Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

PENENTUAN JUMLAH OPTIMUM SATPAM DENGAN


MENGGUNAKAN SIMULASI PROMODEL DI PINTU KELUAR UTM
DISUSUN OLEH
1. Irma Wahyu Febriai !11."#.$11."""."%&
$. R. Muh. Wi'aya(u))ah !1"."#.$11."""#*&
+. Aa, Kuai-i !1"."#.$11."""%$&
#. Gha.a)i A) Hami/i !11."#.$11."""."0&
*. Wi/i D1i Nu,r2h2 !11."#.$11.""".1"&
3. M2hamma/ Mu..ami) !11."#.$11.""".#3&
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNI4ERSITAS TRUNOJO5O MADURA
$"1+
A6STRAK
Salah satu fasilitas yang ada di UTM yaitu portal pintu keluar, yang mana
hampir setiap jam kerja sibuk selalu antri. Yang mana antrian terjadi beberapa
mengganggu dan menyita waktu warga utm yang akan keluar.
Berdasarkan pengamatan, terjadi masalah antrian terjadi cukup serius.
ejala yang terjadi adalah penumpukan sepeda motor. !engan diadakannya
penelitian terhadap sistem antrian diharapkan dapat diketahui penyebabnya dan
menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah itu.
"nalisis sistem antrian dilakukan dengan teknik simulasi karena hanya
dengan simulasi bisa mendeskripsikan antrian pintu keluar sepeda motor dengan
sistem first come first serve dan memiiki waktu antar kedatangan yang berbeda.
Sistem antrian juga semakin rumit dianalisis secara manual karena adanya
informasi atribut berupa ukuran yang membedakan nilai waktu pelayanan dari
entity #sepeda motor$.
Simulasi ini menggunakan %roModel dan dijalankan selama & jam dengan
replikasi sebanyak '( kali kemudian dilakukan )erifikasi dan )alidasi dan
penambahan stream untuk mengurangi ketergantungan data terhadap replikasi.
Sebagai analisisnya dilakukan simulasi model usulan dengan penambahan
jumlah satpam pada masing*masing portal dengan mempertimbangkan waktu
rata*rata dalam sistem, antrian pintu keluar dan kemampuan rata*rata satpam
dalam memenuhi waktu maksimum pemeriksaan.
+ata kunci , antrian, promodel,pintu keluar
6A6 I
PENDAHULUAN
1.1 Pe/ahu)ua
"ntrian adalah adalah suatu garis menunggu yang dilakukan oleh pelanggan
dimana pelanggan tersebut memerlukan sebuah pelayanan. !imana antrian
tersebut ada disebabkan oleh kebutuhan akan layanan yang melebihi kemampuan
pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pelanggan tidak langsung menerima
layanan tersebut. %ada dasarnya sudah banyak tanbahan fasilitas yang akan
digunakan dalam mengatasi antrian tapi masih saja belum mengurangi antrian
tersebut.
1.$ La(ar be)a7a,
Menghadapi era globalisasi yang semakin pesat, mendorong kebutuhan
tingkat pendidikan yang tinggi. Sehingga saat ini banyak sekali masyarakat yang
memilih untuk meneruskan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. -leh karena
itu banyak sekali perguruan tinggi negri yang meningkatkan jumlah mahasiswa
yang belajar di kampus mereka.
Uni)ersitas Trunojoyo merupakan salah satu perguruan tinggi termuda di
.ndonesia. Saat ini Uni)ersitas Trunojoyo sedang dalam masa pembangunan hal
ini ditunjukkan dengan dibukanya beberapa program studi baru yang ada di
Uni)ersitas Trunojoyo Madura. /al ini akan mengakibatkan jumlah mahasiswa
yang belajar pada Uni)ersitas Trunojoyo akan meningkat setiap tahunya.
!engan meningkatnya jumlah mahasiswa trunojoyo hal ini akan berdampak
pada beberapa fasilitas yang ada di Uni)ersitas Trunojoyo. 0ika dilihat saat ini
fasilitas*fasilitas yang dimiliki oleh Uni)ersitas Trunojoyo sangatlah minim dan
tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang ada. Salah satu fasilitas yang dimiliki
oleh Uni)ersitas Trunojoyo adalah fasilitas pintu gerbang keluar di UTM.
Saat ini kondisi pintu gerbang di UTM dapat dibilang tidak memadai, hal ini
dikarenakan hanya terdapat 1 pintu keluar yang ada, dan untuk keluar dari
Uni)ersitas Trunojoyo mahasiswa diharuskan untuk menunjukkan ST2+ motor
mereka terlebih dahulu sebelum mereka keluar, hal ini akan mengakibatkan
tersendatnya arus sepeda motor yang keluar. "pabila jumlah motor yang keluar
sedikit mahasiswa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dilayani,
sementara apabila antrian tersebut terjadi pada jam*jam istirahat atau jam pulang
kuliah seperti siang dan sore maka antrian akan bertambah panjang dan
mahasiswa akan sedikit lama untuk dilayani. /al ini akan mengakibatkan
terjadinya penurunan produkti)itas pada Uni)eritas Trunojoyo.
"tas dasar itulah kami mencoba untuk meneliti bagaimana caranya agar
antrian yang terjadi pada pintu keluar tersebut tidak terlalu panjang sehingga
mahasiswa dapat dilayani dengan cepat, dan berapa jumlah satpam yang optimal
untuk melayani mahasiswa agar mahasiswa tidak terlalu lama menunggu untuk
dilayani. !ari latar belakang tersebut kami mengambil judul
8Pee(ua 9um)ah 2:(imum ;a(:am /e,a me,,ua7a ;imu)a;i
:r2m2/e) /i :i(u 7e)uar UTM<.
1.+ Rumu;a Ma;a)ah
"dapun rumusan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut,
'. Berapa banyak jumlah satpam yang optimal pada pintu keluar UTM3
1. Bagaimana cara yang digunakan untuk mengurangi jumlah antrian
mahasiswa pada pintu keluar UTM3
1.# Hi:2(e;a
/ipotesa merupakan dugaan sementara yang harus dibuktikan kebenaranya.
/ipotesa dalam penelitian kami ini adalah sebagai berikut,
/( 4 Tidak terdapat antrian yang terjadi pada pintu keluar Uni)ersitas
Trunojoyo Madura
/' 4 Terdapat antrian yang terjadi pada pintu keluar Uni)ersitas Trunojoyo
Madura
1.* Tu9ua :ee)i(ia
"dapun tujuan dari penelitian kami ini adalah sebagai berikut,
'. Menentukan jumlah satpam yang optimal untuk melayani mahasiswa
UTM yang akan keluar kampus.
1. Memberikan rekomendasi mengenai bagaimana alur proses keluarnya
mahasiswa dengan cepat dan tidak mengakibatkan antrian yang terlalu
panjang.
1.3 6a(a;a /a a;um;i
Batasan dan asumsi dalam penelitian ini adalah,
'. -bjek penelitian ini hanya dilakukan pada pintu keluar Uni)ersitas
Trunojoyo Madura.
1. %enelitian ini dilakukan hanya pada saat jam*jam pulang kuliah seperti
siang dan sore hari.
5. !iasumsikan jumlah satpam yang terdapat pada pintu keluar adalah 1
orang.
6A6 II
TINJAUAN PUSTAKA
$.1 Te2ri A(ria
"ntrian merupakan kejadian yang sering sekali ditemukan dalam kehidupan
sehari*hari. "ntrian ini ditimbulkan akibat jumlah pengguna fasilitas yang
melebihi dari jumlah fasilitas yang ada, sehingga mengakibatkan terjadinya proses
delay bagi para konsumen yang akan mendapatkan fasilitas, beberapa definisi
mengenai antrian dijabarkan oleh para pakar sebagai berikut.
"ntrian adalah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan manusia
setiap hari. "ntrian terjadi dikarenakan orang, mesin atau barang harus menunggu
untuk mendapatkan pelayanan yang sedang beroperasi pada kapasitas tertentu
sehingga mereka tidak dilayani untuk beberapa waktu #Taufik, 1('1$.
%engertian antrian menurut Ma6arif dan Tanjung #1((5$ adalah situasi barisan
tunggu dimana sejumlah kesatuan fisik #pendatang$ sedang berusaha untuk
menerima pelayanan dari fasilitas terbatas #pemberi pelayanan$, sehingga
pendatang harus menunggu beberapa waktu dalam barisan agar dilayani.
Sedangkan /ei7er dan 8ender #1((9$ menjabarkan bahwa antrian adalah
orang atau barang dalam sebuah barisan yang menunggu untuk dilayani.
!ari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
Beberapa contoh antrian yang terdapat dalam kehidupan sehari*hari adalah,
'. %elanggan menunggu pelayanan di depan kasir supermarket
1. "ntrian mobil pada pintu tol.
5. "ntrian pelanggan mendapatkan tiket kereta api.
&. "ntrian pada pelayanan teller bank.
"ntrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi
kemampuan pelayanan atu fasilitas yang terdapat pada layanan, sehingga
pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapatkan layanan karena
kesibukan layanan.
$.$ K2m:2e Si;(em A(ria
"ntrian yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari*hari terdiri atas
beberapa komponen dasar pembentuk proses antrian. Menurut Mulyono #'::9$
terdapat 5 komponen dasar pada proses antrian, ketiga komponen dasar tersebut
adalah,
a. +edatangan
+edatangan pada proses antrian sering kali dinamakan sebagai proses
input. %roses input ini biasanya meliputi sumber kedatangan atau yang
sering disebut dengan calling population, dan cara terjadinya kedatangan
yang umumnya merupakan )ariabel acak. ;ariabel acak merupakan
)ariabel yang nilainya bisa beberapa saja sebagai hasil dari percobaan
acak.
b. %elayanan
%elayanan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih
pelayanan, atau satu atau lebih fasilitas pelayanan.
c. "ntri
.nti dari analisa antrian adalah antrian itu sendiri. "ntrian ini ditimbulkan
dari sifat kedatangan pemilik fasilitas dan proses pelayanan. 0ika tak ada
antrian berarti pelayanan berarti fasilitas yang ada melebihi dari jumlah
seharusnya atau terdapat pelayanan yang menganggur.
ambar 1.'
+omponen Sistem "ntrian
$.+ Kara7(eri;(i7 Si;(em A(ria
Sistem antrian memiliki beberapa karakteristik pembentuk. Terdapat tiga
komponen karakteristik dalam sistem antrian menurut /ei7er and 8ender #1((9$
dalam bukunya -peration Management yang diterjemahkan oleh Setyonongsih
dan "lmahdi adalah sebagai berikut.
$.+.1 Kara7(eri;(i7 Ke/a(a,a
Sumber input adalah kedatangan pengguna fasilitas dalam sebuah sistem
pelayanan memiliki karakteristik sebagai berikut,
'. Ukuran %opulasi
Ukuran populasi dalam karakteristik sistem antrian meliputi,
a. %opulasi yang tidak terbatas, merupakan jumlah kedatangan pengguna
fasilitas pada waktu tertentu hanyalah sebagian kecil dari semua
kedatangan yang potensial.
b. %opulasi terbatas, adanya pengguna fasilitas pelayanan pada waktu
tertentu dengan jumlah yang terbatas.
1. %erilaku kedatangan
!alam memperoleh pelayanan dari sebuah fasilitas yang disediakan oleh
pemilik fasilitas kepada konsumen sering kali konsumen mendapatkan
perlakuan yang berbeda dalam memperoleh fasilitas pelayanan tersebut.
Terdapat tiga karakteristik perilaku kedatangan yaitu,
a. %elanggan yang sabar adalah mesin atau orang yang menunggu di
dalam garis antrian hingga mereka dilayani dan tidak berpindah garis
antrian.
b. %elanggan yang menilak tidak akan mau bergabung dalam antrian
karena merasa terlalu lama waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi
keperluan mereka.
c. %elanggan yang membelot adalah mereka yang masuk garis antrian
akan tetapi menjadi tidak sabar dan meninggalkan antrian tanpa
melengkapi transaksi mereka.
5. %ola kedatangan
"dalah gambaran distribusi pengguna fasilitas memasuki sistem layanan.
!istribusi kedatangan terdiri dari,
a. Constant arrival distribution : pengguna fasilitas yang datang setiap
periode tertentu.
b. Arrival pattern random: pengguna fasilitas yang datang secara acak.
$.+.$ Di;i:)i A(ria
!isiplin antrian merupakan aturan antrian yang mengacu pada peraturan
pelanggan yang ada dalam barisan untuk menerima pelayanan terdiri atas,
'. First come First Serve #<=<S$, adalah disiplin antrian yang sering dipakai
pada beberapa tempat, pada proses ini pelanggan yang datang pertama
kali akan mendapatkan pelayanan terlebih dahulu.
1. Last Come First Serve #>=<S$, merupakan disiplin antrian dimana
pemakai fasilitas yang datang terakhir mendapatkan pelayanan pertama
kali.
5. Shortest Operation Times #S-T$, merupakan sistem pelayanan dimana
pelanggan yang membutuhkan waktu pelayanan tersingkat yang
mendapatkan pelayanan pertama.
&. Service in Random Order #S.8-$, merupakan sistem pelayanan dimana
pelanggan mungkin dilayani secara random, dan tidak mempedulikan
urutan atau siapa yang lebih dahulu tiba untuk dilayani.
$.+.+ Fa;i)i(a; Pe)ayaa
+omponen ketiga dari sistem antrian adalah karakteristik pelayanan. !ua hal
penting dalam karakteristik pelayanan adalah sebagai berikut,
'. !esain sistem pelayanan
%ada umumnya pelayanan dikategorikan menurut jumlah saluran dan
tahapan yang adapada suatu sistem tertentu. !esain sistem pelayanan
dapat digolongkan menjadi beberapa seperti berikut,
a. 0alur Tunggal
* Single channel #jalur tunggal, satu tahap$ adalah struktur
sederhana dan formula yang sangat singkat yang baik digunakan
pada masalah distribusi kedatangan dan pelayanan yang standar.
ambar 1.1
!esain 0alur Tunggal satu Tahap
* ultiple channel #sistem jalur tunggal, tahap berganda$ adalah
sistem pelayanan dimana pelanggan akan menerima pelayanan
dari satu pusat kemudian keluar dari sistem
ambar 1.5
!esain 0alur Tunggal tahap berganda
b. 0alur ganda
* Single phase s!stem #jalur berganda, satu tahap$ adalah sistem
pelayanan dengan saluran tunggal, tetapi dengan beberapa
pelayanan.
ambar 1.&
!esain 0alur ganda satu tahap
* ultiphase s!stem #jalur berganda, tahapan berganda$ adalah
sistem pelayanan dari beberapa loket layanan sebelum
meninggalkan sistem.
ambar 1.?
!esain 0alur ganda tahap berganda
1. !istribusi waktu pelayanan
%ola pelayanan serupa dengan pola kedatangan dimana pola ini bisa
dibagi atas,
a. @aktu pelayanan konstan merupakan waktu untuk melayani setiap
pelanggan sama.
b. @aktu pelayanan acak merupakan waktu untuk melayani setiap
pelanggan acak atau tidak sama.
$.# Te7i7 Simu)a;i
$.#.1 Pe,er(ia Te7i7 Simu)a;i
!alam melakukan suatu pemecahan masalah pada kasus*kasus yang besar
dan susah, terkadang terkendala oleh beberapa hal seperti biaya, waktu dan juga
tenaga. -leh karena itu hasil yang didapatkan terkadang tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Untuk melakukan percobaan kita tidak harus melakukannya secara
langsung dengan benar tetapi dapat juga dengan menggunakan simulasi. !engan
mengambil sebuah keputusan tanpa melakukan obser)asi nyata secara langsung.
Beberapa orang mendefinisikan mengenai simulasi sebagai berikut.
Simulasi adalah suatu metodologi untuk melaksanakan percobaan dengan
menggunakan model dari sistem nyata #Siagian,':AB$.
Menurut /asan #1((1$, simulasi merupakan suatu model untuk pengambilan
keputusan dengan mencontoh atau mempergunakan gambaran sebenarnya dari
suatu sistem kehidupan dunia nyata tanpa harus mengalami kejadian yang
sesungguhnya.
Menurut Schroeder #'::B$, simulasi adalah suatu teknik yang dapat
digunakan untuk memformulasikan dan memecahkan model*model dari golongan
yang luas. olongan atau kelas ini sangat luasnya sehingga dapat dikatakan jika
semua cara yang lain gagal cobalah simulasi.
!ari beberapa pendapat mengenai simulasi tersebut dapat dikatakan bahwa
simulasi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengambil keputusan
dalam suatu masalah tanpa harus mengalami pada keadaan yang sesungguhnya.
$.#.$ Ke)ebiha /a Ke7ura,a Te7i7 Simu)a;i
Model simulasi ini merupakan solusi terhadap ketidakmampuan dari model
analitik. Beberapa alasan yang menjadi kelebihan dari model simulasi adalah
sebagai berikut,
'. Simulasi dapat member solusi
1. Model simulasi lebih realistis terhadap sistem nyata karena memerlukan
asumsi yang lebih sedikit
5. %erubahan konfigurasi dan struktur dapat dilaksanakan lebih mudah untuk
menjawab pertanyaan.
&. Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit
?. Simulasi memberikan penyelidikan dan penyelesaian langsung dan
terperinci dalam waktu khusus.
"dapun kekurangan dari metode simulasi ini antara lain,
'. Simulasi bukanlah presisi dan juga bukan optimasi
1. Model simulasi yang baik dan efektif sangat mahal dan membutuhkan
waktu yang lama dibandingkan dengan menggunakan model analitik
5. Tidak semua situasi dapat dinilai melalui simulasi kecuali situasi yang
memuat ketidakpastian
6A6 III
METODOLOGI PENELITIAN
%enelitian adalah suatu proses, %enelitian ilmiah merupakan suatu
rangkaian proses yang terkait dan tersusun secara sistematis serta merupakan
suatu proses yang panjang. 8angkaian proses digambarkan dalam tahapan
penelitian, dan setiap tahapan penelitian merupakan bagian yang menentukan
tahap selanjutnya.
+.1. Tem:a( Da Wa7(u Pee)i(ia
%enelitian dilakukan di pintu masuk dan pintu keluar di UTM # uni)ersitas
trunojoyo Madura$. %enelitian dilakukan pada 1( no)ember*5( no)ember.
ambar 5.9
>okasi %enelitian
ambar 5.B
"ntian %ada %intu +eluar
+.$. Ra=a,a Pee)i(ia
Tujuan studi pada penelitian ini dilakukan dengan 1 cara yaitu studi
eksploratif untuk mengetahui secara mendalam tentang kondisi pintu keluar di
UTM. Serta melakukan wawancara terhadap satpam untuk lebih memahami
sistem pintu keluar dan pintu masuk utm.
Studi yang kedua adalah studi deskriptif. Studi ini dilakukan dengan
mengumpulkan data lama waktu rata*rata antrian pada pintu keluar yang
selanjutnya akan digunakan untuk pembuatan simulasi antrian dengan %ro Model
sehingga nantinya akan diketahui hasil berapa jumlah satpam yang diperlukan
agar tidak terjadi antrian.
+.+. Ob9e7 Pee)i(ia
-bjek dalam penelitian ini adalah sistem kerja pintu keluar di UTM dan
satpam.
+.#. 4ariabe) Pee)i(ia
;ariabel dalam penelitian ini meliputi ,
'. >ama waktu kinerja satpam dalam melayani keluarny warga UTM
+.*. Pe)a7;aaa Pee)i(ia
%enelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu, studi literatur yang
berhubungan dengan penelitian, lalu dilanjutkan dengan pengamatan di tempat
penelitian untuk mengumpulkan data. %engumpulan data yang dilakukan di pintu
masuk dan pintu keluar UTM, meliputi,
Tabel 5.'
anchart %enelitian
1 2 3 4 5 6
1 Studi literatur dan Wawancara
2 Pengambilan Data
3 Pembuatan Model Antrian
4 Pengolahan Data
5 Pencarian Solusi
6 Penarikan esim!ulan " Saran
egiatan
Minggu e#
$o%
Setelah proses pengumpulan data di lapangan selesai dilakukan, maka
selanjutnya dilakukan pengolahan data, e)aluasi dan pemecahan masalah hingga
penarikan kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi UTM.
+.3. Pe,2)aha Da(a
Setelah semua data terkumpul lama waktu antrian dan lama waktu pelayanan
satpam baik, selanjutnya data kemudian diolah untuk dipikirkan solusinya berupa
pembuatan sistem keluar masuk yang lebih baik serta jumlah pintu keluar dan
jumlah pintu masuk yang optimal agar tidak terjadi antrian.
BA6 I4
HASIL DAN PEM6AHASAN
"dapun beberapa hasil yang kami harapkan yaitu ,
'. "ntrian tidak lebih dari 1 menit setiap kali pemeriksaan stnk, sehingga
nantinya tidak mengganggu aktifitas warga utm namun juga tetap menjaga
keamanan kendaraan bermotor dari tindak pencurian.
1. !alam proses keluar nantinya dengan simulasi yang kami rancang warga
utm yang akan keluar akan lebih tertib
5. Membuat sistem pintu keluar ' arah yang dimaksud disini ialah ' portal
digunakan hanya untuk keluar saja maupun masuk saja.
Da-(ar Pu;(a7a
/ei7er, 0ay dan 8ender, Barry.1((9. ana"emen Operasi #$disi %etu"uh&'
Salemba Cmpat, 0akarta.
M. Syamsul Ma6arif dan /endri Tanjung. 1((5. Teknik(teknik %uantitatif )ntuk
ana"emen' 0akarta, rasindo.
Mulyono, S. '::'. Operations Research. <CU..0akarta.
Schroeder, 8oger . '::B. Operations anagement. Mcraw/ill,.nc. 2ew
0ersey.
Siagian, %. ':AB. *enelitian Operasional : Teori dan *raktek. Uni)ersitas
.ndonesia %ress. 0akarta.
Taufik, 8ustam. 1('1. Skripsi : Analisis *enerapan Sistem Antrian odel ++S
*ada *t' ,ank -egara .ndonesia #*ersero& Tbk' %antor Cabang *embantu
)niversitas /asanuddin akassar. Makassar, %rogram Studi Manajemen
Uni)ersitas /assanudin.

Anda mungkin juga menyukai