Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RESUME

THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY: THE UNITED STATES

And

THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY: THE INTERNATIONAL


DIMENSION

Oleh :
Kelompok 1 :

Moh. Ismail Saleh 041624253011

Sesilia Adriana Arif 041624253012

Eka Pramudita 041624253021

MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA


2017
CHAPTER 2

THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY: THE UNITED STATES

Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana suatu standar itu berasal, oleh
karena akan sangat mustahil memahami sesuatu di kondisi saat ini apabila tidak
mengetahui dari mana sesuatu itu dibentuk. Di tahun 1930, perusahaan di United States
bebas untuk menentukan kebijakan akuntansinya. Sejak tahun 1940 kebebasan itu mulai
dibatasi dengan diciptakannya the Securities Exchange Commission (SEC) dan the
Committee on Accounting Procedure (CAP) dari AICPA.

Kongres telah menetapkan bahwa SEC memiliki kewenangan dalam menyusun


kebijakan akuntansi, melalui Section 13 Securities Exchane Act 1934. Undang-undang
tersebut membawa eksistensi SEC. SEC lalu menerbitkan satu set prinsip akuntansi yang
harus diikuti oleh perusahaan, yaitu Accounting Series Release no. 4, terbit 1938 yang
menyatakanbahwa hanya akan menerima laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum dari profesi akuntansi yang memberikan banyak
kekuatan untuk profesi.

Transfer kewenangan di 1959 dari Committee on Accounting Procedure(CAP) ke


Accounting Principles Board (APB)sejatinya tidak lebih dari transfer satu komite senior
dalam AICPA ke komite yang lain dengan mengganti nama akan tetapi sedikit perubahan
substansi.

Kritik terhadap APB terdiridari dua hal yaitu: 1) pengungkapan opini sementara
APB terlalu sempit dan lambat dalam proses pembuatan standar, 2) masalah kombinasi
bisnis yang ditunjukkan dalam proses pembuatan standar terlalu lama serta terdapat
tekanan dari berbagai pihak luar yang dimasukkan dalam proses pembuatan standar
dengan tidak tepat Ketika APB diuji oleh studi AICPA pada Penyusunan Prinsip-prinsip
akuntansi (the Wheat Committee) di tahun 1971-1972, karekteristik APB dinilai lemah,
kemudian komite tersebut mengajukan badan lain pengganti APB.

Laporan dari Wheat memberikan usulan untuk mendirikan Financial Accounting


Foundation,Financial Accounting Standard Board (FASB), dan Financial Accounting
Standards Advisory Council. Dan pada 1 Juli 1973, FASB resmi didirikan.
A Public or Private Sector Standard-Setting Body?

Wheat Committee menekankan untuk penetapan standar yang tidak go public akan
tetapi SEC menginginkan penetapan standar sector go public. Wheat Committee memulai
dengan threshold question yaitu: Apakah Standar Akuntansi disusun di sector public
atau privat? Intinya adalah Wheat Committee menekankan untuk penetapan standar yang
tidak go public akan tetapi SEC menginginkan penetapan standar sector go
public.Akhirnya dipilih sektor public/privat, tanpa persetujuan SEC, standar akuntansi
tidak dapat diterapkan. Oleh karena itu komite meminta persetujuan dari SEC. Atas dasar
tersebut Administrative Procedures Act melindungi standar baru, kemungkinan konflik
antara komisi dan badan penetapan standar sector swasta juga dapat dihindari.

Perdebatan tidak juga terselesaikan mengenai rekomendasi untuk tidak go public,


maka di beberapa waktu di masa depan, keberadaan/kelangsungan FASB berada dalam
masalah dan threshold question wheat committee perlu ditanyakan kembali.

Setelah Wheat Committee memutuskan untuk proses penetapan standar di sector


privat, Wheat Committee mendesain organisasi baru yang akan memperbaiki kesalahan
pendahulunya.

Anggota badan penetapan standar harus benar-benar bebas dari pihak-pihak


afiliasi/pihak luar yang memiliki kepentingan tertentu. Artinya, anggota ini harus tidak
bekerja ditempat lain dan full time bekerja di badan ini, sehingga harus dibayar penuh.
Organisasi baru ini harus dimanage tanpa bantuan pendanaan public sehingga bebas dari
pengaruh sector privat.

Funding The Board

Mencari dana untuk APB menjadi masalah bagi AICPA, karena itu anggota board
tidak dibayar. Biaya yang dibutuhkan kira-kira $550,000 pertahun, ditutup dari kontribusi
Accounting Research Association (grup sukarelwan kecil individu dan perusahaan).

Empat cara yang dilakukan untuk mendanai APB selain dari sukarelawan adalah:

1. Dua solusi berkaitan dengan kontribusi tiap organisasi sponsor (yaitu mereka yang
memiliki hak untuk nominasi trustee, 1 per kapita pengaturan berdasar
keanggotaan, dan persentase tiap income orgnisasi
2. Solusi 3: AICPA memungut biaya anggota perusahaan, persentase tertentu untuk
tiap fee audit perusahaan.
3. Solusi 4: biaya dipungut oleh stock exchange pada perusahaan yang listing
berdasarkan nilai saham mereka.

The Mission of the FASB

Misi FASB adalah: membangun dan mengembangkan standar akuntansi dan


pelaporan keuangan sebagai pedoman dan pendidikan public.

Ukuran-ukuran untuk mensukseskan misi tersebut adalah:

1. Mengembangkan kegunaan polaporan keuangan dengan memfokuskan pada


karakteristik utama laporan keuangan (relevan, reliable, comparability, dan
consistency)
2. Menjaga standar selalu up to date
3. Memikirkan/memperhatikan pelaporan keuangan yang membutuhkan
pengembangan.
4. mengembangkan pemahaman umum atas pelaporan keungan, tujuan dan sifatnya.

Untuk mencapai tujuan, Board mengikuti persepsi sebagai berikut:

1. Agar selalu objektif dalam pengambilan keputusan dan mempertahankan netralitas


informasi yang merupakan hasil dari standar.
2. Mempertimbangkan pandangan konstitusinya tetapi sangat percaya pada
penilaian/judgment nya sendiri.
3. Dalam mengeluarkan standar hanya ketika manfaat yang diharapkan melebihi
biaya.
4. Meminimalkan interupsi/interfensi ketika membuat perubahan yang diperlukan.
5. Mereview keputusan masa lalu dan membuat perubahan ketika diperlukan.

Due Process and The Development of a Standard

Adapun proses input riset dan prosedur FASB sebagaiberikut :

1. Pertama yang dilakukan menetapkan suatu penerbitan/issue pada agenda Board


yang merupakan permintaan/usulan satu/beberapa konstituen Board, salah satunya
AcSEC AICPA.
2. Setelah agenda dibuat maka dipublikasikan dengan press release, melalui status
report.
3. Setelah proyek utama masuk agenda lalu meminta persetuajuan/penunjukan tugas
diketuai oleh staff board untuk menyiapkan discussion memorandum (DM).
4. Setelah statement pertama (initial statement) telah dirumuskan kemudian perlu
mendapatkan komentar publik.
5. Setelah pengumpulan komentar ada public hearing, hasil public hearing/respon lain
di analisis oleh staf board dan dipertimbangkan oleh board, lalu diterbitkan
exposure draf atas standar yang diajukan/diusulkan penerbitannya.
Interpretasi, seperti statements, diumumkan oleh board. Sejak 1979 staff board
telah diberi kewenangan untuk menerbitkan bulletin teknis yang memberikan
pedoman penginterpretasian standar. Bulletin ini harus direview oleh anggota
board sebelum diterbitkan, bulletin tidak dipublikasikan oleh board.

Kriteria yang digunakan dalam memutuskan apakah akan menambah suatu item pada
agenda adalah:

1. tidak meliputi masalah: luasnya dan ragam praktik, jumlah orang dan grup-grup
yang berkepentingan dan berpengaruh dan apakah masalah itu persist atau
transitory.
2. Tersedianya solusi yang memungkinkan dan kemungkinan salah satunya akan
mengembangkan pelaporan keuangan.
3. Kelayakan teknikal
4. Pertimbangan practical, termasukTermasuk dapatditerimanyapolitik merupakan
solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah dan kemungkinan reaksi dari SEC
atau kongres

Standards or Principles?

Di tahun 1973 transisi dari APB ke FASB, merubah prinsip menjadi standar
adalah sesuatu yang tanpa arti. The Wheat Committee mengkonfirmasi pandangan ini
dengan menggaris bawahi beberapa opini APB yang berhubungan dengan persyaratan
disclosure seperti Opini No.19 yaitu Reporting Changes in Financial Position.
Penggunaan kembali kata principles ada tahun 1932, ketika American Institute of
Accountants (pendahulu AICPA) merekomendasikan New York Stock Exchange bahwa
auditor perusahaan yang listing harus melaporkan apakah laporan keuangan telah dibuat
sesuai dengan accepted principles of accounting. Istilah generally accepted accounting
principles telah dimsukkan pada laporan audit sejak 1939.

Tugas selanjutnya board baru, telah meyakinkan kebanyakan masyarakat bahwa


perubahan principles menjadi standard adalah sesuatu yang bijaksana atau tepat. Dalam
hal ini, perubahannomenclature (klasifikasi) akan berdampak pada peristiwa/kejadian
sejak 1973.

Pada tahun-tahun pertama keberadaan FASB, banyak pihak yang berfikir terdapat
modus vivendi antara SEC dan FASB, yaitu Commission konsentrasi pada persyaratan
disclosure sedangkan board konsentrasi dengan masalah measurement. Contoh keterlibatan
SEC pada masalah measurement adalah perihal akuntansi oil dan gas serta replacement
cost requirement dari ASR 190. Bagaimanapun juga aktivitas akuntansi SEC berhubungan
dengan disclosure.

The Accounting Standards Executive Committee

Pendirian Accounting Standards Executive Committee (AcSEC) di tahun 1972 oleh


AICPA memiliki anggota 15 orang, secara umum bekerja selama 3 tahun. AcSEC menjadi
suara AICPA dalam segala hal yang berhubungan dengan standar akuntansi. Melalui
AcSEC, AICPA merespon diskusi memoranda, permintaan komentar dan exposure draff
yang dikeluarkan Board. AcSEC juga menjadi sumber jenis kedua standar akuntansi,
dikenal dengan panduan audit industri dan panduan akuntansi serta statement AICPA of
position (SOPs).

Resiko memiliki AcSEC berkompetisi dengan FASB sebagai sumber standar


akuntansi sesuai dengan keputusan board yang dibuat di maret dan April 1979 untuk
melaksanakan tanggungjawab atas spesialisasi standar pelaporan keuangan termasuk
dalam panduan AICPA dan SPOPs yang memodifikasi suplemen panduan tersebut. Akan
tetapi sementara itu, dipertimbangkan pentingnya melindungi status specialized standards
yang diterbitkan oleh AcSEC dan menunggu persetujuan FASB. Hal ini telah dilaksanakan
dengan menerbitkan SFAS 32 di September 1979 dan SFAS 83 di Maret 1985. Statements
tersebut merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lebih disukai dengan tujuan perubahan
akuntansi APB Opinion 20.
Auditing Standards: Why They Are Different

Pada buku-buku kebijakan akuntansi tidak sesuai untuk bidang auditing. Auditing
berhubungan dengan verifikasi independent. Auditor berhubungan dengan kebijakan
akuntansi dan memerlukan standard untuk bisa menyatakan bahwa laporan keuangan
perusahaan yang diaudit telah disiapkan berdasarkan GAAP. Standar auditing disusun
oleh Auditing Standard Board (ASB) yang didirikan tahun 1978. Berikut perbedaan antara
FASB dan ASB:

FASB ASB

Tujuh anggota 15 anggota

Anggota bekerja fulltime Anggota bekerja part time

Anggota independent dari afiliasi lain Anggota melanjutkan afiliasi lain

Anggota dibentuk oleh trustee FAF Anggota ditunjuk oleh pimpinan AICPA

Tidak ada pembatasan untuk keanggotaan Keanggotaan terbatas pada AICPA

Accounting Standards in The Public Sector

Kesulitan dalam pengukuran/penentuan kinerja pemerintah/organisasi pemerintah


memuaskan atau tidak mendorong akan permintaan adanya pemisahan prinsip akuntansi
sector public dan swasta.

Sampai dengan didirikannya Governmental Accounting Standards Board dibawah


Financial Accounting Foundation, terdapat beberapa sumber berbeda government
accounting principles Negara dan local.

Di tahun 1984 kesepakatan telah dicapai untuk mendirikan Governmental Accounting


Standards Board (GASB) dibawah FAF.
The Railroad Accounting Principles Board

Kongres tahun 1980 telah menghasilkan Railroad Accounting Principles Board


akan tetapi sampai dengan 1985 tidak juga didanai. RAPB bukan agensi regulator, dan
standard yang dipublikasikan akan diimplementasikan oleh Interstate Commerce
Commission. Fungsi RAPB lebih sempit dan lebih menarik karena merupakan
model penetapan standar akuntansi sector public yang dapat menyediakan alternative
dalam pengaturan sector swasta jika seseorang memutuskan untuk bekerja diluar sector
swasta.

Kritikdan Saran David Solomon:

Sejak pembahasan penetapan standar akuntansi oleh regulator yang secara formal
dimulai tahun 1933 di Amerika, kegiatan akuntansi 8 dianggap sudah mengarah pada
masalah politis dan angka-angka yang dilaporkan manajemen perusahaan dalam bentuk
laporan keuangan berdampak pada perilaku ekonomi. Pajak merupakan salah satu bidang
akuntansi yang dianggap paling relevan dengan pemasalahan yang menyangkut kebijakan
umum (public policy) dan perhitungan pajak dilakukan secara teknis, tanpa harus
melibatkan pihak akuntan dalam pengambilan keputusan kebijakan pajak .

Solomonsmenyatakanperlusuatukehati-hatiandandiperhatikan pula
bahwafaktorpolitiktidakharusselaludikedepankandalampenetapan standard.
Jikafaktorpolitikdikedepankan, kredibilitasakuntansibenar-benardipertaruhkan.Jikabadan-
badanpenyusunstandarseringmelakukankesalahan,
makakepercayaanmasyarakatdankalanganbisnisakanhilang.
CHAPTER 3

THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY : THE


INTERNATIONAL DIMENSION

Dunia bisnis internasional akan menjadi sederhana untuk beroperasi jika kebijakan
dalam akuntansi seragam di seluruh dunia. Masalah penyusunan laporan keuangan
konsolidasi oleh perusahaan induk yang memiliki afiliasi di luar negeri dan pengukuran
dari pendapatan asing untuk keperluan pajak akan sederhana. Penggunaan informasi
akuntansi untuk tujuan pengendalian manajemen, pinjaman internasional, penilaian
investasi, dan audit laporan keuangan perusahaan multinasional akan lebihsederhana.

Proses mengurangi variasi danmenujuharmonisasi praktek-proses akuntansi


internasionaldimulai pada 1967. Mengingat adanyaperbedaan-perbedaan tujuan akuntansi
antarnegara, pada tahap perkembangannegara yang berbeda dan dengan sistem hukum
yang berbeda, makaharmonisasipraktekakuntansimembutuhkanwaktu yang tidaksingkat.

Ada banyak cara yang berbeda untuk mengklasifikasikan negara ketika


mempertimbangkan kebutuhan akuntansi mereka.

Satu perbedaan yang jelas adalah antara demokrasi dan rezim otoriter dan ada
negara-negara komunis. Pentingnya perbedaan ini untuk pelaporan keuangan terletak pada
peran investor swasta dan pasar modal. Mereka umumnya akan jauh lebih penting dalam
ekonomi usaha bebas, dan pelaporan keuangan akan memainkan bagian yang lebih penting
Sejalan ada dalam alokasi sumber daya.

Perbedaan Lain adalah antara negara maju di Amerika Utara, Australia, Eropa, dan
Jepang dan negara-negara kurang berkembang di Afrika dan Asia. Di sini sekali lagi,
perbedaan adalah salah satu derajat bukan jenis. Semua negara berkembang (atau
retrogressing), dan akuntansi memiliki bagian untuk bermain dalam pembangunan.
Sebagian besar negara-negara kurang berkembang hanya di abad ini terbebas dari status
mereka sebagai koloni, dan beberapa dari mereka adalah demokrasi seperti yang kita
mengerti kata itu.
Perbedaan antara demokrasi dan otokrasi tidak berhubungan, karena itu, untuk
perbedaan antara negara lebih maju dan negara-negara kurang berkembang. Dasar
klasifikasi ketiga adalah sifat dari sistem hukum suatu negara. Terutama, perbedaan antara
sistem hukum umum Anglo-Saxon negara dan bekas koloni mereka dan sistem hukum
sipil Eropa Barat.

Di negara-negara hukum perdata, umumnya ada lebih menekankan pada mengikuti


aturan yang ditentukan dan bentuk, akhir pelaporan keuangan umumnya mengikuti kode
pajak jauh lebih erat daripada di negara-negara common law. Tidak ada diskusi kebijakan
akuntansi akan lengkap tanpa pertimbangan dimensi internasional.

Great Britain and Ireland

Badan resmi pengatur Akuntansi standar di Britania Raya dan Irlandia adalah
Komite Standar Akuntansi (ASC). Didirikan awalnya pada tahun 1970 oleh Institute of
Chartered Accountants di Inggris dan Wales (Institut Bahasa Inggris), Institut Akuntan
Chartered di Skotlandia dan Irlandia. Seperti kebanyakan penetapan badanstandar, ASC
memiliki prosedur proses yang melalui mana pihak yang terkena dampak dapat
berkomunikasi pandangan mereka pada proposal ASC kepada panitia. Draft paparan
secara luas disebarluaskan. Komite ini juga dilengkapi dengan Consultative Group, tidak
berbeda FASB Dewan Penasihat,

Canada

Di Kanada, merumuskan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah


tanggung jawab Komite Standar Akuntansi dari Institut Kanada Chartered Akuntan
(CICA). Komite, yang pada 1984-1985 memiliki 22 anggota, menyerupai Prinsip
Akuntansi Dewan yang berfungsi di Amerika Serikat dari tahun 1959 sampai 1973, karena
para anggota mereka telah membagi waktu kerja panitia dan melakukan praktek-praktek
mereka.

Karenabagiandari Undang-UndangKorporasiBisnisKanadatahun 1975,


rekomendasi dariCICAtelah diberikanhampirkekuatan hukum, karena merekadipaksakan
olehpemerintah sebagaiperaturanyang dibuat berdasarkanUndang-Undang.

West Germany
CorporationHukumSahamJerman1965mengharuskan perusahaanlaporan
keuangandisusunsesuai dengan prinsipakuntansiyang teratur.

International Accounting Standards

Standar akuntansi internasional tidak eksklusif perhatian dari setiap satu


organisasi, pemerintah belum bersedia untuk meninggalkan masalah ini sepenuhnya
inisiatif swasta. Standar Akuntansi Internasional Committee (IASC) tidak diragukan lagi
suara sektor swasta di bidang ini, tetapi tidak memiliki lapangan untuk dirinya sendiri.
IASC sebagai didominasi oleh negara-negara maju, dan terutama oleh Amerika Serikat
Britania Raya.

The International Accounting Standards Committee (IASC)

Perjanjian asli untuk mendirikan Komite Standar Akuntansi internasional


ditandatangani di London pada tanggal 29 Juni 1973, oleh wakil-wakil dari badan
akuntansi profesional Australia, Kanada, Perancis, Jerman Barat, Jepang, Meksiko,
Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tujuan IASC adalah untuk merumuskan dan menerbitkan dalam kepentingan
publik, standar dasar yang harus diamati dalam penyajian akun yang diaudit dan laporan
keuangan dan untuk mempromosikan penerimaan di seluruh dunia dan ketaatan."
Padaakhir 1985, ada71negaradiwakilidalam Komite, beberapa dari mereka
denganlebih dari satubadan profesional.
KeanggotaanIASCidentikdengankeanggotaanFederasiInternasionalAkuntan(IFAC),
sebuah organisasidi seluruh duniadari 97organisasi akuntansi(di akhir 1985).
Mulai 1 Juli 1985, IASC telah mengeluarkan 24 standar, 2 terakhir (IAS 23 dan
IAS 24) akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1986. Standar-standar ini tidak akan
mengesampingkan standar nasional negara anggota.

AmerikaSerikatadalah unikdalam memilikitubuhpenetapan standar,FASB, yang


independen daribadanakuntansi profesionaldan karenastrukturIASC, FASBbukan
anggotadari itu. Dalam mengembangkanstandar sendiri, FASBharus, tentu saja,
mempertimbangkan implikasiinternasional mereka. Tapi
tidakmenjadipenandatanganperjanjianIASC, tidak memilikikewajibanformal
untukmembuatstandaryangsesuai denganIASC.

Some Doubts About International Harmonization


Tujuan dari internasioanlisasi strandar membawa manfaat semua fihak, tetapi pada
kenyataannya isu yang dibawa standar akuntansi single country. Keraguan juga berasal
dari anggota yang berasal dari negara berkembang mengalami permasalahan dan
berkorban untuk industri yang mempuyai kantor pusat Amerika Utara, Eropa Barat dan
Jepang. Keraguhan ini timbul dari orientasi penyajian laporan keuangan memenuhi
kebutuhan investor dan kreditor negara maju.
DAFTAR PUSTAKA

Solomons, David. 1986 Making Accounting Policy: The Quest for Credibility in Financial
Reporting. New York: Oxford University Press.

Anda mungkin juga menyukai