Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR-

FAKTOR
KEORGANISASI
ANYANG
MEMPENGARUH
IPERMINTAAN
SUMBERDAYA
1. Tantangan - tantangan
keorganisasian
Tantangan Terbesar yang Dihadapi Organisasi Saat Melakukan
Pengukuran Dampak
Meskipun solusi ini mungkin tidak menyelesaikan semua masalah kamu, mereka adalah
langkah ke arah yang benar untuk membantu kamu melanjutkan pengkuran dampakmu.

•Memahami pentingnya Pengukuran Dampak


2
Sayangnya, sebagian besar organisasi masih tidak menghargai manfaat pengukuran dampak
dan betapa pentingnya memiliki data yang jelas & transparan. Studi kasus dari proyek lain
atau konsultasi kepada ahli dapat membantu kamu meyakinkan tim kamu.

•Alat Yang Salah Untuk Pekerjaan Itu

Ada banyak sekali alat yang tersedia, tetapi tanpa alat yang tepat, kamu mungkin tidak
memiliki data terbaik. Artemis Impact App adalah salah satu alat yang memungkinkan kamu
mengumpulkan data yang relevan untuk pengukuran dampak.
Tantangan Terbesar yang Dihadapi Organisasi Saat Melakukan
Pengukuran Dampak

•Hambatan dalam Keyakinan

Sebelum kamu menerapkan program apa pun, kamu mungkin telah melakukan beberapa
penelitian. Setelah kamu mengharapkan hal yang tidak terduga, kamu tidak akan terlalu
stres dan akan lebih mudah untuk fokus pada tujuan kamu.

•Strategi Pengukuran yang Tidak Efektif

Seringkali, kamu hanya perlu meminta bantuan atau mempelajari beberapa organisasi 3


yang lebih besar untuk melihat bagaimana mereka menangani perubahan strategi
pengukuran dampak ini.

•Kurangnya Saran Ahli

Sebagai organisasi baru, kamu mungkin tidak memiliki dana untuk meminta bantuan
para ahli. Meskipun kamu tidak perlu menjadikan mereka salah satu mitra kamu, kamu
selalu dapat mengandalkan mereka untuk mendapatkan nasihat
A. Serikat pekerja
Pengertian Serikat
Pekerja Serikat Pekerja adalah sebuah Organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja baik
didalam perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis
dan bertanggung jawab, guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kewajiban
pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Tujuan Serikat
Pekerja Pada dasarnya Serikat Pekerja memiliki tujuan untuk memberikan
perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan yang
layak bagi pekerja dan keluarganya. Hal ini menandakan bahwa peran Serikat Pekerja dengan
pengusaha memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaannya.
B. Budaya Organisasi
Pengertian Budaya Organisasi
Penggunaan istilah budaya organisasi mengacu pada budaya yang berlaku dalam perusahaan, karena pada
umumnya perusahaan itu merupakan suatu bentuk organisasi, yaitu kerja sama antara beberapa orang yang
membentuk kelompok atau satuan kerja tersendiri. 

Budaya organisasi
sering diartikan sebagai nilai-nilai, simbol yang mengerti dan dipatuhi bersama, yang5
dimiliki suatu organisasi sehingga anggota organisasi merasa satu keluarga dan menciptakan suatu kondisi
yang berbeda dengan organisasi lain. Definisi diatas dapat diartikan bahwa budaya organisasi adalah pola
asumsi dasar yang ditentukan atau dikembangkan oleh sekelompok orang ketika mereka belajar
mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah berhasil dengan baik sehingga
dianggap sah untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk
berfikir, melihat, merasakan dan memecahkan masalah
C. Konflik
Pengertian Konflik Konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi
pertentangan atau antagonistic antara dua atau lebih pihak, konflik organisasi adalah ketidak
sesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul
karena adanya kenyataan, karena mereka harus membagi sumber daya-sumber daya yang
terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai
perbedaan status, tujuan, nilai, atau presepsi.

Menurut Stoner dan Wankel, bahwa: Konflik organisasi adalah suatu perbedaan


pendapat diantara dua atau lebih anggota atau kelompok dalam suatu organisasi yang muncul
dari kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya yang langka atau aktivitas kerja atau 6
dari kenyataan bahwa mereka mempunyai status, tujuan, nilai, atau pandangan yang berbeda
Para anggota organisasi atau sub unit yang berbeda pendapat berupaya untuk memenangkan
kepentingan atau pandangannya masing-masing.

 Menurut Ranupandoyo dan Hasnan, bahwa : Konflik adalah ketidak setujuan antara dua
atau lebih anggota organisasi atau kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena
mereka 5 harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama, atau menjalankan
kegiatan bersama-sama, atau mempunyai status, tujuan, nilai, dan persepsi yang
berbeda. Menurut Reksohadiprojo, bahwa : Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan
antara dua atau lebih pihak
2. Tantangan keprofesionalan para
karyawan
Tantangan angkatan kerja baru sekarang yang sudah bekerja maupun
yang belum mendapatkan pekerjaan serta angkatan kerja di masa-
masa mendatang dalam kurun abad ke-21 ditandai dengan tututan
profesionalisme yang semakin meningkat. Persaingan mendapatkan
pekerjaan, dan persaingan di tempat kerja semakin sengit dan
menantang. Persaingan mendapatkan pekerjaan di negara maju juga 7
semakin ketat karena pertumbuhan angkatan kerja baru ditambah
para pendatang serta semakin bertambahnya pekerja di atas usia 60
tahun yang masih mempertahankan pekerjaannya.

Pekerja profesional adalah pekerja yang memiliki ketrampilan dan


bekerja sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki selalu dianggap yang
memiliki penghasilan diatas rata-rata.
Sedangkan mereka yang tidak memiliki ketrampilan dan bekerja hanya
mengandalkan kesediaan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan yang
memerlukan ketrampilan sederhana, yang biasanya memperoleh
gaji/upah di bawah rata-rata atau rendah. 
A. Sertifikasi
Sertifikasi Manajemen SDM – Para karyawan adalah individu yang
menghabiskan sebagian besar hari mereka berkontribusi pada
keberhasilan organisasi. Mereka adalah sumber daya yang paling penting
di dalam organisasi. Karyawan dapat meningkatkan kualitas organisasi
atau merusaknya. Hal tersebut menjadikan mereka sebagai garis hidup
organisasi.

Setiap karyawan dalam masa kerjanya memperoleh sejumlah


keterampilan melalui pengalaman, paparan, pelatihan dan sebagainya. 8

Hal tersebut akan meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya


bermanfaat bagi organisasi. Pengetahuan dan keahlian yang
dikembangkan karyawan pada waktunya untuk lebih meningkatkan
produktivitas organisasi merupakan bentuk human capital dalam
organisasi.

Human capital menjadi kumpulan kolektif dari keterampilan, atribut,


pengetahuan, keahlian karyawan yang selanjutnya memainkan peran
integral dalam meningkatkan produktivitas organisasi.
▹ TUJUAN SERTIFIKASI
▹ tujuan:Membantu industri dan organisasi memastikan bahwa personel Manajemen SDM
adalah kompeten.Membantu industri dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis
kompetensi guna meningkatkan efisensi pengembangan SDM khususnya dan efisiensi nasional
pada umumnya.Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga
berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas.Membantu tenaga profesi meyakinkan
kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan
jasa dan meningkatkan percaya diri tenaga profesi.Membantu tenaga profesi dalam merencanakan
karirnya dan mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal
maupun secara mandiri.Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan
regulasi.Membantu pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara.Membantu tenaga
profesi dalam promosi profesinya dipasar tenaga kerja.

9
B. persyaratan profesional
lainnya
Tujuan Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan
kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja.

Prinsip Perencanaan SDM

Penetapan persyaratan atau kualifikasi SDM yang tepat harus


dirancang dan dipergunakan dalam rekrutmen dan
seleksi. Perencanaan SDM yang baik juga selalu diawali dengan 10

penetapan kualifikasi SDM yang jelas dan diterapkan secara


konsisten dalam proses rekrutmen/seleksi

Tahapan Perencanaan SDM

Tahapan dalam proses perencanaan SDM dimulai dari arah strategi


perusahaan. Arah strategi perusahaan akan memberikan acuan
mengenai profil dan kebutuhan pegawai yang perlu dipenuhi.
Dengan demikian, diharapkan akan muncul adanya koneksi antara
strategi bisnis di masa depan dengan strategi pengembangan SDM
yang akan dijalankan.
Faktor yang
PerDipertimbangkan dalam
Perencanaan SDM
Kebutuhan perusahaan karena akan melakukan
ekspansi atau pemekaran organisasi. Rencana
pengembangan organisasi atau adanya unit usaha
TERIMAKASIH
baru di masa depan memberikan informasi
mengenai berapa jumlah pegawai baru yang Dari Kelompok IV :
diperlukan, dan bagaimana kebutuhan Place your screenshot here 11
kualifikasinya Aidil Chandra

M. Bagus Laksana

Anda mungkin juga menyukai