Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH : MANAJEMEN KUANTITATIF

(PERTEMUAN 5)

TUGAS
MATA KULIAH: MANAJEMEN KUANTITATIF

Dosen Pengampu:
EKO PURWANTO, SP.,MM.
TUGAS

1. Terdapat 11 soal studi kasus


2. Mahasiswa boleh memilih soal mana yang ingin dikerjakan
3. Mahasiswa boleh mengerjakan 1, 2, 3 dst
4. Penilaian didasarkan pada :
 Jumlah soal yang dikerjakan
 Kecepatan pengumpulan tugas
 Tiap nomor memiliki score penilaian yg berbeda
5. Dikerjakan pada kertas HVS bergaris dengan tulis tangan
6. Dikumpulkan paling lambat pada hari Minggu tanggal 13 Nov 2022 jam 24.00
WIB
1. Product mix
PT. Bakerie merencanakan untuk membuat dua jenis produk E dan F. Keuntungan per unit produk E
Rp. 50,00, dan keuntungan per unit F Rp 40,00. Total produksi kedua jenis produk untuk dua minggu
mendatang, ditetapkan minimum 5 unit.
Setiap unit produk E memerlukan pemrosesan di departemen A selama 10 jam dan di departemen B
30 jam. Setiap unit produk F memerlukan waktu pemrosesan di departemen A selama 15 jam dan di
departemen B selama 10 jam.
Kemampuan penyediaan waktu proses di departemen A 150 jam dan di departemen B selama 180
jam. Setiap unit produk E dan F yang dibuat diperlukan pengetesan yang masing masing memerlukan
waktu 30 jam dan 10 jam.
Sesuai dengan kontrak kerja, ditetapkan bahwa waktu minimum yg harus digunakan dalam
pengetesan produk akhir selama 135 jam. Untuk menjaga keseimbangan produksi antara kedua jenis
produk ditetpkan bahwa, setiap 3 unit produk E yg diproduksi paling sedikit 1unit produk F.
Bagaimana anda membuat formulasi LP PT. Bakerie tersebut?
2. Produksi/ persediaan
PT. Bima menjanjikan untuk menepati schedule permintaan selama 6 bulan mendatang. Kapasitas
produksi perbulan 100 unit dan perusahaan dapat melakukan kerja lembur dengan kapasitas 15
unit per bulan.
Schedule permintaan dan biaya produksi untuk selama 6 bulan mendatang dapat dilihat dalam
Tabel berikut ini:

BULAN 1 2 3 4 5 6
Permintaan (Unit) 95 85 110 115 90 100
Biaya Produksi/Unit (Rp) 30 30 32 32 31 32
Biaya Lembur/Unit (Rp) 35 35 37 37 36 37

Jika terjadi kelebihan produksi atas permintaan, perusahaan harus menanggung biaya simpan
Rp.2,00/unit/bulan. Pada bulan Pertama perusahaan tidak memiliki persediaan dan pada akhir
bulan keenam persediaan ditetapkan sama dengan 0.
Bagaimana anda membuat formulasi LP masalah PT. Bima untuk memenuhi schedule permintaan
tersebut ?
3. Product mix
Gobel memproduksi 3 jenis tape recorder modeL mono, stereo, dan mini compo. KeuntungaN
setiap jenis produk masing-masing Rp.150,-; Rp. 400,-; dan Rp 600,-.
Setiap minggu ditetapkan minimal produksi model mono 25 unit, model stereo 130 unit, dan mini
compo 55 unit. Ketiga jenis tape recorder memerlukan pemrosesan di 3 departemen, yaitu
pembuatan komponen, perakitan, dan pengepakan seperti terlihat pada Tabel berikut ini:
DEPARTEMEN MODEL SETIAP 12 UNIT PENYEDIAAN
MONO STEREO MINI COMPO MAKSIMUM (JAM)

Komponen 4 2 6 130
Perakitan 3 4 9 170
Pengepakan 1 2 4 52
Bagaimana formulasi LP masalah PT. Gobel tersebut?
4. MASALAH PERCAMPURAN
PT. Caltex merencanakan untuk memproduksi 2 jenis bahan bakar minyak, yaitu minyak pesawat terbang (aviation gasoline) dan minyak motor
(motor gasoline). Karakteristik kedua jenis bahan bakar tersebut dapat dilihat dalam table Berikut ini:
Bahan bakar Minimum tingkat Maximum Maximum Harga jual per
oktane tekanan udara permintaan ( barel) barel (Rp)
Aviation 102 6 20.000 450

Motor 96 8 Berapapun 320

Untuk memproduksi kedua jenis bahan bakar, PT. Caltex menggunakan campuran 2 jenis gazoline yg mempunyai karakteristik sbb:
Tipe gazoline Tingkat Tekana Kapasitas
octane n udara (barel)
Tipe 1 104 5 30.000

Tipe 2 94 9 70.000

Apabila kedua jenis gasoline dicampur, akan menghasilkan komposisi octane dan tekanan udara dalam setiap barel bahan bakar. Misalnya, 1.000
barel gasoline tipe 1 dicampur dengan 1.000 barel gasoline tipe 2, hasil octane dan tekanan udara adalah:
Octane 1.000 (104) + 1.000 (94) = 99 dan seterusnya
1.000 + 1.000
Tekanan udara 1.000 (5) + 1.000 ( 9) = 7 dan seterusnya
1.000 + 1.000
Bagaimana formulasi model LP masalah Caltex di atas?
5. MASALAH PERCAMPURAN
Model Komposisi cat dalam setiap Harga transfer per
Perusahaan karoseri Gajah Mada menawarkan 3 alternatif model pengecatan model gallon (Rp)
pengecatan kepada konsumen yaitu cat bakar, cat metalik, dan cat Cat bakar - Cat 1 tidak lebih dari 20% 15.000
biasa. Ketiga model pengecatan menggunakan campuran empat - Cat 2 tidak kurang dari 30%
- Cat 3 tidak kurang dari 15
jenis cat dan memiliki karakteristik yg berbeda. Departemen %
pengecatan mentransfer harga pendapatan untuk setiap alternatif Cat metalik - Cat 1 tidak lebih dari 50% 12.000
- Cat 2 tidak kurang dari 18%
model pengecatan seperti terlihat dalam tabel disamping ini : - Cat 3 tidak kurang dari 25
%
Cat biasa - Cat 2 tidak lebih dari 40% 13.000
Kapasitas penyediaan setiap jenis cat dan harga per gallon adalah - Cat 1 tidak lebih dari 30%
sbb:
Jenis cat Kapasitas (gallon) Harga per gallon (Rp)

Cat 1 6.000 9.000

Cat 2 8.000 6.000

Cat 3 12.000 8.000

Cat 4 9.000 4.000

Bagaimana formulasi (model) LP masalah karoseri Gajah Mada


untuk menentukan jumlah setiap alternatif model pengecatan?
6. Schedule kerja
Pada tahun yg lalu permintaan PT. Primisima melebihi kapasitas produksi yg tersedia.
Menghadapi keadaan tsb perusahaan ingin mengatur Kembali schedule jam kerja regular
maupun overtime ( kerja lembur). Tabel di bawah ini, menunjukkan kebutuhan jam kerja setiap
kuartal dan kapasitas jam kerja pabrik
Kuartal Kebutuhan jam Kapasitas jam kerja
kerja Reguler overtime
1 240 280 120
2 290 280 120
3 340 280 140
4 480 280 140
Jumlah 1.350 1.120 520

Biaya produksi per jam kerja regular Rp 800,- dan akan naik Rp 10,- setiap kuartal berikutnya.
Biaya produksi per jam kerja lembur Rp 120,- dan akan naik Rp 10,- setiap kuartal berikutnya.
Bagaimana formulasi (model) LP masalah PT Primisima tsb?
7. Masalah advertensi/ promosi
PT. Citra sedang menseleksi strategi advertensi dalam menghadapi 2 tipe konsumen yaitu ibu rumah
tangga yg berpenghasilan Rp 10 juta per tahun dan ibu rumah tangga yg berpenghasilan dibawah 10
juta per tahun.
PT. Citra percaya bahwa ibu rumah tangga yg termasuk dalam kelompok Pertama akan membeli 2 kali
lebih banyak daripada ibu rumah tangga yg termasuk kelompok kedua. Ada 2 alternatif media
advertensi yg sedang diseleksi yaitu TV dan majalah.
Satu unit advertensi di TV menghabiskan biaya Rp 20 juta dan dapat menjangkau 2.000 konsumen
kelompok Pertama, 8.000 konsumen kelompok kedua. Satu unit advertensi di majalah menghabiskan
Rp. 12 juta dan dapat menjangkau 6.000 konsumen kelompok Pertama, 3.000 konsumen kelompok
kedua.
PT. Citra membutuhkan paling sedikit 6 unit advertensi di TV dan paling banyak 12 unit advertensi di
majalah. Anggaran biaya advertensi yg disediakan PT. Citra sebesar Rp 180 juta.
Bagaimana formulasi (model) LP PT. Citra tsb?
8. Distribusi/Transportasi
PT. Cipta saat ini memiliki dua pabrik yang berlokasi di Jakarta dan
Surabaya. Kedua pabrik memiliki kapasitas produksi 180 unit dan
220 unit dengan biaya produksi per unit masing-masing Rp 30,- dan
Rp 25,-. Hasil produksi kedua pabrik akan didistribusikan ke 4 daerah
pemasaran yang masing-masing meminta sebesar: daerah A 170 unit,
daerah B 190 unit, daerah C 180 unit, dan daerah D 110 unit.
Melihat total permintaan cukup besar, PT. Cipta merencanakan untuk
mendirikan pabrik baru dengan kapasitas 250 unit. Ada dua alternatif
lokasi yang sedang dipertimbangkan yaitu Yogyakarta atau Semarang.
Biaya produksi per unit di Yogyakarta Rp 40,- dan di Semarang Rp
45,-. biaya transportasi per unit dari pabrik ke daerah pemasaran
adalah sebagai berikut
Pabrik Lama/ Daerah Pemasaran (Rp)
Baru
A B C D

Jakarta 10 70 65 95

Surabaya 90 40 60 20

Yogyakarta 60 50 60 70

Semarang 40 30 80 50

Bagaimana formulasi (model) LP masalah PT Cipta, agar


diperoleh alternatif lokasi pabrik baru yang terbaik?
9. Masalah Investasi
Seorang manajer investasi baru saja mengikuti seminar metode
kuantitatif. Dalam seminar tersebut dibahas tentang aplikasi LP untuk
pertanggungjawaban. Manajer investasi sangat menyukai seminar
tersebut dan akan mencoba untuk menerapkannya dalam pengambilan Portofolio ROR (%)
keputusan terhadap rencana investasi mendatang.
Saat sekarang sedang dipertimbangkan portofolio saham, obligasi Lippo Bank 19
umum, dan obligasi pemerintah.
Summa Bank 20
Obligasi umum terdiri dari: Lippo Bank, Summa Bank, dan Bimantara
Bank. Obligasi pemerintah terdiri dari: Jasa Marga, dan Bapindo. Jasa Marga 16

Sedangkan saham yang dipertimbangkan adalah saham Indocemen. Indocemen 18


Total investasi yang direncanakan Rp. 250 juta. Proyeksi rate of return Bapindo 15
keseluruhan portofolio investasi adalah.
Bimantara 17
Manajer investasi menetapkan persyaratan sebagai berikut:

Investasi dalam obligasi pemerintah yang paling sedikit


30% tetapi tidak boleh lebih 50%.

Investasi dalam saham indocemen paling banyak 20%.

Investasi dalam obligasi umum minimum 40% tetapi tidak


boleh lebih dari 50%.

Bagaimana formulasi LP masalah investasi tersebut?


10. Skedul Produksi/Persediaan/Sub Kontrak
Sebuah pabrik pembuat kalkulator memperkirakan permintan model SRP-40
untuk periode I (Januari-Juni) sebesar 1.500 unit. Periode 2 (Juli-Desember)
sebesar 2.100 unit.
Kalkulator memerlukan komponen khusus (chip) yang dibuat sendiri dalam
pabrik. Untuk mencukupi kebutuhan komponen chip, perusahaan dapat
melakukan sub kontrak. Biaya per unit chip jika dibuat sendiri Rp 450,- dan
jika sub kontrak biaya produksi (termasuk ongkos kirim) Rp 525,- dalam
periode 1. Biaya sub kontrak akan naik menjadi Rp 625,- dalam periode 2.
Jika terjadi kelebihan produksi, perusahaan harus mengeluarkan biaya
simpan untuk menjaga kualitas chip dalam satu periode Rp190,00 per unit.
Sub kontrak chip dapat dilakukan 200 unit dalam periode 1 dan 300 unit
dalam periode 2.
Bagaimana formulasi LP untuk menentukan rencana produksi/
persediaan/ subkontrak untuk satu tahun mendatang?
11. MASALAH PENUGASAN
Kostrad sedang mempelajari keefektifan penggunaan empat jenis system peluncuran peluru kendali untuk
menghancurkan empat target sasaran yang telah diidentifikasi.
Tabel berikut menunjukkan tingkat ketepatan setiap tipe peluru kendali dalam mencapai target sasaran
yang telah ditentukan. Tingkat ketepatan dihitung berdasarkan perkiraan kerusakan yang ditimbulkan.
Makin tinggi tingkat ketepatan berarti makin baik mencapai sasaran.
Peluru Sasaran/ Target
Kendali A B C D

1 10 15 18 16
2 14 20 15 21
3 9 25 17 20
4 13 18 20 15
Jika setiap peluru kendali hanya ditugaskan untuk mengenai satu sasaran (target), Bagaimana formulasi
LP masalah penugasan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai