebesar 6.3%.
2) Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan papua.
3) Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan
konsumen.
4) Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi
kosmetik yang baik.
5) Luasnya potensial market sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 laki-laki
(49,9%) dan 122.922.553 (50,1%) perempuan.
6) Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer
goods.
7) Rekomendasi investasi pada saham dengan level beta dibawah 1.
8) Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat atas produk consumer
goods 83 %.
B. Ancaman (Threats)
1) Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak kelapa
sawit, gula, kelapa, dan bahan berbahan dasar petroleum yang disebabkan oleh
kenaikan harga minyak, bahan kimia dan komoditas lainnya
2) Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
3) Melemahnya daya beli konsumen.
4) Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk dari cina.
5) Rendahnya infrastruktur yang memadai berupa jalan yang menyebabkan
tingginya biaya pemasaran produk
6) Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri.
7) Tidak konsistennya pasokan gas dari pertamina.
8) Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-
nasional menjadi produk-produk luar negeri
9) Adanya campaign against unilever oleh greenpeace akibat penggundulan
hutan yang membahayakan komunitas orang utan.
10) Adanya pemboikotan produk zionisme termasuk unilever.
11) Produk pesaing dengan harga lebih rendah.

ANALISA IFAS DAN EFAS


Kondisi internal PT. Unilever indonesia Tbk
IFAS untuk mengetahui kekuatan (strange) dari PT. Unilever indonesia Tbk.

Faktor Strategi Nilai Bobot Rating Skor


Promosi Produk yang Efektif 4 0,2 4 0,8
Pemimpin Pasar Consumer Goods 4 0,2 4 0,8
Tim Produksi yang Terampil 4 0,2 3 0,6
Kerjasama Erat dengan Para Pemasok 4 0,2 3 0,6
Jaringan Distribusi Hingga Ke Daerah – Daerah 4 0,2 4 0,8
TOTAL 20 1 3,6

IFAS untuk mengetahui kelemahan (weakness) dari PT. Unilever indonesia Tbk.
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Jumlah Karyawan Yang Tambun 2 0,14 4 0,56
Lambatnya Konsolidasi Intern dalam 2 0,14 3 0,42
Pengambilan Keputusan
Rendahnya Penjualan Terhadap Produk Tertentu 4 0,29 1 0,29
Ketidak jelasan Sertifikat Halal Terhadap 4 0,29 2 0,58
Produk Tertentu
Sulitnya Koordinasi Kegiatan Antar Departemen 2 0,14 3 0,42
yang Mempunyai Agenda Jadwal Sendiri – sendiri
TOTAL 14 1 2,3

Kondisi Eksternal PT. Unilever indonesia Tbk.


EFAS untuk mengetahui peluang (opportunities) PT. Unilever indonesia Tbk.
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Tingginya Kepuasan Konsumen 4 0,22 4 0,9
Banyaknya Pemain Pasar Nasional dengan Cara 3 0,17 4 0,7
Produksi yang Rendah
Stabilitas Ekonomi yang Relatif Baik 4 0,22 2 0,4
Tingginya Tingkat Ketergantungan Masyarakat 4 0,22 3 0,7
Luasnya Potensial Market 3 0,17 4 0,7
 TOTAL 18 1 3,4

EFAS untuk mengetahui ancaman (threats) PT. Unilever indonesia Tbk


Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Kenaikan Biaya Bahan Baku 4 0,21 4 0,8
Nilai Tukar Rupiah yang Tidak Stabil 4 0,21 3 0,6
Maraknya Pemalsuan dan Penyelundupan 4 0,21 4 0,8
Produk Cina
Pengahapusan Subsidi BBM 3 0,16 3 0,5
Produk Pesaing yang Harganya Lebih Rendah 4 0,21 4 0,8
TOTAL 19 1 3,2

ANALISA MATRIK SWOT


Koordinat Analisis Interna (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) = 3,6 – 2,3 = 1,3
Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) = 3,4 – 3,2 = 0,2
Diagram SWOT

Strategi SO
S O
Promosi Produk Efektif Tingginya Kepuasan Konsumen

Luasnya Potensial Market


Pemimpin Pasar Consumer Goods Tingginya Kepuasan Konsumen
Jaringan Distribusi Hingga ke Daerah – Tingginya Kepuasan Konsumen
Daerah

Luasnya Potensial Market


Strategi ST
S T
Promosi Produk Efektif Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah
Pemimpin Pasar Consumer Goods Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah
Jaringan Distribusi Hingga ke Daerah – Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah
Daerah

Maraknya Pemalsuan Produk

Penghapusan Subsidi BBM

Strategi WO
W O
Ketida  jelasan Sertifikat Halal untuk Tingginya Kepuasan Konsumen
Produk Tertentu
 
Strategi WT
W T
Ketidak jelasan Sertifikat Halal untuk Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah
Produk Tertentu

Maraknya Pemalsuan Produk


DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/225981207/Analisis-Swot-Pada-Produk-PT-Unilever-Indonesia-
Tbk
http://rinagusmao.blogspot.com/2013/06/tugas-contoh-kasus-manajemen-stratejik.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai