MANAGEMENT PADA
PT. GUENTNER INDONESIA
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS
DAN EFEKTIFITAS
Integrasi berkesinambungan dari perbaikan lingkungan dari proses industri dan produk untuk
mengurangi atau mencegah polusi udara, air, dan tanah, mengurangi limbah pada sumbernya, dan
untuk meminimalkan resiko terhadap manusia dan spesies lainnya (Van Berkel dkk., 1997).
Menemukan cara memenuhi permintaan konsumen /pelanggan akan produk yang ramah lingkungan,
mengembangkan skema daur ulang, minimasi penggunaan bahan baku, dan memilih bahan baku
dengan dampak lingkungan yang minimal. (“Green Manufacturing:Kajian Literatur” ; Reni Amaranti,
Drajad Irianto, Rajesri Govindaraju, 2017)
2. Definisi supply chain dan supply chain management
Supply chain adalah sebuah jejaring seluruh organisasi (mulai dari pemasok sampai ke pengguna
akhir) dan aktivitas yang berhubungan dengan aliran dan transformasi dari barang, informasi dan
uang (Handfield dan Nichols, 2002).
Supply Chain Management adalah pengintegrasian proses bisnis berupa kolaborasi antara mitra
Rantai Pasok dalam menyediakan produk, jasa, dan informasi untuk meningkatkan kinerja
perusahaan dan memberikan nilai tambah ke pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya (Agus
Purnomo, 2010).
3. Hal- hal yang diperhatikan dalam Green Supply Chain Management
1. Perusahaan dituntut untuk terus menerus memperbaiki kinerja produksi perusahannya dengan
memenuhi peraturan lingkungan.
2. Perusahaan yang menerapkan GSCM bertujuan agar meningkatkan daya saing mereka melalui
peningkatan kinerja lingkungan mereka sehingga perusahaan dapat meningkatkan brand image
atas kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu Green Supply Chain Management telah menjadi
trend industri yang berkembang pesat pada perusahaan raksasa multinasional seperti Dell, HP,
IBM, Motorola, Sony, Panasonic, dan Toshiba yang mulai menerapkan konsep ramah lingkungan.
Tabel 1. Perbedaan Supply Chain Management Konvensional
dan Green Supply Chain Management
Pendekatan terpadu
Optimasi Ekologi Dampak terhadap ekologi tinggi
Dampak terhadap ekologi rendah