Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

“STIK TAHU”

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Oleh
Dosen Pengampu Jumarni, ST., M,Si.

Oleh

VIOLA APRILIA PUTRI


(1904020029)

PERBANKAN SYARIAH 3F

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Jumarni, ST., M,Si. Selaku dosen
pengampu mata kuliah kewirausahaan yang telah membimbing saya dalam
mencoba melakukan wirausaha kuliner dan tak lupa lupa saya haturkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam kelancaran
usaha ini.
Proposal kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah kewirausahaan juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha
saya ini. Saya sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan
proposal kewirausahaan ini untuk itu saya mohon kritik dan saran yang
membangun guna membuat proposal ini jauh lebih baik lagi ke depan.
Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi
yang ingin mencoba berwirausaha.

Palopo, 06 Januari 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi ....................................................................................... 1
1.3 Tujuan Kegiatan Usaha ........................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2


2.1 Profil dan Data Usaha .......................................................................... 2
2.2 Strategi Pasar ....................................................................................... 3
2.3 Analisis SWOT .................................................................................... 3

BAB III MANAJEMEN PRODUKSI ............................................................... 5


3.1 Proses Produksi.................................................................................... 5
3.2 Bahan Baku ......................................................................................... 5
3.3 Peralatan dan Perlengkapan .................................................................. 6
3.4 Cara Pembuatan ................................................................................... 6

BAB IV ANGGARAN PENJUALAN ............................................................... 7


4.1 Modal .................................................................................................. 7
4.2 Pengeluaran ......................................................................................... 7
4.3 Pemasukan ........................................................................................... 7

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 10


5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 10
5.2 Saran.................................................................................................. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Di Indonesia sendiri belum
begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian besar menjadi
karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya didapatkan jika
bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya
angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat
untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dari permasalahan diatas saya mencoba berwirausaha sebagai upaya
pelatihan diri dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana khususnya mahasiswa
tidak hanya menjadi pekerja tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Saya
membuka usaha kuliner dengan produk “Stik Tahu” yaitu jajanan yang berbahan
dasar tahu, sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi pelopor wirausahawan muda jajanan Stik Tahu.
2. Misi
- Mengenalkan jajanan Stik Tahu ke masyarakat luas.
- Membuat inovasi dengan produk tahu.
- Meningkatkan rasa kualitas makanan demi kepuasan konsumen.

1.3 Tujuan Kegiatan Usaha


Tujuan saya memilih jenis usaha ini yaitu:
- Mendapatkan keuntungan dan mengasah softskill berwirausaha.
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat agar
mencapai target penjualan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil dan Data Usaha


1. Profil Usaha
Stik Tahu adalah produk jualan dari kegiatan usaha ini. Bahan bakunya
adalah tahu yang dibuat menjadi adonan lalu digoreng memanjang dalam
bentuk stik. Kenapa harus Stik Tahu? Saya sendiri adalah penggemar tahu,
makanan seperti ini, hanya kalangan dan orang-orang tertentu saja yang
menyukai tahu atau bahkan karena terlalu sering mengonsumsinya, maka
banyak yang mulai bosan untuk memakan makanan tersebut. Hal ini karena,
penampilan dan rasanya yang biasa-biasa saja atau kurang begitu menarik
dalam penyajiannya.
Maka dari itu saya menciptakan produk makanan yang diberi nama “Stik
Tahu” dengan alasan untuk memberikan rasa kecintaan kepada masyarakat
mengenai tahu agar dapat memakan dan menyukai makanan yang enak ini,
dengan tekstur yang renyah dan tentu memiliki cita rasa yang lezat.

Gambar Stik Tahu

2
2. Data Usaha
Nama usaha : Stik Tahu
Nama pemilik usaha : Viola Aprilia Putri
Bidang usaha : Kuliner
Lokasi usaha : Jl. Cendana To’Bulung Rampoang Kota Palopo

2.2 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang
akan di capai, produk yang harus dibuat adalah produk yang dapat di nikmati
oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini
juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang dibidik adalah kalangan anak-anak, maupun masyarakat
umum setempat.
3. Positioning
Agar produk jualan ini mudah dikenali oleh masyarakat, saya berinovasi
dengan cara membuat bentuk makanannya tidak terlalu panjang sehingga
tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas lebih baik.

2.3 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha


Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap
kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena produk jualan yang dibuat ini belum ada atau jarang
di sekitaran setempat.

3
2. Kelemahan (Weakness)
- Produk tidak tahan lama ( ± 2 minggu)
- Produk mudah ditiru.
- Harga bahan baku tidak stabil.
3. Peluang (Oportunity)
Produk dari bahan baku tahu memang sudah ada di kalangan masyarakat
akan tetapi usaha Stik Tahu ini berbeda dengan jajanan yang biasa, Stik Tahu
ini produk hasil modifikasi sehingga menjadi produk baru serta menarik yang
dapat bersaing dengan makanan-makanan modern. Sehingga produk ini
mempunyai peluang yang cukup baik dalam pemasaran.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Stik Tahu ini antara lain:
- Pesaing tidak sehat.
- Bahan baku tidak stabil.
- Bilamana adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk ini.

4
BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan
konsumen terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, mulai menentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama. Dalam hal ini melakukan survei pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dari pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap
konsumen akan produk yang dipasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat sistem
manajemen yang baik dalam kegiatan usaha. Jika penanganan konsumen
tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi menggunakan rincian bahan baku sebagai berikut :
Tabel Daftar Bahan Baku

No Bahan Baku Qty Harga Bahan Baku

1. Tahu 500 gr Rp 10.000

2. Tepung Maizena 125 gr Rp 5.000

3. Minyak Goreng ½ lt Rp 9.000

4. Masako 1 sdm Rp 1.000

5. Lada Bubuk ½ sdt Rp 1.000

6. Bawang Putih 2 siung Rp 4.000

Total Rp 30.000

5
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan
sebagai berikut :
1. Peralatan
Tabel Daftar Peralatan

No. Nama Barang Qty


1. Teplon Penggorengan 1
2. Plastik Cetakan 1
3. Pengait 1
4. Gunting 1
5. Piring 1

2. Perlengkapan
Tabel Daftar Perlengkapan
No. Nama Barang Qty Harga
1. Plastik Pembungkus 1 pcs Rp 6.000
2. Lilin 1 btg Rp 2.000
Total Rp 8.000

3.4 Cara Pembuatan


1. Potong tahu lalu haluskan, atau hancurkan dengan sendok.
2. Siapkan bahan kering lalu campur semua dalam wadah, aduk bersama tahu
hingga tercampur, jika kurang basah tambahkan air secukupnya lalu aduk
kembali.
3. Masukkan adonan dalam plastik segitiga lalu gunting ujung plastik untuk
memberi lubang kecil.
4. Panaskan minyak lalu tuang adonan pada minyak dengan ukuran
memanjang.
5. Goring hingga matang yakni kuning kecoklatan.
6. Tiriskan dan Stik Tahu siap dibungkus.

6
BAB IV

ANGGARAN PENJUALAN

4.1 Modal
Modal awal yang digunakan untuk produksi sebesar Rp 50.000 dan telah
membuat laporan praktik kewirausahaan sebanyak 4 kali dan dalam setiap
produksi bisa menghasilkan ± 12 bungkus stik tahu. Di setiap laporan, modal yang
ditetapkan selalu sama karena dikembalikan ke modal awal agar lebih mudah
dalam menghitung pemasukan.

4.2 Pengeluaran
Untuk satu kali produksi, pengeluaran untuk membeli bahan baku sebanyak
Rp 30.000 berarti sisa modal Rp 20.000 karena modal awal telah dikurangkan
untuk membeli bahan baku. Adapun untuk perlengkapan semuanya sudah ada
tersedia di rumah jadi tidak mengeluarkan biaya. Tetapi dalam proposal ini tetap
ada rincian tabel daftar perlengkapan.

4.3 Pemasukan
Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp 30.000/12 bungkus
= Rp 2.500
Harga Jual = Harga Produksi + Laba yang diinginkan
= Rp 2.500 + Rp 2.500
= Rp 5.000
Jadi, harga jualnya yaitu Rp 5.000/bungkus
Berarti, harga produk jualan yaitu Rp 5.000/bungkus dan telah membuat
laporan praktik kewirausahaan sebanyak 4 kali dengan rincian sebagai berikut :
 Laporan Praktik Kewirausahaan 1
- Minggu, 29 November 2020 pemasukan Rp 10.000
- Rabu, 02 Desember 2020 pemasukan Rp 5.000
- Jumat, 04 Desember 2020 pemasukan Rp 15.000

7
- Senin, 07 Desember 2020 pemasukan Rp 10.000
- Kamis, 10 Desember 2020 pemasukan Rp 15.000
Keterangan :
Dalam 2 pekan tersebut, terjual sebanyak 11 bungkus Stik Tahu. Jadi, 11 x
5.000 = Rp 55.000 dari pemasukan itu akan dikembalikan ke modal awal Rp
50.000 untuk penjualan selanjutnya, berarti sisa modal ditambahkan dengan
pemasukan agar kembali ke modal awal. Jadi keuntungan selama 2 pekan
sebanyak Rp 25.000
 Laporan Praktik Kewirausahaan 2
- Senin, 14 Desember 2020 pemasukan Rp 15.000
- Kamis, 17 Desember 2020 pemasukan Rp 20.000
- Minggu, 20 Desember 2020 pemasukan Rp 10.000
- Rabu, 23 Desember 2020 pemasukan Rp 15.000
Keterangan :
Dalam 2 pekan tersebut, terjual sebanyak 12 bungkus Stik Tahu. Jadi, 12 x
5.000 = Rp 60.000 dari pemasukan itu akan dikembalikan ke modal awal Rp
50.000 untuk penjualan selanjutnya, berarti sisa modal ditambahkan dengan
pemasukan agar kembali ke modal awal. Jadi keuntungan selama 2 pekan
sebanyak Rp 30.000
 Laporan Praktik Kewirausahaan 3
- Selasa, 29 Desember 2020 pemasukan Rp 20.000
- Sabtu, 02 Januari 2021 pemasukan Rp 10.000
- Senin, 04 Januari 2021 pemasukan Rp 15.000
- Rabu, 06 Januari 2021 pemasukan Rp 5.000
Keterangan :
Dalam 2 pekan tersebut, terjual sebanyak 10 bungkus Stik Tahu. Jadi, 10 x
5.000 = Rp 50.000 dari pemasukan itu akan dikembalikan ke modal awal Rp
50.000 untuk penjualan selanjutnya, berarti sisa modal ditambahkan dengan
pemasukan agar kembali ke modal awal. Jadi keuntungan selama 2 pekan
sebanyak Rp 20.000

8
 Laporan Praktik Kewirausahaan 4
- Jumat, 15 Januari 2021 pemasukan Rp 10.000
- Minggu, 17 Januari 2021 pemasukan Rp 15.000
- Senin, 18 Januari 2021 pemasukan Rp 10.000
- Rabu, 20 Januari 2021 pemasukan Rp 10.000
Keterangan :
Dalam 2 pekan tersebut, terjual sebanyak 9 bungkus Stik Tahu. Jadi, 9 x
5.000 = Rp 45.000 dari pemasukan itu akan dikembalikan ke modal awal Rp
50.000 untuk penjualan selanjutnya, berarti sisa modal ditambahkan dengan
pemasukan agar kembali ke modal awal. Jadi keuntungan selama 2 pekan
sebanyak Rp 15.000
Jadi, jika dijumlahkan semua pemasukan setelah melakukan 4 kali praktik
kewirausahaan = Rp 25.000 + Rp 30.000 + Rp 20.000 + Rp 15.000
= Rp 90.000

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Stik Tahu adalah camilan yang terbuat dari bahan dasar tahu dan digoreng
memanjang dalam bentuk stik. Ide usaha ini tercipta karena rasa kegemaran saya
dengan tahu. Maka dari itu saya menciptakan produk makanan yang diberi nama
“Stik Tahu” dengan alasan untuk memberikan rasa kecintaan kepada masyarakat
luas mengenai tahu agar dapat memakan dan menyukai makanan yang enak ini.
Saya sangat mengharapkan produk yang dijual ini dapat diterima dengan baik dan
disenangi oleh konsumen.

5.2 Saran
Berdasarkan isi keseluruhan proposal ini, saran yang dapat diberikan yaitu :
 Untuk mahasiswa, sebaiknya lebih cerdas dalam memanfaatkan peluang
bisnis dengan kondisi yang ada.
 Untuk dosen, sebaiknya lebih berkoordinasi dengan pihak jurusan dalam
menentukan jadwal praktik kewirausahaan yang tepat.
 Untuk jurusan, sebaiknya menyediakan sarana yang lebih menunjang agar
kegiatan praktik berjalan lebih lancar.

10

Anda mungkin juga menyukai