Anda di halaman 1dari 2

Jason : slide 13 – 18

Tingkatan keterlibatan Pegawai


Ada tiga jenis tingkatan
1. Keterlibatan melalui saran kayaawan
Maksudnya adalah karyawan itu diberdayakan dengan cara mereka memberikaan
rekomendasi melalui program yang telah terformalisasi dengan keputusan implementasinya
tetap ada di tangan manajemen . Keterlibatan karyawan tipe ini memberdayakan karyawan
tanpa harus mengubah dasar dari lini produksi yang telah disusun sebelumnya .
2. Keterlibaatan melalui pekerjaan
Keterlibatan ini melibatkan pekerjaan yaang sudah di desain ulang agar karyawan dapat
menggunakan keterampilannya secara lebih luas .
3. Keterlibatan karyawan yang tinggi
Keterlibatan ini memberikaan kesempatan bahkan kepada karyawan pada tingkat paling
rendah untuk mendapatkan rasa keterlibatannya dalam kinerjaa sebuah perusahaan .
Membangun tim penghantaran layanan yang berkinerja tinggi
Sebuah tim itu didefinisikan sebagai sejumlah kecil orangg dengan keterampian yang saling
melengkapi, yang berkomitmen pada tujuan tim yang sama , menetapkan tujuan kinerja dan
pendekatan yang mana mereka masing-masing bertanggung jawab yang artinyaa seluruh anggota tim
harus ikut bertanggung jawab.
Dalam berbagai industri, perusahaan harus membuat tim cross-functional atau lintas fungsi dan
memberikan mereka otoritas serta tanggung jawab untuk melayani konsumen dari awal hingga akhir.
Kemudian Tim pelatihan dan pemberdayaan bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk
meningkatkan pelayanan yang akan diberikan ke konsumen.
Hal yang dapat dilakukan manajer untuk membuat timnya sukses
1. Identifikasi apa yang akan dicapai oleh timnya
Maksudnya adalah tujuan tim harus diterapkan dan dibagikan kepada seluruh anggota tim
yang ada.
2. Memilih anggota tim dengan seksama
Disini seluruh keterampilan yang dibutuhkaan untuk mencapaai tujuan tim harus ditemukan
di dalam tim tersebut
3. Memantau tim dan menyediakan umpan balik
Hal ini dilakukan untuk memastikan tujuaan individu dengan tujuan organisasi itu sejajar
4. Menginformasikan tim
Maksudnyaa adalah menginformasikan tentang pencapaian tujuan, memberikan informasi
terbaru tentang organisasi dan juga memberikan kompensasi atas usaha yang telah mereka
laakukan terhadap organisasi.
5. Berkoordinasi dengan manajer terkait
Hal ini dilakukan untuk mencapaai tujuan perusahaan secara keseluruhan . Jadi , tidak hanya
tujuan di tim saja yang ada di dalam sebuah divisi, tapi secara dalam perusahaan secara
keseluruhan .
Memotivasi dan memberikan semangat kepada orang lain
Ketika sebuah perusahaan telah memperkerjakan orang yang tepat melatih pegawai dengan baik,
memberdayakan dan mengorganisir pegawai. Terdaapat beberapa cara kagi untuk memastikan
pegawai dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen diantaranya :
1. Konten pekerjaan
Disini karyawan akan termotivasi dan merasa puas dengan mengetahui bahwa mereka telah
mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik , terutama karena pekerjaannya memiliki beragam
aktivitaas yang berbeda, membutuhkkan penyelesaian sekuruh pekerjaan, lalu memberikan
dampak bagi hidup mereka dan orang lain.
2. Pengakuan dan umpan balik
Karyawan akan merasa bahwa mereka merupakan bagian dari organisasi ketika mereka
diberikan pengakuan dan umpan balik dari orang sekitar mereka .
3. Pencapaian Tujuan
Dengan aadanya tujuan energi karyawan dalam bekerja akan berfokus untuk mencapai tujuan
tersebut
Kepemimpinan dan budaya
Untuk menggerakan organisasi kearah pelayanan yang terbaik, budaya pelayanan harus diperkuat dan
dikembangkan oleh manajemen perusahaan secara berkala.
Budaya layanan atau service culture dapat dijelaskan sebagai gagasan bersama tentang apa yang
penting dalam sebuaah organisasi atau nilai dan kepercayaan bersama terkait mengapa hal tersebut
penting untuk dicapai .
Service leadership membuat staf memberikan performa yang lebih dari pekerjaan mereka karenaa
selaras dengan nilai, kepercaayaan, dan sikap mereka.
Piramid Organisasi Tradisional dan Piramid Terbalik
Jadi disini bisa kita lihat kalau di piramid organnisasi tradisional dipuncaknya ada top manjemen yang
mana semakin mengecil semakin mengkrucut dan ada middle manajemen dan frontline staf yang
berada di bawah nakun posisinya paling besar .
Sedangkan untuk piramid terbalik jika perusahaaan berfokus pada konsumen dan frontline staff ,
maka bentuk piramidanya akan terbalik , dimana frontline staff akkan berinteraksi langsung dengan
konsumen , kemudian midle dan top manajemen yang akan mendukung untuk tercapainya pelayanan
maksimal kepada konsumen ketika terjadinya pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai