Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

EKONOMIKA
Pengertian pasar monopoli serta ciri-cirinya, faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya monopoli.
Keseimbangan per-usahaan monopolis, upayaupaya mono-polis bila dalam jangka pendek
merugi, kebaikan dan kelemahan monopoli.
Monopoli dengan kasus diskriminasi harga dan
multi firm.

Fakultas
EKONOMI DAN
BISNIS

Program
Studi

MANAJEMEN S-1

Tatap
Muka

07

Kode MK

Disusun Oleh

MK 84024

Yusman, SE., MM.

Abstract

Kompetensi

Pengertian pasar monopoli serta ciricirinya, faktor-faktor yang


menyebabkan timbulnya monopoli.
Keseimbangan per-usahaan
monopolis, upaya-upaya monopolis bila dalam jangka pendek
merugi, kebaikan dan kelemahan
monopoli. Monopoli dengan kasus
diskriminasi harga dan multi firm.

Diharapkan
mahasiswa
dapat
memahami tentang pengertian pasar
monopoli serta ciri-cirinya, faktorfaktor
yang
menyebabkan
timbulnya
monopoli.
Keseimbangan
per-usahaan
monopolis, upaya-upaya monopolis bila dalam jangka pendek
merugi, kebaikan dan kelemahan
monopoli. Monopoli dengan kasus
diskriminasi harga dan multi firm.

A. Ciri ciri Pasar Monopoli :


Pasar monopoli adalah bentuk ekstrim dari pasar persaingan tidak sempurna dengan
karakteristik sebagai berikut :
1. Hanya terdapat satu penjual di pasar (single seller).
2. Produk yang ditawarkan bersifat unik dan hampir tidak ada barang subsitusinya (no
close substitution).
3. Adanya hambatan yang jelas (baik secara alami maupun buatan) bagi perusahaan
pesaing lainnya untuk memasuki pasar.
4. Penjual bertindak sebagai penentu harga (price maker).
5. Peranan iklan efektif dalam meningkatkan volume penjualan.

B. Faktor faktor Penyebab Timbulnya Monopoli :


1. Perusahaan Monopolis menguasai faktor faktor produksi/ teknologi produksi tertentu
yang oleh perusahaan lain tidak/ belum dikuasai.
2. Perusahaan Monopolis mampu meningkatkan efisiensinya sehingga dapat menekan
biaya rata-rata (AC) lebih rendah dibanding perusahaan lain. Dengan biaya rata-rata yang
lebih rendah, maka perusahaan monopolis mampu menetapkan harga jual yang lebih
rendah atau lebih kompetitif.
3. Adanya hak paten yang dimiliki oleh perusahaan monopolis dan dilindungi undangundang. Biasanya yang dihak patenkan adalah merek dagang, karya cipta (lagu, novel, dll)
dan karya intelektual (buku, rancangan mesin atau program, teknologi dll).
4. Adanya lisensi yang diberikan pemerintah atau pabrik kepada perusahaan tertentu untuk
melaksanakan tataniaga komoditi tertentu. Contoh : lisensi tataniaga BBM oleh PT.
PERTAMINA, lisensi tataniaga listrik oleh PT. PLN dan lain-lain.
5. Adanya kebijakan limitasi harga yang dilakukan perusahaan monopolis ketika
melakukan penetrasi pasar. Tujuan limitasi harga ini adalah untuk meningkatkan pangsa
pasar yang lebih tinggi dan sekaligus untuk menggeser pesaing-pesaing lainnya. Contoh,
ketika ada pembukaan gerai (outlet) Indo Maret atau Alfa mart di sekitar lingkungan

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

pemukiman masyarakat, biasanya pada awal penetrasi pasar, gerai Indo Maret atau Alfa
mart ini menetapkan harga jual yang lebih murah dibanding harga agen di pasar sekalipun.
6. Terbatasnya daya serap pasar sehingga tidak efektif bila dipasok oleh lebih dari satu
penjual.

C. Keseimbangan Pasar Monopoli :


Dalam pasar monopoli, harga merupakan fungsi dari output atau P = f (Q). Sehingga
P = a b Q. Karena TR = PQ = a Q b Q2 dan TC = FC + VC.
= TR TC, maka maksimum bila terpenuhi dua syarat yaitu :
Syarat I (syarat perlu) yaitu bila turunan pertama terhadap Q sama dengan nol atau
d/dQ = 0. Turunan pertama terhadap Q sama dengan nol akan menghasilkan MR = MC.
Syarat II (syarat cukup) yaitu turunan kedua terhadap Q harus lebih kecil dari nol atau
d2/dQ2 < 0. Turunan kedua terhadap Q yang harus lebih kecil dari nol ini mengartikan
bahwa keseimbangan tersebut tercapai ketika slope MR < slope MC.
Secara grafis kondisi keseimbangan tersebut diperlihatkan sebagai berikut
R/C

R/C

Untung

R/C

Impas

TC
TR

TR

TC

TC Rugi

TR =TC

QMAX

TR

FC

FC
0

TR

TC

QBEP

FC

Q
QMIN

Gambar 7.1 Kondisi Untung, Impas, dan Rugi Pada Pasar Monopoli
Dengan Analisis Penerimaan dan Biaya Total
R/C

R/C

R/C

Untung

Impas

MC
AR

MC
AC

Rugi
MC

AC

AC

AC

AR =AC

AR

AC

MR

AR

QMAX

MR

AR

QBEP

MR AR
QMIN

Gambar 7.2 Kondisi Untung, Impas, dan Rugi Pada Pasar Monopoli
Dengan Analisis Penerimaan dan Biaya Marjinal
1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Contoh 1:
Diketahui perusahaan monopoli menghadapi permintaan pasar dengan bentuk : Q = 160
4P dan TC = 10 + 4Q + 0,5Q2
Tentukan :
a. Besarnya output keseimbangan dan harga jual yang ditetapkan.
b. Besarnya laba pada tingkat output keseimbangan tersebut.
Jawab :
a. Q = 160 4P P = 40 0,25 Q
TR = PQ = 40Q 0,25 Q2
= TR TC = 40 Q - 0,25Q2 - 10 - 4Q - 0,5Q2 = - 10 + 36Q 0,75 Q2
maksimum bila d/dQ = 0
d/dQ = 36 1,5 Q = 0

Q = 24

Pada Q = 24 maka P = 40 0,25 (24) = 34


b. Pada Q = 24 maka
= - 10 + 36 (24) 0,75 (24)2 = - 10 + 864 432 = 422
Contoh 2 : Diketahui Q = 50 0,5 P dan TC = 50 + 40 Q
Tentukan :
a. Besarnya output keseimbangan dan harga jual yang ditetapkan.
b. Besarnya laba pada tingkat output keseimbangan tersebut.
c. Gambarkan kurvanya (Analisis Total dan Marginal)
Jawab :
a. Q = 50 0,5P

P = 100 2 Q

TR = PQ = 100 Q 2 Q2
= TR TC = 100 Q 2 Q2 - 50 40 Q = - 50 + 60 Q 2 Q2
maksimum bila d/dQ = 0
d/dQ = 60 4 Q = 0 Q = 15
Pada Q = 15 maka P = 100 2 (15) = 70
b. Pada Q = 15 maka
= - 50 + 60 (15) 2 (15)2 = - 50 + 900 450 = 400

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

c. Kurva :
R/C

R/C

Untung

100

TC

TR =1050
TC = 650

Untung

AR =70

TR

AC

AC =43,33
MC

40

50

FC

0
15

MR

15

25

AR
50

D. Upaya upaya yang dapat dilakukan perusahaan monopoli bila dalam jangka
pendek menghadapi kerugian :
1. Menggencarkan Promosi dengan promosi yang semakin gencar diharapkan volume
penjualan (AR) akan naik.
R/C

MC
AC

AC/AR1
AR/AC

MR

MR1

ARo

AR1

Q1 Q2

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

2. Meningkatkan efisiensinya dengan cara menekan biaya rata-rata lebih rendah lagi.
R/C
MC

AC

AC

AC1

AR
AC1

MR

AR

Q1

E. Kebaikan dan Kelemahan Pasar Monopoli :


1. Kebaikan-kebaikannya :
a. Efisiensi dan Pertumbuhan dengan laba super normal yang diperoleh perusahaan
monopoli, maka perusahaan ini dimungkinkan untuk melakukan re-investasi dalam
bentuk riset dan pengembangan/penggunaan mesin-mesin modern yang dapat
meningkatkan efisiensi perusahaan atau melakukan ekspansi usaha sehingga dapat
meningkatkan pertambahan output.
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dengan adanya diskriminasi harga yang

dilakukan perusahaan monopoli, maka akan ada sebagian masyarakat yang lebih
diuntungkan karena membayar dengan harga yang lebih murah dibanding yang
dibayarkan oleh kelompok masyarakat lainnya (untuk barang yang sama).
c. Efisen dalam pengadaan barang-barang/ jasa publik

pengadaan barang-barang dan

jasa publik seperti sarana transportasi massal (kereta api), layanan kesehatan
(Puskesmas), jaringan listrik dan sebagainya akan lebih efisien bila dilakukan secara
monopoli. Hal ini terutama karena pengadaan barang-barang dan jasa publik tersebut
investasinya besar sementara rate of return rendah, sehingga akan sangat tidak
ekonomis bila dipasok oleh banyak produsen.
2. Kelemahan kelemahannya
a. Memburuknya kondisi makro ekonomi karena pada umumnya perusahaan monopoli
beroperasi

pada

kondisi

under

efficient

atau

berproduksi

dibawah

kapasitas

maksimumnya. Sehingga secara nasional akan mengakibatkan GDP lebih rendah dari
yang seharus diproduksi.
1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

R/C

MC
AR

AC

AC

MR

AR

Q1

b. Hilangnya sebagian kesejahteraan masyarakat

keseimbangan pasar pada monoli

akan menimbulkan hilangnya tingkat kesejahteraan masyarakat (dead weight loss)


dibanding keseimbangan pasar persaingan sempurna.
R/C

Dead Weight Loss adalah Segi


Tiga BCE dan CED

A
MC
B

P1
PE

E
D
MR

Q1

AR

QE

c. Memburuknya kondisi ekonomi internasional

golbalisasi ekonomi telah menuntut

pola perdagangan internasional didasarkan kepada prinsip-prinsip persaingan bebas.


Perusahaan Multi Nasional dari negara-negara industri maju dengan kekuatan efisiensi
dan skala besarnya telah cenderung memonopoli perdagangan internasional, sehingga
mematikan daya saing perusahaan sejenis dari negara-negara berkembang. Hal ini akan
memperburuk kondisi perdagangan internasional dari negara berkembang.

F. Pasar Monopoli Dengan Kasus Diskriminasi Harga.

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Yang dimaksud dengan diskriminasi harga adalah di mana perusahaan monopolis


menjual produk yang sama pada dua atau lebih pasar yang berbeda dengan harga yang
berbeda pula. Kebijakan diskriminasi harga ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
perolehan labanya.
1. Syarat-syarat diskriminasi harga
a. Perusahaan tersebut harus berbentuk monopoli.
b. Pasar dapat dibedakan secara tegas, yaitu berdasarkan elastisitas permintaannya. Bagi
pasar yang memiliki elastisitas permintaan lebih besar diberlakukan harga jual yang lebih
rendah, sementara bagi pasar yang memiliki elastisitas permintaan lebih kecil
diberlakukan harga jual yang lebih tinggi.
c. Tidak dimungkinkan adanya penjualan kembali produk (reselling) oleh konsumen pada
salah satu pasar kepada konsumen pada pasar yang lainnya.
d. Biaya marjinal (MC) di kedua pasar sama.
2. Keseimbangan pasar dan perusahaan.
Keseimbangan perusahaan tercapai bila :

TR 1 TR 2 TC ....... 7.1
dengan
MR1 = MR2 = MC ....... 7.2
TR1 = P1 Q1
MR1 =

d TR 1
d Q1

dan

TR2 = P2 Q2

dan

MR2 =

d TR 2
d Q2

serta

MC =

d TC
dQ

di mana Q = Q1 + Q2 ........................................................................................................ 7.3


Keseimbangan pada Pasar I tercapai bila : MR1 = MC ................................................... 7.4
Keseimbangan pada Pasar II tercapai bila : MR2 = MC ................................................... 7.5

P1 =

d Q1 P1
x
...................................................
d P1 Q1

Elastisitas permintaan pada Pasar II P2 =

d Q 2 P2
x
..................................................
d P2 Q 2

Elastisitas permintaan pada Pasar I


7.6

7.7
Contoh 1 :
Sebuah perusahaan yang berbentuk

monopoli menghadapi permintaan pasar

dengan

bentuk Q1 = 20 0,3 P1 dan Q2 = 18 0,2 P2. Struktur biaya produksinya berbentuk

TC

= 25 + 12 Q + Q2.
Tentukan :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan pada masing-masing pasar.

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

b. Elastisitas permintaan masing-masing pasar.


c. Buktikan bahwa laba dengan diskriminasi > laba tanpa diskriminasi.
Jawab :
P1 = 66

2
1
2
1
-3
Q1 TR1 = P1 Q1 = 66 Q1 - 3
Q12
3
3
3
3

P2 = 90 5 Q2 TR2 = P2 Q2 = 90 Q2 5 Q22
MR1 =

d TR 1
2
2
= 66
- 6 Q1
d Q1
3
3

MR2 =

d TR 2
= 90 10 Q2
d Q2

MC =

dTC
= 2Q + 12 = 2Q1 + 2Q2 + 12
dQ

a. Keseimbangan pada Pasar I tercapai bila : MR1 = MC


66

2
2
- 6 Q1 = 2Q1 + 2Q2 + 12
3
3

26 Q1 + 6 Q2 = 164 .....................................

(1)
Keseimbangan pada Pasar II tercapai bila : MR2 = MC
90 10 Q2 = 2Q1 + 2Q2 + 12 2 Q1 + 12 Q2 = 78 ......................................(2)
Eliminasikan (1) dengan (2)
26 Q1 + 6 Q2 = 164 x 2

52 Q1 + 12 Q2 = 328

2 Q1 + 12 Q2 = 78 x 1

2 Q1 + 12 Q2 = 78
50 Q1

= 250
Q1 = 5

P1 = 66

2
1
2
1
-3
Q1 = 66
-3
(5) = 50
3
3
3
3

26 (5) + 6 Q2 = 164
6Q2 = 34
Q2 = 5,67
P2 = 90 5 Q2 = 90 5 (5,67) = 61,67
Q = Q1 + Q2 = 5 + 5,67 = 10,67
b. P1 =

P2 =

d Q1 P1
50
x
= (-0,3) x
= -3
d P1 Q1
5
d Q 2 P2
61,67
x
= (-0,2) x
=- 2,17
5,67
d P2 Q 2

c. Laba dengan diskriminasi :

TR 1 TR 2 TC

1
3

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

= 66 2 Q1 - 3 1

Q12 + 90 Q2 5 Q22 - 25 + 12 Q + Q2

= 66 2 (5) - 3 1

(5)2 + 90 (5,67) 5(5,67)2 - 25 +12 (10,67) + (10,67)2

= 333 1

- 83

1
+ 510 160,55 - 25 - 128 - 113,77 = 332,68
3

Bila tanpa diskriminasi : Q = Q1 + Q2


Q1 = 20 0,3 P1
Q2 = 18 0,2 P2.
Q = 38 0,5 P P = 76 2Q
TR = 76Q 2Q2

= TR TC = 76Q 2Q2 - 25 - 12 Q - Q2 =64Q 3Q2 -25

max bila

d
0
dQ

d
64 -6Q =0
dQ

Q = 10,67

Pada Q = 10,67 maka

= 64Q 3Q2 -25 = 64 (10,67) 3 (10,67)2 25 = 316,33

Terbukti laba diskriminasi > laba tanpa diskriminasi (332,68 > 316,33)

G. Perusahaan Monopoli Dengan Multifirm (Diskriminasi Biaya)


Dalam hal ini perusahaan monopoli mempunyai dua atau lebih pabrik dengan
struktur biaya produksi yang berbeda, tetapi menghasilkan produk yang sama dan
menjualnya pada pasar yang sama pula.
1. Keseimbangan perusahaan dan keseimbangan masing-masing pabrik.
Keseimbangan perusahaan tercapai bila :

TR - TC1 TC 2 ............................................................................................................
7.8
MR = MC1 = MC2 ................................................................................................................ 7.9
TR = P Q
MR =

d TR
dQ

MC1 =

d TC1
d Q1

dan

MC2 =

d TC 2
d Q2

Keseimbangan pada Pabrik I tercapai bila : MR = MC1................................................. 7.10


Keseimbangan pada Pabrik II tercapai bila : MR = MC2................................................. 7.11
Q = Q1 + Q2....................................................................................................................... 7.12

1
3

10

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Contoh 2 :
Seorang monopolis memiliki dua buah pabrik dengan struktur biaya produksi sebagai berikut
TC1 = 20 Q1 dan TC2 = 0,5 Q22. dan permintaan pasar Q =400 4 P.
Tentukan :
a. Kuantitas keseimbangan pada masing-masing pabrik.
b. Harga jual output.
c. Laba monopolis pada tingkat output tersebut.
Jawab :
Q =400 4 P

P = 100 0,25 Q

TR = P Q = 100 Q 0,25 Q2 MR = 100 0,5 Q = 100 0,5 Q1 0,5 Q2


TC1 = 20 Q1

MC1 =

d TC1
= 20
d Q1

TC2 = 0,5 Q22

MC2 =

d TC 2
= Q2
d Q2

a. Keseimbangan pada Pabrik I tercapai bila : MR = MC1


100 0,5 Q1 0,5 Q2 = 20

Q1 + Q2 = 160 .................(1)

Keseimbangan pada Pabrik II tercapai bila : MR = MC2


100 0,5 Q1 0,5 Q2 = Q2 Q1 + 3 Q2 = 200 .......................(2)
Eliminasikan (1) dengan (2)
Q1 +

Q2 = 160

Q1 + 3 Q2 = 200
-2Q2 = -40
Q2 = 20
Q1 + 20 = 160
Q1 = 140
Q = Q1 + Q2 = 20 + 140 = 160
b. Harga jual output

P = 100 0,25 (160) = 60

c. TR - TC1 TC 2 = 100 Q 0,25 Q2 - 20 Q1 - 0,5 Q22

100 (160) 0,25 (160)2 20 (140) 0,5 (20)2


16.000 6.400 2.800 200 = 6.600
Laba monopolis pada tingkat output tersebut = 6.600
Contoh 3 :

1
3

11

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Sebuah perusahaan yang berbentuk

monopoli menghadapi permintaan pasar

dengan

bentuk Q1 = 45 0,5 P1 dan Q2 = 10 0,2 P2. Struktur biaya produksinya berbentuk

TC

= 20 + 10 Q.
Tentukan :
a. Harga dan kuantitas keseimbangan pada masing-masing pasar.
b. Elastisitas permintaan masing-masing pasar.
c. Buktikan bahwa laba dengan diskriminasi > laba tanpa diskriminasi.
Jawab :

P1 = 90 - 2 Q1 TR1 = P1 Q1 = 90 Q1 - 2 Q12
Q2 = 10 0,2 P2 P2 = 50 5 Q2 TR2 = P2 Q2 = 50 Q2 5 Q22
Q1 = 45 0,5 P1

MR1 =

d TR 1
= 90 - 4Q1
d Q1

MR2 =

d TR 2
= 50 10 Q2
d Q2

TC = 20 + 10 Q MC =

dTC
= 10
dQ

a. Keseimbangan pada Pasar I tercapai bila : MR1 = MC


90 4 Q1 = 10 4 Q1 = 80
Q1 = 20
P1 = 90 - 2 Q1 = 90 - 2(20) = 50
Keseimbangan pada Pasar II tercapai bila : MR2 = MC
50 10 Q2 = 10 10 Q2 = 40
Q2 = 4
P2 = 50 5 Q2 = 50 5 (4) = 30
Q = Q1 + Q2 = 5 + 5,67 = 10,67
b. P1 =

P2 =

d Q1 P1
50
x
= (-0,5) x
= -1,25
d P1 Q1
20
d Q 2 P2
30
x
= (-0,2) x
= - 1,5
d P2 Q 2
4

Terbukti bahwa pasar yang lebih elastis diberlakukan harga yang lebih rendah.
c. Laba dengan diskriminasi :

TR 1 TR 2 TC

= 90 Q1 - 2 Q12 + 50 Q2 5 Q22 - 20 - 10 Q
= 90 (20) 2(202) + 50(4) 5(42) - 20 10 (24) = 860
Bila tanpa diskriminasi : Q = Q1 + Q2
1
3

12

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Q1 = 45 0,5 P1
Q2 = 10 0,2 P2.
Q = 55 0,7 P

P = 78,57142857 1,428571429 Q

TR = 78,57142857 Q 1,428571429 Q2

= TR TC = 78,57142857 Q 1,428571429 Q2 - 20 - 10 Q
= 68,57142857 Q 1,428571429 Q2 - 20

max bila

d
0
dQ

d
68,57142857 2.857142857 Q = 0 Q = 24
dQ

Pada Q = 24 maka

= 68,57142857 (24) 1,428571429 (24)2 20 = 802,86

Terbukti laba diskriminasi > laba tanpa diskriminasi (860 > 802,86)
Contoh 4 :
Seorang monopolis memiliki dua buah pabrik dengan struktur biaya sebagai berikut : TC1 =
10 Q1 2 dan TC2 = 100 + 20 Q2. Permintaan pasarnya Q =120 0,5 P.
Tentukan :
a. Kuantitas keseimbangan pada masing-masing pabrik.
b. Harga jual output.
c. Laba monopolis pada tingkat output tersebut.
Buku Referensi :
- Ari Sudarman, (1992), Teori Ekonomi Mikro, Buku 1 dan 2, Edisi Ketiga, Yogyakarta :
BPFE.
- Guritno Mangkoesoebroto dan Algifari, Teori EkonomiMmakro, Edisi 2, Yogyakarta, YKPN.
- Hamdi Hady, Ekonomi Internasional: Buku 1 dan 2, Jakarta, Ghalia Indonesia.
- Lipsey Richard G and Peter O Steiner, Economics, 8 th Eds, New York, harper & Row
Publisher.
- Pindyck, Robert S. and Daniel L. Rubinfeld (1995) Mikroekonomi, Alih Bahasa : Aldi Jenie,
Edisi Keempat, Jakarta ; PT Prenhalindo.
Pratama Raharja dan Mandala Manurung, Teori EkonomiMakro : Suatu Pengantar,
Jakarta : LPFE-UI.
, (2000), Teori Ekonomi Mikro : Suatu Pengantar,
Cetakan Ketiga, Jakarta : LPFE-UI.
Sadono Sukirno, Pengantar Makroekonomi, Jakarta, UPI Press.
, Pengantar MIkroekonomi, Jakarta, UPI Press.
- R. Soediyono, Ekonomi Makro Pengantar Analisa Pendapatan Nasional, Edisi Revisi,
Yogyakarta, Liberty.

1
3

13

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

___________, Ekonomi Makro Analisa IS LM dan Permintaan Penawaran Agregatif,


-Yogyakarta, Liberty.

1
3

14

Nama Mata Kuliah dari Modul


Dosen Pengampu

EKONOMIKA
Yusman, SE., MM.

Anda mungkin juga menyukai