DISUSUN OLEH
KELOMPOK 11
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SAMUDRA
LANGSA
2018
ANALYSIS OF COST-VOLUME-PROFIT
Titik impas atau Break-Event Point adalah titik dimana sebuah perusahaan yang total
pendapatan sama dengan total biaya yang di keluarkan atau dengan kata lain titik
dimana total margin kontribusi sama dengan total biaya tetap sehingga sebuah
perusahaan tidak mendapatkan keuntungan namun tidak mengalami kerugian.
Tujuan analisis titik impas adalah sebagai alat untuk mencari tingkat aktivitas dimana
tingkat pendapatan dan hasil penjualan sebuah perusahaan sama dengan jumlah semua
biaya variabel dan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Yang artinya
Perusahaan tersebut tidak mendapatkan keuntungan ketika mencapai titik impas
tersebut . Oleh sebab itu untuk menghitung titik impas kita hanya menggunakan
penjualan,biaya variabel, dan biaya tetap saja .
Titik impas bagi sebuah perusahaan bukan merupakan kinerja yang diharapkan, namun
titik impas ini dapat mengindikasikan tingkat penjualan yang disyariatkan agar
perusahaan terhindar dari kerugian. Dengan demikian, titik impas menunjukan suatu
sasaran volume penjualan minimal yang harus diraih oleh sebuah perusahaan.
Titik impas ini dapat dihitung dengan menggunakan metode persamaan, metode margin
kontribusi, dan metode grafik, baik dalam hitungan unit penjualan maupun penjualan
dalam satuan mata uang tertentu yang digunakan dalam transaksi bisnis.
1. Titik Impas (BEP) berfungsi sebagai alat untuk Mengetahui jumlah penjualan
minimum yang harus dipertahankan oleh sebuah perusahaan agar tidak mengalami
kerugian.
2. Titik Impas (BEP) berfungsi untuk Menentukan jumlah volume penjualan yang harus
dicapai sebuah perushaan agar memperoleh laba yang telah direncanakan.
3.Titik Impas (BEP) Berfungsi untuk Mengukur dan menjaga agar penjualan dan
tingkat produksi sebuah perusahaan tidak lebih rendah dari BEP sehingga perusahaan
tersebut tidak mengalami kerugian dalam mengukur titik impas ini perusahaan harus
Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau
tingkat produksi.
Komponen BEP
Untuk menghitung seberapa besar BEP atau titik impas, maka perusahaan
membutuhkan beberapa komponen. Dalam mencari BEP terdapat setidaknya tiga
komponen. Yaitu Biaya tetap atau fixed cost, biaya variabel atau variable cost dan
selling price atau harga jual. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
*Fixed Cost
Fixed Cost adalah biaya yang di keluarkan perusahaan namun biaya ini tidak di
pengaruhi volume atau jumlah produksi sebuah perusahaan contohnya seperti biaya
sewa bangunan dll.
*Variabel Cost
Variabel cost atau biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang
dipengaruhi oleh volume produksi atau jumlah produksi. Variabel cost disebut juga
sebagai biaya per unit yang tergantung pada tingkat volume produksi. Singkatnya
Apabila produksi sebuah perusahaan meningkat, maka variabel cost perusahaan tersebut
juga akan mengalami peningkatan. Contohnya seperti biaya bahan baku, biaya upah
tenaga kerja, biaya listrik dan lain sebagainya.
*Selling Price
harga jual atau selling price Merupakan harga jual per unit barang atau jasa yang telah
diproduksi sebuah perusahaan dan siap untuk dijual ke konsumen.
Soal 1 :
Soal 2 :
PT. SAITAMA BERSAHABAT memproduksi tiga jenis produk yang diberi kode
Produk A, Produk B dan Produk C. Masing-masing produk tersebut direncanakan untuk
diproduksi dan dijual dengan komposisi volume sebanyak 10.000 unit, 15.000 unit, dan
5.000 unit. Harga jual per unit ditentukan untuk Produk A sebesar Rp. 12.000; Produk B
sebesar Rp. 17.000; dan, Produk C sebesar Rp. 22.000. Untuk memproduksi produk-
produk itu dibutuhkan total biaya tetap sebesar Rp. 330.000.000; sedangkan biaya
variabel per unit untuk Produk A sebesar Rp. 8.000; Produk B sebesar Rp. 9.000; dan,
Produk C sebesar Rp. 11.000. Anda sebagai Akuntan Manajemen diminta melakukan
analisis Titik Impas untuk produk kursi roda tersebut.
PENYELESAIAN
Soal 1
Dik :
TFC = Rp. 562.500.000
TVC = Rp. 1.200.000.000
VC = Rp. 1.200.000.000 / 2.000
= Rp. 600.000
p = Rp. 1.600.000
Jawab
a. Titik Impas dalam Rp
= TFC
1-vc/p
= Rp. 562.500.000
1- Rp. 600.000 / 1600.000
= Rp. 562.500.000
1- 0.375
= Rp. 562.500.000 / 0.625
= Rp. 900.000.000
Soal 2
TFC = Rp. 330.000.000
Produk A
q = 10.000 unit
p = Rp. 12.000 /unit
vc = Rp. 8.000 /unit
Produk B
q = 15.000 unit
p = Rp. 17.000 /unit
vc = Rp. 9.000 /unit
Produk C
q = 5.000 unit
p = Rp. 22.000 /unit
vc = Rp. 11.000 /unit
a.Titik Impas dalam Rp
a. Tvc = vc x q
b. Tr = p x q
Tr = p x q*
Tvc = vc x q*
Produk A :
Tr = Rp. 12.000 x 15348,837211
= Rp. 184.186.046,53
Produk B
Tr = Rp. 17.000 x 23023,255816
= Rp. 391.395.348,87
Analisis
Bukti Titik Impas
TR =Rp.744.418.604,72
TVC = (Rp.414.418.604,68)
Margin Kontribusi = Rp. 330.000.000
TFC = ( Rp. 330.000.000 )
L / R Usaha = Rp. 0
DAFTAR PUSTAKA