Makalah
Oleh
Kelompok 1 PBS 6F
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa sistem informasi akuntansi?
2. Apa sistem informasi produksi?
3. Apa sistem informasi pemasaran?
4. Apa sistem informasi keuangan?
5. Apa decision support systems?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa sistem informasi akuntansi.
2. Untuk mengetahui apa sistem informasi produksi.
3. Untuk mengetahui apa sistem informasi pemasaran.
4. Untuk mengetahui apa sistem informasi keuangan.
5. Untuk mengetahui apa decision support systems.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
4. Account Payable
Sistem pencatatan data pembelian dan pembayaran kepada supplier.
Mereka mempersiapkan check yang akan dibayarkan.
5. Payroll
Pencatatan kompensasi (gaji) yang dibayarkan kepada pegawai akan
menghasilkan check yang akan dibayarkan, dokumendan laporan gaji
pegawai
6. General Legder
Konsolidasi data dari sistem akunting dan menghasilkan secara periodik
laporan keuangan.
4
dalam proses produksi. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan
persediaan adalah :
a. Biaya pemesanan
Biaya pemesanan merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan
untuk menangani suatu pemesanan bahan.
b. Biaya penanganan
Biaya penanganan adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk
menyimpan persediaan.
c. Biaya kekurangan persediaan
Biaya kekurangan persediaan terjadi ketika persediaan diluar
pengendalian dan permintaan tidak dapat dipenuhi.
d. Biaya per unit persediaan
Biaya per unit persediaan pada dasarnya bukan biaya yang langsung
berhubungan dengan persediaan.
4. Material Requirements Planning (MRP)
Komponen-komponen utama dari sistem MRP :
a. Sistem Penjadwalan Produksi. Data input mencakup file Pesanan
Pelanggan, file Ramalan Penjualan, file Persediaan Barang Jadi dan File
Kapasitas Produksi.
b. Sistem Material Requirements Planning. Menentukan berapa banyak
material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang
diinginkan.
c. Sistem Capacity Requirements Planning. Digunakan untuk memastikan
produksi terjadwal sudah sesuai dengan kanasitas pabrik.
d. Sistem Pelepasan Pesanan (Order Release System). Order Realse
system menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan
mencetak suatu laporan pelepasan pesanan.
e. Pengelolaan Produk. Pada produksi (lingkungannya) produk akhir
terdiri dari beberapa komponen dan bahan baku.
5. Kebutuhan Informasi Untuk Manufacturing Product
a. Manufacturing Resource Planning
5
1) Production Forecasting/Prepare Production Plans. Kebutuhan
informasinya :
a) Perencanaan penjualan tahunan untuk setiap produk.
b) Perencanaan penjualan 3 bulan (rolling) untuk setiap produk.
c) Informasi total pengiriman pesanan ke langganan seperti: jumlah
barang jadi, minggu pengiriman.
2) Production Scheduling/Prepare Materials Plan. Kebutuhan
informasinya :
a) Perencanaan produksi (tahunan, kwartalan, bulanan, mingguan);
b) Persediaan untuk setiap bahan baku dan setiap lokasi;
c) Bill of Material (BOM) untuk setiap produk;
3) Identify and Select Supplier. Kebutuhan informasinya :
a) Reputasi dari setiap supplier.
b) Informasi mengenai kontrak kerja dengan para supplier, yang
sedang berjalan atau yang sudah lampau;
4) Determine Buffer Stock Levels. Kebutuhan informasinya :
a) Jangka waktu pemesanan (lead time) bahan baku dari setiap
supplier;
b) Jumlah supplier yang tersedia;
c) Tingkat persentase tidak terpenuhi dari setiap supplier dan setiap
bahan baku;
b. Manufacturing Execution Systems
1) Monitor Stock Level of Materials. Kebutuhan informasinya:
a) Tingkat kebijakan persediaan cadangan bahan baku dan tingkat
economic order qty (EOQ).
b) Tingkat persediaan akhir bahan baku;
c) Perencanaan pembelian bahan baku;
2) Monitor WIP. Kebutuhan informasinya :
a) Tingkat pemborosan-actual;
b) Jumlah-qty dan nilai dari bahan yang sedang dalam proses;
6
c. Operational Functions
1) Puchase Goods and Services. Kebutuhan informasinya :
a) Informasi detail dari setiap supplier;
b) Jumlah pesanan untuk setiap produk;
2) Receive and Issue Materials. Kebutuhan informasiya
a) Pesanan pembelian dan transfer antar pabrik;
b) Nota pengiriman;
3) Receive Customer Order. Kebutuhan informasinya :
a) Jumlah dan tanggal pesanan dari pelanggan untuk setiap produk
b) Informasi yang lengkap mengenai para pelanggan.
7
1) Analisa Penjualan: pada umumnya menyajikan nilai uang (omset)
atau penjualan dalam banyaknya unit untuk periode yang paling
akhir (minggu atau bulan) dan untuk samapi dengan minggu atau
bulan laporan (year date).
2) Analisa Produk: memperkirakan penjualan untuk produk tertentu
berdasarkan wilayah.
3) Analisa Personal Penjualan: menetapkan efektivitas perbedaan
personal penjualan dengan memonitoring tingkat kinerja.
4) Analisa biaya penjualan: menetapkan biaya apa saja untuk penjualan.
5) Perkiraan Penjualan: Prediksi penjualan kedepan, seperti setiap
prediksi, forecasting kedepan dari produk penjualan adalah sukar dan
yang terbaik hanya dinyatakan dalam perkiraan-perkiraan.
b. Sistem informasi pengelolaan produk
Dalam sistem ini ada beberapa aplikasi yang dipakai yaitu:
1) Harga (Pricing): menentukan harga jual produk yang didasarkan
pada biaya produk atau acquire dan item market. Sistem harus
menggunakandatadari tehnisi atau bill sistem material. Biaya item
termasuk yangditerima dari vendor.
2) Spesifikasi produk: yaitu ciri-ciri produk dan karakteristiknya
harus termasuk juga biaya dari material.
3) Perencanaan Produk: aspek terpenting dari perencanaan produk
baru yang didapat dari biaya produk yang direncanakan,
permintaan potensial dan akan menghasilkan suatu keuntungan
yang dapat diperkirakana, analisa biaya dari data original dengan
biaya sistem akuntansi.
4) Pengelolaan Keuangan (Dana): mendukung pengelolaan
kebutuhan organisasi keuangan untuk launch (memperkenalkan)
produk baru atau existing produk lines.
c. Sistem intelligence pemasaran
Sistem Intelligence pemasaran difokuskan pada kejadian di dalam
lingkungan diskusi organisasi. Kita telah menekankan kebutuhan
8
informasi tentang persaingan dan concern pada kondisi ekonomi. Dan
kita telah menuju bagaimana aplikasi pemasaran tergantung pada
informasi ini :
1) Strategi pemasaran pesaing (marketing competitor): menjabarkan
dari situasi strategi yang digunakan oleh perusahaan lain yang
memproduksi produk yang sama.
2) Profil keuangan pesaing (competitor's financial profile),
Manjabarkan kestabilan keuangan pesaing dan industrinya.
3) Profil produk: menjabarkan kekuatan dan kelemahan dari pesaing
juga pelayanan.
4) Riset pemasaran: termasuk didalamnya rincian dan atribute produk
secara spesifik seperti (size, warna, kemasan, merk royalti).
9
komunikasi elektronik dan saran dari sistem pakar. Sistem informasi
keuangan memberikan informasi kepada internal dan external. Informasi
disajikan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, simulasi
matematika komunikasi elektronika dan saran dari sistem pakar.
INPUT: dari SIA,Audit Internal dan intelijen keuangan
OUTPUT: peramalan, manajemen data dan pengendalian.
10
untuk mendukung banyak pengambilan keputusan sehari-hari yang
dibutuhkan oleh para manajer dan professional bisnis.
5. Management Reporting Alternatives
MIS menyediakan berbagai produk informasi ke manajer. Tiga alternatif
pelaporan utama disajikan oleh sistem seperti:
a. Periodic scheduled reports/laporan dijadwalkan berkala
Tradisional format dalam menyediakan informasi ke para manajer.
Menggunakanlah suatu format yang prespecified dirancang untuk
menyediakan .manajer informasi yang reguler.
b. Exception reports/laporan pengecualian
Laporan yang dihasilkan hanya ketika kondisi-kondisi pengecualian
terjadi.
c. Demand reports and responses
Informasi yang disajikan berdasarkan permintaan manajer.
6. Online Analytical Processing/Pengolahan Analitis Online
Pengolahan Analitis online adalah suatu kemampuan manajemen, untuk
mendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif yang
memungkinkan para manajer dan menganalis ke secara interaktif dan
menipulasi/menghitung sejumlah data yang besar yang terperinci dari
banyak perspektif.
7. Aplikasi OLAP
a. Mengakses jumlah data yang sangat besar menemukan pattrens, trends
dan kondisi perkecualian dan kecenderungan.
b. Menganalisa teknik antara banyak type dari bermacam-macam elemen
bisnis.
c. Melibatkan sekumpulan data.
d. Membandingkan sekumpulkan data berdasarkan periode waktu hirarkis.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah aplikasi akuntansi perusahaan.
Aplikasi ini ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi. SIA dapat
juga dikatakan back office untuk fungsional lainnya. Artinya setiap transaksi
yang akan berakibat bertambah atau berkurangkan harta perusahaan harus
dicatat atau di record di aplikasi SIA. Karakteristik Sistem Akuntansi dari
adalah fundamental dari bisnis dan merupakan dasar untuk melihat baik atau
buruknya kondisi suatu lingkungan bisnis (internal).
Sistem Informasi Pemasaran menggambarkan salah satu tipe pada
fungsional sistem informasi di dalam organisasi. Perusahaan bisnis tidak akan
ada tanpa adanya kemampuan untuk memasarkan produk atau pelayanannya.
Suatu perusahaan yang mengelola marketing yang efektif pasti akan berhasil.
B. Saran
Dalam makalah ini sudah menjelaskan mengenai sistem informasi
akuntansi, sistem informasi produksi, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi keuangan dan decision support systems. Tentunya masih banyak
sekali kelemahan dan kekurangan dalam makalah ini karena tidak cukupnya
rujukan serta referensi yang berhubungan dengan tema, dan juga terbatasnya
pengetahuan. Untuk kedepannya saran dari kami yaitu agar penulisan
makalah berikutnya dengan judul yang sama bisa lebih baik lagi mengenai
pembahasan yang dikaji.
12
DAFTAR PUSTAKA
13