Disampaikan pada Pertemuan Monitoring & Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Akreditasi RS Wilayah Tengah
Jakarta, 20 Juli 2018
1
Peta Jalan Menuju JKN Hingga Tahun 2019
201
8
187,9 *
juta*
72,9%
72,9%
dari
dari total
total
pendudu
kk
79,5%
75,7%
2
LANSEKAP HUBUNGAN
Monitoring akuntabilitas kedua
MANAJEMEN RS DENGAN
belah pihak mengacu kepada BPJS KESEHATAN
kontrak
standardisasi
Peserta JKN
Fungsi outpu
Input Proses
Strategic t
Purchasin
Memastikan aksesibilitas g MANAJEMEN RS SEBAGAI TKMKB,
layanan PENANGGUNG JAWAB (termasuk DPM,
Pembayaran RS
Kendali Mutu Pelayanan remunerasi) DPK, TAF
berdasarkan INA
Kesehatan
CBGs
Organis
ns
adm klinisi asi
BPJS KONTRAK profesi
Kesehatan Basis : value, output,
RS
coder ns
medis, non medis klinisi Asosiasi
Memastikan kontrak Verifikasi Klinisi
Klinisi
dengan Faskes terseleksi Audit klaim RM
Memastikan masuknya WTA (mutu) ns akademi
aspek mutu dalam kontrak
Koding /adm medis si
Pertumbuhan Peserta
>4 Tahun
Indonesia 189,2 juta
Menuju UHC jiwa
2014-2019
171.939.254
Jiwa Pangsa Pasar
156.790.287 per 1 Juli 2018
jiwa
133.423.653
jiwa 199.133.927 jiwa.
Sumber: aplikasi BI
FKRTL KERJA SAMA
FKRTL KERJASAMA
s.d BULAN JUNI 2018 Proporsi RS Kerja Sama-Kepemilikan
2,500
2,000 BUMN/BUMD; Kementerian;
1.90% 2.07% TNI; 4.52%
1,500 POLRI; 1.77%
2,268 2,377 Pemda ; 30.00%
1,847 2,068
1,000 1,681 Swasta; 59.74%
500
-
2014 2015 2016 2017 s.d Juni 2018
Tahun Tahun
Tahun 2015 Tahun 2017
2014 2016
Jenis Pelayanan (Laporan (Laporan
(Laporan (Laporan
Audited) Aaudited)
Audited) Audited) Tahun 2017:
Kunjungan di 612.055 Pemanfaatan/Hari Kalender
66,8 Juta 100,6 Juta 120,9 Juta 150,2 Juta
FKTP
Kasus Rawat Jalan 21,3 Juta 39,8 Juta 49,3 Juta 66,4 Juta
Rumah Sakit Dalam waktu 4 tahun,
pemanfaatan kesehatan di seluruh
Kasus Rawat Inap 4,2 Juta 6,3 Juta 7,6 Juta 8,7 Juta tingkat layanan sampai dengan
Rumah Sakit
640,2 juta pemanfaatan atau rata-
Total 92,3 JUTA 146,7 JUTA 177,8 JUTA 223,4 JUTA rata 438.000 per hari
Pemanfaatan
Total Peserta thn Total Peserta thn Total Peserta thn Total Peserta thn
2014: 133,4 Juta 2015: 156,79 Juta 2016: 171,9 Juta 2017: 189,2 Juta
6
MUTU LAYANAN RS DARI
Improvement Priority Kepuasan Peserta di RS DIMENSI PESERTA
HASIL SURVEY
KEPUASAN PESERTA TAHUN 2017
2016 2017
PENINGKATAN
KUALITAS
PELAYANAN FASKES
SANKSI KONTRAK
Sanksi ketidakpatuhan pada
kontrak berlaku untuk kedua
belah pihak. Ikatan hukum
antara kedua
belah pihak
EVALUASI
KEPATUHAN
KONTRAK
PERSYARATAN
KREDENSIALING/REKREDENSIALING
PMK No.71/2013 juncto PMK No.99/2015
Pasal 5
(1) Untuk dapat melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, FASKES sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus
memenuhi persyaratan.
(2) Selain ketentuan harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPJS Kesehatan dalam
melakukan kerja sama dengan Fasilitas Kesehatan juga harus mempertimbangkan aksesibilitas, kecukupan
antara jumlah Fasilitas Kesehatan dengan jumlah Peserta yang harus dilayani, kapasitas Fasilitas Kesehatan, serta
jumlah penduduk di wilayah tersebut.
PERSYARATAN
Persyaratan Teknis
PMK 56/2014
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT
Pasal 76
1) Setiap Rumah Sakit yang telah mendapatkan Izin Operasional harus diregistrasi dan diakreditasi.
2) Registrasi dan akreditasi merupakan persyaratan untuk perpanjangan Izin Operasional dan perubahan kelas.
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai registrasi dan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
KRITERIA MUTU DALAM SELEKSI
FASKES
Ketersediaan:
• Medik Umum, Spesialis dan Subspesialis, Jenis
Pelayanan
Farmasi, Penunjang Klinik, & SDM
• Rasio Perawat : TT,
• Pelayanan administrasi 30%
Kriteria Sarpras,
Komitmen
Peralatan &
Pelayanan Kredensialing Bangunan
20% 40%
• Sarpras, peralatan
Memiliki: • Ruangan
• Hospital by laws • Tempat Tidur Perawatan
• Standar pelayanan medis atau PPK di area Sistem &
• Jaringan internet
prioritas Prosedur • Sistem antrian
• Indikator mutu • Sistem informasi ketersediaan ruang
• SIM RS 10% perawatan
• Promkes RS, Survey kepuasan pasien
Meskipun Akreditasi merupakan persyaratan yang diberi masa transisi,
tetapi beberapa kriteria mutu di dalam akreditasi sudah menjadi bagian
dari kriteria seleksi Faskes
KOMITMEN KONTRAK KERJA SAMA
*)sesuai PMK No. 99/2015 ttg Perubahan PMK No. 71/2013 tentang Pelayanan kesehatan pada JKN
OUTLINE
Belum; 18.54%
Dalam proses;
16.60% Sudah ; 64.86%
17
FOKUS PENGELOLAAN MUTU
FASKES
KEPATUHAN FASKES TERHADAP:
KUALITAS
KUALITAS
OUTCOME
OUTCOME
Ketersediaan sarana yang terstandardisasi Kualitas layanan medis dan non medis tepat waktu
dan terakreditasi dan tepat butuh
PROSES
KUALITAS PROSES
Ketersediaan SDM sesuai kompetensi dan Konsistensi dan kepatuhan pemberian layanan
kewenangan. sesuai panduan klinis, clinical appointment dan
Kesepakatan volume pelayanan minimal kewenangan
KUALITAS
untuk mengurangi waktu tunggu Adanya clinical guidelines berbasis bukti ilmiah
KUALITAS
KUALITAS
Kesepakatan volume pelayanan maksimal Ada standar pelayanan obat dan monitoring efek
INPUT
INPUT
IT SUPPORT
Pemanfaatan
Investasi untuk penggunaan dan pengembangan IT Faskes berbasis
Integrasi system informasi antar Faskes di semua kapasitas dan
tingkat layanan (PCare FKTP – RS, system antrian
terkoneksi, display informasi tempat tidur, jadwal
kompetensi
dokter, dll)
Monitoring performa Faskes berkelanjutan
HARAPAN
www.bpjs-kesehatan.go.id