Anda di halaman 1dari 18

TIPE TATA LETAK

FASILITAS
Disusun Oleh :
Noval Fernanda 2017340039
Nisrina Aulia 2017340041
Putri Saskia 2017340067
Definisi Tata Letak

Dalam suatu pabrik, tata letak dari fasilitas produksi dan area kerja
merupakan elemen dasar yang sangat penting dari kelancaran
proses produksi. Pengaturan tata letak di dalam pabrik merupakan
aktivitas yang sangat vital dan sering muncul berbagai hal di
dalamnya.
Tujuan Utama Tata Letak Tujuan utama dalam
desain tata letak pada dasarnya untuk
menentukan total biaya yang ada di antara
elemen-elemen berikut
■ Biaya konstruksi dan instalasi fasilitas produksi
■ Biaya pemindahan bahan (biaya penanganan material)
■ Biaya produksi, biaya perawatan , biaya keselamatan, dan biaya
penyimpanan produk setengah jadi (persediaan dalam proses biaya) Lebih
spesifik lagi.
■ desain tata letak yang dapat memberikan beberapa keuntungan dalam
sistem produksi, antara lain:
a) meningkatkan produksi produksi
b) mengurangi biaya menunggu operasi produksi (delay)
c) mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)
Beberapa pendekatan dalam tata letak
adalah sebagai berikut:

■ Tata letak dengan posisi tetap, guna memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek
yang besar dan memakan tempat, seperti proses pembuatan gedung.
■ Tata letak yang berorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi dengan
volume rendah, dan bervariasi tinggi.
■ Tata letak kantor, menempatkan para pekerja, peralatan, dan ruangan guna
melancarkan aliran informasi.
■ Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku
pelanggan.
■ Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan sistem
penanganan bahan.
■  Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilisasi karyawan dan mesin yang
paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
   Tujuan Perencanaan Tata
Letak
■ Memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik
■ Meminimumkan kebutuhan tenaga kerja
■ Mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar
■ Meminimumkan hambatan pada kesehatan.
■ Meminimumkan usaha membawa bahan
Tipe – tipe Tata Letak

A. Tata letak fasilitas berdasarkan aliran produksi (Productin


line layout atau product layout).

Suatu Produk secara khusus memproduksi suatu macam


produk atau kelompok produk dalam jumlah besar dan waktu
produksi yang lama, maka semua fasilitas produksi dari
pabrik tersebut diatur sedemikian rupa sehingga proses
produksi dapat berlangsung seefisien mungkin.
A Penggiling Pencetak Pengering A’

B Penggiling Pengering B’

C Pencampur Pencetak Pengemas


C’
Kelebihan Kekurangan
Aliran material yang simple dan langsung Kerusakan pada sebuah mesin dapat
menghentikan produksi
Persediaan barang dalam proses yang Perubahan desain produk dapat
rendah mengakibatkan tidak efektifnya tata letak
yang bersangkutan
Total waktu produksi per unit yang rendah Memerlukan investasi mesin/peralatan
yang besar
Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang Karena sifat perkerjaan yang monoton
tinggi dapat mengakibatkan kebosanan
Pengawasan produksi yang lebih mudah
Dapat menggunakan mesin khusus atau
otomatis
Dapat menggunakan ban berjalan karena
aliran material sudah tertentu
B. Tata letak fasilitas berdasrkan fungsi atau macam proses
(functional atau process layout)

Tata letak berdasarkan macam proses sering dikenal dengan


proses atau tata letak berdasarkan fungsi adalah metode
pengaturan dan penempatan dari segala mesin serta
peralatan produksi yang memiliki tipe atau jenis sama ke
dalam satu departemen. Dalam tata letak menurut macam
proses semua mesin dan peralatan yang mempunyai ciri
operasi yang sama akan dikelompokkan bersama sesuai
dengan proses atau fungsi kerjanya
A Penggiling Pencetak Pengering

A’ Penggiling Pencetak Pengering B’


B

C Penggiling Pencetak Pengering

C’
Kelebihan Kekurangan
Memungkinkan utilitas mesin yang Meningkatkan kebutuhan material
tinggi handling karena aliran proses yang
beragam serta tidak dapat digunakan
ban berjalan
Memungkinkan penggunaan mesin- Pengawasan produksi yang lebih sulit
mesin yang multi-guna sehingga dapat
dengan cepat mengikuti perubahan
jenis produksi
Memperkecil terhentinya produksi Meningkatnya persediaan barang
yang diakibatkan oleh kerusakan dalam proses
mesin
Sangat flesibel dalam mengalokasikan Total waktu produksi per unit yang
personel dan peralatan lebih lama
Investasi yang rendah karena dapat Memerlukan skill yang lebih tinggi
mengurangi duplikasi peralatan
Memungkinkan spesialisasi supervisi Pekerjaan routing, penjadwalan dan
akunting biaya yang lebih sulit. Karena
setiap ada order baru harus dilakukan
C. Tata letak fasilitas berdasarkan lokasi material tetap (fix
material location/fix layaout)

Merupakan metode pengaturan suatu fasilitas produk seperti


mesin, manusia dan komponen lainnya yang bergerak
menuju komponen produk utama yang berada pada posisi
tetap. Biasanya tata letak ini digunakan untuk kegiatan
produksi yang menghasilkan produk-produk dengan skala
ukuran yang besar
A Sortasi Penggiling Pengering A’

B B’

C Pencampur Pencetak Pengemas C’


Kelebihan Kekurangan
Berkurangnya gerakan material. Gerakan personal dan peralatan yang
tinggi.
Adanya kesempatan untuk melakukan Dapat terjadi duplikasi mesin dan
pengkayaan tugas. peralatan
Sangat fleksibel, dapat mengakomodasi Memerlukan tenaga kerja yang
perubahan dalam desain produk, berketerampilan tinggi.
bauran produk maupun volume
produksi.
Dapat memberikan kebanggaan pada Biasaya memerlukan ruang yang besar
pekerja karena dapat menyelesaikan serta persediaan barang dalam proses
seluruh pekerjaan. yang tinggi
Memerlukan koordinasi dalam
penjadwalan produksi
D. Tata letak fasilitas berdasarkan kelompok produk (product
layout Group technology layaout)

Tata letak yang didasarkan pada pengelompokan produk


atau komponen yang akan dibuat. Dalam hal ini
pengelompokan tidak didasarkan pada kesamaan jenis
produk akhir, tetapi dikelompokan berdasarkan langkah
pemprosesan, bentuk, mesin atau peralatan yang dipakai.   
Penggiling Pencetak Pengering A’

Sortasi Pencampur Pengemas B’

A Penggiling Pencetak Pengering C’

Sortasi Pencampur Pengemas D’


Kelebihan Kekurangan
Aliran material yang simpel dan Kerusakan pada sebuah mesin dapat
langsung. menghentikan produksi.
Persediaan barang dalam proses yang perubahan desain produk dapat
rendah. mengakibatkan tidak efektifnya tata
letak yang bersangkutan.
Total waktu produksi perunit yang Biasanya memerlukan investasi mesin/
redah peralatan yang besar.
Tidak memerlukan skill tenaga kerja Karena sifat pekerjaannya yang
yang tinggi. monoton dapat mengakibatkan
kebosanan.
Pengawasan produksi yang lebih
mudah.
Dapat menggunakan mesin khusus
atau otomatis.
Dapat menggunakan ban berjalan
karena aliran material sudah tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai