RUJUKAN
Program Program
Program •Peningkatan Akses terutama pd • Benefit
• Pengarusutamaan FKTP • Sistem pembiayaan:
kesehatan dalam •Optimalisasi Sistem Rujukan asuransi – azas gotong
pembangunan •Peningkatan Mutu
royong
• Promotif - Preventif
• Kendali Mutu & Kendali
sebagai pilar utama upaya Penerapan pendekatan continuum of Biaya
kesehatan care
• Sasaran: PBI & Non PBI
• Pemberdayaan masyarakat
Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
KELUARGASEHAT
2
ISSUE PELAYANAN KESEHATAN
3
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN
R E G U L A S I
PENINGKATAN
AKSES :
- Penguatan Sistem PENINGKATAN Pelayanan
Rujukan MUTU Kesehatan
- Pengembangan
Pelayanan Inovasi Yang
- Kompetensi SDM
AKREDITASI Berkualitas
- Pemenuhan Sarpras,
Alkes dan
Kompetensi SDM
SISTEM INFORMAS I
4
TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
5
STRATEGI PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
7
INTEGRASI PROGRAM
Penerapan & Penataan Sistem Rujukan
Keterangan:
20
PUSAT
RUJUKAN RS Kabupaten/kota
RS RUJUKAN PROVINSI RS RUJUKAN
14 RS RUJUKAN
NASIONAL
REGIONAL REGIONAL
SISTEM RUJUKAN
9
SISTEM RUJUKAN YANG BAIK:
Memiliki paket layanan yang disediakan di berbagai tingkat perawatan
Harus responsif terhadap situasi lokal
Harus mencakup komunikasi dan transportasi sistem benar berfungsi
Meningkatkan efisiensi sistem kesehatan dengan memaksimalkan
penggunaan yang tepat dari fasilitas perawatan kesehatan.
Membantu untuk meningkatkan kerjasama antara layanan kesehatan tingkat
primer, sekunder dan tersier.
Hal ini juga harus termasuk sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan
perawatan berbasis masyarakat termasuk pelayanan sosial
10
ALASAN RUJUKAN
• Kriteria rujukan harus alasan medis, obyektif dan demi kepentingan terbaik
bagi pasien atau klien.
• Ketika seorang pasien membutuhkan saran ahli yang ditentukan oleh
profesional kesehatan
• Bila pemeriksaan teknis diperlukan yang tidak tersedia di fasilitas perujuk
• Ketika intervensi teknis yang berada di luar kemampuan fasilitas diperlukan
• Bila pasien memerlukan rawat inap yang tidak dapat diberikan di fasilitas
perujuk
• Bila fasilitas merujuk tidak dapat lagi menerima pasien karena kekurangan
tempat tidur dan tidak tersedianya tenaga profesional
11
SISTEM RUJUKAN NASIONAL:
Penguatan Layanan Primer
Dan Peningkatan Kualitas Layanan Sekunder
FAKTA: Panduan Klinis
>70% Penyakit yang ditangani PNPK, PPK, CP
Rumah Sakit adalah Penyakit PROFESI
Proses Rujukan
Kewenangan tingkat pertama
(puskesmas)
Memperkuat Meningkatkan
Layanan Kualitas
Kesehatan Layanan Kesehatan
Primer Penurunan Tingkat Rujukan
Kematian di RS
Penurunan Beban
Kapasitas RS
PUSKESMAS
UKM UKP
GATE KEEPER
13
Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai tulang punggung pelayanan kesehatan,
kontak pertama dan penapis rujukan sesuai dengan standar pelayanan
13
13
RUJUKAN MEDIK
DI PELAYANAN PRIMER
Dokter dapat merujuk pasien pada kasus penyakit
pada kondisi :
Condition
14
SISTIEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
DIPERLUKAN TATA
Pelayanan Kesehatan Sub Spesialistik oleh dokter sub
KELOLA YANG BAIK
spesialis di Faskes Tingkat lanjutan (RS Kelas A dan kelas B)
Tersier
PNPK, CP DAN PPK
Rujukan berjenjang
Koordinasi timbal balik
Dukungan IT, Regulasi INA CBGs
KAPITASI
Pengecualian :
Gawat darurat, bencana, geografis, kekhususan masalah kesehatan pasien
15
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
(Permenkes 001 Tahun 2012)
Pelayanan
Efektifitas Fasilitas Pelayanan
kesehatan Aksesbilitas Kebutuhan Medis
Pelayanan Kesehatan Terdekat
dilaksanakan secara
Kesehatan
berjenjang
Tindakan Administrasi :
Pembinaan dan teguran, pencabutan ijin
Pengawasan (praktek/operasional)
• SDM
• Sarana Prasarana dan Alat
ARAH PERUBAHAN Kesehatan
• Penunjang Diagnosa
BERBASIS KOMPETENSI FASKES • Obat-Obat
16
Perangkat Pengawasan Kompetensi Fasyankes
Kompetensi
SDM
Kesiapan
RS Online
Fasyankes
ASPAK
Sarana
Prasarana
Alkes
ARAH PERUBAHAN BERBASIS KOMPETENSI FASKES
ORGANISASI Permenkes 56
PROFESI Tahun 2014
FKTP • SDM
Kewenangan Klinis • Sarana Prasarana dan
PPK I Alat Kesehatan
FKRTL PPK II • Penunjang Diagnosa
PPK III • Obat-Obat
19
Faktor Keberhasilan Sistem Rujukan
Berbasis Kompetensi
Kompetensi Pemenuhan Portabilitas Pengendalian
Faskes yang Kebutuhan Biaya
dituju Medis Pasien
• Sarana
• Prasarana
MUTU DAN • Sumber Daya • Kemudahan memberikan Efektif,
Akses jaminan Efisien
KESELAMATAN Kesehatan
• Alkes • Waktu pelayanan dengan tetap
• Biaya kesehatan
PASIEN • Akreditasi mempertah-
• Kompleksitas • Ketepatan yang ankan mutu
Layanan berkelanjutan
Penyakit
20
Sistem Rujukan Berbasis Kompetensi
KOMPETENSI FASKES
KEWENANGAN KLINIS SISRUTE
1
PPK I FKTP +
PPK II Berbasis Kompetensi
PPK III
2 SUMBER DAYA MANUSIA
22
Draft SK Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Tentang Panduan Rujukan Dan Rujuk Balik Di
Fasilitas Kesehatan Beserta Lampiran Daftar Kompetensi Penanganan Penyakit (Kewenangan
Klinis Berdasarkan Klasifikasi Kelas Rumah Sakit Rs Kelas A, Rs Kelas B, Rs Kelas C Dan Rs Kelas D)
PERMASALAHAN PENYEBAB
Terwujudnya percepatan
pelayanan rujukan di RS
29
SISRUTE SISTEM INFORMASI RUJUKAN TERINTEGRASI
31
MANFAAT SISTEM TERINTEGRASI
Lalulintas layanan termonitor secara jejaring mulai dari PPK 1 - PPK 3
Pengawasan peserta JKN termonitor melalu single ID (NIK)
Pelayanan kesehatan diharapkan sesuai dgn kewenangan dan tugas fasyankesnya
Monitor farmasi terintegrasi
Rujukan akan berkisambungan dengan tidak terdapat duplikasi pendanaan
Kendali mutu dan biaya tercapai
Upaya pencegahan dilakukan secara terintegrasi pada semua tingkat fasyankes
Data kesehatan valid dan tidak terduplikasi
Klasifikasi rumah sakit dapat dievaluasi secara sistematis
Sebagai upaya pencegahan tindakan fraud semua pihak
Tansparansi, akuntabel dan responsibilitas sesuai kewenangan dan kewajibannya disetiap
fasyankes
Pelayanan kesehatan berkesinambungan
Sistem adminstratif dengan paperless
32
SURAT EDARAN SISRUTE
• Surat Dirjen
Pelayanan SURAT EDARAN
kesehatan RI
sehubungan Membangun Sistem
dengan lnformasi Rujukan
melalui Sistem
Implementasi Rujukan Terintegrasi
sistem (SISRUTE KEMENKES),
rujukan dengan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
terintegrasi Lainnya untuk
pelayanan publik lebih
baik;
33
MENU DAN BENEFIT SISRUTE
MENU BENEFIT
SISRUTE Sekarang :
1.Informasi Medis Pasien Secara cepat dan lengkap dapat diketahui sebelum pasien
datang
2.Perujuk bisa mengetahui tujuan RS sesuai kebutuhan pasien
3.Perujuk bisa dapat kepastian terhadap pasien yang akan dirujuk
4.Perencanaan Alat Medis
5.Perencanaan SDM
6.Perencanaan Pengembangan RS
7.Tracking ambulance sebagai monitoring pasien yang akan datang
8.Tracking Ambulance sebagai bahan monitoring posisi ambulance
9.History Tracking ambulance sebagai data dasar klaim ambulance
34
PENGEMBANGAN TELEMEDICINE
SPESIALIS
• Mengirim Data /
gambar PUSAT DATA • Berikan umpan RS RUJUKAN
• Menerima balik
umpan balik • Menulis keahlian
• Meminta radiologi
konsultasi • Intergasi EKG
• Memberikan
konsultasi
CALL CENTER
• Pemantauan lalu lintas data dan
pemanfaatannya
• Kegagalan sistem / pemecahan
RS DIAMPU KEMENTERIAN masalah
• Memberikan alternatif dokter jika
KESEHATAN
tidak ada tanggapan dari RS Rujukan
• Super-admin
35
Pengelolaan Rujukan Kabupaten/Kota
(Regionalisasi Pelayanan Kesehatan)
• SISTEM RUJUKAN
1. PROVINSI Puskesmas Klinik
Rujukan
Regional 1
• SISTEM RUJUKAN
2. REGIONAL
RS RUJUKAN Rujukan Rujukan
Pusat RS Kabupaten/kota (non
NASIONAL Regional Rujukan Regional
rujukan)
• SISTEM RUJUKAN 14 RS 4 Provinsi
2
RS
36
10 LANGKAH REGIONALISASI
KRITERIA RS RUJUKAN NASIONAL DAN REGIONAL
(Kepmenkes HK.02.02/MENKES/390/2014 dan HK.02.02/MENKES/391/2014
NO KRITERIA RS NASIONAL RS PROP RS REGIONAL
Memiliki akses darat, udara dan air min. Memiliki akses darat, udara dan air min. dari 4 Memiliki akses darat, udara
6 Transportasi
dari 4 Provinsi Provinsi dan air min. dari 4 Kab/Kota
7 Sistem Remunerasi + + +
11 Jumlah Penduduk Provinsi dengan kategori penduduk padat Menyesuaikan Melayani 4 wilayah Kab/kota
• RSUP Prof.Dr.
RS RUJUKAN NASIONAL
RS RUJUKAN REGIONAL
• RSUD Noongan,
RSUD Liun Kendage
R.D Kandou • RSUD Liun
Manado Kendage,
• RSUD Walanda
Maramis,
• RSUD Popundayan RS RUJUKAN PROVINSI
Kota Kotamobagu
RS RUJUKAN REGIONAL
Kota Tondano
RSUD Noongan
RSUD Popundayan
Kotamobagu
PENGEMBANGAN
Kompetensi KOMPETENSI
Pelayanan
PELAYANAN DI RS RUJUKAN
RUJUKAN NASIONAL
No Kompetensi Pengampu
5 TRAUMA RSWS/Fatmawati
KOMPETENSI
RUJUKAN PROVINSI TAMBAHAN /
UNGGULAN
(Perlu Kesepakatan dan Regulasi)
RUJUKAN REGIONAL
40
MONITORING DAN EVALUASI RS RUJUKAN
NAKES LAINNYA
• Perencanaan SDM Kesehatan
• Perencanaan Penganggaran Infrastruktur (DAK,
4. TP)
41
RS RUJUKAN UNTUK MENGISI SURVEY ONLINE :
www.manajemenrumahsakit.net//monevrs
42
42
Menu
Layanan
Web Sistem Informasi RS Rujukan
Rujukan
Nasional
43
Peta Layanan Rujukan Nasional:
berbasis pelayanan klinis
(bukan hanya layanan Unggulan)
Contoh:
Klik pada layanan
bedah tulang
belakang/spine
44
Peta Layanan Rujukan Nasional
RS Chasan
Boasoire (-2)
RS Marsudi (-1)
RS Soekarno (-5)
v
13
3
5 3
3
1
1
2
4
199 CATH LAB
1 3
3
6
5
22 3 11 1
36 20 5
3
171 Rumah Sakit
RS VERTIKAL DENGAN PELAYANAN BEDAH JANTUNG
RSUP Adam Malik Medan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSUP Fatmawati
RSUP Persahabatan
RSUPN Cipto MAngunkusumo
47
SEBARAN PELAYANAN TRANSPLANTASI GINJAL
RS M. Djamil Padang
RS M. Hoesin
RS Ciptomangunkusomo
RS dr. Wahidin
RSPAD Gatot Subroto RS Kariadi RS dr. Soetomo
RS Cikini RS Sanglah
RS Hasan Sadikin
RS Sardjito TOTAL: 14 RS
RS Moewardi
48
SEBARAN PELAYANAN RADIOTERAPI
49
PEMANFAATAN IT : TELEMEDICINE
RS Zaenoel Abidin
RSUD Johannes
RSUD Syamsudin
Keterangan:
2014 2016
2012 2014 2016 2017 2018
2012 2017 2018 Tahun 2018 rencana lokus di 12
Fasyankes (RS dan Puskesmas)
RS PENGAMPU RS/PKM DIAMPU 50
PEMANFAATAN IT: SISTEM RUJUKAN TERINTEGRASI (SISRUTE)
51
PEMANFAATAN IT: WEB SISTEM INFORMASI RS
RUJUKAN DAN WEBINAR
Contoh:
Klik pada layanan bedah
tulang belakang/spine
Menu
Layanan
Rujukan
Nasional
www.manajemenrumahsakit.net//monevrs
52
PENUTUP
Sistem rujukan dibangun secara berjenjang secara efektif dan efisien sesuai dengan
tingkat fasilitas, serta kompetensi / unggulan layanan yang dimiliki.
Sistem rujukan yang baik akan meningkatkan efisiensi sistem kesehatan dengan
memaksimalkan penggunaan yang tepat dari fasilitas perawatan kesehatan
Penguatan Sistem Rujukan diselenggarakan melalui peningkatan mutu fasyankes, peningkatan
kapasitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana serta pembuatan regulasi oleh pemerintah
daerah.
Kebijakan sistem rujukan terintegrasi (SISRUTE) perlu diimplementasikan secara
menyeluruh sebagai salah satu solusi dalam percepatan pelayanan rujukan di RS.
Optimalisasi akses pelayanan kesehatan dasar & rujukan yang berkualitas & merata kepada
masyarakat menitikberatkan pada peningkatan kompetensi Fasyankes yang terdiri dari
Upaya Pemenuhan Sarana Prasarana & Alkes, Peningkatan Kompetensi Jumlah & Distribusi
SDM Kesehatan, Percepatan Capaian Akreditasi, Harmonisasi sumber-sumber pembiayaan
anggaran, Optimalisasi Sistem Pelayanan & Rujukan serta integrasi pemanfaatan Teknologi
Informasi/Digitalisasi Kesehatan.
53
www.yankes.kemkes.go.id @ditjenyankes
www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes