Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 4

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


 Edinda Puteri Quarata Ayyuna (2206101030067)
 Dina Hanifa ( 2206101030033)
 Yaasmin Rahma Izzati (2206101030017)
 Nayla Fahrina Putri ( 2206101030046)
01
Pengertian Manajemen
Sumber Daya Manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu
metode ataupun ilmu yang dapat mengatur dan
mengembangkan potensi sumber daya manusia agar
dapat berfungsi atau dikembangkan sesuai harapan
dan memaksimalkan potensi dari sumber daya dalam
mencapai tujuan dalam suatu perusahaan.
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia Menurut Para Ahli
• Menurut Melayu SP Hasibuan manajemen sumber daya manusia
adalah sebuah seni dan kemampuan dalam mengatur dan
mengefektifkan sumber daya manusia menjadi daya dan kekuatan
yang akan mencapai tujuan perusahaan, maupun masyarakat.
• Menurut Henry Simamora manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dalam mengembangkan potensi, membudidayakan serta
mampu merencanakan pengelolaan individu menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas, tepat sasaran dan bernilai.
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia Menurut Para Ahli
• Jadi, berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh para
ahli, manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan
pengawasan terhadap pengembangan, pemeliharaan,
pengintegrasian dan pemisah tenaga kerja dalam mencapai
tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.
Pendekatan Dalam
02 Manajemen Sumber
Daya Manusia
Pendekatan dalam manajemen
sumber daya manusia
Seiring berjalannya waktu, dalam aktifitas organisasi pasti akan
muncul masalah-masalah yang harus diatasi, untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut timbul beberapa pendekatan. Ada tiga
pendekatan manajemen sumber daya manusia yaitu :
Pendekatan dalam manajemen
sumber daya manusia
1. Pendekatan Mekanis (klasik)
Pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus
dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi.
Dengan hal ini maka diusahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang
murah namun bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan
memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja.
Pendekatan ini cukup dominan di negara-negara industry barat hingga
tahun 1920-an.
2. Pendekatan Paternalisme ( Patrenalistik)
Paternalisme adalah konsep yang menganggap manajemen
sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah
dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak
mencari bantuan dari pihak lain.
Keuntungan dari pendekatan ini adalah para bawahan
diperlakukan denagn baik, fasilitas diberikan dan karyawan
dianggap keluarga. Pendekatan ini mengakibatkan karyawan
menjadi manja dan menurunkan produktivitas.
3. Pendekatan sistem sosial (Human Relation)
• Suatu Pendekatan yang dimana dalam proses pemecahan
masalah selalu menghitung faktor-faktor lingkungan. Setiap ada
permasalahan, maka akan diusahakan diselesaikan dengan
sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi
pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja. Emikiran ini
didasarkan pada adanya saling ketergantungan, interaksi dan
keterkaitan diantara sesama karyawan.
03
Proses Tahapan
Manajemen Sumber
Daya Manusia
Proses tahapan manajemen sumber
daya manusia

recruitment Maintenance Development


(pengadaan) (pemeliharaan) (pengembangan)
Proses tahapan manajemen
sumber daya manusia
 Recruitment (pengadaan)
Pengadaan adalah suatu proses yang dimulai pada saat sebuah
perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan
membuka lowongan hingga mendapatkan calon karyawan yang
memiliki kualitas yang baik setelah diadakannya seleksi.
Suatu hal yang penting disini adalah memanfaatkan SDM
secara optimal artinya pekerja dimanfaatkan sebesar-besarnya
namun tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batas-
batas kemungkinan pemanfaatan yang wajar.
 Maintenance (pemeliharaan)
• Maintenance adalah proses pemeliharaan atau perawatan terhadap
sesuatu atau seseorang, pemeliharaan SDM diterapkan untuk
memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat
manusia.
• Fungsi pemeliharaan adalah :
- untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
- Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan
- Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya
- Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
Menurut Drs. H. Melayu S.P. Hasibuan, metode-metode
pemeliharaan terdiri dari :
1. komunikasi
2. Intensif
3. Kesejahteraan karyawan
4. Keselamatan dan kesehatan kerja
5. Hubungan industrial Pancasila.
 Development (pengembangan)
Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui
pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan bidangnya, yang diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan intelektual dan kepribadian.

Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga


yang digunakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan lebih berkaitan
dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan pekerja yang sudah
menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu.

Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis
kebutuhan atau need assesment, yang menyangkut tiga aspek yaitu:
1. Analisis organisasi
Merupakan serangkaian langkah-langkah penilaian terhadap
efektivitas organisasi berdasarkan misi dan strategi organisasi yang
telah ditetapkan. Cara memperoleh informasinya melalu
angket,wawancara atau pengamatan.
2. Analisis pekerjaan
kegunaan dari analisis pekerjaan adalah membentuk sumber daya
manusia yang handal dan kompeten dalam menghadapi perkembangan
teknologi yang semakin canggih seiring berjalannya waktu. Untuk
memperoleh informasi-informasi ini dapat dilakukan melalui tes
wawancara dan rekomendasi-rekomendasi evaluasi rekan kerja.
3. Analisis orang atau pribadi
dalam analisis pribadi menentukan siapakah yang
membutuhkan pelatihan dan pelatihan seperti apa yang
dibutuhkan. Untuk hal ini diperlukan waktu untuk
mengadakan diagnosis yang lengkap tentang kemampuan
masing-masing. Untuk memperoleh informasi ini dapat
dilakukan melalui achievement test, observasi dan wawancara.
Fungsi Manaejemen Sumber
04 Daya Manusia
Fungsi Manaejemen Sumber
Daya Manusia
A. Fungsi Manajerial B. Fungsi Operasional
● Perencanaan ● Pengadaan
● Pengorganisasian ● Pengembangan
● Pengarahan ● Kompensasi
● Pengendalian ● Pengintegrasian
● Pemeliharaan
● Pemutusan hubungan
tenaga kerja
Fungsi Manaejemen Sumber
Daya Manusia
A. Fungsi Manajerial
1. Perencanaan
• Perencanaan SDM atau Human Resource Planning (HRP) adalah proses
peramalan yang bersifat sistematis dengan cara menghubungkan
kebutuhan SDM suatu perusahaan dengan strategi dan tujuan
perusahaan,dan juga perusahaan perlu memastikan bahwa SDM yang
dimiliki sudah memadai, berkualitas dan kompeten dalam mencapai
tujuan perusahaan tersebut. Tujuannya agar ada kepastian antara
kesesuaian tenaga kerja dan jumlah pekerjaan yang tersedia, baik itu
jumlah atau kualitas SDM yang dibutuhkan perusahaan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses mengatur wewenang,tugas, dan
tanggung jawab pada setiap individu yang berkaitan dengan
perusahaan atau organisasi, kemudian menjadi satu kesatuan
untuk mencapai rencana dan tujuan yang telah diinginkan
perusahaan atau organisasi.
Fungsi pengorganisasian memberikan manfaat dan informasi
penting tentang hal-hal berikut :
- mempermudah koordinasi antar pihak dalam kelompok
- pembagian tugas sesuai dengan kondisi kekinian perusahaan
- setiap individu mengetahui apa yang akan dilakukan
- mempermudah pengawasan
3. Pengarahan
Sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya
arahan, segala arahan ini dilakukan sebagai upaya untuk
menggerakkan organisasi atau perusahaan mencapai tujuan yang
diharapkan.
Pengarahan harus disampaikan dengan tepat dan jelas, karena
pengarahan harus bias membuat anggotanya menjalankan tindakan
yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dalam hal ini orang yang memberikan arahan harus mempunyai
kemampuan yang bagus, gaya kepemimpinan, serta karisma yang
tegas agar bias mengarahkan anggotanya.
4. Pengendalian
semua tindakan yang dilakukan anggota harus sesuai dengan tujuan
awal, sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak sesuai atau terjadi
penyimpangan dapat diatasi melalui fungsi pengendalian ini.
Pengedalian dilakukan dengan melihat, mengamati, dan menilai
tindakan atau kinerja yang dilakukan anggotanya apakah sesuai
dengan rencana atau tidak.
Fungsi pengendalian harus dilakukan secara terus menerus dan
sebaik-baiknya karena ini menentukan pelaksanaan proses
manejemen.
B. Fungsi Operasional
1. Pengadaan
Pengadaan SDM pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengisi
berbagai posisi jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan, proses
pengadaan ini terdiri dari penarikan, seleksi, penempatan,orientasi
dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan memberikan
dampak yang baik untuk mewujudkan tujuan sebuah perusahaan.
2. Pengembangan
• Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kualitas sumber daya
manusia untuk menigkatkan keterampilan dan keahlian. Tujuan dari
pengembangan ini juga berdampak positif tidak hanya bagi
perusahaan tetapi juga terhadap individu itu sendiri, seperti
pekerjaan akan menjadi kebih efisien, meningkatkan produktivitas,
mengurangi kerusakan produk, meningkatkan sikap kepemimpinan
dan menciptakan kepribadian yang baik.
3. Kompensasi
Kompensasi atau pemberian upah merupakan hal penting dalam
suatu organisasi atau perusahaan, hal ini dilakukan sebagai balas
jasa terhadap karyawan. Menurut Hasibuan, kompensasi adalah
barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Tujuannya agar bias menjamin suatu keadilan atau kesamaan,
kesimpulannya, keseimbangan kompensasi dibutuhkan sebuah
perusahaan untuk bias mencapai tujuan perusahaan.
Adapun beberapa bentuk kompensasi yaitu upah, intensif,
tunjangan, dan fasilitas.
4. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar
tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
Salah satu kegiatan integrasi ini adalah melalui kegiatan
motivasi, kerjasama antar anggota, komunikasi yang baik
antara atasan dan bawahan, serta antar rekan kerja. Kegiatan
integrasi ini menggabungkan keinginan karyawan dan
kepentingan kelompok untuk mencapai kerjasama yang
harmonis dan saling menguntungkan.
5. Pemeliharaan
Pemeliaharaan sumber daya manusia dilakukan perusahaan
untuk menjaga dan meningkatkan kondisi fisik serta
mentalitas sumber daya manusia agar tetap loyal
berkontribusi dengan kinerja yang baik dan sesuai yang
diharapkan perusahaan. Selain itu, pemeliharaan sumber
daya manusia juga untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawan dan keluarganya, memberikan keamanan,
ketenangan,dan jaminan sosial.
6. Pemutusan hubungan tenaga kerja
Dalam hal ini semua pemutusan hubungan kerja baik pemisahan,
pension ataupun PHK itu sendiri diatur oleh fungsi manajemen SDM.
Pemutusan hubungan kerja adalah berakhirnya hubungan kerja sama
antara karyawan dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah
disepakati atau mungkin berakhir di tengah karier.
Penyebab terjadinya pemutusan hubungan kerja adalah :
- Pekerja meninggal dunia
- Pekerja memasuki usia pension
- Selesainya PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
-PHK massal, misalnya karena perusahaan rugi
Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia adalah proses pengembangan atau
pemanfaatan sejumlah individu secara efektif dan efisien.
Manajemen sumber daya manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian,pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pengadaan,pengembangan,pemberian balas
jasa,pengintegrasian,pemeliharaan dan pemisah tenaga kerja dalam rangka
mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.
SDM merupakan aset penting dan berperan sebagai factor penggerak
utama dalam pelaksanaan seluruh kegiatan atau aktivitas sebuah organisasi
atau perusahaan sehingga sudah semestinya aspek ini harus dikelola
dengan baik melalui manajemen sumber daya manusia.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai