Anda di halaman 1dari 18

Perbandingan

Jurnal
Sistem Rispacs dan Sistem Manual
Jurnal 1

IMPLEMENTASI PICTURE
ARCHIVING AND
COMUNICATION SYSTEM
(PACS) DAN RADIOLOGY
INFORMATION SYSTEM
(RIS) DI RSUP DR.SAEDJITO
YOGYAKARTA

Insert the title of your subtit


le Here
Tujuan
Penulisan

Tujuan penulisan jurnal ini adalah yang pertama


untuk menyampaikan spesifikasi penting dan
pilihan yang diinginkan dan fitur PACS
modern, meliputi yang terkait dengan sistem
akusisi, arsip, dan tampilan; konektivitas
Radiology Information System (RIS) dan
distribusi gambar di dalam dan luar rumah
sakit. .
Metode
Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
grounded theory yaitu metode penelitian kualitatif yang menggunakan sejumlah
prosedur
sistematis guna menemukan teori, yang dimulai dari data untuk akhirnya mampu
merumuskan teori (induktif). Sedangkan perancangan sistem informasi radiologi
ini menggunakan metode FAST (Framework Application of Systems
Technology)dengan tahapan-tahapan nya sebagai berikut:
1. preliminary investigation
2. problem analysis
3. requirement analysis
4. decision analysis
5. design
6. construction
7. implementation
8. evaluation
Pembahasan
RIS&PACS

Picture Archiving and Communication System (PACS) adalah sistem komputasi


inter-dan intra-institusi yang mengelola akuisisi, transmisi, penyimpanan, distribusi,
tampilan, dan interpretasi dari citra medis. Kemajuan dalam informatika radiologi
sampai saat ini, termasuk integrasi PACS dan Radiology Information System (RIS)
ke alur kerja departemen, telah berbuat banyak untuk meningkatkan efisiensi
departemen. Komponen PACS meliputi modalitas akuisisi pencitraan, sistem
jaringan, sistem pengarsipan, sistem penampil gambar, sistem informasi radiologi,
dan akses jarak jauh. Uji penerimaan merupakan hal penting yang harus
dilakukan pengguna sebelum menerima secara sepenuhnya suatu sistem PACS &
RIS dalam suatu praktik radiologi keseharian.
SISTEM INFORMASI RADIOLOGI
RIS adalah sistem yang bertanggung jawab untuk mengelola data demografi
pasien, penjadwalan, informasi keuangan, dan interpretasi dari hasil
pemeriksaanBanyak RIS telah dan sedang dikembangkan dan digunakan secara
terpisah
dari PACS yang didasarkan pada Health Level 7 (HL7), bahasa komunikasi
standar untuk informasi medis yang dikembangkan oleh Healthcare Information
and Management Systems Society (HIMSS).
Untuk menghindari redundansi data dan inkonsistensi data, sebagian besar
PACS bergantung pada RIS sebagai sumber utama informasi pasien. Akibatnya,
PACS tidak akan dapat bekerja secara efisien tanpa koneksi yang kuat dengan
RIS. Koneksi ini sering dibuat melalui “broker” di mana data yang relevan
dipertukarkan dan diterjemahkan (dari HL7 ke DICOM atau sebaliknya).
Kelebihan system Ris&Pacs

Berbasis Web

01 Dengan berbasis web maka dapat memudahkan pengguna untuk


mengakses data radiologi, dan juga memudahkan tim IT melakukan
instalasi dan maintenance.

Terkoneksi Dengan Internet


02 Dengan terkoneksi ke internet maka dokumen dapat dilihat dimana saja
dan kapan saja

Arsip Data Digital


Dengan menggunakan arsip data digital banyak keuntungan yang akan
03 didapatkan diantaranya adalah lebih murah dan lebih tidak rentan
kesalahan menyimpan gambar dan kehilangan gambar yang sering
terjadi di ruang arsip tradisional.
Lebih Efisien

04 Pengarsipan gambar digital dapat lebih efisien daripada penyimpanan


data manual di ruang arsip film tradisional.
Sehingga sistem digital ini lebih tidak memerlukan sumber daya
manusia dan karenanya lebih murah.

Data Aman

05 Dengan menggunakan sistem Ris&Pacs lebih tidak rentan kesalahan


menyimpan gambar dan kehilangan gambar yang sering terjadi di ruang
arsip tradisional karena semua data akan tersimpan pada ruang
penyimpanan digital.

03
Kekurangan system Ris&Pacs

1.PACS kelas enterprise harus memiliki keamanan yang relatif jauh lebih kuat dibandingkan
PACS radiologi-sentris tradisional karena adanya persyaratan untuk distribusi gambar ke
berbagai tempat dan fleksibilitas serta aksesibilitas gambar klinis di seluruh rumah sakit.

2. Sebagai sistem yang kompleks, PACS rentan terhadap masalah teknis dan kekurangan
operasional. Masalah bisa timbul jika sistem baru tidak terpasang dengan baik atau jika
tuntutan yang dibuat pada sistem di luar perkiraan awalnya.
Jurnal 2

SISTEM INFORMASI
PELAYANAN RADIOLOGI
DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH TUGUREJOKOTA
SEMARANGTAHUN 2013
Tujuan
Penulisan
Untuk penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah Tugurejo Semarang dibutuhkan instalansi
penunjang medis, diantaranya adalah Pemeriksaan
Labolatorium, Pemeriksaan Diagnostik, Farmasi dan yang
tidak kalah penting adalah Pemeriksaan Radiologi
Masalah yang dihadapi saat ini adalah dalam
menghasilkan
informasi dalam pelayanan radiologi yang di akibatkan
olehpencatatan data masih adanya redudansi dan
duplikasi
data dalam penulisan laporan sehingga mengakibatkan
keterlambatan laporan dan data tidak akurat, dan
pelaporan belum sesuai dengan peraturan daerah yang
sudah ada. Ini disebabkan oleh pencatatan data laporan
masih menggunakan manual dengan alat bantu
kalkulator maupum Microsoft Exel.Sedangkan kepala
radiologi menginginkan laporan harian yang tepat.
Metode
Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan crossectional dan dilanjutkan
dengananalisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah semua pihak yang terlibat
dalam Sistem Informasi Pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Umum
Daerah Tugurejo Semarang. Sesuai dengan tingkat jabatan yang terlibat dalam
sistem ini yaitupetugas loket pendaftaran, kepala instalansi, dokter radiologi,
petugas pemeriksa (Radiograf), direktur. Variabel dan definisi operasional
penelitian terdiri dari data pasien, data poliklinik, data dokter, data jenis bayar,
data petugas, data tindakan, data penyakit dan data ruang.
Pembahasan

Flow Of Document Sistem Informasi pelayanan radiologi


Yaitu suatu sistem yang akan di rancang mula-mula pasien yang akan melakukan
foto rongen baik dari rawat inap maupun rawat jalan mendaftar terlebih dahulu
pada petugas pendaftaran dengan menunjukan KIB atau identitas pasien dan
rujukan
baik dari puskesmas maupun dari rumah sakit lain. Kemudian data pasien
disimpan dalam data base yang diperlukan yaitu berupa data base poli,bangsal,
ruang dan
jenis bayar. Untuk dapat mengakses dalam pelayanan poli spesialis data base
penyakit dan dokter masuk dalam proses.
Kelebihan system Ris&Pacs

Tidak Bergantung pada


aplikasi
01 Jika aplikasi yang digunakan sering bermasalah, maka pelayanan
kepada pasien juga akan buruk. Untuk itu, gunakan aplikasi yang
tepat
agar pelayanan kepada pasien dapat dilakukan secara maksimal.
Tidak Perlu pelatihan khusus
02 Untuk dapat menggunakan sistem komputerisasi tersebut maka petugas
rumah sakit harus melakukan pelatihan khusus. Terutama untuk
menyesuaikan diri dalam menggunakan aplikasi yang akan digunakan
dalam pengolahan data pasien tersebut.
Kekurangan system manual

1.Pembuatan expertise hasil radiologi oleh dokter spesialis radiologi masih dilakukan secara
manual, dengan mencetak film x-ray terlebih dahulu. Kemudian film x-ray dibaca secara
terpisah oleh dokter.

2. Hasil radiologi yang berupa hasil radiograf belum bisa terintegrasi ke semua unit di rumah
sakit meskipun sebagian besar alat modality sudah menggunakan sistem digital.

3. Salah satu kekuranganya terdapat pada pencatatan data pasien dan pengolahan data
pasien sistem pencatatan yang masih manual serta pengolahan data masih menggunakan
kalkulator biasa, hal ini dapat memperlambat pembuatan laporan bulanan.
Kesimpulan

Dalam pengembangan sistem informasi radiologi tingkat


01
keberhasilannya sangat ditentukan dengan kualitas dari personilnya
yang mempunyai kompetensi di bidang informasi dan teknologi.
terkait dengan pelaksanaan pelayanan radiologi untuk mencapai
tujuan organisasi, yang salah satunya mendukung pengembangan
sistem
02
informasi rumah sakit. Dukungannya dengan memberikan pendidikan
dan latihan serta pengembangan skill maupun knowledge secara
berkelanjutan bagi staff yang berkompeten di bidang teknologi dan
informasi. Dibuatkan standar operasional prosedur dalam pelaksanaan
pelayanan di unit ataupun instalasi yang mengolah sistem informasi
Dalam hal ini, teknologi informasi radiologi dirahapkan memberikan
transformasi layanan kesehatan dengan mempermudah,
mempersingkat, dan menyederhanakan operasional radiologi serta
dapat memberikakn pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Refrensi
1. https://acadstaff.ugm.ac.id/karya_files/implementasi-picture-archiving-and-com
munication-system--pacs--dan-radiology-information-system--ris--di-rsup-dr--sar
djito-yogyakarta-49a100b4b1877e49fe1af06bacbb12e8/8da1607e-f6f8-11e9-97
24-e4434b0aade8

2. http://eprints.dinus.ac.id/7758/1/jurnal_12014.pdf

3. https://media.neliti.com/media/publications/235978-perancangan-sistem-informa
si-administrai-970f5ded.pdf
Thank you

Anda mungkin juga menyukai