1. Pemberian kompensasi bagi karyawan secara adil dan layak akan berdampak pada
kepuasan , kinerja dan mengurangi turn over karyawan. Manajemen kompensasi harus
dilakukan dengan baik. Berikan pandangan saudara tentang manfaat dari manajemen
kompensasi dan strategi pemberian kompensasi yang dapat meningkatkan kinerja
karyawan.
JAWAB:
1) Menurut Akbar, et al.,(2021:125) kompensasi adalah semua bentuk pengembalian
(return) finansial dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh pegawai sebagai bagian
dari sebuah hubungan kepegawaian.
2) Menarik calon karyawan dan karyawan potensial atau berkualitas untuk bergabung
dan bertahan di perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk memberikan kompensasi
yang sesuai dengan ketentuan, kelayakan dan rasa kemanusiawian yang berlaku saat
ini.
3) Keberadaan kompensasi diharapkan dapat menjadikan daya tarik atau pengikat
karyawan untuk tetap bertahan di perusahaan.
4) Secara kompetitif perusahaan akan unggul dari pesaingnya di pasaran.
5) Mampu menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan untuk dapat meningkatkan
produktivitas serta dedikasi kerja yang lebih tinggi.
6) Memperluas sasaran pasar yang menjadi target perusahaan. Dengan adanya
kompensasi maka sebuah perusahaan akan mampu menerapkan strategi pasar berbasis
karyawannya. Dengan karyawan yang berkualitas diharapkan kinerja perusahaan
dapat dimaksimalkan.
7) Memperkuat kondisi perusahaan, sehingga dengan adanya kompensasi kondisi,
struktur hingga finansial perusahaan akan ditunjang dengan semangat kerja masing-
masing karyawannya. Kekuatan finansial yang bagus yaitu dengan memperhatikan
kinerja secara umum perusahaan.
tentang bagaimana individu dapat dimotivasi untuk mencapai kinerja yang tinggi dalam
konteks manajemen kinerja. Dengan memperhatikan harapan individu tentang hubungan
antara kinerja, hadiah, dan kemampuan, manajer dapat merancang sistem manajemen
kinerja yang memotivasi individu untuk mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.
4. Salah satu determinan dalam meningkatkan kinerja karyawan adalah kompetensi. Spencer
dan Spencer .(1993) mengemukakan kompetensi seperti gunung es, ada yang nampak
dipermukaan dan ada pula yang tidak nampak. Peningkatan kompetensi harus dilakukan
secara berkelanjutan. Berikan pandangan saudara tentang pengaruh kompetensi terhadap
kinerja perusahaan serta strategi untuk meningkatkan kompetensi karyawan secara
berkelanjutan.
JAWAB:
Kompetensi karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
perusahaan. Kompetensi mengacu pada kombinasi pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan karakteristik lainnya yang diperlukan oleh karyawan untuk berhasil melaksanakan
tugas-tugas mereka. Berikut ini adalah pandangan saya tentang pengaruh kompetensi
terhadap kinerja perusahaan dan strategi untuk meningkatkan kompetensi karyawan
secara berkelanjutan:
1) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja perusahaan:
Produktivitas yang lebih tinggi: Karyawan yang memiliki kompetensi yang
relevan dan kuat cenderung menjadi lebih produktif dalam pekerjaan mereka.
Mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung
jawab mereka, serta keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan
tugas dengan efisien.
Kualitas yang lebih baik: Kompetensi yang tinggi memungkinkan karyawan
untuk melaksanakan tugas dengan tingkat kualitas yang lebih tinggi. Mereka
dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat untuk
menghasilkan produk atau layanan yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan.
Inovasi dan adaptasi yang lebih baik: Karyawan yang memiliki kompetensi
yang baik cenderung lebih inovatif dan mampu beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi. Mereka memiliki keterampilan problem solving dan
kemampuan berpikir kritis yang memungkinkan mereka untuk menghadapi
tantangan dan menemukan solusi kreatif.
2) Strategi untuk meningkatkan kompetensi karyawan secara berkelanjutan:
Identifikasi kebutuhan kompetensi: Pertama-tama, organisasi perlu
mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai
tujuan bisnis dan menanggapi perkembangan industri. Ini melibatkan
melakukan analisis gap kompetensi untuk menentukan kesenjangan antara
kompetensi yang ada dan yang diperlukan.
Pelatihan dan pengembangan: Pelatihan adalah salah satu cara paling umum
untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Organisasi dapat menyediakan
program pelatihan yang relevan dan efektif, baik melalui pelatihan internal
maupun eksternal. Selain itu, pengembangan kontinu juga penting, seperti
pembelajaran mandiri, mentoring, atau program rotasi pekerjaan.
Penugasan yang menantang: Memberikan penugasan yang menantang
kepada karyawan dapat membantu meningkatkan kompetensi mereka.
Penugasan ini dapat melibatkan tugas yang lebih kompleks, proyek khusus,
atau tanggung jawab tambahan yang memungkinkan karyawan untuk
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru.
Umpan balik dan evaluasi kinerja: Memberikan umpan balik yang
konstruktif dan teratur kepada karyawan adalah penting untuk meningkatkan
kompetensi mereka. Melalui evaluasi kinerja yang objektif, karyawan dapat
memahami area di mana mereka perlu meningkatkan kompetensi dan
mengambil langkah-langkah untuk mencapainya.