Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang di bina oleh Bapak
Tenang Safari, SE. MM
Di Susun Oleh :
Virna Nurjanah
Imas Nurjanah
1
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dengan Judul :
“SIKLUS PRODUKSI”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik sehinggan makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukannya bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya kami harap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.
penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................2
1.3 TUJUAN..........................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN SIKLUS PRODUKSI............................................................................3
2.2 DIAGRAM KONTEKS SIKLUS PRODUKSI...............................................................4
2.3 AKTIVITAS-AKTIVITAS SIKLUS PRODUKSI..........................................................4
2.4 TUJUAN SIKLUS PRODUKSI......................................................................................8
2.5 MODEL DATA SIKLUS PRODUKSI...........................................................................8
2.6 SISTEM PRODUKSI......................................................................................................9
2.7 SUB SISTEM APLIKASI SIKLUS PRODUKSI...........................................................9
2.8 SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAN DALAM PRODUKSI.....................................10
2.9 ANCAMAN DAN PENGENDALIAN DALAM SIKLUS PRODUKSI.....................11
2.10 TUJUAN DAN PROSEDUR PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PRODUKSI......................................................................................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................13
3.2 SARAN..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
manajemen.Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi
adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk
mengubah data menjadi informasi.Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi
akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan
kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen ). Untuk tujuan eksternal
biasanya didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas. Misal penyajian
laporan keuangan untuk publik, sehingga dibutuhkan sistem informasi akuntansi
keuangan.
Sebaliknya manajemen sering pula membutuhkan informasi akuntansi yang
berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk tujuan tertentu, sehingga dibutuhkan
suatu sistem informasi akuntansi manajerial.Dalam pembahasan ini akan di bahas
tentang siklus produksi serta persediaan dalam sistem informasi akuntansi untuk
mencatat kegiatan bisnis
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan siklus produksi?
2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang siklus produksi berdasarkan proses
yang berpengaruh terhadap sistem informasi?
3. Untuk mengetahui bagaimana proses dalam siklus produksi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 DIAGRAM KONTEKS SIKLUS PRODUKSI
Keterkaitan siklus produksi dengan siklus lainnya dalam proses bisnis (dengan siklus
pendapatan,pengeluaran,siklus SDM,dan sistem buku besar dan pelaporan)
Penjelasan :
1. Siklus pendapatan, yang memberikan informasi tentang produk apa yang dipesan dan
ramalan penjualan (kuantitas), yang akan digunakan oleh bagian produksi untuk
menyusun rencana produksi dan jumlah persediaan. Sebaliknya siklus produksi
memberikan informasi kepada siklus pendapatan tentang produk apa saja yang telah
selesai dibuat dan jumlah produk yang tersedia untuk dijual.
2. Informasi tentang bahan baku dikirim ke siklus pembelian dalam bentuk surat
permintaan pembelian , sebaliknya siklus pembelian juga memberikan informasi tentang
bahan baku yang dibeli dan pengeluaran lain yang terhasuk dalam overhead pabrik.
3. Informasi tentang kebutuhan tenaga kerja dikirimkan ke system manajemen sumber
daya manusia/penggajian yang nantinya akan memberikan data tentang tersedianya
tenaga kerja dan biayanya.Informasi tentang harga pokok produksi dikirimkan ke siklus
buku besar dan pelaporan
4
1) Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama :
Daftar bahan baku
Daftar operasi
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk ? Para
akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain
dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba. Memastikan bahwa SIA
dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya
penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan berbagai alternatif
desain produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan
yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang
lebih baik.
5
dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam kartu
perpindahan.
Dokumen ini berisi nomor perintah produksi, tanggal pembuatan, dan
berdasarkan pada daftar bahan baku, nomor baarang serta jumlah semua bahan
baku yang dibutuhkan. Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang
pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan, yang
mengidentifikasikan bagian – bagian yang di pindahkan, lokasi perpindahannya
serta waktu perpindahan.
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perencanaan dan
penjadwalan? Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan
melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi
perusahaan. Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara
MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan
penjadwalan produksi perusahaan.
3) Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah operasi produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan. Apakah computer-
integrated manufacturing (CIM) itu . Penggunaan berbagai bentuk Teknologi
Informasi dalam proses produksi. Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah
penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang
dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi
produksinya:
o Bahan baku yang digunakan
o Jam tenaga kerja yang digunakan
o Operasi mesin yang dilakukan
o Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
6
o Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk. . SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke
produk & unit organisasi tertentu .
o Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.
Sebagaian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan
proses untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan
membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan
digunakan ketika produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat
di identifikasikan secara terpisah.
Sebaliknya, Perhitungan biaya prosesmembebankan biaya ke setiap proses, dan
kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Digunakan ketika produk atau jasa yang hampir sama diproduksi dalam jumlah
massal dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi.
Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi
metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk,
bukan pada metode pengumpulan data. Kedua sistem tersebut membutuhkan
akumulasi dan mengenai empat jenis biaya:
o Bahan Baku
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit
barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi..
o Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah
waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu.
Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di
setiap bengkel kerja pabrik.
o Mesin dan Peralatan
Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses
produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan
mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
o Overhead Pabrik
Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri
secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Untuk Aktiva tetap SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik,
dan peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap harus diberi kode
garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database aktiva
tetap.
7
Informasi minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva tetapnya yaitu Nomor
identifikasi, Nomor seri, Lokasi,Biaya, Tanggal perolehan, Nama dan alamat
pemasok,Umur yg diharapkan, Nilai sisa yang diharapkan,Metode penyusutan, Beban
penyusutan ke tanggal,Perbaikan dan Kinerja service pemeliharaan.
Dua jenis sistem akuntansi biaya :
a. Harga pokok pesanan yaitu Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke
batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu.
b. Harga pokok proses yaitu Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke
setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang
diproduksi. Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya
mempengaruhi metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya
tersebut ke produk, bukan pada metode pengumpulan data.
8
2.6 SISTEM PRODUKSI
Produksi dalam pengertian sederhana adalah keseluruhan proses dan operasi yang
dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. Sistem produksi merupakan kumpulan
dari sub sistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi
menjadi output produksi. Input produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga
kerja, modal dan informasi. Sedangkan output produksi merupakan produk yang
dihasilkan berikut sampingannya seperti limbah, informasi, dan sebagainya. Sistem
produksi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
9
bahan baku (raw material) dan bahan tambahan dari luar (bought-out items) dan jadwal
operasi dan kapasitas fasilitas produksi yang akan digunakan dan lain-lain. Berdasarkan
jadwal-jadwal tersebut, rencana pengadaan bahan, kapasitas stasiun kerja, tenaga
operator disusun dan kemudian diimplementasikan.
Monitoring dan pengendalian operasi di lantai pabrik dilakukan secara rutin untuk
memastikan tidak terjadi penyimpangan termasuk penyimpangan mutu (spesifikasi) dari
setiap item yang dikerjakan. Apabila penyimpangan tidak dapat dihindarkan maka
tindakan perbaikan yang meliputi penjadwalan ulang sisa operasi di lantai pabrik segera
dilakukan, pengadaan tambahan bahan bila diperlukan dan sebagainya. Beberapa
sumber penyimpangan yang umum terjadi ialah kesalahan dalam pembuatan rancangan
part dan komponen, kekeliruan dalam penentuan waktu setup dan operasi,
ketidaksesuaian mutu bahan, kerusakan pada fasilitas produksi dan lain-lain. Produk
yang telah selesai diangkut ke gudang penyimpanan untuk dikirimkan kepada para
pelanggan sesuai dengan jadwal pengiriman yang disepakati.
10
o Kualitas menurun.
Akibat kekurangan persediaan:
o Proses produksi terganggu
o Ada kapasitas mesin yang tidak terpakai
o Pesanan tidak dapat terpenuhi.
11
Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai
internal dan eksternal.
Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk
memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Siklus produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemprosesan data
terkait yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan produk. Sistem informasi
akuntansi (SIA) memainkan peranan penting dalam siklus produksi. Informasi akuntasi
biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai
hal berikut : bauran produk (apa yang akan diproduksi) , penetapan harga produk, alokasi
dan perencanaan sumber daya, manajemen biaya (merencanakan dan mengendalikan
biaya produksi,mengevaluasi kinerja).
Fungsi kedua SIA yang di desain degan baik, memberikan pengendalian yang
memadai untuk memenuhi tujuan siklus produksi sebagai berikut :
a. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotoritaskan dengan baik.
b. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap terjaga
c. Siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat
d. Siklus produksi dicacat dengan akurat
e. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif
Empat kegiatan penting dalam siklus produksi
1. Perencanaan produk ( aktivitas 1 )
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi
2. Perencanaan dan penjadwalan ( aktivitas 2 )
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup
efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka
pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
3. Operasi produksi ( aktivitas 3)
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI
dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute,
untuk mengurangi biaya produksi. Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4
segi berikut ini dari operasi produksinya :
13
a. Bahan baku yang digunakan
b. Jam tenaga kerja yang digunakan
c. Operasi mesin yang dilakukan
d. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
3.2 SARAN
Penulis berharap pembaca dapat memahami apa yang telah di paparkan dalam
makalah ini sehingga dapat memperoleh manfaat yang sebaik-baiknya mengenai Sistem
Informasi Akuntansi dalam Siklus produksi dan akuntansi biaya persediaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://my-dream-my.blogspot.com/2011/12/siklus-akuntansi.html
http://blogandriyani.blogspot.com/2014/07/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html
http://siadevelopment.blogspot.com/2012/04/siklus-produksi-dan-persediaan.html
http://riza46e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/tag/sistem-informasi/
Unknown di 20.53
Artikel terkait : Akuntansi Perusahaan Pabrikasi dengan Software Accounting
Sumber : http://thegreatestpage.blogspot.co.id/2014/12/siklus-produksi.html
15