Anda di halaman 1dari 15

LogoType

Proses Manajemen
Strategi Rumah Sakit
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
STRATEGI
Strategi adalah seseuatu yang
harus di kerjakan.sedangkan
taktik adalah bagaimana cara
mengerjakannya

Menurut stephanie K. Marrus seperti


yang dikutip oleh husein umar (2001),
strategi di defenisikan sebagai suatu
proses penentuan rencana oleh para
pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi,
disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat dicapai.
Pengertian strategi dalam layanan kesehatan menurut Duncan et.al (1996) mempunyai
tiga pengertian, yaitu:
• Merupakan pola dalam pengambilan keputusan dengan memerhatikan organisasi di
dalam lingkungannya.
• Merupakan perilaku organisasi yang berkaitan dengan apa yang akan, sedang,dan
harus dilakukan.
• Visi organisasi di masa depan Merupakan rencana yang berorientasi pada masa
depan yang berfungsi sebagai suatu perangkat panduan bagi manajer (gambar 1.1).

Profil
oorganisasi strategi Visi organisasi
saat ini di masa depan
Klasifikasi Strategi
Strategi Generik/Umum Strategi Utama

Strategi pengembangan pasar (Market Development Stategy)

Strategi pengembangan produk (Product Development Stategy)


Strategi intensif

Strategi Penetrasi pasar (Market Penetration Stategy)

Strategi integrasi kedepan (Forword Integration Strategy)

Strategi integrasi belakang (Backward Integration Strategy)


Strategi Integrasi Vertikal

Strategi integrasi Horizontal (Forword Integration Strategy)

Strategi usaha patungan (Joint Venture Strategy)

Strategi pencuitan biaya ( Retrecment Strategy)


Strategi Bertahan
Trategi pencuitan usaha (Devestiture Strategy)

Strategi likuidasi (Liquidation Strategy)


Manajemen Strategis
Menurut david (2001), Fokus dari manajemen
Ducan et.al. (1995)
manajemen strategis dapat strategis adalah adalah filosofi dalam
diartikan sebagai seni dan pengintegrasian mengelola organisasi
ilmu dalam manajemen, yang berorientasi
memformulasikan, pemasaran,
mengimplementasikan dan eksternal dan
keuangan/akuntansi, menghubungkan
mengevaluasi keputusan- produksi/
keputusan lintas fungsi operasi, riset dan
antara perencanaan
yang memungkinkan bagi pengembangan serta dengan pengambilan
organisasi untuk mencapai sistem informasi untuk keputusan
tujuan –tujuannya. mencapai kesuksesan operasional.
organisasi.

Implementasi manajemen strategis mampu melampaui fokus tradisional


tentang perencanaan strategis yang kerap kali “terjebak” pada penyusunan dokumen
semata. Manajemen strategis akan mewujudkan rencana strategis menjadi berbagai
program dan kegiatan riil dan implementatif untuk mencapai ujuan secara efektif
sesai dengan indikator keberhasilan.
Formulasi
Manajemen Strategis
Rumah Sakit
Konsep pemikiran ini Pada intinya manajemen strategis
rumah sakit ditulangpunggungi oleh
dituangkan melalui proses suatu model perencanaan strategis Dengan memperhitungkan
perencanaan strategis yang rumah sakit, diikuti dengan faktor-faktor eksternal dan
bersifat jelas, antisipatif, dan pelaksanaan dan pengendalian yang internal, pengembangan
berjangka panjang. Dalam hal tepat. Model perencanaan strategis
menekankan persoalan visi dan analisis kegiatan rumah sakit dapat
ini dibutuhkan keterampilan faktor-faktor eksternal dan internal yang dilakukan lebih sistematis dan
melakukan prediksi terhadap dapat mempengaruhi tercapainya mempunyai dimensi waktu
berbagai perubahan tujuan lembaga. Faktor-faktor internal
perencanaan yang tidak hanya
lingkungan eksternal dan tersebut dapat menunjukkan kekuatan
dan kelemahan lembaga, sedangkan menjangkau dalam satu tahun.
kemampuan perencanaan di analisis faktor eksternal dapat
internal lembaga. menggambarkan hambatan dan
dorongan dari luar lembaga. Faktor-
faktor eksternal dan internal yang ada
harus dianalisis untuk menyusun
strategi di masa mendatang. Dengan
analisis keadaan ini maka perencanaan
di masa mendatang dapat lebih rasional
dan tepat.
Formulasi
Manajemen Strategis
Rumah Sakit
Dengan melihat sifat-sifat manajemen strategis, dapat disebutkan berbagai
kebutuhan dasar agar manajemen strategis dapat dipergunakan di rumah
sakit. Pertama, adanya komitmen untuk melakukan perubahan agar rumah
sakit dapat berkembang dalam persaingan usaha pelayanan kesehatan.
Kedua, harus ada paradigma yang tepat sebagai dasar penggunaan
manajemen strategis. Ketiga, adanya manajer strategi yang mempunyai jiwa
kepemimpinan. Mereka adalah orang-orang yang memegang tanggung
jawab untuk kinerja keseluruhan rumah sakit atau untuk unit usaha strategis,
atau unit pendukung. Kriteria manajer strategi adalah mempunyai leadership
(Vision, Beliefs, and Courage) dan terampil secara manajerial. Faktor
penting keempat adalah konsistensi berbagai tahapan di atas. Terdapat
contoh-¬contoh dalam aplikasi di rumah sakit bahwa manajemen strategis
tidak dapat dilakukan karena tidak ada hubungan antara penetapan strategi
dengan proses penganggaran.
Mengapa Manajemen Strategis Dibutuhk
an Di Rumah Sakit?
3.
Memahami aspek
1. komitmen dari sumber
manajemen strategis dapat Menjadi sistem yang daya manusia.
dipergunakan untuk dipergunakan rumah
menghindarkan rumah sakit sakit untuk melakukan
pemerintah dari keterpurukan pengembangan ke masa 4.
sebagai lembaga jasa yang depan dengan Sebagai pegangan dalam
memahami masa lalu menghadapi masa depan
inferior. Hal inilah yang dan masa sekarang. yang tidak pasti dan
menjadi relevansi manajemen mempunyai berbagai
strategis di rumah sakit. Pada 2. perubahan.
prinsipnya manajemen Memahami filosofi 5.
strategis di sektor rumah sakit survival untuk bertahan
manajemen strategis
berguna untuk: dan berkembang bagi
memberikan pemahaman
rumah sakit dengan
bahwa tidak mungkin
berbagai standar kinerja
sebuah profesi atau
lembaga.
seseorang bekerja
sendiri di rumah sakit.
Keuntungan Menerapkan Manajemen Strategis D
i Rumah Sakit Koteen (1997) dalam Trisnantoro (2005)
menyatakan bahwa lembaga-lembaga
pemerintah dan nonpublik perlu
menggunakan konsep manajemen
Keuntungan menerapkan manajemen strategis menurut
strategis sebagai jawaban terhadap
Ducan ddk. (1995):
berbagai kenyataan baru.
1. Manajemen stragis akan meningkatkan kinerja
keuangan jangka panjang. Dalam hal ini lembaga nonprofit sebaiknya
2. Manajemen strategis memberi organisasi sebuah menggunakan konsep manajemen
konsep, tujuan spesifik pedoman dan konsistensi strategis karena berbagai faktor:
dalam pengambilan keputusan. (1) unsur penilaian hasil di lembaga
3. Manajer memahami keadaan saat ini, memikirkan nonprofit biasanya sulit dikuantifikasi
masa depan dan mengenali tanda-tanda yang atau diidentifikasi secara jelas;
mngisyaratkan perlunya perubahan (2) lembaga nonprofit dapat dengan
4. Manajemen strategi membuata para manajer saling mudah terjebak pada mitos bahwa
berkomunikasi baiksecaravertikal maupun horizontal. efisiensi merupakan hal yang hanya
5. Terjadinya peningkatan koordinasi dalam organisasi penting di lembaga for profit sehingga
yang menerapkan manajemen stategis. tidak memikirkannya;
6. Manajemen strategis meningkatkan inovasi dan (3) lembaga nonprofit perlu mempunyai
perubahan dalam organisasi untuk menyesuaikan pegangan kuat dalam mencapai tujuan
dengan perubahan situasi. lembaga yang sering sulit
dikuantifikasi;
(4) lembaga nonprofit pada dasarnya juga
mempunyai persaingan dengan
lembaga for profit.
Kegagalan Manajemen Strategis
Manajemen strategis telah dipelajari dengan teliti
dan disetujui bahwa tidak ada kelemahan yang
fatal dalam hal konsep. Namun manfaat
maksimal tidak akan didapat jika:

Komitmen yang kurang dari pihak top Kurang perhatian terhadap


manajemen. implementasi strategis.

Perhatian yang kurang pada Gagal dalam mngintegrasikan


pengumpulan data yang diperlukan perencanaan dan budgeting.
dalam pembuatan keputusan

Salah paham, menganggap bahwa


tujuan dapat dapat terjaga dengan
sendirinya
Proses Manajemen Strategis
1. 2 3

• Formulasi • Implementasi • Evaluasi strategi


strategi, meliputi strategi merupakan tahap
proses merupakan akhir dalam
pengembangan upaya-upaya manajemen
visi dan misi, yang antara lain strategis,
mengidentifikasi berupa evaluasi strategi
kesempatan dan penerapan tujuan adalah upaya
ancaman tahunan dan pola untuk
eksternal, kebijakan, memperoleh
menentukan kegiatan untuk informasi apakah
kekuatan dan memotivasi dan strategi tertentu
kelemahan mengalokasikan tidak berjalan
internal, sumber daya dengan
menentukan sehingga strategi semestinya.
tujuan jangka dapat dijalankan.
panjang,
mengembangkan
strategi-strategi
alternative dan
memilih strategi
yang sesuai.
Siklus Perubahan Strategi
Insert the title of your subtitle Here
Siklus Perubahan Strategi ( The
Strategy Change Cycle ) Adalah
Suatu Pendekatan Dalam
Perencanaan Strategi Yang Your Picture Here
Sering Digunakan Untuk
Poister Dan Streib (1999:309-310)
Organisasi Publik Dan Nonprofit, Menyatakan Bahwa Perencanaan Strategi
Layanan Lintas Batas (Boundary- Harus Dilakukan Dan Membuktikan Bahwa
Crossing Services) Dan Tujuan Manajemen Strategi Secara
Komunitas. Keseluruhan Adalah Mengembangkan
Secara Terus-Menerus Komitmen Terhadap
Misi Dan Visi Organisasi (Keduanya
Lingkungan Internal), Meletakkan Suatu
Kultur Yang Diidentifikasi Dan Ditunjang
Dari Visi Dan Misi Organisasi, Serta
Meletakkan Suatu Fokus Yang Jelas Dari
Agenda Strategi Organisasi Melalui Semua
Proses Dan Aktivitas Keputusan.
Langkah-Langkah Dalam Proses
Perencanaan Strategis

1 2 3 4 5
Memulai Dan Mengidentifikasi Mengklarifikasi Menilai faktor Mengidentifikasi
Menyetujui tugas-tugas misi dan nilai lingkungan macam-macam
Suatu Proses organisasi dalam suatu eksternal dan persoalan-
Perencanaan organisasi internal untuk persoalan
Strategis mengidentifikasi organisasi
kekuatan,kelem
ahan,peluang,da
n ancaman.
Langkah-Langkah Dalam Proses
Perencanaan Strategis

6 7 8 9 10
Merumuskan Meninjau ulang Menciptakan Mengembangkan Meninjau ulang
strategi untuk dan mengadopsi Visi Organisasi suatu proses startegi dan
mengelola strategu atau yang Efektif implementasi proses
persoalan- perencanaan yang efektif perencanaa
persoalan. strategis stategi

Anda mungkin juga menyukai