Makalah
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Zakat dan
Wakaf Oleh Dosen Pengampu Hendra Safri, S.E., M.M.
Oleh
Kelompok 2 PBS 5F
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Baznas?
2. Bagaimana tugas dan fungsi Baznas?
3. Bagaimana tujuan dan kebijakan mutu Baznas?
4. Bagaimana visi, misi dan nilai Baznas?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Baznas.
2. Untuk mengetahui bagaimana tugas dan fungsi Baznas.
3. Untuk mengetahui bagaimana tujuan dan kebijakan mutu Baznas.
4. Untuk mengetahui bagaimana visi, misi dan nilai Baznas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-
satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8
Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat,
infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran
BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara
nasional. Dalam UU tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah
nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden
melalui Menteri Agama.
Dengan demikian, BAZNAS bersama Pemerintah bertanggung jawab untuk
mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan: syariat Islam, amanah,
kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.
3
C. Tujuan dan Kebijakan Mutu Baznas
1. Tujuan
Sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang No.23 Tahun 2011
Tentang Pengelolaan Zakat bahwa tujuan pengelolaan zakat nasional
yaitu:
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan
zakat.
b. Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
2. Kebijakan
a. Meningkatkan kesadaran berzakat sesuai syariah dan peraturan
perundangan untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik.
b. Memberikan layanan terbaik bagi muzaki dan mustahik.
c. Membuat program pendayagunaan zakat sesuai dengan syariah secara
terencana, terukur dan berkesinambungan dalam peningkatan
kesejahteraan mustahik.
d. Membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan BAZNAS
Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota dan LAZ.
e. Mengembangkan sistem teknologi informasi yang handal untuk
menyajikan data penerimaan, pendistribusian dan pendayagunaan
zakat secara nasional.
f. Mengembangkan manajemen yang profesional, transparan dan
akuntabel yang sesuai untuk lembaga keuangan syariah.
g. Membina dan mengembangkan amil yang amanah, berintegritas dan
kompeten yang mampu menumbuhkan budaya kerja Islami.
h. Mengembangkan model-model terbaik pengelolaan zakat yang dapat
dijadikan acuan dunia.
4
D. Visi, Misi dan Nilai Baznas
1. Visi
“Menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia.”
2. Misi BAZNAS
a. Mengkoordinasikan BAZNAS provinsi, BAZNAS kabupaten/kota,
dan LAZ dalam mencapai target-target nasional.
b. Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan zakat nasional.
c. Mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk
pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan
pemoderasian kesenjangan sosial.
d. Menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan
akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini.
e. Menerapkan sistem pelayanan prima kepada seluruh pemangkuh
kepentingan zakat nasional.
f. Menggerakkan dakwa islam untuk kebangkitan zakat nasional melalui
sinergi ummat.
g. Terlibat aktif dan mempimpin gerakan zakat dunia.
h. Mengutamakan zakat sebagai instrumen pembangun menuju
masyarakat yang adil dan makmur.
i. Mengembangkan kompetensi amil zakat yang unggul dan menjadi
rujukan dunia.
3. Nilai Baznas
a. Visioner
b. Obtimis
c. Jujur
d. Sabar
e. Amanah
f. Keteladanan
g. Professional
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembagian zakat sudah diatur dalam Al- Qur’an Surat At-Taubah : 60, yang
manadisebutkan bahwa zakat dapat dibagikan kepada delapan kelompok. Delapan
kelompok tersebutantara lain orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan
budak), orang-orang yang berutang, untuk jalan Allahdan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan.BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional). BAZNAS
dalam susunan organisasinya terbagimenjadi beberapa baian dan memiliki fungsi
serta tugas masing-masing.
B. Saran
Kami mengucapkan berterima kasih untuk antusiasme dari pembaca yang
mau menelaah isi dari makalah kami, tentunya masih banyak sekali kelemahan
dan kekurangannya, karena tidak cukupnya rujukan serta referensi yang
berhubungan dengan tema makalah kelompok kami, serta terbatasnya
pengetahuan. Untuk kedepannya saran dari kami yaitu agar penulisan makalah
berikutnya dengan judul yang sama bisa lebih baik lagi mengenai pembahasan
yang dikaji.
6
DAFTAR PUSTAKA