ZIRANG DAIHATSU
Disusun Oleh:
1. Shofiana Nur Hafizhah (175221081)
2. Della Septian Wardani (175221087)
3. Siti Mar’athus Sholihah (175221090)
4. Rohmatul Azizah (175221110)
5. Ayu Kurnia Wardani (175221111)
AKUNTANSI SYARIAH 5C
IAIN SURAKARTA
SURAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini adalah bukti atas terselesainya salah satu tugas dari Sistem
Informasi Akuntansi dan juga merupakan orientasi pembelajaran materi dari Sistem
Informasi Akuntansi. Makalah ini juga ditujukan untuk mempermudah bagi
mahasiswa maupun pembaca yang lain dalam mempelajari mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi Islam dalam praktik observasi dunia usaha/observasi dengan
menilik system informasi akuntansinya ke tempat usaha secara tuntas.
Makalah ini dapat kami selesaikan karena mendapat bantuan atau dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat dan dapat membantu mahasiswa maupun pembaca yang lain.
Saran dan kritik yang bersifat membangn demi kesempurnaan makalah ini, kami
terima dengan tangan terbuka karena kami merasa bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1
Dimas osd,Pengertian SI , Http://www.kompasiana.com (diakses pada 6 November 2019)
2
Idtesis.co, Teori Lengkap Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli dan Contoh Tesis SIA,
Http://www.idtesis.com (diakses 06 November 2019).
Walaupun banyak system informasi akuntansi yang sudah menggunakan
model komputerisasi namun kendala tetap ada berjalanya berkemvangnya zaman dan
tuntutan yang semakin besar. Kendala terkait biaya, terkait kemampuan pendesainan
yang baik, dan juga bagaimana suatu system dapat dijalankan dengan baik sesuai
dengan realitan dan tuntutan zaman. Selain itu masih banyak orang yang masih
menganggap bahwa dokumentasi suatu system itu penting. Yang memang banyak
ditemui bahwa mereka mempunyai system denngan banyak beberapa aplikasi
akuntansi dan untuk penyajian system alinya tidak disajikan. Hal tersebut menjadi
perhatian khusus, karena akan menimbulkan kurangnya pengendalian dari suatu
usaha.
Kami memilih Zirang Daihatsu sebagai objek observasi kami terkait Sistem
Informasi Akuntansi karena dari sisi perkenalan, Zirang Daihatsu sudah cukup
terkenal dan hidup di tengah masyarakat. Kami mencoba mengupas bagaimana
Sistem Informasi Akuntansi dalam metode leasing yang menjadi jenis uashanya.
Dikarenakan banyak hal yang mungkin berbeda dari system leasing yang belum kita
ketahui terkait penggunaan system informasi akauntansinya dengan penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi dalam usaha manufaktur ataupun murni perdagangan
yang sudah biasa kami lihat diberbagai sumber dan buku pegangan mata kuliah.
1.4 Manfaat
1. Dapat menjadi tinjauan objek penelitian untuk meningkatkan kembali
Sistem Informasi Akuntansinya.
2. Dapat menjadi tinajauan bagi pembaca atau terkait profesi untuk dapat
memanajemen system informasi akuntansi dengan baik dengan beserta
implikasinya.
3. Dapat menjadi referensi untuk para observer lain dalam meningkatkan
kembali observasi yang serupa.
BAB II
KAJIAN TEORI
3
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta : Salemba Empat,
2014), hal. 5-15
2.1.2 Tijaian Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource
Planing
Dalam pemrosesan transaksi ini terdapat siklus pengolahan data.
Siklus pengolahan data merupakan suatu siklus yag terdiri dari empat tahapan,
atau empat operasi, yaitu : input data, penyimpanan data, pengolahan data,
dan output informasi. Yang dilakukan pada sebuah data untuk mengkasilkan
4
sebuah informasi yang penting dan relevan. Sedangkan Sistem ERP
(Enterprise Resource Planning System) merupakan sebuah sistem yang sangat
bermanfaat yang dapat mengatasi atau mengintegrasikan suatu masalah
disuatu aktivitas organisasi-seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, sumber
daya manusia, manufaktur, manajemen persediaan. Atau dengan kata lain ini
merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat membantu atau mempermudah
dalam mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan sistem informasi
5
akuntansi.
6
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 59-73.
7
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 105-117.
2.2 PENGENDALIAN DAN AUDIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
2.2.1 Penipuan Komputer
Ancaman SIA yang pertama adalah bencana alam (ancaman ini tidak
bisa dikendalikan oleh manusia) dan politik misalnya kebakaran, banjir,
topan, tornado, badai salju, perang, dan serangan teroris yang bisa
menghancurkan sistem informasi dan menyebabkan kegagalan bagi
perusahaan. Kemudian ancaman yang kedua yaitu kesalahan perangkat lunak,
benturan sistem operasi, kegagalan perangkat keras, pemadaman listrik dan
flukuasi, dan kesalahan transmisi data yang tidak terdeteksi. Untuk ancaman
yang kedua ini bisa dikendalikan oleh manusia, misalnya kesalahan dalam
perangkat keras dimana hal itu bisa diperbaiki oleh pemakainya.8
8
Rommey, Marshall B dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi, (Jakarta: Salemba Empat,
2017), hlm.146-148.
perilaku yang disengaja atau ceroboh, apakah dengan tindakan atau kelalaian,
yang menghasilkan laporan keuangan menyesatkan secara material.
9
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 177-189.
kasihan, keserakahan, data tarik, kemalasan, kepercayaan, urgensi,
kesombongan.
11
Rooney, marshal. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Diterjemahkan oleh: Kikin Sakinah
dan Novita P. Hlm 355 (Jakarta: Salemba Empat)
4. Sebuah Audit Kepatuhan menentukan apakah entitas mematuhi
hukum, peraturan, kebijakan dan prosedur yang berlaku.
5. Sebuah audit investigatif menguji kejadian-kejadian dari penipuan
yang mungkin terjadi, penggunaan aset tidak tepat, pemborosan dan
penyalahgunaan, atau aktivitas tata kelola yang buruk.12
12
Rooney, marshal. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Diterjemahkan oleh: Kikin Sakinah
dan Novita P. Hlm 379-380 (Jakarta: Salemba Empat)
13
Rooney, marshal. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Diterjemahkan oleh: Kikin Sakinah
dan Novita P. Hlm 414 (Jakarta: Salemba Empat)
Siklus produksi adalah serangkaian prosedur atas proses bisnis dan
pengelolaan informasi atas hal terkait yang erat hubungannya dengan
pembuatan produk. Siklus ini digunakan oleh perusahaan jenis manufaktur.
Sistem informasi mendukung setiap aktifitas yang ada di dalam siklus
produksi. Dimulai dengan desain dari sistem informasi itu sendiri dan
pengendalian dasar yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa sistem
informasi tersebut menyediakan data yang andal untuk menilai efisiensi dan
efektifitas aktifitas siklus produksi bagi manajemen.
14
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 508-526.
2.3.4 Siklus Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penggajian
Buku besar pada umumnya dibagi menjadi 2 yaitu buku besar utama
dan buku besar pembantu. Buku besar utama merupakan yaitu semua
perkiraan yang ada dalam suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha,
persediaan utang usaha dan modal. Sedangkan buku besar pembantu
merupakan sekelompok rekening yang khusus mencatat perincian piutang
usaha dan utang usaha yang berfungsi member informasi yang lebih
mendetail. Buku besar pembantupun ada buku besar pembantu untang dan
buku besar pembantu piutang. Buku besar memiliki beberapa manfaat
diantaranya adalah buku besar dapat mempermudah dalam pemberian
informasi kepada pihak tertentu misalnya pimpinan perusahaan. Buku besar
memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah buku besar dapat
mempermudah dalam pemberian informasi kepada pihak tertentu misalnya
pimpinan perusahaan.
15
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 544-563.
Menurut PSAK (2004) tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum
menyediakan informasi yg menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yg
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah dilakukan manajemen
(stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yg dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan ada 3
yaitu neraca (aset, hutang, modal), laba rugi (pendapatan, beban), perubahan
modal (kenaikan dan penurunan modal), laporan arus kas (penerimaan atau
pengeluaran kas). 16
16
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi (Jakarta: Salemba Empat,
2014), hal. 578-595.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
(Sugiyono, 2017:256).
Data yang didapatkan dari penelitian kualitatif berasal dari beberapa tekn ik
pengumpulan data. Analisis yang dilakukan oleh peneliti juga akan berdasarkan pada
fakta yang telah didapatkan dari peneliti di lapangan. Menurut Sugiyono (2017, 482),
analisis data kualitatif bersifat induktif jadi analisis berdasarkan pada data yang
didapatkan, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang
apakah hipotesis yang dirumuskan itu benar atau tidak berdasarkan data yang telah
didapatkan. Jika benar sesuai data maka akan dilanjutkkan kepada pembuatan teori.
dilakukan dengan bekerja bersama data, mengorganisasi data, memilih menjadi suatu
satuan yang dapat dikelola, mengidentifikasi, dan menemukan pola yang tepaat bagi
analisis data serta menemukan apa yang penting yang bisa dipelajari dan diceritakan
Zirang Group berawal dari berdirinya Perusahaan PT. Zirang Jaya pada
tahun 1981 yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa Anti Karat Kendaraan
yang memegang merk Ziebart dan Accessories Kendaraan. Nama Zirang sendiri
merupakan akronim dari Ziebart Semarang dan menjadi nama identitas Perusahaan
sampai dengan sekarang. Kantor Pusat Zirang Group terletak di Jl. Jend. Sudirman
No. 182 Semarang.
Pada tahun 2012 berdiri PT. Mandiri Zirang Utama yang bergerak pada
bisnis penjualan mobil Daihatsu dan melayani konsumen untuk wilayah Solo,
Sragen dan Bantul Yogyakarta. Untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen,
Perusahaan telah membuka Kantor Cabang / Showroom dan Outlet-Outlet
Penjualan yang tersebar di 18 kota dari Tangerang, Depok, Yogyakarta, dan Kota /
Kabupaten di Jawa Tengah. Sampai tahun 2019 Zirang Group telah memiliki 45
Showroom dan Outlet-Outlet Penjualan.
STRUKTUR ORGANISASI
ZIRANG DAIHATSU SOLO
PUSAT
KAWIL
KACAB
ADM
SALES SALES SC MEKANIK
TAGIHAN
ADM STOCK
Gudang
ADM BPKB
dan STNK
Dalam struktur organisasi di Zirang Daihatsu Solo ini, PUSAT
merupakan susunan yang paling atas dan yang membawahi semua cabang
baik di kepala wilayah dan yang membawahinya. KAWIL itu merupakan
Kepala Wilayah. Kepala wilayah ini merupakan struktur yang paling atas
karena membawahi kepala cabang dan perusahaan lainnya yang masih berada
di suatu wilayahnya. Kawil mempunyai tugas yaitu untuk melaksanakan tugas
dan fungsi kementrian hukum dan hak asasi manusia dalam wilayah provinsi
berdasarkan kebijakan menteri dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam membuat data atau informasi yang reliabel dan tetap akurat ini,
perusahaan hanya menggunakan sebuah sistem, namun dengan catatan di
periksa setiap hari, ada ataupun tidak ada kesalahan tetap di periksa oleh
atasan langsung. Jadi di perusahaan Zirang Daihatsu ini menggunakan sistem
ERP. Karena dalam pencatatan atau pemrosesannya ini sudah menggunakan
tekhnologi atau komputer serta sudah menggunakan sistem.
Hal ini merupakan suatu ancaman bagi suatu perusahaan yang mana
jika terjadi terus-menerus meskipun dalam jumlah yang sedikit maka akan
menyebabkan perusahaan akan merugi. Jika yang terjadi pegawai
memasukkan data dengan nominal lebih besar dari yang semestinya ini akan
menyebabkan perusahaan rugi, sedangkan jika lebih kecil dari yang
semestinya maka perusahaan akan mengalami laba yang tidak wajar dan akan
mengundang perhatian publik.
1. Ketika mati listrik maka absen menggunakan finger print tidak bisa
diaplikasikan
Ketika hal tersebut terjadi maka akan terjadi kemungkinan adanya
keterlambatan karyawan untuk bisa hadir secara tepat waktu ke tempat
kerja. Yanga mana itu nanti akan menjadikan ketidakvalidan atas
konfirmasi absen yang dilakukan oleh karyawan. Yang kemudian
ketidakvalidan itu juga akan mempengaruhi data induk dari Zirang
Daihatsu. Wujud pengendalian yang harus di aplikasikan oleh Zirang
Daihatsu adalah dengan menggunakan finger print aplikasi hp yang
disertai dengan pengiriman foto ditempat kerja untuk pengendalian dan
validasi kehadiran.
2. Ketika melakukan konfirmasi kehadiran dengan menggunakan system
finger print , maka akan ada resiko untuk hanya melakukan konfirmasi
kehadiran yang kemudian karyawan bisa pergi dengan meninggalkan
tempat pekerjaan dan kembali setelah itu. Merasa aman karena sudah
melakukan konfirmasi kehadiran.
Ketika keadaan itu terjadi, maka akan hiang kriteria yang disebut
dengan keakuratan data. Yang bisa berakibat pada kecurangan atas
peraturan Zirang Daihatsu. Wujud pengendaliannya yang harusnya
dilakukan oleh Zirang Daihatsu yaitu dengan melakukan pertemuan
rutin pagi yang dapat menghandle keakuratan konfirmasi kehadiran
disertai dengan pemasangan cctv dibeberapa titik tertentu yang dapat
memonitor keluar masuk karyawan ataupun orang lain dengan
monitoring yang valid.
3. Katidakakuratan kartu waktu atas perhitungan lembur.
Ketika keadaan itu terjadi, maka akan mempengaruhi bagaimana proses
dan juga jumlah gaji yang akan diterima oleh masing-masing pegawai.
Akan memungkinkan pegawai dalam perhitungan lembur namun ia
tidak memanfaatkan waktu lembur dengan melakukan pekerjaan yang
masuk kriteria lembur. Wujud pengendalian akan hal itu, Zirang
Daihatsu telah melakukan bahwa lembur hanya akan dilakukan 1 kali
selama sebulan. Lembur hanya dilakukan di akhir bulan untuk
menyelesaikan penyusunan pencatatan dan pelaporan. Termasuk jika
mungkin ada hal yang sangat harus dilakukan lembur, maka akan
memerlukan otorisasi dari beberapa pihak terkait, departemen SDM,
HRD, KACAB, ataupun KAWIL (sesuai dengan pengkondisian).
4. Ketidakakuratan dalam perhitungan atau penyiapan gaji karyawan.
Kemungkinan yang terjadi dalam Zirang Daihatsu adalah terkait
kesalahan perhitungan gaji ataupun kecurangan dalam pemprosesan
gaji. Hal tersebut akan mengakibatkan bertambah ataupun
berkurangnya jumlah gaji yang harusnya dikeluarkan. Dan juga akan
menurunkan tingkat keakuratan data dan tingkat profesionalitas juga
etika karyawan. Wujud pengendalian yang dlakukan oleh Zirang
Daihatsu adalah dengan melakukan otorisasi terkait data gaji yang akan
dikeluarkan oleh departemen penggajian. Sehingga akan menghandle
terkait keakuratan data terkait proses dan hasil penggajian.
5. Kesalahan dalam pendistribusian gaji
Kesalahan dalam pendistribusian gaji juga akan merubah kevalidan
suatu data dan akan menyebabkan adanya kurang atau lebih kas yang
keluar dari Zirang Daihatsu. Oleh karena itu wujud pengendalian yang
dilakukan oleh Zirang Daihatsu adalah dengan menerbitkan laporan
gaji kepada karyawan yang kemudian karywan melakukan pengecekan
yang harus dilakukan konfirmasi penerimaan gaji. Jika hal tersebut
sudah terjadi, maka perlu pembuatan surat keterangan atas penerimaan
ataupun pengeluaran gaji. Karna hal tersebut akan mengakibatkan
adanya bebrapa tambahan pencatatan dalam jurnal.
Zirang Daihatsu meyakini bahwa tidak ada kecurangan dalam sitem
penggajian yang diaplikasikan. Namun jika kesalahan, Zirang Daihatsu
mengakui adanya kemungkinan terjadinya kesalahan. Karena system dengan
monitoring yang sudah bagus dimana dilakukan oleh setiap ketua departemen
yang kemudian akan diotorisasikan kebagian diatasnya untuk kevalidan data.
4.4.5 Sistem Buku Besar dan Pelaporan
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu sistem yang mempuyai
tugas untuk mengumpulkan data dari kegiatan perusahaan dan mengubahnya
menjadi suatu informasi yang bisa digunakan bagi kalangan yang
membutuhkannya, baik pemakai dalam ataupun luar perusahaan.
Informasi yang dimaksud ialah informasi yang berkaitan tentang
akuntansi, sistem akuntansi yang digunakan di perusahaan, seperti proses,
strategi, atau tekhnik bisa mempengaruhi informasi dalam perusahaan.
Kebutuhan informasi ini sangat dibutuhkan dalam proses bisnis, karena proses
bisnis ini merupakan suatu aktivitas dan tugas yang saling berkaitan, dan
terstruktur yang dilakukan oleh manusia, mesin, atau kompoter untuk
mencapai tujuan tertentu di suatu organisasi atau perusahaan. Peranan sistem
informasi akuntansi ialah untuk memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya
dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi, memperbaiki
pengambilan keputusan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Kemudian
untuk pengolahan data dalam sia yaitu pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data, dan penyiapan dokumen.
Pada perusahaan Zirang Daihatsu Utama Solo ini merupakan salah
satu perusahaan showroom mobil dan juga bengkel mobil, yang mengguakan
sistem informasi akuntansi. Yang menggunakan suatu sistem yang berbasis
komputer untuk membantu pembuatan suatu laporan keuangan yang sistem
tersebut bernama Azis. Didalam perusahaan zirang daihatsu tersebut
mempunyai suatu bagan struktur atau struktur organisasi perusahaan yang
dimana bagan paling atas itu adalah pusat dan kawil, atau kepala wilayah yang
membawahi wilayahnya. Kemudian untuk pengendalian sistem informasi
akuntansi perusahaan Zirang Daihatsu sudah menggunakan antisipasi jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sudah menggunakan pengendalian
untuk keamanan informasi, kerahasiaan dan privasi, serta pengendalian sistem
informasi akuntansi. Kemudian untuk aplikasi sistem informasi akuntansi ini
menggunakan bagan alir untuk menghasilkan suatu data informasi, misalnya
saja bagan alir untuk siklus pendapatan ini berisikan tentang penjualan dan
penerimaan kas, siklus pengeluaran ini berisikan pembelian dan pengeluaran
kas, kemudian siklus produksi, dan siklus sumber daya manusia beserta
penggjiannya, dan juga terdapat sistem buku besar dan pelaporannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dimas osd,Pengertian SI , Http://www.kompasiana.com (diakses pada 6 November
2019).
Idtesis.co, Teori Lengkap Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli dan Contoh
Tesis SIA, Http://www.idtesis.com (diakses 06 November 2019).
Marshall B. Romley dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta : Salemba Empat
Rooney, marshal. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Diterjemahkan oleh:
Kikin Sakinah dan Novita P. Jakarta: Salemba Empat
LAMPIRAN
Pewawancara : Assalamu’alaikum pak bayu..
Pewawancara : jadi gini pak, mohon maaf sebelumya telah menganggu waktunya
sebentar. Ini kami dari iain Surakarta khususnya di akuntansi syariah
ini karena ada tugas observasi di perusahaan yang ada system
informasi akuntansinya. Jadi kami memilih di perusahaan zirang
Daihatsu solo pak. Jadi yang pertama kali itu tentang gimana profil
dan sejarahnya Daihatsu ini pak.
Narasumber : kita profilnya, PT nya ya, ini auto diller resmi Daihatsu berdirinya
tahun 2012 sampai sekarang. Dulu kita tempatnya di depan moewardi
samping PMI. Dan sekarang pindah sini, kita hidup sendiri kita jual
unit baru sperpat dan bengkel. sebelumnya menurut sejarahnya,
sebelumnya kita itu anti karat. Anti karat Usaha dan terus kita dapat
lisensi untuk dapet lisensi dari Daihatsu astra untuk membuka diler
resminya. Makanya kita dapat di tetapkan dan karena disinikan kita
mandiri zirang utama itu di semarang itu karya zirang utama, itu ada
Daihatsu, isuzu, Honda. Dan mobil bekas juga dan spbu juga. Tapi
kita dipecah jadi kita pembahasannya ke mandiri zirang utama aja.
Pewawancara : kemudian gini pak, untuk bagan atau struktur organisasinya itu
disini ada tidak ya pak, kalaupun ada itu bagaimana pak?
Narasumber : ada mbak, untuk bagan organisasinya bentar ini ada gambarnya.
Nah ini untuk gambar yang paling atas itu ada yang namanya kawil,
kawil ini kepanjangannya kepala wilayah, kemudian dibawahnya ini
mbak ada yang namanya kacab atau kepala cabang yang bertanggung
jawab atas perusahaan cabang. Lalu dibawahnya itukan ada spv, cro,
sales konter, adh showroom,dan adh bengkel. Dari semua itu terdapat
tugas dan tanggung jawab sendiri-sendiri mbak, misalnya saja spv itu
membawahi sales-sales lapangan da nada pula sales yang berada
disini da nada juga yang dilapangan. Yang dilapangan itu yang
misalnya saja itu yang menyebar brosur dan lainnya mbak, terus ada
lagi cro, cro ini customer relation officer, ini tugasnya untuk
melayani customer, jika ada masalah. Kemudian untuk Sales Conter
ini ada dua , SC Sales Conter. Terus ADH Showroom, Kepala Admin
ada 3 admin dibawahnya. Kemudian ADH Bengkel, kepala bengkel
Administration Haid, membawahi kasir bengkel, SA (Service
Advisor), SRO (sama dengan CRO, tapi ini buat bengkel) dan
mekanik.
Narasumber : pasti, sudah sesuai. Karena kalau salah kita langsung direvisi
Narasumber : iya, dan iya kan langsung kebaca pembukuan kita. Misalkan saya,
customer A bayar segini ternyata saya salah masukin, aturan barus
Pdirevisi. Misalkan saya beli apk ternyata saya salah jurnalnya ke
mobil baru pasti direvisi dan selisih pun pasti ketahuan.
Narasumber : iya
Pewawancara : disini berarti sudah pakai sistem yang itu pak, sistem computer ya
pak?
Narasumber : iya
Narasumber : apa ya, saya ga tau sistemnya namanya apa tapi kalau kita nama
programnya namanya Azis ya.
Narasumber : Dalam sistem atau aplikasi Azis ini memuat data-data pemesanan
antara lain data pembeli yaitu nama lengkap pemesan, alamat dari
pemesan, nomor telepon pemesan, dan faktur pembeliannya atas
nama siapa. Dan data produk pesanan antara lain, merk mobil apa
yang dipesan, tipe mobil yang dipesan, nomer rangka mobil, nomer
mesin, dan tahun pembeliannya.
Pewawancara : terus kalau kayak gini pak, misalkan ada gak hambatan-hambatan di
sistem akuntansi itu?
Narasumber : hambatan pasti ada salah satunya, internet lemot, terus kadang-
kadang programnya hang itu aja dan kurang praktis aja.
Pewawancara : terus ini mohon maaf ya pak, kadang itu kan ada yang namanya
manusia pasti melakukan kesalahan. Lha disini ada ga tenaga akuntan
nya itu melakukan kecurangan seperti itu pak? Atau yang lainnya.
Narasumber : kalau curang enggak, tapi kalau salah itu sering. Karena salah sama
curangkan beda ya.
Pewawancara :berarti sudah dipastikan ya pak. Kemudian bagaimana bapak
meyakini bahwasanya laporan keuangan itu tidak ada kecuranga itu
bagaimana?
Pewawancara : semua dokumen, per dokumen di cek satu per satu pak?
Narasumber : iya
Pewawancara : maaf pak sebelumnya, seperti yang saya tanyakan tadi tetapi ini
mengenai penyalahgunaan komputer. Di perusahaan ini ada tidak
yang melakukan penyalahgunaan komputer? Misalnya ia
memalsukan data penjualan dalam sistem.
Narasumber : sama ya, jawabannya tidak karena selalu dicek terlebih dahulu, jadi
jika ada kesalahan akan langsung terdeteksi.
Pewawancara : kemudian gini pak, kan kalau pake komputer aja kan kita ga tau
resiko yang terjadi misalnya saja bencana alam, dan itukan diluar
dugaan kita itu biasanya di backup nya pakai apa ya pak, biar datanya
ga hilang?
Narasumber : itu sudah otomatis backup. Kalaupun hilang itu kita masih ada hard
copynya
Pewawancara ; biasanya masalah yang seperti apa pak, kalau kita mengambil
keputusan itu secara mendesak dan harus selesai hari itu juga?
Narasumber : telpon
Narasumber : misalkan pembelian, customer uangnya kurang. Itu harus izin dulu.
Pewawancara : izin nya sama atasan. Kemudian untuk stokan barang itu,
penyimpanan pada program tadi pak?
Narasumber : stoknya di Web kita ada, program kita di web, web internal kita,
jadi unit masuk kita masukin ke sistemnya biar tercatat stokannya.
Pewawancara : jadi itu pencatatan stok persediaan sama yang digunakan untuk
laporan keuangan itu beda?
Pewawancara : Kemudian kita boleh tau ga pak, urutan dari atas sampai bawah,
urutan organisasi itu pak, dari siapa pemegang paling atas sampai
bawah.
Narasumber : ya pemilik itu pak iwan, terus direkturnya pak kevin, terus JMO nya
pak gun, terus listeningnya pak bayu, di kacab atau kepala cabang
pak kodi, kacab penjualan itu saya, terus kepala bengkel pak rudi, ada
hpt mbak nur, terus dibawahnya ada sales-sales.
Narasumber : ada
Narasumber : kita kan pemilik tunggal, kita ga ada penanam saham. Mungkin
yang mbak maksud itu perusahaan yang sudah Tbk, kalau kita kan
belum Tbk masih pemilik tunggal.
Pewawancara : sebelumnya minta maaf ya pak mau pertanya tentang aplikasi Azis
tadi. Apakah Azis tersebut tidak hanya digunakan untuk transaksi
yang membutuhkan proses pencatatan tapi juga digunakan untuk
menangkal atau sebagai anti maling data dalam perusahaan?
Narasumber : Aplikasi Azis ini ada anti pencurian data, jadi misalnya saja mbak
ingin melihat laporan keuangan perusahaan kami tanpa izin yang
jelas dan penggunaannya tidak jelas maka sistem langsung
mendeteksi oh ini ada seseorang yang berusaha mencuri data.
Soalnya kita bukan perusahaan go public ya jadi laporan tidak wajib
dipublikasinya.
Narasumber : Iya mbak kita awal pengrekrutan semua karyawan baru wajib
mengikuti training untuk mengetahui gimana sih lingkungan
perusahaan, dan perusahaan juga tau kinerja karyawan baru tersebut.
Pewawancara : Penerapan pengendalian internal disini bagaimana ya pak?
Narasumber : Iya tapi kalo dalam 2-3 bulan masalah tersebut tidak dapat
diselesaikan maka departemen lainnya harus membantu
menyelesaikan masalah tersebut. Kalo sudah 2-3 bulan maka
dikategorikan resikonya sudah tinggi.
Pewawancara : Pak misal karyawan menaikan harga barang, nah pelanggan kan
biasanya minta nota sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh
karyawan tersebut. Kejadian tersebut apa perusahaan langsung dapat
mendeteksinya?
Narasumber : jadi begini mbak dalam sistem kita itu sudah ada harga yang harus
dibayar atau aturan harga dari perusahaan, jika harga mau dinaikan
atau diturunkan otomatis sistem akan menolak. Kecuali kalo ada
diskon akhir tahun itu kan pasti tidak sesuai dengan harga yang
ditertera, itu nanti ada kode yang harus dimasukan dan secara
otomatis sistem akan mengetahui oh ini potongannya segini.
Pewawancara : jadi kalo pengendalian data hanya mengunakan sistem bawaan Azis
ya pak.
Narasumber : Oh iya mbak selain itu kita juga menerapkan pendaftaran kode
laptop dalam suatu sistem tersebut. Jadi tidak semua PC bisa
mengakses data keuangan ataupun karyawan. Dan misal pekerjaan
karyawan belum selesai dan mau dikerjakan diluar kantor itu tidak
bisa. Jadi harus dikantor dengan PC masing-masing.
Narasumber : Kalo yang mengcrosscek ulang itu saya sendiri mbak, bagian kepala
admin. saya cek satu per satu data atau dokumen yang ada di buat
para pegawai.
Narasumber : kalopun ada kesalahan langsung saya catat kesalahan dan saya
kembalikan ke pegawai agar segera di revisi ulang mbak. Jika sudah
selesai revisi, biasanya pegawai memberikan kembali kepada saya,
kalo sudah selesai baru saya kasih ke direktur pusat.
Pewawancara : oiya pak untuk pendapatan dari zirang daihatsu itu sendiri apa ya
pak?
Narasumber : gini mbak kita kan bukan produksi tapi kita itu dealer resmi atau
semacam showroom gitu mbak, jadi pendapatannya ya dari service
bengkel mobil, pembelian spare part, pembelian mobil kredit maupun
tunai, sama itu mbak kalo ada pembayaran utang dari leassing. Itu aja
sih mbak
Pewawancara : Kalo boleh tau pak untuk proses service bengkel mobil itu bagaimana
ya pak?
Narasumber : ya itu dari sales counter biasanya menanyakan keluhan pelanggan
terus dicatat langsung sales counter akan memberikan bukti
pembayaran habis itu ya pelanggan membayarkan melalui kasir
bagian bengkel. Nanti sales counter memanggil pihak pegawai
bengkelnya untuk konfirmasi lebih lanjut terkait dengan kerusakan
mobil.
Narasumber : nah gini mbak hutang pelanggan kan biasanya muncul dari
pembelian mobil secara kredit dari itu nanti hutang pelanggan
ditanggung sama pihak leassing, jadi kitanya nagih ke leassing bukan
ke pelanggan. Baru leassing nagih utangnya ke pelanggan gitu mbak.
Pewawancara : kalo pembelian mobil secara tunai maupun kredit alur prosesnya
gimana ya pak?
Narasumber : kalo tunai ya dari marketing atau Sales Counter menayakan mobil
yang diminta, jika mobil sudah tersedia maka membuat surat pesanan
kendaraan, nanti pelanggan melengkapi semua syarat-syarat sesuai
prosedur, terus membayar ke kasir showroom bisa tuani maupun
kredit. Nanti surat bpkp dan stnk biasanya diurus sama adm
showroom. Kalo kredit sama dari marketing membuat surat pesanan
kendaraan yang ditujukan kepada leassing, leassing mengurus nanti
yang mengurus kelengkapan surat. Terus leassing membayar STT.
Pewawancara : Untuk pengeluaran dari zirang daihatsu apa aja nggih pak?
Narasumber : iya Cuma pembelian sparepart mobil sama perlengkapan kantor aja
mbak
Narasumber : kalo sparepart mobil ya dari adh bengkel memberitahu saya, terus
saya tinggal telfon aja pusatnya. Kalo cepet hari ini telfon besuk
dikirim, tapi kalo ada kendala seperti sopir gak masuk atau barang
dalam proses pembuatan paling gak nyampe seminggu barang udah
ada mbak. Kalo perlengkapan kantor dari adh showroom melaporkan
semua barang yang dibutuhkan, terus kasir showroom mengeluarkan
uang. Semua pengeluaran harus pakek surat pengajuan barang mbak,
dan harus ada tanda tangan saya baru uang boleh di keluarkan.
Pewawancara : Iya pak. Lalu untuk kayak gini pak, kan tadi ada kayak dealer dan
sebagainya itu kan ada yang namanya prosesnya. Untuk proses waktu
kayak produksinya atau mungkin waktunya katakanlah, penjualan, itu
seperti apa syarat2 yang harus dipenuhi Pak?
Narasumber : kalau kita proses pabriknya, misalnya kita kulakan dari PT astra
Daihatsu.
Pewawancara : harus itu?
Narasumber : iya harus karena kita harus disana kan kita diler resminya. Seperti
pabrik sampo pantene saya carefure nya. Gitu dan kita, mereka
menyuplay dari request yang kita minta. Sesuai kebutuhan pesanan
Pewawancara : berarti dari sini, untuk pemesanannya dari sini langsung ke Astra
dengan catatan apa yang ingin dibeli gitu, setelah itu langsung
dilayani atau gimana.
Narasumber : langsung dilayani, kalau unitnya ready besok udah ada barangnya,
tinggal kirim aja.
Pewawancara : biasanya itu minimal hari jadi itu paling cepat dilayaninya
pengiriman barangnya itu hari yang sama atau
Narasumber : kalau cepet, kita minta hari ini besok barangnya sudah nonggol,
tinggal barangnya kan dijakarta kita Cuma waktunya aja kita nunggu
dikirim kesini. Misalnya Xenia , xenia kan kita kehabisankita pesen
besok pagi kita sudh ada.
Pewawancara : kadang gini ya pak kalau seumpama berkaitan dengan itu ada
pesanan dari pihak lain ada kesini itu ada pesan kesini itu tapi disini
belum ada itu bapak melakukan klaim pesanan atau membeli
persediaan?
Narasumber : misalkan mbak beli sama marketing nya misalkan therios warna
hitam, dan marketingnya kan lihat stoknya, dan ternyata kita ngak
ada stok yang warna hitam itu. Terus si marketingnya itu bilang ke
SPV nya nanti kepala cabangnya yang memintakan unit itu. Misalkan
unitnya ada kita claim, tapi kalau ngak ada kita ada 2 opsi,
Customernya di nego kalau customernya sabar nunggu atau ga
therios dengan warna lain atau model yang lain.
Pewawancara : pak kalau misalnya kayak gini kejadian tadi di awal si customer
mau nunggu tapi ditengah jalan si customernya menggagalkan secara
sepihak bias ngak pak?
Pewawancara : untuk DP sendiri apakah ada berapa persen dari harga normal
Narasumber : tergantung, kalau kredit ada yang 15%, 20%, ada yang 25% tapi
kalau cash sudah pasti lunas
Narasumber : kalau kita transaksi ya pasti pertama jual-beli mobil, terus kita
karena kita membeli berarti harus membayar karena saya nagih ke
leasing berarti leasing harus bayar ke saya. Dan saya, kita perlu
kertas, itu transaksi buat operasional aja, operasional expenditer aja.
Pewawancara : biasanya itu pernah ga pak, jadi kayak leasing sama sini itu terjadi
kesalah pahaman gitu?
Narasumber : mungkin bukan kesalah pahaman tapi kayak kurang berkas, revisi
kadang-kadang leasing nya juga salah, salah nulis kayak gitu itu bias
di revisi.
Pewawancara : berarti itu harus minta kembali ke leasing nya gitu pak?
Narasumber : leasingnya, itu tugas leasingnya, misalkan si alami bikin tagihannya
100 juta, tapi bikinnya 99 juta berarti kan salah, kita yang revisi.
Narasumber : kitakan disini bukan pabrik, kita diler resmi. Pabriknya itu astra
Daihatsu, dia yang produksi unit therios, karena dia yang
memproduksi dia butuh yang menjual, kita jadi diler resminya.
Pewawancara : Lalu untuk file karyawan itu disimpan berdasarkan adjad atau
bagaimana pak?
Narasumber : Ada yang disusun berdasarkan huruf atau juga ada juga tanggal
mbak. Itu tergantung penyimpanan yang mana. Karena penyipanan
tidak hanya 1 saja tapi ada beberapa penyimpanan. Untuk
penyimpanan nama karyawan itu abjad. Untuk penyimpanan data
karyawan pendaftaran dan lain-lain itu ada menurut tanggal baru
kemudian abjad seperti itu.
Pewawancara : O, iya pak. Lalu untuk absen finger print itu datanya bagaimana
Pak?
Narasumber : Datanya ya langsung terseting terproses mbak. Kan itu nanti data
akhirnya itu akan digunakan dalam perhitungan gaji. Jadi, data itu
akan tersimpan dulu untuk menerima pembaruan absen selanjutnya
baru aka nada penyesuaian atau penghitungan waktu perhitungan
gaji.
Pewawancara : itu nanti pulang pakai finger print lagi ya pak, terus kemudian kalau
ada karyawan telat nanti ada sanksi atau gimana pak?
Narasumber : kalau telat ga pakai alesan kena sanksi, tapi kalau misalkan telat tapi
ke dokter itu bikin surat.
Pewawancara : Kemudian untuk surat SP tadi pak? Apakah bisa dijadikan validasi
data dalam penggajian?
Narasumber : Iya mbak. SP dan SK itu nanti juga akan menjadi dasar penentuan
gaji. Jadi ya penting itu mbak. Kan berbeda bagi yang tidak ada izin
dan izin dengan kriteria apa dan lain sebagainya itu. Ya pasti
berpeluang untuk berpengaruh dalam perhitungan.
Pewawancara : untuk penerimaan gaji, itu ada surat terima untuk pegawai pak?
Pewawancara : Kemudian pak, untuk program Azis itu sudah lengkap disitu sesuai
dengan penjurnalan, buku besar, sampai pelaporan itu ya pak? Lha
itu kayak pelaporan di akhir bulan itu pernah ga pak yang namanya
kejadian yang tak terduga yang terjadi dan ketahuannya itu setelah
pelaporan. Misalnya apa pak?
Narasumber : ada. Misalnya salah, saya salah saya ada cadangan BBN pembelian
onderoad, saya masukinnya di onderoad nanti muncul di jurnal
koreksi.
Narasumber : Jelas ada mbak. Karena itu kan di anggarkan dari bagian pemasaran
yang membuat laporan kan, ya kemudian akan dinaikan ke
KACAB/KAWIL yang berhubungan sama pencatatan juga itu mbak.