Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ulfia Septiani

Kelas : 2018120097

Mata Kuliah : Administrasi Perkantoran

1. Untuk meningkatkan kompetensi personil, upaya apa yang harus dilakukan oleh
manajer/pimpinan? Jelaskan!
Manajemen sumber daya manusia meliputi seluruh aktifitas manajer untuk menarik dan
mempertahankan pekerja dan untuk menjamin bahwa mereka bekerja pada tingkat yang
terbaik dan berpastisipasi untuk kesempurnaan tujuan organisasi. Maka dari itu, peran
seorang manajer/pimpinan sangat penting dalam meningkatkan kompetensi para
pesonilnya.
Adapun upaya/strategi seorang manajer/pimpinan dalam meningkatkan kompetensi para
personilnya :
1. Pelatihan
Pelatihan merupakan program umum untuk mengembangkan tenaga kerja. Bentuknya bisa
pelatihan di dalam perusahaan.
internal training) atau di luar perusahaan (external training).
Internal training yang jamak disebut juga in house training bisa menggunakan pelatih dari
perusahaan sendiri atau luar perusahaan. Sementara itu eksternal training dilakukan dengan
mengirimkan karyawan ke instansi atau lembaga pelatihan tertentu, baik pemerintah
maupun swasta.
4. Job enrichment
Pengembangan karyawan bisa juga dilakukan dengan job enrichment. Singkatnya, program
ini adalah penambahan tugas dan tanggung jawab di posisi yang sama.

Beberapa contohnya adalh


aywnyn mendapat tugas tertentu (misalny rojek khusus) di departemennya atau lintas
departeme
rwan yang mengisi jabatan baru yang sebelumnya tidak ada dengan tingkat yang sama
Karyawan mendapat tugas ggantikan atasannya yang sedang cuti atau dinas luar
Biasanya, karyawan yang dilibatkan dalam program job enrichment ini adalah karyawan
yang menonjol di antara karyawan lain. Meskipun demikian, dapat juga melakukan job
enrichment pada semua karyawan yang berada dalam satu tingkat (level) demi
memeratakan kesempatan berkembang pada mereka.

1. Pembinaan dan Konseling


Pembinaan dan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan perusahaan ketika ada
karyawan yang mengalami masalah kerja karena keterbatasan pemahaman mereka akan
pekerjaan tersebut atau karena ada permasalahan pribadi. Strategi ini bisa menjadi sangat
penting agar karyawan memiliki rasa kedekatan dengan perusahaan. Di lain sisi coaching dan
counseling juga berperan agar semua karyawan memiliki pandangan yang sama tentang
tujuan perusahaan.
Xxxxxnbhnznmcmv
2. Beri Ruang untuk Berkreativitas
Karyawan sejatinya tidak hanya ingin bekerja sesuai arahan layaknya robot. Mereka juga
ingin berkembang dengan kebebasan berpikir dan berpendapat. Hal inilah yang harusnya
dipahami pimpinan perusahaan dalam mengambil kebijakan. Memberikan ruang untuk
berkreasi menjadi bagian penting dalam strategi pemberdayaan karyawan. Manajemen
dapat membuat karyawan terlibat langsung dengan pekerjaan, seperti mengidentifikasi
masalah dan memikirkan strategi penyelesaiannya. Cara ini juga dilakukan sebagai bentuk
penghargaan perusahaan akan ide-ide dan pemikiran yang dimiliki setiap karyawannya.

3. Bangun Kepercayaan
Strategi pemberdayaan berikutnya adalah dengan membangun kepercayaan terhadap
karyawan. Rasa saling percaya ini sangat penting bagi pemberdayaan karyawan karena akan
membangun sistem organisasi yang baik. Karyawan juga tidak perlu merasa takut untuk
bersuara karena didukung lingkungan yang saling menghormati. Strategi ini bisa dilakukan
dengan beberapa cara seperti memberi kesempatan karyawan ikut berpartisipasi dalam
pembuatan kebijakan perusahaan, menyediakan akses informasi yang cukup, dan
melaksanakan pelatihan.

4. Latih Kepercayaan Diri Karyawan


Sikap saling percaya terhadap kemampuan rekan kerja kita menjadi salah satu cara untuk
membangun rasa percaya diri. Delegasikan tugas yang penting untuk dikerjakan oleh
karyawan anda. Agar mereka merasa tertantang dan berkembang. Memberikan tantangan
bagi karyawan sebagaimana dikutip dari laman thebalancecareers, akan mendorong
karyawan lebih aktif bertanya dan memberdayakan dirinya. Melalui tahapan yang benar, hal
ini juga akan membuat peluang resign-nya karyawan menjadi lebih kecil.

5. Menjaga Kredibilitas
Selain ingin terus berkembang, karyawan juga memiliki rasa kompetisi. Kompetisi ini
tentunya dalam hal yang sehat. Untuk itu, perusahaan harus bisa menciptakan lingkungan
kompetisi yang baik untuk menunjukkan performa dan kredibilitas dari masing-masing
karyawan. Kredibilitas yang dimaksud dalam hal ini menyangkut bagaimana manajer
memandang karyawan sebagai partnernya. Manajer juga memberikan dorongan untuk
peningkatan target karyawan di semua pekerjaannya. Di bagian lain, manajer harus bisa
melakukan perubahan untuk meningkatkan kredibilitas individu karyawan.

6. Menanamkan Nilai Akuntabilitas


Cara selanjutnya dalam pemberdayaan karyawan di perusahaan adalah dengan melakukan
pertanggung jawaban akan kerja yang sudah diberikan kepada karyawan. Hal ini dilakukan
dengan menetapkan secara transparan peran, standar penilaian, dan tujuan dari setiap
pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. Akuntabilitas ini juga melingkupi upaya evaluasi
rutin terhadap kinerja karyawan. Banyak cara dalam membentuk akuntabilitas ini yaitu
seperti melakukan training dalam evaluasi kinerja, memberi tugas yang terukur akan standar
penilaiannya, melibatkan karyawan dalam penentuan standar penilaian tersebut, dan
menyediakan waktu dalam pemberian feedback.
7. Komunikasi yang Terbuka
Strategi terakhir yang tak kalah pentingnya dalam pemberdayaan karyawan di perusahaan
adalah dengan melakukan komunikasi yang terbuka antara manajer dan karyawan. Penting
bagi manajer perusahaan untuk membuka pintu mereka agar setiap karyawan bisa menjalin
komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik juga dilakukan dalam menyebarkan informasi
perusahaan termasuk kendala apa yang tengah dihadapi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai