Anda di halaman 1dari 9

Inovation Champion Through Klik BCA

Universitas Bina Nusantara Jakarta ( 18-10-2011 )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jika kita melihat beberapa taun kebelakang, perkembangan internet masih sangat lambat . Lain hal bila kita melihat pada saat sekarang ini perkembangan internet khususnya di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini diukur dari pengguna internet yang dari tahun ke tahun semakin bertambah (seperti yang terlihat dari gambar 1.1). Sesuai dengan kegunaanya , internet akan memberikan dukungan dan suport baik dalam hal pengumpulan data maupun dalam hal pengembangan bisnis. Belakangan ini internet dijadikan sebuah sarana untuk mengembangkan dan memajukan sebuah bisnis baik perorangan atau kelompok. BCA adalah salah satu Bank Bank besar di Indonesia yang melihat sebuah kesempatan dan peluang bisnis melalui Internet. Salah satu inovasi yang di luncurkan adalah aplikasi Internet Banking dan Klik BCA , aplikasi tersebut terlahir dengan mengabungkan konsep internet (yang dapat

diakses dimanapun dan kapanpun) dengan konsep ATM(Anjungan Tunai Mandiri). Sehingga melahirkan sebuah aplikasi yang dapat memungkinkan pelanggannya melakukan transaksi tanpa harus melalui ATM dan tanpa harus datang ke Teller di bank tersebut. Hal ini sangat memudahkan bagi pelanggan atau member yang terdaftar di bank BCA. Karena selain menghemat waktu dan tenaga , meraka tidak perlu mengantri seperti yang sudah seharusnya dilakukan bila melakukan transaksi di ATM atau datang langsung ke bank BCA. Disamping kemudahan kemudahan yang diberikan , aplikasi Internet Banking dan Klik BCA sebenarnya memberikan kekhawatiran akan keamanan data dan ke validtan

data yang di submit.Dari beberapa Issue yang di dapatkan,maka penulis tertarik untuk membahas Issue tersebut dalam paper ini.

1.2 RUANG LINGKUP Paper ini berfokus terhadap dukungan TI / SI apa saja yang diperlukan untuk menunjang perkembangan bisnis yang dilakukan Bank BCA. Dan sedikit membahas tentang dampak-dampak yang di hasilkan sebelum dan setelah implementasi.

1.3 DUKUNGAN TI / SI Bank BCA memulai debutnya dengan menjadi Bank pertama yang memperkenalkan credit card di Indonesia. Dan juga sebagai pioneer yang memperkenalkan pembayaran nontunai. Hal ini didukung dengan infrastruktur yang mumpuni untuk mendukung layananlayanan yang diberikan dan di tawarkan ole Bank BCA. Pada tahun 1980 BCA dibawah kepemimpinan Abdullah Ali dan Mochtar Riady mulai merubah organisasi development dan sistem yang dipakai di managementnya.

Jika dilihat dari infrastruktur di Negara kita Indonesia , maka koneksi jaringan yang paling memungkinkan yaitu melalui fiber optic. Di beberapa kota besar sudah terinstal dengan fiber optik, hal ini memberikan kemudahan bagi Bank BCA untuk mengoptimalkan service yang di berikan untuk kepentingan pelanggan. Dengan tersedianya mesin ATM sebanyak 2.226 dan mesin EDC (untuk Debit BCA) sebanyak 16.511 pada akhir 2001 ,

membuktikan keseriusan BCA untuk menjadi bank yang terbaik di Indonesia.

BAB 2 MASALAH BISNIS

Ketika memperkenalkan Internet Banking BCA

kepada pelanggan di indonesia,

Stephen Liestyo selaku BCA Senior General Manager mengetahui bahwa Permasalahan yang muncul adalah bagaimana memperkenalkan dan memberikan knowledge Internet banking BCA kepada orang-orang yang belum mengenal / masih buta terhadap internet. Selain itu bagaimana penerapan terhadap orang-orang yang tinggal di pedalaman, yang kemungkinan belum terjamah oleh keberadaan internet. Disamping masalah knowledge dari user , masalah keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi juga menjadi faktor-faktor penting dalam keberhasilan Internet Banking BCA. Saat ini kebanyakan orang takut melakukan transaksi melalui internet, karena kurangnya knowledge terhadap internet. Dan hal yang paling mengerikan adalah kebanyakan transaksi dari Indonesia yang melalui internet dianggap tidak valid atau diragukan kebenarannya di mata negara lain. Oleh karena itu BCA mempunyai tugas yang berat untuk berinovasi untuk mencari peluang agar internet banking lebih memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, dan juga menghasilkan produk yang terkarakteristik dan user friendly tetunya. Ada pertanyaan paling mendasar dari semua nya, yaitu ditengah keadaan Indonesia yang mayoritas penduduknya belum mengenal internet ,product apa yang dapat dihasilkan oleh BCA . Karena hampir 8 juta nasabah melakukan transaksinya melalui ATM . Bagaimana BCA dapat memanfaatkan kondisi dimana masyarakat yang ada sekarang ini belum memiliki

knowledge tentang internet tetapi sudah sangat terbiasa menggunakan ATM.

BAB 3 SOLUSI IT / SI

Solusi yang yang dapat dilakukan dalam pengembangan Internet Banking BCA adalah dengan membuat fitur dan content yang sama dengan yang ada di ATM pada interface Klik BCA. Hal ini dilakukan agar memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi pada Klik BCA, karena fitur dan content-contentnya tidak jauh berbeda dengan yang ada pada layar ATM. Sehingga nasabah BCA dapat melakukan transaksi melalui ATM atau Virtual ATM(Klik BCA). Hal ini solusi untuk orang-orang yang tidak terbiasa dengan internet, sebaliknya bagi orang yang sudah terbiasa dengan internet ada tutorial yang dapat di lihat untuk sebagai buku manualnya. Untuk memberikan rasa aman terhadap nasabah dalam melakukan transaksi melalui Klik BCA , dari team Development memakai menggunakan teknologi One Time Password (OTP) melalui KeyBCA dalam mengauthentikasi nasabah yang ingin melakukan transaksi. Sehingga nasabah yang ingin melakukan transaksi harus memasukkan pin dari KeyBCA maka transaksi akan dianggap valid. KeyBCA dapat menambah sisi keamanan untuk para nasabah, karena sekalipun username dan passwordnya dapat dibobol, tetapi tidak akan bisa melakukan transaksi karena bila ingin melakukan transaksi defaultnya harus memasukkan pin dari KeyBCA. Aplikasi yang berbasis web base itu sangat riskan terhadap ancaman-ancaman yang bisa mempersulit pemvalidasian data. KlikBCA secara mendasar di lindungi dengan enkripsi SSL 2048 bit dan fasilitas firewall pada situsnya, sehingga pengiriman dan perputaran data nasabah terlindungi dan dapat dipercaya bahwa transaksinya berhasil.

BAB 4 HASIL YANG DIPEROLEH Dari beberapa pemaparan yang ada diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan internet adalah sebuah momentum yang baik tapi juga sekaligus mengharuskan mereka tetap berjagajaga karena dibalik kemudahaan yang didapat ada beberapa hal yang harus diantisipasi. Dalam hal ini BCA sebagai The Best Retail Bank in Indonesia pada tahun 2006, memanfaatkan dengan sangat baik dalam mengambil peluang yang ada . Peluang yang ada yaitu pengembangan bisnis dalam memberikan kemudahan transaksi melalui jaringan internet. Sehingga nasabahdiberikan fasilitas yang sangat memudahkan mereka untuk melakukan transaksi. Selain memberikan kemudahan, KlikBCA memberika pengetahuan terhadap penggunaan dan pengetahuan terhadap penggunaan komputer. Sehingga nasabah tidak perlu datang untuk melakukan transaksi ,tetapi hanya dengan menggunakan dan memaksimalkan penggunaan internet nasabah dapat melakukan transaksi seperti melakukan transaksi di teller atau di ATM.

Anda mungkin juga menyukai