SISTEM MIKRO
PELAYANAN
KESEHATAN
DEFINISI FRAUD
Fraud adalah kesengajaan melakukan kesalahan terhadap
kebenaran untuk tujuan mendapatkan sesuatu yang bernilai atas
kerugian orang lain.
Upaya penipuan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Definisi fraud bervariasi tergantung legal jurisdiction.
(Blacks Law Dictionary)
DEFINISI FRAUD
PELAYANAN KESEHATAN
Segala bentuk kecurangan dan ketidak wajaran yang dilakukan
berbagai pihak dalam mata-rantai pelayanan kesehatan untuk
memperoleh keuntungan sendiri yang (jauh) melampaui keuntungan
yang diperoleh dari praktek normal.
Fraud atau kecurangan pelayanan kesehatan merupakan bentuk
kriminal kerah putih yang canggih dan berefek terhadap sistem
pembayaran kesehatan publik maupun swasta Faktor dominan
melambungnya biaya pelayanan kesehatan di Amerika Serikat.
Pemerintah
Pemberi
Kerja*
Pemerintah
Iuran
Penyedia
layanan
Modal
Awal
BPJS
Bantuan
Iuran
Iuran
Pengembalian Surplus
Dana
Korporasi
BPJS
Hasil investasi +
Pencairan Investasi
Manfaat
Penempatan
Instrumen
Investasi
Imbal Jasa
Dana
Jaminan
Sosial
Penempatan
Hasil investasi +
Pencairan Investasi
Instrumen
Investasi
RANTAI EFEK
PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
DAN FRAUD
Pasien
Layanan mikro
Organisasi yankes
Regulator
10 BENTUK FRAUD
TERSERING
(FRAUD-MAGAZINE.COM)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
CONTOH BENTUK
FRAUD LAIN
Upcoding: memberikan kode diagnose, kode tindakan ataupun
severity level yang akan menghasilkan pembayaran yang lebih besar
Premature discharge: memulangkan pasien lebih cepat dari
seharusnya (pasien belum sembuh) untuk mencegah kerugian RS
Under treatment: memberikan pelayanan dibawah dari standar
pelayanan kedokteran (Pedoman Nasional Praktek Kedokteran
Pedoman Praktik Klinis/Clinical Pathways di RS) untuk mengurangi
biaya
5 PRINSIP MENGATASI
FRAUD DALAM BIDANG
KESEHATAN (LEWIS
MORRIS, 2009)
1.
2.
3.
4.
5.
PENCEGAHAN FRAUD
MELALUI INTERVENSI DI
SISTEM MIKRO PELAYANAN
Penerapan 4 pilar clinical governance:
1. Fokus kepada Pasien:
2. Manajemen Kinerja Klinis:
3. Manajemen Risiko:
4. Manajemen dan Pengembangan para Profesional:
1. CONSUMER VALUE
Outcome yang diharapkan:
Peningkatan pemahaman dan ketanggapan terhadap persyaratan
pelanggan
Peningkatan pengetahuan dan partisipasi pasien dan pelanggan
dalam pelayanan kesehatan Pasien dapat ikut mengawasi
pelayanan kesehatan yang diterimanya
Peningkatan kepercayaan pelanggan
Peningkatan outcome pasien
2. CLINICAL
PERFORMANCE &
EVALUATION
Outcome yang diharapkan:
Pengembangan clinical care pathways yang disetujui bersama
berdasarkan evidence-based clinical practices: mengurangi adanya
perbedaan tatalaksana penyakit antar klinisi
Peningkatan kepatuhan terhadap standar dan penurunan
terjadinya variasi pelayanan klnik: mengurangi adanya variasi
yang tidak perlu
Peningkatan kinerja klinik (patient outcomes)
Penurunan biaya pelayanan kesehatan karena upaya pencegahan
terjadinya adverse events
3. CLINICAL RISK
Outcome yang diharapkan:
Peningkatan pemantauan dan pelaporan terjadinya incident dan
adverse events
Peningkatan pelaksanaan investigasi dari clinical incidents dan
adverse events
Perbaikan proses manajemen resiko
Penurunan angka kejadian dan tingkat keparahan adverse events:
mengurangi pelayanan/biaya yang tidak perlu akibat munculnya
risiko
4. PROFESIONAL
DEVELOPMENT &
MANAGEMENT
Outcome yang diharapkan:
Perbaikan proses kredensial
Perbaikan pengembangan profesional dan pelatihan keterampilan:
meningkatkan kompetensi para klinisi untuk dapat bekerja sesuai
standar/EBM
Perbaikan manajemen kinerja
Peningkatan kepuasan kerja karyawan
TERIMAKASIH
hanevi_pmpk@yahoo.com