Anda di halaman 1dari 28

KONSEP BIAYA &

ANALISIS BIAYA
SATUAN PELAYANAN
Kelompok 4
- Feby Palinoan
- Nurul azari s

KESEHATAN
- Riska Anggraini
Pokok
Bahasan
- Definisi Biaya & biaya kesehatan
- Definisi analisis Biaya satuan
- Klasifikasi Biaya
- Faktor penyebab tingginya biaya
pelayanan kesehatan
- Langkah perhitungan biaya satuan
- Manfaat perhitungan biaya satuan
2
Pendahuluan
Perhitungan biaya dalam penetapan tarif berguna untuk
menganalisa tingkat efisiensi suatu unit pelayanan tertentu dan
salah satu faktor yang penting dalam penetapan tarif pelayanan
kesehatan adalah besarnya biaya satuan (unit cost) dari pelayanan
yang diberikan (Gani, 1995). Namun pada kenyataannya masih
banyak ditemukan permasalahan dalam menerapkan metode unit
cost pada rumah sakit ini, masih ditemukan perhitungan yang
tidak tepat mengenai biaya dari suatu pelayanan medis
dikarenakan pengetahuan SDM mengenai unit cost kurang
memadai, sehingga dalam penentuan tarif pelayanan tersebut pada
akhirnya tidak dapat menutup biaya operasional serta biaya
pemeliharaannya. 3
Definisi Biaya
⊹ Biaya adalah penggunaan sumber-sumber ekonomi
yang diukur dengan satuan uang, yang telah terjadi
atau kemungkinan akan terjadi untuk objek atau
tujuan tertentu.

⊹ Biaya adalah sejumlah sumberdaya yang dikorbankan


(atau dikeluarkan) untuk mencapai tujuan tertentu,
dan biasanya dihitung secara finansial.

4
DEFenisi biaya Kesehatan

Biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus


disediakan untuk menyelenggarakan atau
memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang
diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat (Azrul A,1996).

5
Definisi biaya satuan (Unit
Cost)
⊹ Menurut Supriyono (2011:14), biaya satuan (unit cost) adalah
seluruh biaya yang dibebankan dalam melaksanakan kegiatan
produksi atau menghasilkan jasa atau kegiatan tertentu dibagi
dengan jumlah satuan produk atau jasa yang dihasilkan.

⊹ Menurut Hansen & Mowen (2015), unit cost didefinisikan


sebagai hasil pembagian antara total cost yang dibutuhkan
dibagi jumlah unit produk yang dihasilkan

6
Klasifikasi
biaya
Pengklasifikasian biaya memiliki dasar yang berbeda –
beda. Hal tesebut sesuai dengan keperluan perhitungan
biaya yang diinginkan oleh penggunanya. Klasifikasi
tersebut juga disesuaikan dengan tujuan dari pengguna
informasi agar dapat sejalan dengan hasil yang
diinginkan sehingga apabila informasi tersebut
digunakan untuk pengambilan keputusan tidak memuat
informasi yang salah nantinya

7
Lanjutan
- Biaya yang berkaitan dengan pengambilankeputusan dalam
proses pelayanan yaitu outlay cost dan opportunity cost

- Biaya yang berkaitan dengan penggunaan/pembelian sumber


daya secara langsung dan tidak langsung yaitu direct cost dan
indirect cost

- Biaya yang berkaitan dengan proses transformasi input


menjadi output yaitu prime cost dan conversion cost

8
Lanjutan (2)
- Biaya yang berkaitan dengan jumlah output/jasa yang
dihasilkan yaitu variable cost dan fixed cost.

- Biaya yang berkaitan dengan realisasi dari kegiatan


berdasarkan bukti transaksi yang dilakukan yaitu
actual cost dan budget cost

9
Faktor Penyebab Tingginya
Biaya Kesehatan
⊹ Tingkat inflasi ⊹ Kemajuan ilmu dan
teknologi
⊹ Tingkat permintaan
masyarakat ⊹ Perubahan pola
penyakit.
⊹ Lemahnya mekanisme
pengendalian biaya ⊹ Berkembangnya pola
pelayanan kesehatan
⊹ Penyalagunaan
pembiayaan kesehatan
10
perbedaan antara
biaya satuan
normatif dan biaya
satuan aktual.
Biaya satuan aktual (Actual unit cost) adalah
biaya satuan yang diperoleh dari suatu hasil
perhitungan berdasarkan atas pengeluaran nyata
untuk menghasilkan produk pada suatu kurun
waktu tertentu.

Biaya satuan normatif (Normative unit cost),


yaitu biaya yang sesuai dengan nilai biaya yang
melekat pada satu unit produk (pelayanan).
11
Metode analisi biaya satuan
Metode
Distribusi
Anak Tangga
( Step Down
Method)
Metode Distribusi
Sederhana (Simple Multiple
Distribution Distribution
Method) Method

Metode
Distribusi
Ganda

12
Metode Distribusi Sederhana (Simple
Distribution Method

Sesuai dengan namanya, metode ini sangat sederhana,


yaitu melakukan distribusi biaya-biaya yang
dikeluarkan di pusat biaya penunjang, langsung ke
berbagai pusat biaya produksi. Distribusi ini dilakukan
satu persatu dari masing-masing pusat biaya
penunjang. Tujuan distribusi dari suatu unit penunjang
tertentu unit-unit produksi yang relevan, yaitu yang
secara fungsional diketahui mendapat dukungan dari
unit penunjang tertentu tersebut.

13
Metode Distribusi Anak Tangga ( Step
Down Method)

Metode ini, dilakukan distribusi biaya unit


penunjang kepada unit penunjang lain dan unit
produksi. Caranya, distribusi biaya dilakukan
secara berturut-turut, dimulai dengan unit
penunjang yang biasanya terbesar. Biaya unit
penunjang tersebut didistribusikan ke unit-unit
lain (penunjang dan produksi yang relevan).

14
Metode Distribusi Ganda

Metode ini hampir sama dengan metode distribusi


anak tangga. Bedanya hanyalah terletak pada cara
alokasi biaya yang dilakukan dalam dua tahapan.
Pada tahap pertama dilakukan distribusi yang
dikeluarkan di unit penunjang ke unit penunjang lain
dan unit produksi. Dan Pada tahapan kedua, seluruh
biaya (alokasi) yang ada di unit penunjang
dipindahkan ke seluruh unit produksi terkait untuk
mendapatkan biaya total akhir di unit-unit produksi

15
Multiple Distribution Method

Dengan metode ini, distribusi biaya dilakukan


secara lengkap, yaitu antara sesama unit
penunjang, dari unit penunjang ke unit
produksi, dan antara ses ama unit produksi. Jadi
dapat dikatakan bahwa metode ini pada
dasarnya adalah sama dengan double
distribution ditambah alokasi antara sesama
unit produksi. Dalam hubungan kerja antara
unit-unit produksi yang sangat banyak

16
Tujuan analisis biaya satuan
 Mendapatkan gambaran mengenai unit/ bagian
yang merupakan Pusat Biaya (cost center) serta
Pusat Pendapatan (Revenue center).

 Mendapatkan gambaran biaya pada tiap unit


tersebut, baik biaya tetap ( fixed cost) atau biaya
investasi yang disetahunkan maupun biaya tidak
tetap (Variable cost) atau biaya operasional dan
pemeliharaan

17
lanjutan

 Mendapatkan gambaran biaya satuan pelayanan di sarana


pelayanan Kesehatan

 Mendapatkan gambaran tarif dengan menggunakan Break


Even Poin

 Mendapatkan gambaran dan peramalan pendapatan sarana


pelayanan kesehatan

18
Langkah-langkah dalam
analisis biaya satuan
1

Pengumpulan data biaya total


Penentuan pusat biaya (cost 3 masing-masing unit layanan
2 center) baik yang bersifat selama satu tahun anggaran
penunjang maupun produksi.

Pendistribusian biaya dari unit


4 penunjang ke unit produksi sebagai
dasar pembobotan/alokasi biaya antar
unit. 19
lanjutan
Perhitungan biaya total rumah
5
sakit dan biaya total tiap unit
produksi.

Perhitungan biaya
7 satuan (unit cost) unit-
unit produksi.

20
Langkah – Langkah dalam
Perhitungan Biaya Satuan
Agar perhitungan biaya di suatu rumah sakit dapat dilakukan
dengan baik dan dikerjakan dengan efisien, menurut Ade
Fatma Lubis dalam bukunya yang berjudul Ekonomi
Kesehatan (2009 ;99) diperlukan Langkah- langkah yang
secara garis besar dijabarkan sebagai berikut:

 Penentuan Pusat Biaya

Pusat biaya adalah unit yang menyerap biaya rumah sakit.


21
Seluruh bagian rumah sakit harus dibagi habis ke dalam berbagai
Lanjutan
 Pengumpulan Data Biaya

Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data


biaya. Data biaya dikumpulkan dari semua
sumber yang ada, baik dari laporan keuangan
maupun perincian biaya di setiap pusat biaya.

 Perhitungan Biaya Asli

Perhitungan dimulai dengan mengumpulkan


data dari setiap pusat biaya rumah sakit sebagai
dasar distribusinya.
22
 Pendistribusian Biaya
Tahap ke empat dari pehitungan biaya satuan adalah proses
pendistribusian biaya. Proses ini dilakukan dengan
memindahkan biaya asli disetiap unit penunjang ke setiap unit
produksi yang terkait. Pada dasarnya unit penunjang akan
memindahkan biaya aslinya secara berbeda jumlahnya ke unit
produksi terkait. Apabila seluruh biaya asli unit penunjang
telah dipindahkan ke unit produksi terkait, maka tidak ada lagi
biaya tersisa di satu unit penunjang.
23
Tujuan perhitungan biaya
satuan (unit cost)
- Untuk mendapatkan informasi mengenai Perencanaan
anggaran, merencanakan anggaran untuk operasional

- Menetapkan harga

- Pengendalian biaya, pengendalian aktivitas,


mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas

- Membantu pengambilan keputusan seperti :


menetapkan harga, menambah atau menghilangkan
jasa. 24
Manfaat Perhitungan
 Pricing
Biaya Satuan
Informasi biaya satuan sangat penting dalam
penentuan kebijaksanaan tarif rumah sakit. Dengan
diketahuinya biaya satuan (Unit cost), dapat
diketahui apakah tarif sekarang merugi atau

 menguntungkan.
Budgetting/Planning
Informasi jumlah biaya (total cost) dari suatu unit produksi dan biaya
satuan (unit cost) dari tiap-tiap output rumah sakit sangat penting
untuk alokasi anggaran dan untuk perencanaan anggaran.
25
 Budgetary Control

Hasil analisis biaya dapat dimanfaatkan untuk


memonitor dan mengendalikan kegiatan
operasional rumah sakit.

 Evaluasi dan Pertanggungjawaban

Analisis biaya bermanfaat untuk menilai


performance keuangan rumah sakit secara
keseluruhan, sekaligus sebagai pertanggung jawaban
kepada pihak-pihak berkepentingan
26
THANK YOU

27
Referensi
⊹ http://scholar.unand.ac.id/15416/2/BAB%20I%20%28Pendahuluan%
29.pdf

⊹ https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Course-11790-7_0349.pd
f

⊹ https://www.researchgate.net/publication/336028941_Konsep_Biaya
_pada_Pelayanan_Kesehatan

⊹ Saleh, Nur Ayuputri, Syarifuddin Yusuf, and Ayu Dwi Putri Rusman.
"ANALISIS BIAYA SATUAN (UNIT COST) RAWAT INAP DI
 http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/4303/4/lisnaaty-
PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE." Jurnal Ilmiah
160-1-ps0125.pdf
Manusia Dan Kesehatan 3.3 (2020): 323-328.
28

Anda mungkin juga menyukai