FAKTOR
KEORGANISASI
ANYANG
MEMPENGARUH
IPERMINTAAN
SUMBERDAYA
1. Tantangan - tantangan
keorganisasian
Tantangan Terbesar yang Dihadapi Organisasi Saat Melakukan
Pengukuran Dampak
Meskipun solusi ini mungkin tidak menyelesaikan semua masalah kamu, mereka adalah
langkah ke arah yang benar untuk membantu kamu melanjutkan pengkuran dampakmu.
Ada banyak sekali alat yang tersedia, tetapi tanpa alat yang tepat, kamu mungkin tidak
memiliki data terbaik. Artemis Impact App adalah salah satu alat yang memungkinkan kamu
mengumpulkan data yang relevan untuk pengukuran dampak.
Tantangan Terbesar yang Dihadapi Organisasi Saat Melakukan
Pengukuran Dampak
Sebelum kamu menerapkan program apa pun, kamu mungkin telah melakukan beberapa
penelitian. Setelah kamu mengharapkan hal yang tidak terduga, kamu tidak akan terlalu
stres dan akan lebih mudah untuk fokus pada tujuan kamu.
Sebagai organisasi baru, kamu mungkin tidak memiliki dana untuk meminta bantuan
para ahli. Meskipun kamu tidak perlu menjadikan mereka salah satu mitra kamu, kamu
selalu dapat mengandalkan mereka untuk mendapatkan nasihat
A. Serikat pekerja
Pengertian Serikat
Pekerja Serikat Pekerja adalah sebuah Organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja baik
didalam perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis
dan bertanggung jawab, guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kewajiban
pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Tujuan Serikat
Pekerja Pada dasarnya Serikat Pekerja memiliki tujuan untuk memberikan
perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan yang
layak bagi pekerja dan keluarganya. Hal ini menandakan bahwa peran Serikat Pekerja dengan
pengusaha memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaannya.
B. Budaya Organisasi
Pengertian Budaya Organisasi
Penggunaan istilah budaya organisasi mengacu pada budaya yang berlaku dalam perusahaan, karena pada
umumnya perusahaan itu merupakan suatu bentuk organisasi, yaitu kerja sama antara beberapa orang yang
membentuk kelompok atau satuan kerja tersendiri.
Budaya organisasi
sering diartikan sebagai nilai-nilai, simbol yang mengerti dan dipatuhi bersama, yang5
dimiliki suatu organisasi sehingga anggota organisasi merasa satu keluarga dan menciptakan suatu kondisi
yang berbeda dengan organisasi lain. Definisi diatas dapat diartikan bahwa budaya organisasi adalah pola
asumsi dasar yang ditentukan atau dikembangkan oleh sekelompok orang ketika mereka belajar
mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah berhasil dengan baik sehingga
dianggap sah untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk
berfikir, melihat, merasakan dan memecahkan masalah
C. Konflik
Pengertian Konflik Konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi
pertentangan atau antagonistic antara dua atau lebih pihak, konflik organisasi adalah ketidak
sesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul
karena adanya kenyataan, karena mereka harus membagi sumber daya-sumber daya yang
terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai
perbedaan status, tujuan, nilai, atau presepsi.
Menurut Ranupandoyo dan Hasnan, bahwa : Konflik adalah ketidak setujuan antara dua
atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena
mereka 5 harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama, atau menjalankan
kegiatan bersama-sama, atau mempunyai status, tujuan, nilai, dan persepsi yang
berbeda. Menurut Reksohadiprojo, bahwa : Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan
antara dua atau lebih pihak
2. Tantangan keprofesionalan para
karyawan
Tantangan angkatan kerja baru sekarang yang sudah bekerja maupun
yang belum mendapatkan pekerjaan serta angkatan kerja di masa-
masa mendatang dalam kurun abad ke-21 ditandai dengan tututan
profesionalisme yang semakin meningkat. Persaingan mendapatkan
pekerjaan, dan persaingan di tempat kerja semakin sengit dan
menantang. Persaingan mendapatkan pekerjaan di negara maju juga 7
semakin ketat karena pertumbuhan angkatan kerja baru ditambah
para pendatang serta semakin bertambahnya pekerja di atas usia 60
tahun yang masih mempertahankan pekerjaannya.
9
B. persyaratan profesional
lainnya
Tujuan Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan
kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja.
M. Bagus Laksana