Anda di halaman 1dari 45

ANALISA BIAYA

DAN
Unit Cost (ABC) vs INA
CBG’s Kasus SC di RS
Dr. Firman Pribadi, MSi
Pengertian Biaya
• Biaya (Cost) adalah semua pengorbanan yang
dikeluarkan untuk memproduksi atau
memperoleh suatu komoditi.
• Biaya adalah nilai dari sejumlah input (faktor
produksi) yang dipakai untuk menghasilkan
suatu produk (output).
• Dalam bidang kesehatan produk yang
dihasilkan adalah jasa pelayanan kesehatan,
Misal di rumah sakit produk outputnya adalah
pelayanan rawat jalan, rawat inap, laboratorium,
radiologi, kamar bedah dan lain-lain
KEGUNAAN ANALISIS BIAYA

1. Mengetahui struktur biaya menurut jenis dan lokasi


biaya ditempatkan, sbg bahan pertimbangan dalam
pengendalian biaya yang dikeluarkan.
Unit yg mengeluarkan banyak biaya
2. Mengetahui biaya satuan
Besarnya Tarif Pelayanan Yg Diberikan
Tarif Rasional Atau Tidak
Profit, rugi atau BEP
Cost Recovery
3. Bahan pertimbangan dalam menyusun anggaran
4. Mendapatkan informasi tentang biaya total rumah sakit
dan sumber pembiayaan serta komponennya.
Cont’d
5. Menilai kinerja keuangan rumah sakit secara
keseluruhan, sekaligus sebagai bahan
pertanggungjawaban
6. Menentukan tarif dari berbagai jenis pelayanan
rumah sakit tergantung dari tujuan dan
jenisnya
7. Peningkatan efesiensi
8. Secara mikro
Analisis biaya dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pertimbangan atau negosiasi dengan
pembayaran pihak ketiga
Tahap-Tahap Analisis Biaya:

1. Menentukan bagian yang akan di analisis,


2. Identifikasi semua biaya yang mungkin timbul,
3. Analisis kegiatan pada unit /bagian yang secara
logika biayanya timbul akibat peningkatan
aktivitas di unit tersebut,
4. Telusuri dan hitung semua biaya langsung yang
terjadi
5. Telusuri biaya tidak langsung dan hitung alokasi
biaya tidak langsung untuk setiap unit / bagian
6. Hitung unit cost per kegiatan dengan cara
mengalokasikan total biaya (biaya langsung
maupun biaya tidak langsung) ke setiap
kegiatan yang ada
PUSAT BIAYA
1. Pusat biaya produksi 2. Pusat biaya penunjang
Unit yang tidak secara
Unit yang secara langsung
langsung memberikan pelayanan
memberikan pelayanan kepada
kepada konsumen (tidak
konsumen (menghasilkan
menghasilkan pendapatan)
pendapatan)
Co: Kantor, Laundry, Instalasi Gizi, dll
Ex: Rawat Inap, Rawat Jalan,
Lab, dll
Rumah Sakit

Unit Produksi Unit Penunjang


• Gaji perawat • Gaji direktur RS
• Biaya obat RJ/RI • Gaji staf administrasi
• Biaya alat medis • ATK
• Alat non Medis • Gizi
• Laundry
JENIS BIAYA
 BERDASARKAN PENGARUHNYA PADA
PERUBAHAN SKALA PRODUKSI:
# BIAYA TETAP
# BIAYA VARIABEL
 BERDASARKAN LAMA PENGGUNAANNYA:
# BIAYA INVESTASI
# BIAYA OPERASIONAL
 BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIVITAS
SUMBER BIAYA:
# BIAYA LANGSUNG
# BIAYA TAK LANGSUNG
Dasar Klasifikasi Biaya

 Fixed Cost (FC)


 Variable Cost (VC)
 Semi Fixed Cost
 Total Cost (TC)
 Annualized Fixed Cost (AFC)
KOMPONEN BIAYA
Komponen Biaya Berdasarkan Lama Penggunaan
1. Biaya Investasi
 Gedung
 Alat Medis dan Non Medis
 Alat Penunjang medis
 Kendaraan

2. Biaya Operasional & Pemeliharaan


 Gaji Makan
 Obat/Bahan Medis Alat Medis Habis
 Pemeliharaan (gedung, Pakai
alat medis & non medis)Bahan/Alat Non
3. Umum Medis habis pakai
 Listrik, air, telepon, BBM
Klasifikasi Biaya - Atas Dasar Fungsi Produksi
Direct Cost : Indirect Cost:
Biaya langsung/pel. Publik Biaya penunjang/ aparatur
• Biaya overhead (Biaya Adm) • BMHP,
• Biaya pendidikan • ATK,
• Biaya bagian keuangan • ART,
• Biaya administrasi kantor • Alat Medis,
• Biaya kendaraan • Alat Non Medis,
• Biaya perjalanan • Penyusutan Gedung
• Biaya lain-lain diluar pelayanan di • Penyusutan Kendaraan
unit
PENGERTIAN BIAYA SATUAN
(Unit Cost = UC)

Biaya satuan adalah biaya yang dihitung untuk satu


produk (misalnya pelayanan).
UCi = TCi / Qi

Ci = biaya Satuan Pada Unit Produksi Tertentu (i)


i = Total Cost (biaya total) Pada Unit Produksi Tertentu (i)
= Quantity (Jumlah Produk) Pada Unit Produksi Tertentu (i)
Per definisi biaya satuan seringkali disamakan
dengan biaya rata-rata (average cost).
UNIT COST
PELAYANAN KESEHATAN

BIAYA LANGSUNG BIAYA TDK LANGSUNG


Biaya Tetap
 Gedung administrasi
Biaya Variabel
 Listrik, telephone
Invesment & Labour Cost  Adm Keuangan (ART,ATK)
Biaya Tetap
 Ivestasi alat medis & non medis Medical Cost (Profesionalisme Medis)
 Gedung,SDM (Honorer, PNS) Bahan Medis Habis Pakai
Biaya Variabel
 Konpensasi, bonus SDM Obat (di luar UC pola tarif )
UNIT COST JASA SARANA
+
UNIT COST JASA MEDIK
=
TOTAL UNIT COST

Tarif = Unit Cost (UC) ± Konstanta


Skenario Perhitungan Unit Cost
Biaya Satuan (Unit Cost / UC)
• Biaya satuan adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan
produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya
total (TC) dengan jumlah/ kuantitas output atau total
output (TO)
UC = TC/TO
• Biaya satuan yang dihasilkan oleh hasil perhitungan
berdasarkan pengeluaran nyata untuk menghasilkan
produk dalam kurun waktu tertentu disebut biaya satuan
aktual (Actual Unit Cost).
• Biaya satuan yang secara normatif dihitung untuk
menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut
standar baku disebut biaya normatif (Normative Cost)
Instrumen Dalam Analisis Biaya
• Data kepegawaian rumah • Biaya Pemeliharaan
sakit Gedung/tahun
• Data unit kerja rumah sakit • Biaya Pemeliharaan Alat
• Pengeluaran obat dan Medis/tahun
bahan medis/tahun • Biaya Pemeliharaan Alat Non
• Penggunaan bahan habis Medis
pakai/tahun • Biaya Umum
• Biaya makan / tahun (Kendaraan,Tlp,Air)
• Biaya Laundry / tahun • Biaya Pelatihan & pemasaran
RS
• Biaya lain-lain
Double or Multiple Distribution Method

• Pengembangan dari step down method


dengan mengenali bahwa aliran sumber daya
lebih dari satu arah
Reciprocal Cost Allocation Method
• Mengenali aliran sumber daya dalam banyak
arah diantara pusat pertanggung jawaban
yang didorong hingga batas aplikasi dari
Reciprocal Cost Allocation Method ini.
ABC Method
• ABC merupakan sebuah metode yang
mengukur biaya dan kinerja atas aktivitas
aktivitas, sumberdaya-sumberdaya, dan objek-
objek biaya.
• Konsep dasar ABC menyatakan bahwa:
– Aktivitas mengkonsumsi sumber daya untuk
memproduksi sebuah keluaran (output).
– Sumberdaya-sumberdaya ditentukan oleh
aktivitas-aktivitas yang dilakukan, sedangkan
aktivitas-aktivitas ditentukan berdasarkan
kebutuhan yang digunakan oleh objek biaya.
Pendahuluan
 Mengapa penelitian ini penting untuk diteliti:
◦ Sistem pembayaran kesehatan Indonesia yang
menggunakan INA CBG’s di era BPJS saat ini dan
kedepanya
◦ Dengan sistem INA CBG’s menuntut RS harus bisa
memberikan layanan kesehatan secara efektif dan
efisien (cost containment, Quality Assurance dan
Efisiensi internal (terkait dengan produktifitas))
◦ Banyak dari hasil penelitian sebelumnya menunjukan
bahwa metode ABC sangat tepat dipergunakan dalam
sistem INA CBG;s


Cont’d
◦ Hasil penelitian yang menunjukan bahwa Metode
ABC sangat tepat digunakan didalam sistem
kesehatan clinical pathway untuk tata kelola
keuangan pelayanan bedah
◦ Metode ABC dinilai mampu mengukur secara
cermat biaya yang dikeluarkan dari setiap aktivitas,
sehingga dapat dihasilkan perhitungan tarif yang
tepat
Tujuan Penelitian
 Mengetahui Kesiapan RS dalam menghadapi
era BPJS dengan sistem INA CBG’s terkait
kesiapan kebijakan, Clinical Pathway, dan
Unit Cost
 Menganalisis unit cost RS berdasarkan

tahapan Clinical Pathway (Metode ABC), untuk


mengetahui berapa besar pembiayaan
layanan kesehatan per pasien
 Mengenalisis perbedaan unit cost

berdasarkan metode ABC dengan tarif INA


CBG’s
Manfaat Penelitian
 Hasil yang diharapkan dari penelitian ini
memberi masukan bagi RS terkait kebijakan
RS, Clinical Pathway dan Unit Cost
berbasiskan metode ABC
 Hasil penelitian diharapkan menjadi masukan

berapa unit cost layanan per pasien yang


sebenarnya berbasiskan metode ABC
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberi rekomendasi efisiensi bagi RS


untuk mengendalikan biaya dan mutu
layanan
Isu Penelitian
 Perhitungan dan analisis unit cost pelayanan
kesehatan berdasarkan clinical pathway
(metode ABC) dan membandingkanya dengan
INA CBG’s untuk layanan bedah
 Mengapa Bedah?  angka insidennya tinggi,

dan biaya perawatan tidak sedikit di sisi lain


tarip INA CBG’s masih terlalu minim
RENCANA PENELITIAN INA CBGs di RS PKU BANTUL

KASUS RUGI
TARIF RS-INA CBGs

Penggunaan Obat
Penggunaan fasilitas
Standar : penunjang
1. Fornas/Formularium Penggunaan alat medik,
Nasional habis pakai
UNIT KERJA 2. Kebijakan-kebijakan Kepatuhan thd PPK, Coding
DI RS Direksi RS diagnosa

Verifikasi
Rekam Medik

YA Kepatuhan TIDAK

CLINICAL Indept
PATHWAY interview

YA TIDAK

Perhitungan Unit DOKTER-MAHASISWA


Cost Sk direktur
MEMBUAT CLINICAL
PATHWAY

TIDAK VERIFIKASI DARI BPJS


SESUAI
SESUAI

1. Up Coding /
Down Coding
ANALISA GAP 2. Cost care
beda dgn INA
CBGs

Page 1
Kebijakan RS

1. Klasifikasi jenis Tindakan Bedah


2. Penggunaan Alat Kesehatan kesiapan pengelolaan alat.
3. Penggunaan bahan habis pakai
4. Penggunaan ruang kamar operasi
5. Penggunaan obat formularium
6. Penggunaan pemeriksaan penunjang
7. Remunerasi 40% (Jasa pelayanan)
8. Investasi alat (Endoskopi, Laparaskopi, dsb)
9. Kebijakan SP-I dan SP-II
10. On Going Profesional Perfomance Evaluation (OPPE)/Perfomance Based
11. Kebijakan Rujukan Pasien
12. Kebijakan Klasifikasi RS (RENSTRA)
13. Kebijakan Pengembangan Pelayanan RS
14. Kebijakan Program Akuntasi berdasarkan Activity
15. Kebijakan Coding oleh tenaga spesial
16. Kebijakan tentang Clinical Pathway
17.Buku tarif RS dan INA CBG’s
Langkah-langkah Perhitungan Unit Cost
Metode ABC Acuan Baker (1998)
 Proses perhitungan biaya satuan (unit cost)
tindakan layanan bedah:
1. Menentukan activity centers pada unit yang
terkait, biaya dan cost driver masing masing
kategori biaya.
2. Membebankan biaya langsung
3. Menentukan biaya overhead, baik biaya indirect
resource maupun direct resource.
1. Indirect resource overhead
2. Direct Resource Overhead
1. Labour-related
2. Spaced-related
3. Serviced-related
4. Biaya Terkait dengan Instrumen (tambahan utk layanan
CONTOH KASUS SC
Clinical Pathway SC
 Bentuk Clinical Pathway
Contoh Activity Centre SC
First
Tempat Activity Center Stage Second Stage
Aktivitas Cost Cost Driver
Driver
Instalasi
Bedah Kamar Operasi (Praoperasi)
Sentral
Identifikasi pasien waktu Jumlah kegiatan
Serah terima pasien dan berkas waktu Jumlah kegiatan
Rekam Medis
Cek persiapan alat dan bahan waktu Jumlah kegiatan
tindakan operasi
Cek list pre operasi waktu Jumlah kegiatan
Cek persiapan alat dan bahan waktu Jumlah kegiatan
anestesi
Kamar operasi durante operasi
Melakukan time in, durante, time waktu Jumlah kegiatan
out
Melaksanakan pembiusan oleh waktu Jumlah kegiatan
dokter spesialis anestesi
Melaksanakan operasi waktu Jumlah kegiatan
Menulis laporan operasi waktu Jumlah kegiatan
Menulis instruksi post op waktu Jumlah kegiatan
Kamar operasi post operasi
Pemantauan pasien setelah waktu Jumlah kegiatan
operasi
Keputusan keluar dari recovery waktu Jumlah kegiatan
room oleh dokter spesialis
anestesi
Melakukan pemanggilan ke waktu Jumlah kegiatan
ruangan untuk menjemput pasien
Serah terima pasien dan berkas waktu Jumlah kegiatan
RM
Membebankan Biaya Langsung
Biaya Sterilisasi per satu kali steril di CSSD
No. Komponen Biaya Keterangan
Proses Sterilisasi (Rp)
1. Alat dan Bahan
Desinfektan 2-3 5.000 Desinfektan menggunakan cairan
liter air Rp desinfektan , menurut petugas
5.000,00 sterilisasi dalam sehari hanya
dibutuhkan 2-3 liter air dan 5 cc
desinfektan.
Harga 1 botol (1 Liter) desinfektan
adalah Rp 1.000.000,00, sehingga
didapatkan biaya 5cc desinfektan Rp
5.000,00.
Autoclave Tape 1.080 Setiap 1 kali sterilisasi dibutuhkan 3
tempat yang harus diberi pita autoklaf,
yaitu untuk linen, baju operasi, dan
instrument yang digunakan. Setiap
paket sterilisasi dibutuhkan sekitar 3
cm pita untuk penanda. Sehingga
didapatkan 3 paket sterilisasi (linen,
baju operasi, dan instrument) x 3 cm =
9cm
9cm x Rp 120,00 = Rp 1.080,00.
Sambungan
No. Komponen Biaya Keterangan
Proses Sterilisasi (Rp)
Mesin Autoclave 5.9361 Terdapat dua mesin autoclave
yang masih memiliki nilai
ekonomis. Harga mesin autoclave
Rp 65.000.000. Cost drivernya
adalah pemakaian dua mesin
autoclave pada tahun 2013 di
CSSD yaitu 2.140 kali
Biaya Kantor dan 4.684 2 Cost drivernya adalah waktu.
langganan di Dalam sekali proses sterilisasi
CSSD tahun 2013 menggunakan listrik untuk
Rp 20.514.579,00 autoclave selama 2 jam.
2. Sumber Daya Manusia
Biaya Pegawai 15.0923 Cost drivernya adalah jumlah
CSSD tahun 2013 kassa, linen, dan instrument.
Rp 20.670.325,00 Dalam tahun 2013 jumlah kassa
yang disteril adalah 90.396
lembar, linen 5.022 set, dan
instrument 7.533 set.
TOTAL 31.792

1
(65.000.000 / 5 tahun)/2.140 kali pemakaian
2
( (20.51479/365 hari)/24 jam)x 2 jam
3
Dalam sekali proses operasi memerlukan (Kassa 36 (lembar) / 90.396 + linen 1(set) / 5.022 +
instrumen 1 set / 7.533) x biaya pegawai
Biaya Langsung Operasi SC
Kategori Biaya Satuan Jumlah Biaya Jumlah(a)
Satuan(b) Satuan(c) (Rp)
(Rp)
Pelayanan IBS
Tindakan dokter spesialis obsgyn Tindakan 1 1.050.000 1.050.000
(Operasi Khusus Kelas 3)
Tindakan dokter spesialis anestesi Tindakan 1 525.000 525.000
(Operasi Khusus Kelas 3)
Sterilisasi alat Alat 1 31.792 31.792
Laundry Kg 5 6.000 30.000
Biaya makan/operasi Paket 1 50.000 50.000
Obat dan Bahan Habis Pakai
Kassa lipat X Ray Lembar 5 12.500 62.500
Gamex 7 Lembar 1 17.000 17.000
Umbilical cord clamp Pcs 1 8.500 8.500
RL infus 500 ml Flabot 2 7.200 14.400
Cromic 2 Taper 48 (906T) Pcs 1 87.500 87.500
Plain O Taper 36 (844T) Pcs 1 76.350 76.350
Safil O Cuting 40 (HS4OS) Pcs 1 127.200 127.200
Bupivacaine 0,5% inj Pcs 1 45.750 45.750
Ephedrine inj Pcs 1 71.500 71.500
Lidocain inj Pcs 1 1.500 1.500
Ondansentron 4mg inj Pcs 1 14.300 14.300
Pospargin inj 2mg/ml Pcs 2 7.900 15.800
Ketorolac 30 mg inj Pcs 1 18.600 18.600
Synctocinon inj Pcs 1 18.000 18.000
Spuit 3 ml Termo Pcs 2 3.500 7.000
Spuit 5 ml Termo Pcs 2 4.200 8.400
Spinocon 625 Pcs 1 76.750 76.750
Oksigen/O2/ liter Liter 0,15 28.000 4.200
Betadine Plester Pcs 1 250 250
R/ Pcs 19 200 3.800
Total Bahan Habis Pakai 679.350
Total 2.366.092
Ket : a = bxc, a = biaya total, b=satuan, c=harga satuan
Biaya Indirect Resources Overhead
Biaya Indirect Resource Overhead Biaya (Rp)
Labour related
Biaya pegawai 10.696.989.637
Equipment related
Biaya depresiasi perabotan, alat kantor, mesin 716.793.648
dan instalasi
Spaced related
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dan 97.484.370
depresiasi gedung nonfungsional
Service related
Biaya pemakaian barang pengadaan dan biaya
kantor serta langganan 124.102.106
Total 11.635.369.761
Biaya Indirect Resources Overhead
Unit Fungsional Pendapatan Proporsi Biaya Indirect (Rp)
(Persen)
Rawat Inap 8.440.425.820(a) 16,56%(c) 1.926.561.591,92(d)
Rawat Jalan 2.961.987.991(a) 5,81%(c) 676.085.830,37(d)
Instalasi Bedah 6.864.212.529(a) 13,47%(c) 1.566.784.484,48(d)
Sentral
Instalasi Gawat 1.262.943.620(a) 2,48%(c) 288.272.028,32(d)
Darurat
Unit Penunjang 30.504.191.168(a) 59,84%(c) 6.962.705.952,31(d)
Pendapatan 941.757.000(a) 1,85%(a) 214.959.873,33(d)
Kebidanan
Total 50.975.518.128(b) 100%(c) 11.635.369.760,75e)
Ket : (c=a:b*100%), (d=c*e), a = jumlah pendapatan, b = jumlah total
pendapatan,
c = proporsi (persen), d = biaya masing-masing instalasi, e = total biaya
Score Pembebanan Setiap Jenis Operasi
(adaptasi sistem PKU Muhammadiyah
Yogyakarta)
Faktor – Faktor Operasi Operasi Operasi Operasi Operasi
Pembebanan Kecil Sedang Besar Khusus Canggih
Tingkat kesulitan dokter 1 2 3 4 6
Asisten 1 2 3 3 3
Waktu 1 2 3 3 4
Alat 1 2 3 5 5
Resiko 1 2 3 5 7
Total 5 10 15 20 25
Pembebanan Kategori Operasi
Jenis Tindakan Operasi Jumlah Pembebanan
Tindakan
Operasi Kecil 3 0.5
Operasi Sedang 579 1
Operasi Besar 556 1.5
Operasi Khusus 945 2
Operasi Canggih 428 2.5
Total 2.511 7.5
Biaya Indirect Resources Overhead di IBS
Cost Driver Indirect
Aktivitas Instalasi Bedah Sentral Waktu Resource
(Menit) Overhead
(Rp)
Kamar Operasi (Praoperasi)
Identifikasi pasien 4 5.325
Serah terima pasien dan berkas rekam medis 3 3.993
Cek persiapan alat dan bahan tindakan operasi 5 6.656
Cek list pre operasi 5 6.656
Cek persiapan alat dan bahan anestesi 5 6.656
Kamar Operasi Durante Operasi
Melakukan time in, durante, time out 5 6.656
Melaksanakan pembiusan oleh dokter spesialis anestesi 15 19.967
Melaksanakan operasi 40 53.245
Menulis laporan operasi 10 13.311
Menulis instruksi post op 10 13.311
Kamar Operasi Post Operasi
Pemantauan pasien setelah operasi 10 13.311
Keputusan keluar dari recovery room oleh dokter 5 6.656
spesialis anestesi
Melakukan pemanggilan ke ruangan untuk menjemput 3 3.993
pasien
Serah terima pasien dan berkas rekam medis 5 6.656
TOTAL 125 166.392
Biaya Direct Resource Overhead
Biaya Direct Resource Overhead Biaya (Rp)
unit Instalasi Bedah Sentral
Labour related
Biaya pegawai 721.256.555
Equipment related
Biaya depresiasi peralatan medis dan non medis 1.626.056.000
IBS
Biaya pemeliharaan alat dan gedung IBS 8.333.743
Spaced related
Biaya depresiasi gedung nonfungsional 483.531.800
Service related
Biaya pemakaian barang pengadaan 1.291.972.686
Biaya listrik unit IBS 152.548.534
Biaya air unit IBS 109.500
Biaya telepon unit IBS 3.832.500
Biaya kebersihan unit IBS 18.953.228
Total 4.306.594.546
Direct Resource Overhead Per Aktivitas IBS
Direct
Cost Driver Resource
Aktivitas Instalasi Bedah Sentral Waktu Overhead
(Menit) (Rp)
Kamar Operasi (Praoperasi)
Identifikasi pasien 4 14.635
Serah terima pasien dan berkas rekam medis 3 10.977
Cek persiapan alat dan bahan tindakan operasi 5 18.294
Cek list pre operasi 5 18.294
Cek persiapan alat dan bahan anestesi 5 18.294
Kamar Operasi Durante Operasi
Melakukan time in, durante, time out 5 18.294
Melaksanakan pembiusan oleh dokter spesialis anestesi 15 54.883
Melaksanakan operasi 40 146.354
Menulis laporan operasi 10 36.589
Menulis instruksi post op 10 36.589
Kamar Operasi Post Operasi
Pemantauan pasien setelah operasi 10 36.589
Keputusan keluar dari recovery room oleh dokter 5 18.294
spesialis anestesi
Melakukan pemanggilan ke ruangan untuk menjemput 3 10.977
pasien
Serah terima pasien dan berkas rekam medis 5 18.294
TOTAL 125 457.358
Biaya Overhead Pelayanan Operasi SC
di IBS

Indirect Direct Total


Biaya Overhead Resource Resource Overhead
Overhead Overhead
Biaya overhead Pelayanan Operasi Sectio
166.392 457.358 623.749
Caesarea di IBS
Total Biaya Overhead Per Aktivitas
Pelayanan Operasi SC di IBS
First
Stage Indirect Direct Total
Aktivitas Instalasi Bedah Sentral Cost Resource Resource Overhead
Driver Overhead Overhead (Rp)
Waktu (Rp) (Rp)
(Menit)
Kamar Operasi (Praoperasi)
Identifikasi pasien 4 5.325 14.635 19.960
Serah terima pasien dan berkas rekam 3.993 10.977
3 14.970
medis
Cek persiapan alat dan bahan tindakan 6.656 18.294
24.950
operasi 5
Cek list pre operasi 5 6.656 18.294 24.950
Cek persiapan alat dan bahan anestesi 5 6.656 18.294 24.950
Kamar Operasi Durante Operasi
Melakukan time in, durante, time out 5 6.656 18.294 24.950
Melaksanakan pembiusan oleh dokter 19.967 54.883
15
spesialis anestesi 74.850
Melaksanakan operasi 40 53.245 146.354 199.600
Menulis laporan operasi 10 13.311 36.589 49.900
Menulis instruksi post op 10 13.311 36.589 49.900
Kamar Operasi Post Operasi
Pemantauan pasien setelah operasi 10 13.311 36.589 49.900
Keputusan keluar dari recovery room 6.656 18.294
24.950
oleh dokter spesialis anestesi 5
Melakukan pemanggilan ke ruangan 3.993 10.977
14.970
untuk menjemput pasien 3
Serah terima pasien dan berkas rekam 6.656 18.294
24.950
medis 5
TOTAL 125 166.392 457.358 623.749
Total Biaya Overhead Per Aktivitas
Pelayanan Operasi SC sesuai dengan CP
Second Indirect Direct Total
Aktivitas Instalasi Bedah Sentral Jum- Stage Resource Resource Overhead
lah Cost Overhead Overhead (Rp)
Driver (Rp) (Rp)

Kamar Operasi (Praoperasi)


Identifikasi pasien 1 kegiatan 5.325 14.635 19.960
Serah terima pasien dan berkas 1 kegiatan 3.993 10.977
14.970
rekam medis
Cek persiapan alat dan bahan 1 kegiatan 6.656 18.294
24.950
tindakan operasi
Cek list pre operasi 1 kegiatan 6.656 18.294 24.950
Cek persiapan alat dan bahan kegiatan 6.656 18.294
24.950
anestesi 1
Kamar Operasi Durante
Operasi
Melakukan time in, durante, time 1 kegiatan 6.656 18.294
24.950
out
Melaksanakan pembiusan oleh 19.967 54.883
dokter spesialis anestesi 1 kegiatan 74.850
Melaksanakan operasi 1 kegiatan 53.245 146.354 199.600
Menulis laporan operasi 1 kegiatan 13.311 36.589 49.900
Menulis instruksi post op 1 kegiatan 13.311 36.589 49.900
Kamar Operasi Post Operasi
Pemantauan pasien setelah operasi 1 kegiatan 13.311 36.589 49.900
Keputusan keluar dari recovery 1 kegiatan 6.656 18.294
24.950
room oleh dokter spesialis anestesi
Melakukan pemanggilan ke 1 kegiatan 3.993 10.977
14.970
ruangan untuk menjemput pasien
Serah terima pasien dan berkas 1 kegiatan 6.656 18.294
24.950
rekam medis
TOTAL 166.392 457.358 623.749
Unit Cost Pelayanan Operasi SC

Struktur Biaya Biaya (Rp)


Indirect Direct Total
Biaya Overhead Resource Resource Overhead
Overhead Overhead
Biaya overhead Pelayanan Operasi Sectio
166.392 457.358 623.749
Caesarea di IBS
Biaya Langsung 2.366.092
Total Biaya 2.989.841

Anda mungkin juga menyukai