Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“STEAK TEMPE”

Dosen Pengampu :

1. Dra. Hj. Suparwati, M.Si

2. Dra. Ety Dwi Susanti, M.Si

Disusun Oleh :

1. Aulia Rahmadhani Putri A. (18042010006)

2. Putiari Alaina Rizki (18042010019)

3. Tanti Yustina (18042010033)

4. Ulfa Dwifana (18042010046)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SURABAYA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat mulai berhati - hati dalam
memilih makanan, karena pada dasarnya sekarang mulai banyak penjual yang menjualkan
makanannya dengan menggunakan bahan kimia, yang tentunya sangat tidak bagus bagi tubuh
manusia.

Kebanyakan masyarakat lebih memilih makanan yang memiliki cita rasa yang enak
dan murah tanpa memikirkan apakah makanan tersebut menggunakan bahan pengawet atau
tidak. Untuk itu, kami bermaksud membuat makanan yang memiliki cita rasa yang enak
dengan harga yang murah namun memiliki kualitas yang baik dan tanpa bahan pengawet, hal
tersebut kami lakukan untuk menjaga kesehatan pembeli dan nama baik produk kami.

Kami menjual produk makanan “Steak Tempe” yang sudah kami diskusikan, karena
sekarang kebanyakan steak menggunakan bahan dari daging. Kami mengganti daging dengan
tempe karena kami ingin melakukan suatu inovasi yang berbeda dengan produk makanan
lainnya, tetapi tidak jauh berbeda dengan cita rasa steak daging kebanyakan. Tempe
mengandung serat pangan sperti karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin B, protein, nabati,
fosfor, dan keratin. Dan dapat dikatakan juga bahwa sumber protein tempe lebih baik dari
pada sumber protein hewani.

Oleh karena itu, kami ingin mendirikan usaha makanan ini dengan bahan dasar tempe.
Meskipun bahan dasar tempe, akan memberikan kepuasaan dan kenikmatan kepada
pelanggan dengan cita rasanya, dan dapat di nikmati oleh semua kalangan masyarakat. Tak
hanya itu kami berharap pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli Steak Tempe
dengan rasa penasaran akan cita rasa dari Steak Tempe kami.

1.2 Visi dan Misi

Sebagai usaha yang bergerak di bidang produksi makanan, kami mempunyai


visi dan misi sebagai berikut.
Visi:

Menjadi usaha yang kreatif serta inovatif dalam mengembangkan resep makanan dan
dapat menjadi makanan khas Indonesia.

Misi:

1. Memproduksi makanan steak tempe dengan bahan baku yang sehat dan bergizi.

2. Menciptakan makanan modern dengan cita rasa khas nusantara.

1.3 Data Karyawan

1. Nama : Aulia Rahmadhani Putri Anindita

TTL : Semarang, 11 Desember 1999

Alamat : Perum Sidokare Asri BI-03, Sidoarjo

No. Telpon : 081287783902

Status : Lajang

Jabatan : Keuangan

2. Nama : Putiari Alaina Rizki

TTL : Tangerang, 18 Januari 2000

Alamat : Jl. Jeruk VI/37 Pondok Chandra, Waru, Sidoarjo

No. Telpon : 087702546716

Status : Lajang

Jabatan : Produksi

3. Nama : Tanti Yustina

TTL : Nganjuk, 14 Maret 2000

Alamat : Gersikan 1 No.17

No. Telpon : 081217812114


Status : Lajang

Jabatan : Produksi

4. Nama : Ulfa Dwifana Wijayanti

TTL : Surabaya, 14 Maret 2000

Alamat : Jl Sememi Jaya Selatan 2A No 60

No. Telpon : 088231533000

Status : Lajang

Jabatan : Pemasaran
BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 Produk

Produk kami tidak jauh berbeda dengan steak lainnya, namun yang membedakan
produk kami adalah menggunakan bahan dasar Tempe yang dapat memberikan rasa
penasaran terhadap pelanggan. Produk makanan kami tentunya tidak menggunakan bahan
kimia, karena produk kami adalah makanan asli buatan rumah yang terjamin akan kualitas
dan kebersihannya.

Steak Tempe merupakan makanan modern yang diadaptasi ke makanan tradisional


karena menggunakan bahan dasar tempe. Tempe dipotong persegi dan kemudian dikukus
selama beberapa menit, lalu tempe yang telah dikukus tersebut dipanggang bersama dengan
saus steak rasa barbeque buatan sendiri. Kami juga menyajikan beberapa potongan kentang
goreng, sayuran seperti wortel dan buncis sebagai pelengkap makanan.

Pengemasan produk yang kami buat menggunakan box kertas. Kualitas box kertas
yang kami pilih sangat bagus karena kami menjaga kualitas produk di dalam kemasan agar
tetap higienis dan tidak mudah terbuka.

2.2 Rencana Usaha

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis steak tempe yang kami rintis ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perencanaan dan Pengembangan Organisasi. Selain itu kami juga ingin memulai usaha
yang dapat mendatangkan laba bagi kami untuk memenuhi kebutuhan tambahan sehari-hari
sebagai mahasiswa.

2. Rencana Jangka Menengah

Usaha yang kami rintis ini akan kami pasarkan melalui mulut ke mulut ke teman
kampus, keluarga, dan rekan-rekan kami yang lainnya. Selain itu, kami juga akan
memasarkan produk ini melalui media sosial seperti instagram, twitter, dan facebook guna
menjangkau konsumen yang ingin mengonsumsi produk kami meski jaraknya terlampau
jauh. Kami juga akan terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam
produk kami agar konsumen tetap percaya kepada produk yang kami buat.

3. Rencana Jangka Panjang

Setelah kami mendapatkan kepercayaan dari konsumen Indonesia, kami akan


mendirikan restoran tradisional di berbagai tempat agar masyarakat dapat mencicipi kuliner
modern yang diadaptasi dari masakan western tersebut.

2.3 Analisis Pasar

Analisis pasar dan pemasaran usaha Steak Tempe kami yaitu :

1. Target Penjualan

Untuk penjualan produk kami adalah melalui teman kelas sendiri, pemasaran dari
mulut ke mulut, dan memanfaatkan social media yang kami punya. Tempat kami melakukan
penjualan biasanya hanya di lingkup sekitar UPNV JATIM dan memang target penjualan ini
kami fokuskan ke mahasiswa dan ada dari beberapa dosen.

2. Sasaran Konsumen

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami untuk saat ini adalah mahasiswa
UPN dari berbagai kalangan, dan produk yang kami tawarkan memiliki harga yang
terjangkau dan pas di kantong mahasiswa baik yang sedang kost maupun rumah sendiri
karena kami mengambil harga yang terjangkau.

Berikut adalah analisis pasar yang telah kami rinci sedemikian rupa

a) Produk yang akan dijual

Barang atau produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah makanan berat berupa steak,
yang menggunakan bahan dasar tempe yang sudah tidak asing dengan lidah Indonesia.
b) Penawaran dan permintaan

Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali
dengan hal kuliner atau makanan. Dalam hal ini, produk makanan yang kami tawarkan
berupa makanan berat

c) Harga jual produk

Harga jual produk yang kami tawarkan ke pelanggan untuk tiap produknya sebesar Rp.
15.000 saja.

2.4 Analisis Produksi

Dalam kegiatan usaha ini, kami terdapat analisis produksi yaitu analisisi produksi steak
tempe dengan perincian sebagai berikut :

Bahan Baku :

2 Tempe Rp 3.000

Kentang Rp12.000

Wortel Rp 5.000

Buncis Rp 5.000

Tepung Terigu Rp 7.500

Bawang Bombay Rp 18.000

Lada Bubuk Rp 1.000

Bawang Putih Rp 6.000

Garam Rp 4.000

Kecap Rp 11.500

Saos Tomat Rp 12.500

Saos Sambal Rp 12.500


Saos Tiram Rp 4.000

Minyak Goreng Rp 10.000

Peralatan :

Wajan Rp 10.000

Cobek Rp 10.000

Pisau Rp 12.000

Piring Rp 10.000

Mangkok Rp 10.000

Tempat Makan Mika Rp 1.000

Sendok Plastik ` Rp 4.000

Gas Rp 18.000

Air Rp 25.000 +

TOTAL MODAL Rp 211.000

PROSES PEMBUATAN PRODUK :

1. Potong tempe berbentuk dadu, kemudian kukus sampai 15 menit.


2. Setelah dikukus, tumbuk halus dan tambahkan bumbu bawang putih, lada, garam, dan
tepung. Aduk hingga merata
3. Setelah merata, adonan dibentuk lingkaran hingga seperti steak pada umumnya.
4. Panaskan teflon yang berisi minyak dengan api kecil, kemudian goreng hingga kuning
kecoklatan.
5. Sambil menunggu matang, rebus wortel, buncis.
6. Setelah semua matang, goreng kentang sebagai makanan pelengkap.
MEMBUAT SAUS BARBEQUE :
1. Potong bawang bombay sesuai selera.
2. Panaskan minyak goreng dalam teflon dengan api kecil
3. Masukkan bawang bombay yang sudah dipotong, tumis hingga harum
4. Masukkan saus tiram, saus sambal, saus tomat, dan kecap
5. Aduk hingga merata, tambahkan bumbu pelengkap seperti lada, garam, dll
6. Tunggu hingga matang, dan sajikan diatas steak tempe

I. Target Penjualan Produk

Dalam sehari kami memaksimalkan jualan kami sebanyak 20 pax

Harga Per pax yaitu Rp 10.550

Kami menentukan harga Jual Steak Tempe yang akan di pasarkan kurang lebih Rp15.000,
sehingga kami mendapatkan untung sebesar Rp 4450

II. Penerimaan

Steak Tempe 20 buah x Rp 15.000 = Rp 300.000

III. Produksi Laba – Rugi

Untung = Harga penerimaan – harga pengeluaran

= Rp 300.000 – Rp 211.000

= Rp 89.000

2.5 Analisis SWOT

1. Strenght (Kekuatan)

 Mempunyai produk makanan yang unik dan enak


 Harganya terjangkau
 Cocok untuk orang yang kurang suka dengan tempe, karena kami mencoba hal baru
yaitu di model seperti steak
 Kualitas bahan yang dipilih sangat baik

2. Weakness (Kelemahan)

 Belum memiliki tempat yang pasti seperti memiliki stand


 Harga bahan baku yang tidak stabil

3. Opportunity ( Peluang)

 Digemari oleh sebagian orang yang sangat suka dengan olahan tempe
 Dapat membuka peluang untuk wirausahawan yang akan melakukan inovasi baru

4. Threat (Ancaman)

 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan pada
bahan utama, yaitu tempe
 Bila hujan turun maka akan menyulitkan kita untuk membawanya

BAB III

ANALISA OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi

Rencana Produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut :

1. Kualitas

Kualitas produk yang akan kami jual memiliki bahan-bahan yang berkualitas
tentunya, karena kami mengutamakan kualitas bahan yang terbaik, dan proses pembuatannya
pun kami buat di salah satu rumah anggota kami, jadi sangat terjamin untuk kebersihannya.

2. Lokasi
Lokasi yang kami gunakan ada di fisip 1, dan teknisnya bukan membuka stand
tetapi kami membawanya dengan menggunakan totebag. Jadi ketika ada yang memesan
biasanya diantar ke kelas pembeli atau cod di depan joglo.

3. Cita Rasa

Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati
oleh konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan
baku yang akan kita pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita
rasa dari produk kami dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang
mempunyai kualitas yang baik

3.2 Analisa Pendukung Bisnis

1. Distributor

Agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan baik, kita melakukan kerja sama dengan
distributor agar bahan baku dalam pembuatan steak tempe ini mudah didapat. Kami menjalin
kerja sama dengan penjual-penjual di pasar tradisional yang menjual bahan baku seperti
tempe, sayur-sayur, dan penjual rempah-rempah.

2. Pelaku Bisnis Tersebut

Dalam menjalankan bisnis ini diperlukan seseorang yang tekun dan mau bekerja keras
dalam mengembangkan usaha. Karena di dalam dunia bisnis dapat terjadi kemungkinan -
kemungkinan yang tidak diinginkan, maka pelaku bisnis haruslah kreatif dan inovatif agar
dapat mengembangkan ide-ide guna menghadapi persaingan bisnis di masa yang akan datang.

3. Pelaku Bisnis Lainnya

Di dalam dunia bisnis diperlukan adanya hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya
agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat dalam memasarkan produk. Selain itu, pelaku
bisnis lainnya sangat diperlukan agar kita dapat melakukan evaluasi serta inovasi dalam
pengembangan bisnis yang tengah kita jalankan. Saling bertukar pikiran juga sangat
diperlukan agar dapat saling betukar informasi dan saling menguntungkan antara pihak satu
dengan lainnya.
4. Pengelola Tempat

Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan
pengelola tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah
mempunyai izin yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke
khawatiran dan akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen.

BAB IV

ANALISA KEUANGAN

4.1 Modal Awal

Bahan Baku :

2 Tempe Rp 3.000

Kentang Rp12.000

Wortel Rp 5.000

Buncis Rp 5.000
Tepung Terigu Rp 7.500

Bawang Bombay Rp 18.000

Lada Bubuk Rp 1.000

Bawang Putih Rp 6.000

Garam Rp 4.000

Kecap Rp 11.500

Saos Tomat Rp 12.500

Saos Sambal Rp 12.500

Saos Tiram Rp 4.000

Minyak Goreng Rp 10.000

Peralatan :

Wajan Rp 10.000

Cobek Rp 10.000

Pisau Rp 12.000

Piring Rp 10.000

Mangkok Rp 10.000

Tempat Makan Mika Rp 1.000

Sendok Plastik Rp 4.000

Gas Rp 18.000

Air Rp 25.000+

TOTAL MODAL Rp 211.000

Jadi, modal awal kami untuk membuat Steak Tempe sebesar Rp 211.000
4.2 Rencana Pendapatan

I. Target Penjualan Produk

Dalam sehari kami memaksimalkan jualan kami sebanyak 20 pax

Harga Per pax yaitu Rp 10.550

Kami menentukan harga Jual Steak Tempe yang akan di pasarkan kurang lebih Rp15.000,
sehingga kami mendapatkan untung sebesar Rp 4.450

II. Penerimaan/pendapatan

Steak Tempe 20 buah x Rp 15.000 = Rp 300.000

Jadi, pendapatan kami dalam menjual steak tempe sebanyak 20 buah yaitu Rp 300.000

III. Produksi Laba – Rugi

Untung = Harga penerimaan – harga pengeluaran

= Rp 300.000 – Rp 211.000

= Rp 89.000

BAB V

PENUTUP

5.1 Rencana Pengembangan Usaha

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan
secara mendatar. Usaha yang kami rintis ini akan kami pasarkan melalui mulut ke mulut ke
teman kampus, keluarga, dan rekan-rekan kami yang lainnya. Selain itu, kami juga akan
memasarkan produk ini melalui media sosial seperti instagram, twitter, dan facebook guna
menjangkau konsumen yang ingin mengonsumsi produk kami meski jaraknya terlampau
jauh. Kami juga akan terus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada di dalam
produk kami agar konsumen tetap percaya kepada produk yang kami buat.

5.2 Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang - orang
yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini
tak akan langsung berkembang pesat, tapi kami akan terus berusaha sekeras mungkin untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai