EKONOMIKA
Pengertian pasar monopoli serta ciri-cirinya, faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya monopoli.
Keseimbangan per-usahaan monopolis, upayaupaya mono-polis bila dalam jangka pendek
merugi, kebaikan dan kelemahan monopoli.
Monopoli dengan kasus diskriminasi harga dan
multi firm.
Fakultas
EKONOMI DAN
BISNIS
Program
Studi
MANAJEMEN S-1
Tatap
Muka
07
Kode MK
Disusun Oleh
MK 84024
Abstract
Kompetensi
Diharapkan
mahasiswa
dapat
memahami tentang pengertian pasar
monopoli serta ciri-cirinya, faktorfaktor
yang
menyebabkan
timbulnya
monopoli.
Keseimbangan
per-usahaan
monopolis, upaya-upaya monopolis bila dalam jangka pendek
merugi, kebaikan dan kelemahan
monopoli. Monopoli dengan kasus
diskriminasi harga dan multi firm.
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
pemukiman masyarakat, biasanya pada awal penetrasi pasar, gerai Indo Maret atau Alfa
mart ini menetapkan harga jual yang lebih murah dibanding harga agen di pasar sekalipun.
6. Terbatasnya daya serap pasar sehingga tidak efektif bila dipasok oleh lebih dari satu
penjual.
R/C
Untung
R/C
Impas
TC
TR
TR
TC
TC Rugi
TR =TC
QMAX
TR
FC
FC
0
TR
TC
QBEP
FC
Q
QMIN
Gambar 7.1 Kondisi Untung, Impas, dan Rugi Pada Pasar Monopoli
Dengan Analisis Penerimaan dan Biaya Total
R/C
R/C
R/C
Untung
Impas
MC
AR
MC
AC
Rugi
MC
AC
AC
AC
AR =AC
AR
AC
MR
AR
QMAX
MR
AR
QBEP
MR AR
QMIN
Gambar 7.2 Kondisi Untung, Impas, dan Rugi Pada Pasar Monopoli
Dengan Analisis Penerimaan dan Biaya Marjinal
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
Contoh 1:
Diketahui perusahaan monopoli menghadapi permintaan pasar dengan bentuk : Q = 160
4P dan TC = 10 + 4Q + 0,5Q2
Tentukan :
a. Besarnya output keseimbangan dan harga jual yang ditetapkan.
b. Besarnya laba pada tingkat output keseimbangan tersebut.
Jawab :
a. Q = 160 4P P = 40 0,25 Q
TR = PQ = 40Q 0,25 Q2
= TR TC = 40 Q - 0,25Q2 - 10 - 4Q - 0,5Q2 = - 10 + 36Q 0,75 Q2
maksimum bila d/dQ = 0
d/dQ = 36 1,5 Q = 0
Q = 24
P = 100 2 Q
TR = PQ = 100 Q 2 Q2
= TR TC = 100 Q 2 Q2 - 50 40 Q = - 50 + 60 Q 2 Q2
maksimum bila d/dQ = 0
d/dQ = 60 4 Q = 0 Q = 15
Pada Q = 15 maka P = 100 2 (15) = 70
b. Pada Q = 15 maka
= - 50 + 60 (15) 2 (15)2 = - 50 + 900 450 = 400
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
c. Kurva :
R/C
R/C
Untung
100
TC
TR =1050
TC = 650
Untung
AR =70
TR
AC
AC =43,33
MC
40
50
FC
0
15
MR
15
25
AR
50
D. Upaya upaya yang dapat dilakukan perusahaan monopoli bila dalam jangka
pendek menghadapi kerugian :
1. Menggencarkan Promosi dengan promosi yang semakin gencar diharapkan volume
penjualan (AR) akan naik.
R/C
MC
AC
AC/AR1
AR/AC
MR
MR1
ARo
AR1
Q1 Q2
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
2. Meningkatkan efisiensinya dengan cara menekan biaya rata-rata lebih rendah lagi.
R/C
MC
AC
AC
AC1
AR
AC1
MR
AR
Q1
dilakukan perusahaan monopoli, maka akan ada sebagian masyarakat yang lebih
diuntungkan karena membayar dengan harga yang lebih murah dibanding yang
dibayarkan oleh kelompok masyarakat lainnya (untuk barang yang sama).
c. Efisen dalam pengadaan barang-barang/ jasa publik
jasa publik seperti sarana transportasi massal (kereta api), layanan kesehatan
(Puskesmas), jaringan listrik dan sebagainya akan lebih efisien bila dilakukan secara
monopoli. Hal ini terutama karena pengadaan barang-barang dan jasa publik tersebut
investasinya besar sementara rate of return rendah, sehingga akan sangat tidak
ekonomis bila dipasok oleh banyak produsen.
2. Kelemahan kelemahannya
a. Memburuknya kondisi makro ekonomi karena pada umumnya perusahaan monopoli
beroperasi
pada
kondisi
under
efficient
atau
berproduksi
dibawah
kapasitas
maksimumnya. Sehingga secara nasional akan mengakibatkan GDP lebih rendah dari
yang seharus diproduksi.
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
R/C
MC
AR
AC
AC
MR
AR
Q1
A
MC
B
P1
PE
E
D
MR
Q1
AR
QE
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
TR 1 TR 2 TC ....... 7.1
dengan
MR1 = MR2 = MC ....... 7.2
TR1 = P1 Q1
MR1 =
d TR 1
d Q1
dan
TR2 = P2 Q2
dan
MR2 =
d TR 2
d Q2
serta
MC =
d TC
dQ
P1 =
d Q1 P1
x
...................................................
d P1 Q1
d Q 2 P2
x
..................................................
d P2 Q 2
7.7
Contoh 1 :
Sebuah perusahaan yang berbentuk
dengan
TC
= 25 + 12 Q + Q2.
Tentukan :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan pada masing-masing pasar.
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
2
1
2
1
-3
Q1 TR1 = P1 Q1 = 66 Q1 - 3
Q12
3
3
3
3
P2 = 90 5 Q2 TR2 = P2 Q2 = 90 Q2 5 Q22
MR1 =
d TR 1
2
2
= 66
- 6 Q1
d Q1
3
3
MR2 =
d TR 2
= 90 10 Q2
d Q2
MC =
dTC
= 2Q + 12 = 2Q1 + 2Q2 + 12
dQ
2
2
- 6 Q1 = 2Q1 + 2Q2 + 12
3
3
26 Q1 + 6 Q2 = 164 .....................................
(1)
Keseimbangan pada Pasar II tercapai bila : MR2 = MC
90 10 Q2 = 2Q1 + 2Q2 + 12 2 Q1 + 12 Q2 = 78 ......................................(2)
Eliminasikan (1) dengan (2)
26 Q1 + 6 Q2 = 164 x 2
52 Q1 + 12 Q2 = 328
2 Q1 + 12 Q2 = 78 x 1
2 Q1 + 12 Q2 = 78
50 Q1
= 250
Q1 = 5
P1 = 66
2
1
2
1
-3
Q1 = 66
-3
(5) = 50
3
3
3
3
26 (5) + 6 Q2 = 164
6Q2 = 34
Q2 = 5,67
P2 = 90 5 Q2 = 90 5 (5,67) = 61,67
Q = Q1 + Q2 = 5 + 5,67 = 10,67
b. P1 =
P2 =
d Q1 P1
50
x
= (-0,3) x
= -3
d P1 Q1
5
d Q 2 P2
61,67
x
= (-0,2) x
=- 2,17
5,67
d P2 Q 2
TR 1 TR 2 TC
1
3
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
= 66 2 Q1 - 3 1
Q12 + 90 Q2 5 Q22 - 25 + 12 Q + Q2
= 66 2 (5) - 3 1
= 333 1
- 83
1
+ 510 160,55 - 25 - 128 - 113,77 = 332,68
3
max bila
d
0
dQ
d
64 -6Q =0
dQ
Q = 10,67
Terbukti laba diskriminasi > laba tanpa diskriminasi (332,68 > 316,33)
TR - TC1 TC 2 ............................................................................................................
7.8
MR = MC1 = MC2 ................................................................................................................ 7.9
TR = P Q
MR =
d TR
dQ
MC1 =
d TC1
d Q1
dan
MC2 =
d TC 2
d Q2
1
3
10
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
Contoh 2 :
Seorang monopolis memiliki dua buah pabrik dengan struktur biaya produksi sebagai berikut
TC1 = 20 Q1 dan TC2 = 0,5 Q22. dan permintaan pasar Q =400 4 P.
Tentukan :
a. Kuantitas keseimbangan pada masing-masing pabrik.
b. Harga jual output.
c. Laba monopolis pada tingkat output tersebut.
Jawab :
Q =400 4 P
P = 100 0,25 Q
MC1 =
d TC1
= 20
d Q1
MC2 =
d TC 2
= Q2
d Q2
Q1 + Q2 = 160 .................(1)
Q2 = 160
Q1 + 3 Q2 = 200
-2Q2 = -40
Q2 = 20
Q1 + 20 = 160
Q1 = 140
Q = Q1 + Q2 = 20 + 140 = 160
b. Harga jual output
1
3
11
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
dengan
TC
= 20 + 10 Q.
Tentukan :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan pada masing-masing pasar.
b. Elastisitas permintaan masing-masing pasar.
c. Buktikan bahwa laba dengan diskriminasi > laba tanpa diskriminasi.
Jawab :
P1 = 90 - 2 Q1 TR1 = P1 Q1 = 90 Q1 - 2 Q12
Q2 = 10 0,2 P2 P2 = 50 5 Q2 TR2 = P2 Q2 = 50 Q2 5 Q22
Q1 = 45 0,5 P1
MR1 =
d TR 1
= 90 - 4Q1
d Q1
MR2 =
d TR 2
= 50 10 Q2
d Q2
TC = 20 + 10 Q MC =
dTC
= 10
dQ
P2 =
d Q1 P1
50
x
= (-0,5) x
= -1,25
d P1 Q1
20
d Q 2 P2
30
x
= (-0,2) x
= - 1,5
d P2 Q 2
4
Terbukti bahwa pasar yang lebih elastis diberlakukan harga yang lebih rendah.
c. Laba dengan diskriminasi :
TR 1 TR 2 TC
= 90 Q1 - 2 Q12 + 50 Q2 5 Q22 - 20 - 10 Q
= 90 (20) 2(202) + 50(4) 5(42) - 20 10 (24) = 860
Bila tanpa diskriminasi : Q = Q1 + Q2
1
3
12
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
Q1 = 45 0,5 P1
Q2 = 10 0,2 P2.
Q = 55 0,7 P
P = 78,57142857 1,428571429 Q
TR = 78,57142857 Q 1,428571429 Q2
= TR TC = 78,57142857 Q 1,428571429 Q2 - 20 - 10 Q
= 68,57142857 Q 1,428571429 Q2 - 20
max bila
d
0
dQ
d
68,57142857 2.857142857 Q = 0 Q = 24
dQ
Pada Q = 24 maka
Terbukti laba diskriminasi > laba tanpa diskriminasi (860 > 802,86)
Contoh 4 :
Seorang monopolis memiliki dua buah pabrik dengan struktur biaya sebagai berikut : TC1 =
10 Q1 2 dan TC2 = 100 + 20 Q2. Permintaan pasarnya Q =120 0,5 P.
Tentukan :
a. Kuantitas keseimbangan pada masing-masing pabrik.
b. Harga jual output.
c. Laba monopolis pada tingkat output tersebut.
Buku Referensi :
- Ari Sudarman, (1992), Teori Ekonomi Mikro, Buku 1 dan 2, Edisi Ketiga, Yogyakarta :
BPFE.
- Guritno Mangkoesoebroto dan Algifari, Teori EkonomiMmakro, Edisi 2, Yogyakarta, YKPN.
- Hamdi Hady, Ekonomi Internasional: Buku 1 dan 2, Jakarta, Ghalia Indonesia.
- Lipsey Richard G and Peter O Steiner, Economics, 8 th Eds, New York, harper & Row
Publisher.
- Pindyck, Robert S. and Daniel L. Rubinfeld (1995) Mikroekonomi, Alih Bahasa : Aldi Jenie,
Edisi Keempat, Jakarta ; PT Prenhalindo.
Pratama Raharja dan Mandala Manurung, Teori EkonomiMakro : Suatu Pengantar,
Jakarta : LPFE-UI.
, (2000), Teori Ekonomi Mikro : Suatu Pengantar,
Cetakan Ketiga, Jakarta : LPFE-UI.
Sadono Sukirno, Pengantar Makroekonomi, Jakarta, UPI Press.
, Pengantar MIkroekonomi, Jakarta, UPI Press.
- R. Soediyono, Ekonomi Makro Pengantar Analisa Pendapatan Nasional, Edisi Revisi,
Yogyakarta, Liberty.
1
3
13
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.
1
3
14
EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.